Home » » Benarkah Gaji Buruh Lebih Besar Daripada Gaji Lulusan Perguruan Tinggi

Benarkah Gaji Buruh Lebih Besar Daripada Gaji Lulusan Perguruan Tinggi

Membahas tentang dunai kerja memang selalu akan menarik, apalagi tentang adil atau tidaknya salari yang kita dapat dari tempat kita bekerja jika dikaitkan dengan kemampuan, jam kerja, atau latar belakang pendidikan yang kita punya. Bagi ane (anak pertama), atau beberapa dari agan2 yang terlahir dari keluarga yang biasa2 saja dengan Ibu atau Bapak yang hanya berpendidikan sampai SMP, pasti orang tua menginginkan agar anaknya mampu sekolah lebih tinggi dari mereka, bahkan kalau bisa sampe ke bangku kuliah, tujuannya tidak lain adalah agar sang anak dapat mempunyai kemampuan tertentu yang itu nanti bisa membantunya di dunia kerja, mendapat upah yang layak, dan pada akhirnya memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Namun, terkadang hidup tidak sesuai dengan apa yg direncanakan. "Kuliah Sudah, Bekerja Sudah, TAPI Gaji Masih Gedean Buruh ??" itulah kalimat yang ane dapat dari beberapa temen ane yang udah lulus kuliah dan sudah bekerja di bidang mereka masing2.

Ane tekankan bahwa disini ane tidak bermaksud untuk membanding-bandingkan jenis pekerjaan, pertanyaannya, Apakah salah jika gaji seorang sarjana lebih rendah daripada seorang buruh ? tukang parkir ? tukang bangungan ? mari kita berfikir secara logis.

Sebelumnya, ane tinggal di Yogyakarta, dimana biaya hidup disini masih relatif murah. Sekarang Ane mau share pengalaman kerja (gaji) ane dan beberapa temen ane. Untuk yang pertama, Ane ceritakan pengalaman kerja temen2 ane yang bergelar diploma ataupun sarjana.

Quote:
1. Ane (graphic designer - D3 Broadcasting)
Setelah lulus, tanpa melamar kesana-kemari alhamdulillah ane ditawari kerja disebuah perusahaan advertising. Gaji yang ane terima adalah Rp. 1.100.000,- (UMR Jogja sekitar 1.175.000,-). Dan itu masih berlangsung sampai sekarang (7 bulan)

2. Sebut saja A (lulusan S1 Arsitek)
temen ane ini baru awal lulus tahun ini, dan alhamdulillahnya juga sudah diterima di salah satu perusahaan consulting bangunan. Gaji yang ia terima Rp. 1.450.000,-

3. Sebut saja B (lulusan S1 Informatika)
Temen ane yang ini sudah bekerja hampir selama 1 tahun di dinas pendidikan pemuda dan olahraga Yogyakarta. Gaji temen ane Rp. 1.050.000,-

4. Sebut saja C (Cameraman : D3 Broadcasting)
Temen ane ini bekerja di salah satu TV lokal di Jogja, gaji yang dia terima Rp. 1.150.000,-


Berikut temen2 ane yang pendidikan mereka maksimal sampai SMA/SMK :
Quote:
1. Sebut saja D (SMP - buruh bangunan)
Dalam sebulan temen ane ini bisa mendapatkan gaji minimal Rp. 1.600.000,-

2. Sebut saja E (SMK - karyawan accesories handphone)
Dalam sebulan temen ane ini ,medapat gaji berkisar 1,1 juta - 1,5 juta

3. Sebut saja F (SMA - buruh pabrik pakaian dalam wanita)
Sebulan temen ane ini menerima gaji antara 1,2 juta - 1,6 juta)


Dengan pendapatan seperti itu, ane bersyukur dan alhamdulillah cukup buat kebutuhan sehari-hari. Tapi terkadang ane berfikir "ah udah kuliah lama, gaji masih aja dibawah / sama saja dengan mereka yang tidak kuliah, padahal jam kerja kita sama".

Quote:Sekian trit dari ane, maaf apabila ada kalimat2 yang tidak berkenan bagi agan2 sekalian. Sekali lagi, ane tidak bermaksud membangding-bangdingkan jenis pekerjaan.
Quote:


--------------------------Komentar Kaskuser--------------------------
Top Komentar
Quote:
Quote:Original Posted By FajarDZ8217 â–º
Jangan kecil hati gan. Ini pandangan ane soal perbedaan gaji buruh dan para profesional:

Kalau buruh boleh jadi gajinya sama/lebih besar dari kita, tapi level buruh itu kebanyakan operator alias kerjanya keterampilan aja, bukan kreativitas. Buruh bisa naik jabatan kalau perusahaan memberi sponsor untuk pelatihan. Kalau nggak ya seumur-umur gajinya segitu. Kalaupun naik pastinya menyesuaikan dengan profit perusahaan alias banyak pertimbangannya.

Sebaliknya para profesional (mereka yang pernah kuliah), untuk jangka panjang lebih menguntungkan, karena bisa menggunakan kreatifitasnya untuk meningkatkan penghasilan. Misalnya bekerja tambahan dengan keahiliannya, membuka usaha atau menjajal bisnis sendiri terkait pengalaman.

Masih banyak lagi perbedaannya tapi ane batasin segitu dulu, nunggu tambahan dari Kaskuser lain biar seru diskusinya.

Intinya sih, sabar. selama kita sabar dan mau meningkatkan keahlian kita pelan-pelan penghasilan akan mengikuti. Mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan.


Generasi Wirasusaha
Quote:
Quote:Original Posted By Elleanore â–º
sama kyk di bandung tuh pdhal UMR 2jt (CMIIW) tp masih bnyk yg digaji di bwh UMR padahal dah S1

makanya ane putuskan untuk wiraswasta

Quote:Original Posted By Yor El â–º
yah kaya omongan orang bijak...
gelar belum tentu mendatangkan kemakmuran ..

mending wiraswasta aj deh

Quote:Original Posted By suhardani â–º

bener kata agan ini, ane juga nanti pengen nyoba buka usaha

Quote:Original Posted By sihungmaung â–º
Ane kebetulan s1 kependidikan dr universitas negeri pencetak guru ternama di indonesia gan, kenyataaannya sampai saat ini ane ud cba lamar sana sini tp blm rejekinya kali.
nah kelirunya kita selalu beranggapan bahwa keberhasilan perguruan tinggi selalu dinilai dr dimana nanti dia bekerja atau seberapa besar gajihnya, bukan dr pembentukan mental dan sikap.
emang sih klo ditimbang gajih emang g adil, tp percaya kok pendidikan bisa bikin kita lbh strugle bahkan tidak stak dalam aktivitas yg sama scra berulang-ulang.
alhamdulillah gan, dg kondisi ane sarjana guru yg blm jd guru hehehe.
ane malah bisa banyak mengeksplor diri ane sendiri, skrg dalam sebulan pendapatan ane bisa mencapai 4-6 juta.
tp wlpn bgtu ane masih tetep pgn jd guru gan, mau mengabdi.
intinya sih ikhlas ngabdiin ilmu yg kita dapet sambil jalani dan mensyukuri hidup dan rejeki yg dikasih sama Tuhan.
buat berbagi kisah bisa pasang di pejwan gan hehe

mudah-mudahan agan jg bsa sukses.

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/53c5ee341a9975c72a8b469d

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger