Home » » Apa Sih Inisiasi Menyusui Dini?

Apa Sih Inisiasi Menyusui Dini?

Proud to be part of

Click Image to Visit Our Home

Hallo semua

Pernahkah di antara kalian mendengar “Inisiasi Menyusu Dini (IMD)?”. Jika di antara kalian terutama para sista ada yang belum pernah mendengar dan mengetahui apa itu IMD, dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskannya . Hal ini penting loh buat kita para sista yang kelak akan menjadi Ibu , amiin. Tapi jangan salah agan-agan juga perlu tahu tentang hal ini, agar bisa diberitahukan ke istri, saudara perempuan, pokoknya siapapun deh

Langsung saja ya

Inisiasi Menyusui Dini (IMD)




Inisiasi Menyusu Dini (IMD) akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI saja) dan lama menyusui. Dengan demikian, bayi akan terpenuhi kebutuhannya hingga usia 2 tahun, dan mencegah anak kurang gizi.

Pemerintah Indonesia mendukung kebijakan WHO dan Unicef yang menganjurkan IMD sebagai tindakan ‘penyelamatan kehidupan’, karena IMD dapat menyelamatkan 22 persen dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan .
Quote:
Ibu Negara juga pernah berkata “Menyusui satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak kulit antara ibu dan bayi dinyatakan sebagai indikator global. Ini merupakan hal baru bagi Indonesia, dan merupakan program pemerintah, sehingga diharapkan semua tenaga kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun masyarakat dapat mensosialisasikan dan melaksanakan mendukung suksesnya program tersebut, sehingga diharapkan akan tercapai sumber daya Indonesia yang berkualitas“.

Hmmm….jadi sebetulnya apa sih IMD itu?

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). IMD merupakan proses penting yang sebaiknya dilakukan langsung setelah bayi dilahirkan. Dari IMD ini kita bisa melihat perilaku menakjubkan antara bayi dan ibunya dalam jam-jam pertama setelah bayi dilahirkan .

Ada lima tahapan perilaku yang dilakukan bayi sebelum ia berhasil menemukan puting susu ibunya dan menyusu:
  • 30 â€" 45 menit pertama. Bayi akan diam dalam keadaan siaga . Sesekali matanya membuka lebar dan melihat ibunya. Masa ini merupakan masa penyesuaian atau peralihan dari dalam kandungan ke luar kandungan.


  • 45 â€" 60 menit selanjutnya. Bayi akan menggerakkan mulutnya seperti mau minum, mencium, kadang mengeluarkan suara, dan menjilat tangannya. Bayi akan mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada di tangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara ibu. Inilah yang akan membimbing bayi menemukan payudara dan puting susu ibu. Itulah sebabnya tidak dianjurkan mengeringkan kedua tangan bayi pada saat bayi baru lahir


  • Mengeluarkan liur. Saat bayi siap dan menyadari adanya makanan di sekitarnya, bayi mulai mengeluarkan air liur salah emot


  • Bergerak ke arah payudara. Areola payudara akan menjadi sasarannya dengan kaki bergerak menekan perut ibu. Bayi akan menjilat kulit ibu, menghentakkan kepala ke dada ibu, menoleh ke kanan dan kiri, serta menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya


  • Menyusu. Akhirnya bayi menemukan puting susu ibunya, membuka mulut lebar-lebar, dan melekat dengan baik serta mulai menyusu…Horeeeeeee


Sedemikian pentingnya tahapan-tahapan ini, sehingga sangat baik jika ibu bisa meminta waktu cukup lama agar bayi bisa melampaui semua tahapan IMD ini. Secara alamiah, bayi akan melakukan semua tahapan-tahapan ini, jadi tidak perlu khawatir soal keadaan bayi ketika diletakkan di dada Anda.

Dengan IMD, terjadilah kontak kulit Ibu dan bayi... Manfaatnya apa ya?


Manfaat terjadinya kontak kulit ibu dan bayi antara lain:

  • Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat. Kulit ibu akan menyesuaikan suhunya dengan kebutuhan bayi. Kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena hypothermia (kedinginan).


  • Ibu dan bayi merasa lebih tenang, sehingga membantu pernafasan dan detak jantung bayi lebih stabil. Dengan demikian, bayi akan lebih jarang rewel sehingga mengurangi pemakaian energi.


  • Bayi memperoleh bakteri tak berbahaya (bakteri baik) yang ada antinya di ASI ibu. Bakteri baik ini akan membuat koloni di usus dan kulit bayi untuk menyaingi bakteri yang lebih ganas dari lingkungan.


  • Bayi mendapatkan kolostrum (ASI pertama), cairan berharga yang kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) dan zat penting lainnya yang penting untuk pertumbuhan usus. Usus bayi ketika dilahirkan masih sangat muda, tidak siap untuk mengolah asupan makanan.


  • Antibodi dalam ASI penting demi ketahanan terhadap infeksi, sehingga menjamin kelangsungan hidup sang bayi.


  • Bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak mengganggu pertumbuhan, fungsi usus, dan alergi. Makanan lain selain ASI mengandung protein yang bukan protein manusia (misalnya susu hewan), yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh usus bayi.


  • Bayi yang diberikan mulai menyusu dini akan lebih berhasil menyusu ASI eksklusif dan mempertahankan menyusu setelah 6 bulan.
  • Sentuhan, kuluman/emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu akan merangsang keluarnya oksitosin yang penting karena:

  • Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan mencintai bayi, lebih kuat menahan sakit/nyeri (karena hormon meningkatkan ambang nyeri), dan timbul rasa sukacita/bahagia.

  • Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang (yang berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.


Nah seperti itulah IMD… jadi buat para sista yang akan menjadi ibu, jangan lupa sebelum melahirkan minta ke dokter atau bidan agar bayinya diberi kesempatan untuk IMD ya

ini video mengenai IMD



Sumber:1, 2, 3

thankyou sudah membaca dan komen

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52f503120d8b46ce3e8b4813

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger