Imajinasi Ruway III Bandara Soekarno-Hatta, sekitar 8 km dari Terminal Soetta Sekarang
Rencana Proyek Landasan Soekarno-Hatta di Atas Laut akan Dilengkapi Monorel
Minggu, 25/08/2013 15:31 WIB
Denpasar - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta agar PT Adhi Karya segera melakukan studi untuk pembangunan landasan pesawat terbang ke-3 di Bandara Soekarno-Hatta. Dahlan menggagas landasan tersebut di atas laut dan dilengkapi jaringan transportasi monorel. "Saya minta Adhi Karya lakukan study untuk pembangunan landasan ke-3 Bandara Soetta, saya minta dalam waktu 2 minggu studinya selesai," kata Dahlan saat meninjau kondisi Bandara Ngurah Rai, Denpasar-Bali, Minggu (25/8/2013).
Jarak dari Bandara Soetta dengan calon lokasi landasan ke-3 dipinggir laut hanya berjarak 8 Km. Nantinya para penumpang yang mendarat ke landasan tersebut akan diantar ke terminal bandara menggunakan monorel. "Nantinya penumpang yang mendarat di landasan tersebut akan diantar ke terminal bandara menggunakan monorel, ya tidak lamakan, jadi nantinya hanya bangun landasan saja, tidak perlu bangun terminal lagi, kalaupun ada paling yang sederhana saja," ucapnya. "Nantinya juga monorelnya akan terintegrasi bisa ke langsung ke Ancol maupun Tanjung Priok," kata Dahlan.
http://finance.detik..com/read/2013/...ngkapi-monorel
Imajinasi Ruway III Bandara Soekarno-Hatta, sekitar 8 km dari Terminal Soetta Sekarang
Adhi Karya Diminta Buat Landasan Pesawat di Pinggir Laut Jakarta
Minggu, 25 Agustus 2013 | 12:29
Denpasar - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) diminta Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk melakukan studi pembuatan landasan pesawat baru di pinggir laut Jakarta. Landasan ini ditujukan untuk membantu mengatasi padatnya aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. "Saya sudah minta Adhi Karya melakukan studi untuk membuat landasan Cengkareng, landasan tersebut rencananya akan dibuat di pinggir laut, karena landasan ketiga di Cengkareng tidak memungkinkan," kata Dahlan saat kunjungan ke Gerbang Tol Nusa Dua, Bali hari ini.
Rencananya, berdekatan dengan landasan baru di pinggir laut Jakarta tersebut juga akan dibangun tol di atas laut. Tol tersebut akan diarahkan menuju Tanjung Priok atau daerah lain. "Landasan baru itu, tidak terlalu jauh dari Bandara Soekarno-Hatta. Jaraknya sekitar 8 kilometer dari bandara yang ada," ujar dia.
Hingga saat ini, Adhi tengah melakukan kajian studi atas landasan baru pinggir laut tersebut. Dalam dua minggu ke depan, Dahlan mengharapkan ada hasil dari Adhi. "Ini masih tahap awal perencanaan, saya masih tunggu hasil studi dari Adhi," ujar dia.
Bandara Soekarno Hatta saat ini dinilai sudah over capacity. Bandara Soeta, awalnya dirancang untuk menampung 22 juta orang per tahun. Namun, data Dewan Bandara Internasional di 2011 mencatat, penumpang di bandara ini sudah melebihi kapasitas, hingga mencapai sekitar 51,17 juta penumpang per tahun.
http://www.beritasatu.com/nusantara/...t-jakarta.html
Imajinasi Ruway III Bandara Soekarno-Hatta, sekitar 8 km dari Terminal Soetta Sekarang
Ini alasan Dahlan bangun landasan di pinggir laut Jakarta
Minggu, 25 Agustus 2013 14:20:00
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berencana akan membangun landasan ke 3 Bandara Soekarno-Hatta. Landasan ini akan berada di pinggir laut Jakarta yang berjarak sekitar 8 kilometer (Km) dari bandara saat ini. Dahlan telah meminta Adhi Karya untuk melakukan kajian awal pembangunan ini. Dahlan mempunyai beberapa alasan dalam pembangunan landasan ke 3 pinggir laut Jakarta ini. Pertama adalah karena tidak memungkinkan penambahan landasan di Bandara Soekarno-Hatta sekarang karena keterbatasan lahan. Sedangkan kebutuhan dan kepadatan terus bertambah di salah satu bandara tersibuk di Indonesia tersebut. "Soetta sudah tidak bisa ditambah landasan baru, udah ga ada tempat. Pinggir laut nanti juga bisa terkoneksi, bisa pakai monorail," kata Dahlan di Bali, Minggu (24/8).
Kedua, Bandara Soekarno-Hatta yang sudah memasuki tingkat kepadatan luar biasa ini bahkan, menurut Dahlan, sudah ada sekitar 170 penerbangan internasional yang ditolak ingin masuk ke Bandara Soekarno Hatta. "Dulu Soetta taxi (take off, landing) itu 60 kali sejam, sekarang saja sudah 69 kali. Sudah tidak bisa lagi, kita tolak 170 itu," kata Dahlan. Dahlan juga menyebut, pembangunan landasan ke 3 seperti ini sudah banyak dilakukan di luar negeri. Dan ini bukan lagi hal yang baru. "Beijing sudah begitu, sudah banyak di luar negeri begini," tutupnya.
http://www.merdeka.com/uang/ini-alas...t-jakarta.html
Bandara Diatas Laut (off shore) di Hong Kong dan Jepang ....
Bandar Internasional Hong Kong yang baru, diatas laut
Chubu Centrair International, near Nagoya, Japan
Kansai International, near Osaka, Japan
Nagasaki Airport, Nagasaki, Japan
Kobe Airport, JKobe, Japan
Kitakyushu Airport
Tokyo Haneda Airport, Tokyo, Japan
Ngurai Rai Internastional Airport, Bali, Indonesia
---------------------------------
Gampang kok itu, tinggal nguruk pantai utara Jakarta itu seperti developer perumahan mewah yang menguruk laut untuk perumahan mewah pantai indah kapuk dulu. Teknologinya juga kagak sulit-sulit, apalagi Terminalnya tetap memakai yang lama, dan penumpang yang sudah 'ceck-in' langsung dibawa ke monorel yang bergerak menuju landasan (run way) III dari Bandara Internasional Soetta yang sekarang ini. Itu Nugrai Rai Airpot Bali, bukannya sebagaian diatas laut?
Di masa depan, kemajuan teknologi IT seperti NFC memungkinkan seorang penumpang (passenger) cukup beli tiket via internet, lalu melakukan proses 'check in' di rumahnya sendiri dan menimbang serta melabeli bagasi dan cabin bawaanya dari rumah (stikernya juga mencetak sendiri). Beberapa bandara di dunia seperti di Touluse-Prancis, sudah menguji-cobakan cara itu. Penumpang pesawat untuk selanjutnya tinggal mendatangi "city terminal' untuk menyetorkan bagasinya, dan naik kendaraan yang disediakan pihak bandara untuk menuju ke pesawat, seperti bus atau monorel. Letak 'city terminal' itu, tentunya tak perlu harus berada di gedung bandara utama seperti Terminal di Cengkareng itu. Tapi bisa dibanguna di titik-titik tertentu, seperti di posisi dimana bus-bus DAMRI ke bandara Soetta saat ini mangkal (Blok M, Gambir, Ancol, Bogor, atau dimana saja)
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5219d8f78127cff36e000003