Home » » Kapan Terakhir Kali Agan Ngobrol sama Ayah?

Kapan Terakhir Kali Agan Ngobrol sama Ayah?

Seorang pemuda duduk di hadapan laptopnya. Login facebook. Pertama kali yang dia cek adalah inbox.
Hari ini terlihat sesuatu yang tidak dia perdulikan selama ini. Bagian ‘OTHER’ di inboxnya, ada dua pesan. Pesan pertama, spam. Pesan kedua, dia membukanya. Ternyata ada pesan dari 5 bulan yang lalu.

Dia baca isinya:

“Salam.

Ini kali pertama abah mencoba menggunakan facebook. Abah coba tambah kamu sebagai teman tapi tidak bisa. Abah juga tidak terlalu paham benda ini. Abah coba kirim pesan ini kepada kamu.
Maaf, abah tidak pandai mengetik. Ini pun kawan abah yang mengajarkan.

Ingatkah saat pertama kali kamu punya HP? Saat itu kamu kelas 4 MI. Abah kasian semua anak-anak sekarang punya HP. Jadi, abah hadiahkan pada kamu satu. Dengan harapan kamu akan telpon abah kalau kamu mau cerita tentang masalah asrama, sekolah atau apa-apa saja.

Tapi, kamu hanya telpon abah seminggu sekali. Tanya tentang uang makan dan jajan. Abah berpikir juga, isi ulang pulsa 100 ribu tapi telpon abah tidak sampai 5 menit. Sudah habiskah pulsanya?

Saat kamu kecil dulu, abah masih ingat pertama kali kamu bisa ngomong. Kamu asyik panggil, ‘Abah, abah, abah’. Abah Bahagia sekali anak lelaki abah panggil abah. Panggil Umi.

Abah senang bisa berbicara dengan kamu walaupun kamu mungkin tidak ingat dan tidak paham apa yang abah ucapkan di umur kamu 4 atau 5 tahun. Tapi, percayalah. Abah dan Umi bicara dengan kamu banyak sekali. Kamulah penghibur kami di saat kami berduka. Walaupun hanya dengan gelak tawamu.

Saat kamu masuk MI. Abah ingat kamu selalu bercerita dengan abah ketika membonceng motor dengan abah setiap pergi dan pulang sekolah. Banyak yang kamu ceritakan pada abah. Tentang ibu guru, sekolah, teman-teman.

Abah jadi makin bersemangat bekerja keras mencari uang untuk biaya kamu ke sekolah. Sebab kamu lucu sekali. Menyenangkan.
Ayah mana yang tidak gembira kalau anaknya suka ke sekolah untuk belajar.

Ketika kamu masuk MTs. Kamu mulai punya kawan-kawan baru. Kamu pulang dari sekolah, kamu langsung masuk kamar.
Kamu keluar pas waktu makan saja. Kamu keluar rumah dengan kawan-kawanmu.

Kamu mulai jarang bercerita dengan abah.
Kamu pandai. Akhirnya masuk asrama di Aliyah. Di asrama, jarak antara kita makin jauh. Kamu mencari kami saat perlu. Kamu biarkan kami saat tidak perlu.

Abah tahu, naluri remaja. Abah pun pernah muda. Akhirnya, abah tahu kalau ternyata kamu menyukai seorang gadis.

Ketika masuk kuliah, sikap kamu sama saja dengan ketika di Aliyah. Jarang hubungi kami. Sewaktu pulang liburan, kamu sibuk dengan HP kamu, dengan laptop kamu, dengan internet kamu, dengan dunia kamu.

Abah bertanya-tanya sendiri dalam hati. Adakah kawan istimewa itu lebih penting dari Abah dan Umi? Adakah Abah dan Umi cuma diperlukan saat kamu mau nikah saja sebagai pemberi restu? Adakah kami ibarat tabungan kamu saja?

Akhirnya, kamu jarang berbicara dengan abah lagi. Kalau pun bicara, dengan jari-jemari. Berjumpa tapi tak berkata-kata. Berbicara tapi seperti tak bersuara. Bertegur cuma waktu hari raya. Tanya sepatah kata, dijawab sepatah kata. Ditegur, kamu buang muka. Dimarahi, kamu tak cuti kemari lagi.

Malam ini, abah sebenarnya rindu sekali pada kamu.

Bukan mau marah atau mengungkit-ungkit masa lalu. Cuma abah sudah terlalu tua. Abah sudah di penghujung usia 60 an. Kekuatan abah tidak sekuat dulu lagi.

Abah tidak minta banyak…

Kadang-kadang, abah cuma mau kamu berada di sisi abah.

Berbicara tentang hidup kamu. Meluapkan apa saja yang terpendam dalam hati kamu.

Menangis pada abah. Mengadu pada abah.

Bercerita pada abah seperti saat kamu kecil dulu.

Apapun. Maafkan abah atas curhat abah ini.


Jagalah solat. Jagalah hati. Jagalah iman.

Mungkin kamu tidak punya waktu berbicara dengan abah. Namun, jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Allah.

Jangan letakkan cinta di hati pada seseorang melebihi cinta kepada Allah.
Mungkin kamu mengabaikan abah. Namun jangan kamu mengabaikan Allah.

Maafkan abah atas segalanya.”


Pemuda meneteskan air mata. Dalam hati perih tidak terkira. Bagaimana tidak, tulisan ayahandanya itu dibaca setelah 3 bulan beliau pergi untuk selama-lamanya.

Saudaraku, hargailah orang tua ketika mereka masih hidup... kadang kala kita terlalu sibuk bekerja, sekolah, kuliah, bahkan berpacaran, bertunangan, mengejar-ngejar lawan jenis yang kita sukai

Sampai kita lupa akan dia yang telah membesarkan kita

Memberi kita pendidikan untuk bekerja

Mengajari cara berjalan agar kita bisa hidup, beraktivitas

Jangan sampai anak kita nanti melupakan kita seperti kita melupakan orang tua kita...

Quote:


Jika agan merasa thread ini berguna/menggugah hati agan, kiranya agan bisa mengapresiasi TS dengan komeng, atau ..
supaya ane termotivasi bikin thread lainnya

Spoiler for Komen Terpilih: KOMENG KEPILIH KASKUSERQuote:Original Posted By crudiadiâ–º
ane aja yg serumah jarang ngmng sm bokap

sejarang apapun bapak ngomong sama anaknya, pasti dalam hatinya sayang banget. beliau pasti punya banyak keluh kesah dan curhatan tentang anaknya

Quote:Original Posted By hi2007 â–º
alhamdulillah bisa dikatakan ane yang paling deket sama orang tua sebagai anak bungsu gan...ya walaupun terkadang mereka lebih memilih cerita hal-hal penting itu ke sodara-sodara ane..
tapi satu sisi ketika mereka bersedih berkeluh kesah pasti ke ane gan...

bisa dikatakan diantara 5 anak ortu ane, ane yang paling sering cerita-cerita apapun yang terjadi di kehidupan ane dari jaman SD-kerja sekarang, soal ce ane yang bejibun hehehe (sampe ane dimarahin gara-gara punya pacar 3 sekaligus pun pernah, mantan ane curcol ke ortu ane) itulah kedeketan ane ke ortu...

tapi sekarang ane jarang pulang..karena kesibukan...tapi jujur motivasi ane kerja dan sebisa mungkin sukses itu supaya ortu ane bahagia...

seneng gak terkira ketika ortu bilang.."Kami senang bisa lihat kamu sekarang sudah mulai mapan, bisa menghidupi diri sendiri...terlebih kamu bisa ngasih uang juga terkadang kepada kami walaupun kami tidak meminta"..


ane sih menyarankan ketika bertemu langsung...ngobrol lah apapun itu bahasannya (usahakan jangan curcol soal menyedihkan saat ente kerja, itu akan menjadi beban pikiran ortu kita nantinya)..ceritalah hal-hal yang menyenangkan, ajak mereka jalan-jalan seperti kita waktu kecil diajak mereka, kalaupun gak pernah, tetep lakuin itu.

kalau bisa telepon say hi...gmana kabarnya..dll..


kalau ente dah kehilangan moment punya ortu....nyesel na ane jamin gak kekira....

love u mom
love u dad

Alhamdulillah

Quote:Original Posted By aokijikuzan â–º
terharu ane jadi'a gan

ane ngerasa klo ane itu bukan apa".. alhamdulillah ane masih punya 2 ortu dan keluarga lengkap serta masih tinggal seatap
namun yah begitulah anak muda kadang merasa minder jika ada ortu disaat ada teman berkunjung
kadang suka menjauhkan diri dari ortu

namun kadang juga ane merasa sepi, merasa membutuhkan, merasa hampa jikalau mereka tidak ada walaupun hanya sebentar tetapu disaat kita membutuhkan'a

kita dekat jika ada mau'a, kita dekat saat kesusahan dan meminta tolong mereka, dan mereka selalu ada disamping kita
namun kita melupakan'a disaat kita bahagia, disaat kita senang

ane udh sering baca kisah kaya gini
dan ntuh membuat ane sadar betapa berharga'a ortu walaupun hanya sesaat
btw thanks gan udh mengingatkan ane lagi



Quote:Original Posted By warmachineroxx â–º
manusia kadang khilaf saat dia lupa siapa dirinya... tapi bila di beri sebuah "peringatan" dia akan balik lagi dan ingat siapa dirinya.....

Alhamdulillah smg postingan ane udah cukup ngingetin ente pada saat ini. sebelum peringatan yg mungkin lebih 'besar' suatu saat nanti

Quote:Original Posted By thinobagus â–º
Iye Gan..ane anak rantau..teringat banget brengseknya ane pas mau minta nikah..ngerasa Bapak ane sebagai musuh, tanpa mau tahu apa yang sebenernya Bapak ane rasa..yang ada perasaan ane bilang..Bapak ane ngehalangin pernikahan ane..
Sekarang ane dah nikah 4 bulan..baca tulisan TS..ane teringat dulu pas masih kecil selalu bikin repot beliau..maklum banget ane anak bungsu cowok satu-satunya..Beliau sayang banget sama ane..tapi ane yang kagak tahu diri..

Terima kasih TS..


setiap orang pasti punya fase2 memberontak gan.. mudah2an postingan ini mengingatkan ente
"Sesungguhnya terlalu perhatiannya orang tua adalah gangguan terbaik yg pernah kita alami" -radityadika

Quote:Original Posted By vitry1002 â–º
ane jadi inget bapa ane gan, udah lama ane diem2an sma dy kra hal kecil
ane jadi sedih inget dy sama keadaan dy. semoga dy bae2 aja dan disini ane kanget banget sama dy

insya allah bulan depan ane mau kesana, buat mnta maaf

"Sesungguhnya diem atau juteknya orang tua bakal jadi gap dan lubang di hati agan, dan agan bakal jadi amat sangat kangen sama ortu agan." semoga cepet baikan ya gan

Quote:Original Posted By AldiHusni â–º
sedih gan, sebagai seorang ayah, cuma bisa berdoa mudah2an anak ane selalu inget org tuanya dan tuhannya...



Quote:Original Posted By Mr.J1987 â–º
sedih gan... ane terharu...
tapi selalu saja sedihnya pas baca beginian aja.
besok2 kumat lagi...


Jangan sampai menyesal di akhir gan semoga bermanfaat

Quote:Original Posted By wildannova â–º
ane sering ngobrol gan..kadang berantem hal2 spele..lalu damai lagi...bumbu kehidupan

Ane juga kaya gitu gan

Quote:Original Posted By atmasone â–º
ane tnggal di Bogor, ane setengah tahun kerja di Jakarta. Pulang cma seminggu sekali.
Dan skrg ane resign ga mau balik Jakarta lagi pengennya deket Ibu ane terus, karena Bapak ane sdh meninggal. Walaupun sdh 20 th, ane ga masalah disebut anak mami



Quote:Original Posted By chicsmilez â–º
jadi
kangen sama ortu d kampung halaman.. walopun ane sering plg, tp rasanya waktu bersama mereka masiii kurang terus. kadang berat rasanya mau ninggalin rumah

kayaknya bener ya, ada yg bilang semakin kita tua, semakin kita ingin dekat dengan ortu kita, bukannya semakin menjauh..

Quote:Original Posted By Astericx â–º
ane jarang komunikasi sama orang tua gan
tapi ane juga masih inget kok kalo ane ga boleh bikin malu mereka atau malah jadi aib buat mereka
yang ane bisa lakuin cuman ngebanggain mereka dengan kemampuan ane sendiri s


===========================================================================




Originally posted by : Astericx


"Orang tua membesarkan anak ada maksudnya. untuk melihat anak mereka yang tadinya kecil, nantinya jadi orang sukses karena usaha mereka. di mata orang tua kita, kita ada refleksi dari cara mereka membesarkan kita."

Quote:Original Posted By atmaja.cold â–º
ane kadang kalo mau cerita gimana gitu gan, soalnya pasti diguruin dimarahin bukan dikasih pemecahan msalah,
ini salah itu salah.
debat salah diem salah.
ane dari kecil emang jarang di perhatiin bapak gan, dari tk sampe kuliah urus sendiri kalo enggak ibu ya kakak.
sekarang ane coba terbuka tapi bapak masih gitu2 aja, ya sudah mending ane diem gan. daripada ngobrol akhirnya war.
paling cerita sama ibu aja. ato sodara


Gak ada bapak yang sempurna gan.. kadang bapak ngerasa bingung gimana harus menghadapi anaknya. jadinya bapak memilih untuk diam, mengawasi dan melindungi anaknya dari jauh saja. sebenarnya bapak sayang banget sama agan

Quote:Original Posted By teejay1023 â–º
Sebuah cerita yang bagus Gan ..... mengingatkan ane kepada dosa ane dulu sama alm. bapak. Ane merasa telah mengabaikan rasa rindu Bapak ane sama ane. Skrg ane sudah memiliki 2 orang anak laki2 .... ane makin mengerti bagaimana rasa rindu seorang Bapak kepada anaknya .......
Mudah2an Agan / Sista yang masih mempunyai Bapak dan Ibu ..... bisa memanfaatkan sebaik baiknya waktu yang Tuhan kasih untuk memenuhi keinginan orang tua untuk berdekatan dengan anak2 nya ......

Buat agan TS ane baru bisa kasih belum iso hehehehehehe terima kasih sudah sharing cerita indah ini ......



Quote:Original Posted By miya.pus â–º
ana terharu
ane pengen kayak gitu, tapi bapak ane galake minta ampun.. ane dekete ama emak kalau dirumah. kalau di kota rantau kesepian
tapi walau gitu suasana suka duka rumah tak tergantikan

"There are no perfect father, but father always love perfectly."

Quote:Original Posted By chaplin.92 â–º
ane gan..
emang fakta kalo makin dewasa kadangkala kita malah jauh dari orgtua.



Quote:Original Posted By radityazer â–º
wah ane anak rantau gan dari pulau borneo cari ilmu d pulau jawa ane selalu kangen ma ortu ane makax ane pengen selesai agar cpt bsa bhagiain mereka



Quote:Original Posted By ajho186 â–º
Makasih Gan buat renungannyah....
dalam...penuh cinta kasih...
jdi ngrasa bersalah sama ortu...
ane krj luar kota gan...sering sibuk sma krjaan...
klo libur sibuk sama pacar....tp ortu jarang ane telpon...
plingan saminggu sekali...tu pun jg klo inget....
Maafkn aq ayah....ibu....
jauh dalam hati qu..aq sayank kalian....

"Remember to care for those who cared for you."

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/53266c27f7ca17215f8b463b

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger