kpada seluruh penghuni FW yg saya hormati
mungkin ada yg memiliki pengalaman pernah atau masih menjadi single mom bagaimana suka duka nya?
atau ada rekan, saudara atau mungkin ibu sendiri yg berperan sbgai orang tua tunggal bgaimana kah perjuangannya?
share dong
untuk single dad jg boleh share kok pengalamannya kalau berkenan
maaf kalo pernah ada thread seperti ini sblmnya,nanti biar saya edit
makasih
Spoiler for Single Mom 1:
ane punya baby sitter, anggap aja namanya Mba Nung (35)
mba nung ini sudah cerai dengan suami nya dan sudah menjadi suster di jakarta selama 15 tahun kurang lebih.
alasan cerai karena suaminya males tapi ganteng katanya , saking malesnya ga mau ke sawah atau cari kerja ( secara di kampung ).
dari hasil pernikahan mereka dikaruniai 2 anak, paling gede SMP
yang mana yg SMP di asuh kakaknya yg belum punya anak dan yg SD di asuh nenenk nya (tiap bulan kirim uang ke nenek nya untuk biaya sekolah dll).
Ketika di jakarta mba nung nikah lagi secara siri dan dia bilang gak mau lepas kb karena takut hamil di tambah status pernikahan siri.
masalah perceraian dengan suami pertama agak aneh menurut saya, karena mba nung membyar 2juta kepada calo untuk di urursi perceraian nya hingga jadi akta (tidak ada mediasi dll, jangan2 akta nya palsu lagi )
nah selama mba nung kerja sama saya, dia kerja dengan rajin dan enjoy. tapi katanya suami siri nya ini gak pernah ngasih biaya untuk anak2nya, cuma kasih uang jajan aja untuk mba nung.
kehidupan mba nung sendiri saya lihat sangat santai, secara dia udah expert bgt, so kalaupun misalnya di balikin ke yayasan pasti ada aja yg ambil.
Spoiler for Share dari kaskuser :
Quote:Original Posted By jiwomahardika âº
baru tadi malam gwe sama bini pulang meeting dari sency, di stasiun kereta ada ibu-ibu curhat kalau dia single parent anak 3, semua nya lagi pendaftaran sekolah, 1 masuk SD, 1 nya masuk SMA, dan yang paling tua itu masuk kuliah, mereka berempat tinggal di tempat kost 1 kamar.
melihat ekspresi dan tuh ibu-ibu cerita kepada gwe sama istri yang merupakan orang asing, bisa kebayang betapa berat nya masalah dia
ya gwe sama istri cuma bisa doain semoga di berikan jalan keluar dari masalah nya
akhir nya di kereta ngobrol sama istri bahas kejadian tadi, ya gwe sisipkan lah pesan moral sedikit
"lu ngeluh pengen kerja, pengen cari duit sendiri, padahal lu gak kekurangan apa-apa, tinggal jalani tanggung jawab sama suami ma anak aja kok repot amat , mau lu ngadepin masalah kaya gitu?
hari ini bini gwe ikut gwe seharian, rasain dah naik kereta, turun baru naik taxi, biar hemat dikit, plus ya ditambah jalan kaki dikit
bini komen, "kapan lu beli mobil ?" gwe tanya balik "kapan lu ijinin gwe poligami?"
Quote:Original Posted By thompkins.lady âº
g punya ada 2 kerabat yang sama2 single parents
yang pertama suami meninggal krn kecelakaan, 3 anak masi balita semua, tapi karna background punya materi berkecukupan dan sang istri memang pinter cari duit.....penderitaan sebagai single parent dan anak2nya tidak begitu terlihat, secara kebutuhan hidup mereka tidak berubah atau berkurang suatu apapun juga. Sekarang mereka sdh tumbuh dewasa dan fine2 aja.
yang kedua karena cerai, anak 2 masi balita juga...materi tidak ada cuman ngandelin kerja sebagai karyawan, gaji hanya cukup buat biaya sekolah anak dan makan. Tidak punya rumah dan kesanggupan ngontrak, terpaksa numpang sama kakaknya, ya pasti makan hati gimana juga nebeng sama orang lain even keluara sendiri, anak2nya jadi agak minder. Tapi mau gimana lagi terpaksa jalanin sampai bisa mandiri nantinya.
Jadi menurut g jadi single parents sdh pasti berat palagi ditambah not enough money.
Quote:Original Posted By alex_slasher âº
Dikantor gw ada satu orang yg jadi single parent (suami meninggal karena sakit)
meninggalkan 3 orang anak, satu yg masih balita.
pada masa awal kematian suaminya, rekan kerja gw ini menurut penuturannya sendiri mengaku sangat terpukul (sering melamun gitu deh), dari sering ke salon sampe gak pernah dandan, sering nangis tiba2
titik baliknya terjadi saat masa kenaikan sekolah anaknya, dia melihat surat undangan rapat untuk orang tua murid.
dia tanya ke anaknya : "Kenapa undangannya gak dikasih ke mama?"
anaknya jawab : "Aku malu kalo mama kesekolah, abisnya mama kayak orang gila"
anaknya juga bilang pengen mamanya kayak dulu, dandan yg cantik, rambutnya diwarnain lagi, gak nangis mulu, dll..
nangis lah dia denger anaknya bilang gitu
abis kejadian tersebut, dia mulai dandan lagi, warnain rambut lagi disalon bareng anaknya, dll...
untuk masalah ekonomi berhubung almarhum suaminya seorang perwira polisi, jado kayaknya gak begitu bermasalah.
tapi gw ngeliatnya dia jadi genit gitu ama cowok2
Quote:Original Posted By sasakiryuga âº
berbagi cerita, kebetulan ada temen 2 orang single mom.
temen 1(satu anak), suaminya meninggal karena sakit, waktu baru meninggal sering curhat di sosmed (tapi lebih ke ngungkapin rasa kehilangan.)
seiring berjalan waktu lebih banyak ngomongin soal anaknya yang masih baby, 2 tahun berjalan.
kariernya di sebuah bank terus saja naik, keuangan sepertinya bukan masalah bagi dia, sekarang kalo ngobrol lebih banyak ngomongin anaknya. betapa dia bahagia punya anak yang selalu peluk dan kecup dia.
saat kerja juga bisa tenang karena anak diasuh ibunya(dia anak tunggal).
tapi terkadang masih ada rasa kehilangan suaminya, karena dia masih ngitung sudah berapa tahun berapa bulan berapa hari suaminya itu ninggalin dia.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
temen 2, cerai karena suaminya player. dari main PSK sampe ONS itu sering. walau selama ini dia gk tau. tiba satu saat suaminya murung , pas ditanya suaminya bilang ada satu cewe yang baik bgt.(ternyata suaminya punya WIL)
T2 pun marah dan bawa anaknya pulang kerumah orang tuanya. 3 bulan berlalu suaminya gk nafkahin anaknya. akhirnya keputusan cerai pun tiba.
dan curhat lah dia kalo selama ini suaminya gk pernah nafkahin anaknya semua dia yang tangung, suaminya mau usaha dia modalin, suaminya mau beli mobil baru dia dp in.
waktu awal cerai ada penyesalan, kenapa selama ini dia terlalu sibuk nyari uang.
namun seiring waktu semua jadi biasa saja.
lagi lagi dukungan keluarga membantu dalam hal mengurus anak.
sudah lewat beberapa tahun, sekarang T2 lagi dekat dengan seorang laki laki lain, dan akan menikah akhir tahun ini.
Quote:Original Posted By tarensky âº
ane punya cerita, bukan buat ngegosip cuma mo berbagi pengalaman seorang wanita yang menjadi penolong buat ane. dia cerita soal hidupnya yang harus menjadi wanita dipoligami dan akhirnya memutuskan untuk berpisah karena g kuat nanggung sakit hati hidup berpoligami. dia harus menghidupi 3 anaknya sendirian, semua hal dia jalinin buat mencari nafkah dari jadi PRT, jualan gorengan, aktiv disetiap kegiatan kelurahan dan sekarang dia sudah punya bisnis kue kering. selama perjalanan itu ada seorang pengusaha mebel ngedeketin dia dan bermaksud menjadikan dia istri kedua, dia menolak karena g mau jadi madu dikehidupan rumah tangga orang lain. dan itulah yang bikin ane salut banget gan, biar dia kesulitan dan kesusahan dia g mau ngeracunin kehidupan orang lain hanya untuk menyenangkan kehidupan pribadinya. semoga Allah SWT menaikkan derajat beliau didunia dan di akhirat. amiin.
Quote:Original Posted By surya150r âº
ini pengalaman aku sendiri
gak bisa jelsain apa2 sebebernya
juli lalu cerai. sampai sekarang masih sensitif dan aku depresi
tapi Alhamdulillah ada bidadari hatiku yang membahagiakan aku menghapus sedihku
menhuatkan ku dan aku bertekad untuk membahagiakan anakku Asilah
Quote:Original Posted By sistadewi âº
aku single mother anakku 2 laki smua, di awal2 sih terasa berat bgt tp pas uda di jalani jd terbiasa dan enjoy bgt malah, untung ada klg
ЧαÏÄ selalu dukung dan bantu aku urus anak2 di saat aku kerja, papa nya anak2 uda gak pernah peduli apa lg kasi biaya, biasalah Ъƪø uda punya klg baru, tapi aku gak peduli yang penting masi bisa hidup bareng anak2.
makasih sudah mau share ya
masing2 dapet cendol, silahkan cek kulkas
Sebagai wanita dan mom saya tidak bisa membayangkan bila berada di posisi mereka, mungkin untuk alasan tertentu perceraian adalh solusi terbaik. tapi bagaimana dengan anak2? beberapa single mom mungkin sukses membesarkan dan mendidik anak2 mereka dengan baik, tapi bagaimana dengan single mom yg lain?
apakah kuat dengan segala masalah baru yg datang?
seperti pandangan masyrakat terhadap status 'Janda'?
masalah financial yg harus di tanggung sendiri?
masalah anak dan masa depan nya?
masalah kekhawatiran akan pasangan hidup berikutnya sampai masalah ranjang?
Spoiler for BONUS : 7 Tips Kencan untuk Single Mom:
1. Memperluas Lingkaran Sosial Anda
Sering kali sulit untuk bertemu orang baru ketika Anda sedang menunggu teman-teman Anda untuk memperkenalkan Anda kepada kepada kenalan mereka. Gunakan semua teknologi dan sekarang Anda bisa bertemu orang baru dengan cara yang lebih mudah - online dating, jaringan sosial, kencan kilat, dan banyak lagi.
2. Katakan Ya
Sebagai ibu dari seorang atau beberapa orang anak, mungkin aneh bagi Anda untuk pergi keluar lagi tapi kali ini ketika seseorang mengajak Anda ke suatu tempat, katakan ya. Tiket ekstra untuk pertandingan basket - ya. Kencan buta dengan seorang kenalan Anda - ya. Tidak ada salahnya mencoba kan?
3. Percantik Diri Anda
Sebagian besar perubahan yang Anda butuhkan adalah mungkin perubahan pada mental. Anda seksi, terawat, dan Anda pantas mendapatkan pasangan yang baik untuk Anda. Cobalah pergi berbelanja pakaian baru atau memulai rutinitas baru seperti pergi ke gym. Dan coba lihat hasilnya beberapa bulan ke depan
4. Jadwalkan sesuatu di waktu luang Anda
Bila Anda tidak memiliki anak-anak, manfaatkan waktu tambahan untuk menjumpai teman kencan Anda. Pastikan Anda menjadwalkan waktu untuk pasangan baru Anda sebelum ia masuk ke dalam hidup Anda. Banyak Wanita yang begitu berlebihan dalam berkomitmen dan merasa tidak punya waktu untuk pasangan mereka. Anda bisa menjadwalkan 2 sampai 3 jam setiap minggu yang dapat Anda gunakan untuk menjumpai seseorang yang baru, bergabung dengan teman-teman , atau menelusuri situs kencan. Juga, jangan lupa untuk menjadwalkan relaksasi dan waktu untuk diri sendiri!
5. Minta Kenalan
Jangan malu untuk menanyakan kepada teman-teman Anda apakah mereka punya teman yang bisa mereka kenalkan untuk Anda. Tidak ada salahnya mencoba kan? Jika mereka benar-benar teman Anda, mereka akan tahu Pria yang seperti apa yang baik dan cocok untuk Anda.
6. Jangan Berhubungan dengan Mantan
Anda memang sudah bercerai dengan suami Anda, tapi bukan berarti Anda bisa kembali pada mantan Anda lagi. Tidak peduli sebagaimana sempurnanya dia sekarang, Anda akan lebih baik bersama dengan Pria lain dan itu bukan mantan Anda.
7. Jangan libatkan anak Anda
Masalah romansa adalah masalah Anda dan pasangan Anda. Anak Anda tidak perlu mengetahui hal ini kecuali pasangan Anda nantinya akan menikah dengan Anda. Jika Anda baru kenal dan baru berkencan beberapa kali, akan lebih aman jika anak Anda tidak mengetahui hal ini.
sumber : http://www.areadewasa.com/article/lo...tuk-single-mom
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/51c1749c4f6ea1674c000008