Keep stay untuk artikel-artikel menarik lainnya
Quote:Kamu habis di tolak? ato habis di putusin... udah nggak usah krasak-krusuk nyali tali buat gantung diri. Gitu aja dah pengen mati. Di tolak, di putusin, ditinggalin itu bukan akhir dari dunia kawan. Dunia ini tidak selebar daun kelor, dan kisah cintamu juga lebih panjang dari tali kolor. Jadi buat apa putus asa. Ibarat Nelayan saat memancing meski ikan di kail terlepas, dia akan tetap mencoba untuk memancing lagi. Tidak putus asa trus pindah profesi nggak mau melaut lagi. Nah begitu juga yang harus kita lakukan saat patah hati. Semakin kita terpuruk, semakin keras sang mantan nertawain kita... Nih saya kasih tips-tips nya,
Quote:
1. Ngebunuh Mantan
Ambil kepalanya, pukul dari belakang... Pukul Pake Batu.... kelar urusan... hehe... bukan ngebunuh gitu mah yang di maksud. bisa masuk penjara loe ngebunuh anak orang. Maksudnya adalah ngebunuh semua kenangan ama dia. 85 % orang gagal move on dari mantan pacar ato mantan gebetan adalah karena nggak bisa lepas dari semua kenangan yang pernah di jalani. Terjebak oleh romansa saat-saat masih bersama. Mengenang hal-hal indah sih boleh aja, tapi inget batas bro sis. Kalo kita sudah jadi mantan, berarti saat nya membatasi diri terhadap hal-hal tersebut. Kalo dulu kita mengingat kenangan indah bersamanya agar selalu rindu padanya, sekarang saat jadi mantan kita cukup ingat saja setelah itu selesai. Jalani hidup yang baru.
Quote:
2. Rubah kata "Mantan" menjadi "Alumni"
Saya kutip dari seorang teman dari kota malang. Bahwa agar kita cepat move on, ganti istilah Mantan menjadi Alumni. Permainan Psikologis kata, agar tidak terkesan serem dan menyakitkan hati sebut Mantan sebagai Alumni. Mantan berarti masih ada kemungkinan untuk balikan, tapi kalo Alumni yaudah sekali lulus ya berlalu. nggak akan kembali. Malah akan datang orang-orang baru lagi. Begitulah cara simple menyikapi hasrat untuk move on. Jika sudah di ganti Alumni masih punya keinginan untuk kembali berarti ganti lagi istilahnya menjadi PascaSarjana... ni lama-lama mbahas kampus nih...
Quote:
3. Berkumpul dengan teman-teman
Ini salah satu cara mujarab lain buat move on. Sahabat, Temen, ato Handai Tolan adalah beberapa spesies yang akan menghadirkan warna lain dalam kehidupan kita. Mereka lah yang akan menghibur kita saat susah maupun senang. Tanpa disadari mereka yang merasakan perubahan dalam diri kita. Saat kita senang karena cinta, bahkan saat nyungsep karena cinta pula. Terkadang secara nggak langsung kita bisa saja melupakan mereka saat kita di mabuk asmara. Hanya fokus ke pacar dan meninggalkan teman. Namun saat pacar pergi, abis-abisan kita ngejar lagi teman-teman kita yang pernah kita sisihkan. Nah itu ayng perlu kamu perhatikan. Jangan lupakan teman saat kamu senang maupun susah. Karena bahwasanya merekalah ayng selalu ada..
Quote:
4. Tingkatkan Ibadah...
Nah... baru pada kepikiran kan?? Ibadah kenapa saya taruh di no 4, karena jarang banget dari kamu-kamu yang kalo patah hati trus inget sang pencipta. Bawaannya emosi, marah-marah, nangis, saling nyalahin baru beberapa saat kemudia inget ibadah. Kalo saya menilai ini semua adalah sebagai Psikologis umum dari makhluk yang bernama manusia. Wajar jika perasaan yang di kedepankan menutupi logika. Baru setelah mereka berfikir dengan logika, perasaan bisa lebih di tekan. Logika yang mungkin mengatakan semua ini karena kurang ibadah. Meningkatkan ibadah membuat kita bersyukur, membuat kita dekat dengan Tuhan, membuat kita menerima bahwa semua ini takdir jalan hidup seseorang. Intinya adalah apa yang semua sudah di jalani harusnya bisa kita terima dengan bijak. Dengan ibadah membuat hati dan pikiran kita akan lebih tenang.
Quote:
5. Hindari murung dan berdiam diri sendiri
Ini adalah imbas dari patah hati, dan ini bahaya. Murung setelah patah hati akan membuat kamu semakin bersedih tanpa memikirkan penyelesainnya. Murung akan membuat hati dan pikiran kamu kosong. Dan Pikiran yang kosong akan sering menyebabkan kesurupan. Nah kamu mau orang serumah kerepotan ngusirin setan gara-gara kamu patah hati? Ya boleh sedih, mengurung diri tapi jangan berlarut-larut guys... Gunakan pikiran jernih bahwa murung, sedih nggak akan bisa merubah apa-apa. Faktanya adalah kamu patah hati, di putusin, di tolak, di tinggali... thats it!! dan sekarang bagai mana solusinya menyelesaikan permasalahan fakta-fakta itu semua. apa? bunuh diri?? ngomong bunuh diri sekali lagi gua tampol lu!!!
Quote:
6. Tekuni hobi dan kesibukan lain
Perlu kamu coba nih. Menyibukkan diri membuatmu lupa dengan sakit hati. Tekuni hobi mu ato aktivitas lain yang membuat mufokus dengan hal lain. Bisa dengan futsal, les vocal, nari balet, ngerampok rumah maddog, malakin chuck norris ato apalah yang bisa bikin kamu relax. Karena sebenarnya jika fokus kamu terus berada pada mantan itu akan membunuhmu secara perlahan. Misal saat kamu sudah jalan dengan orang baru, tapi tiba-tiba kamu masih tetap teringat dengan mantan dan masih pengen kembali padanya. Ini akan melukai orang yang baru saja memutuskan untuk jalan ma kamu. Jadi tingkatkan dulu managemen hati mu untuk benar-benar lepas dari masa lalu bersamanya...
Quote:
7. Tetap berinteraksi dengan Mantan
Sembuh dari sebuah ketakutan adalah dengan menghadapi ketakutan itu sendiri. Atau pernah dengar istilah "Racun di lawan dengan racun" ? Yang artinya bila kamu sakit karena mantan cara menyembuhkannya ya dengan bersikap wajar jika bertemu ato tidak sengaja harus berinteraksi dengan dia. Orang biasanya akan langsung membenci mantan sesaat setelah putus. Bukannya tidak di perbolehkan membenci, tapi jangan terlalu lama. Jarak antara cinta dan benci itu tipis sekali. Jadi semakin kita membenci, berarti menandakan kita masih cinta. Jika ingin lepas dari mantan, hilangkan itu semua. Dengan menganggap dia hanya sebagai teman, tidak lebih. Karena saat kita menganggap nya sebagai teman berarti sudah tidak ada rasa apa-apa lagi yang kita simpan buat dia. Dan ini terbukti lebih efektif di banding memusuhi nya bertahun-tahun...
Quote:
8. Jangan ke dukun!!
Nah lho... mau balik ke jaman jahiliyah nih dikit-dikit pake dukun? mau pake apaan? Dukun pelet? Wong dukunnya sendiri aja susah dapat jodoh, malah lu minta di bantuin melet buat dapat jodoh ma tuh dukun... Jangan!! Ini syirik!! Menghubungi dukun ato paranormal buat melet ato ngirim guna-guna yang membuat hidup mantan susah ini bukan jalan keluar anak muda. Ini juga menandakan kalo kamu ndak lebih dari Pecundang yang kalah trus main ilmu hitam. Jika mau punya jiwa pemenang, terima apa yang kamu alami dengan tabah. Dan memulai hidup yang abru dengan orang yang baru. jangan dikit-dikit main dukun. Orang yang kaya gini yang bikin hidup dukun-dukun di Indonesia jadi makmur. Sudah lah... hadapi dengan lebih realistis. Mintalah petunjuk hanya pada Tuhan yang pencipta....
Quote:
9. Cari orang yang baru
Uhuuyy... akhirnya nyampe juga ke topik bahasan ini. Mencari orang yang baru, tepat sekali. Ketidakmampuan orang untuk move on adalah karena kekhawatirannya tidak mampu mencari orang yang lebih baik dari mantannya. Hai guys... come on... berfikir realistis aja. ada sekitar 6 Milyar manusia di dunia ini, masa cari satu yang lebih baik nggak bisa. Kita bisa cari lewat teman, temannya teman, saudaranya teman ato lewat internet social media juga bisa. banyak cara jika kita mau berusaha Okey sejenak kita nggak bicara soal yang lebih baik ato lebih buruk, karena sewajarnya manusia tercipta dengan perbedaan. Dan memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Yang perlu kita cari adalah orang yang bisa mengisi kekurangan kita dan kita bisa mengisi kekurangannya dia. Saling mengisi sehingga menjadi sempurna. Saat kita menemukan orang baru tersebut, terimalah semua yang ada pada dirinya apa adanya. Jangan pernah menyamakan dia dengan mantan. Ato membanding-bandingkan, itu sangat tidak di anjurkan. hanya akan saling menyakiti nantinya.
Quote:
10. Jangan cari pelarian
Dan yang nggak kalah penting juga, jangan pernah berfikir mencari pelarian. Pelarian apa saja yang bisa menghancurkan hidupmu. Alkohol, Narkoba, Kriminalitas, atopun sebuah hubungan baru yang di latar belakangi pelarian semata. Ini tidak menyelesaikan masalah, malah akan menimbulkan masalah baru. Ketidak mampuan kita menghadapi sebuah masalah bukan berarti menambah masalah. Ini yang sering di temukan di kehidupan remaja sekarang ini. di putusin dikit main bacok, di tolak dikit krasak-krusuk nyari kawat jemuran buat gantung diri. Apa coba faedah nya?? ndak ada apa-apanya. Tindakan seperti itu hanya menunjukkan seberapa bobroknya mental mu. Masalah itu di hadapi, bukan di hindari ato bahkan lari. Jadilah orang yang berani menyelesaikan masalah. Jika kamu berani memulainya, kenapa takut untuk mengakhiri dengna penyelesaian yang baik. Keep care dengan semua ini, karena sekali lagi masalah perasaan ahanya akan bisa di selesaikan oleh pemilik dari perasaan itu sendiri...
Quote:So buat apa putus aja. Keep your chin up. Tetep berjalan. dan Ucapkan terima kasih untuk barisan mantan-mantan mu, karena mungkin dengan jasa mereka kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik dalam berfikir dan berbuat....
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/53633af0128b46ec578b460e
