Masih di hawa-hawa Asian Games 2014 kemarin, kebetulan ane salah seorang yang demen nonton terutama cabang olahraga favorit ane dari kecil yaitu bulu tangkis Gan!
Kenapa ane demen soalnya dulu tiap sore main bultang sama temen-temen komplek, tapi mainnya di tengah jalan komplek (komplek ane jalannya mayan gede) tapi ya tiap ada mobil lewat kita semua minggir dulu, di pause game-nya
Nah balik lagi ke Asian Games, Indonesia cukup berbangga dengan pencapaiannya nih, ane mau share aja buat yang belum tau :
Quote:Hasil Asian Games 2014 Incheon: Wakil Bulutangkis Greysia & Nitya Raih Emas Pertama Untuk Indonesia
Spoiler for beritaHasil Asian Games 2014 Incheon: Wakil Bulutangkis Greysia & Nitya Raih Emas Pertama Untuk Indonesia - Pada pertarungan sengit di Piala Asian Games 2014 ini akhirnya kerja keras wakil bulutangkis ganda putri yang masuk putaran final akhirnya membawa kemenangan dan membawa Indonesia meraih emas yang pertama di Asian Games 2014.
Pasangkan Bulutangkis Indonesia Ganda Putri Greysia & Nitya berhasil mengalahkan pasangan asal Jepang Ayaka Takahashi & Misako Mastsutomo pada putaran final. Wakil bulutangkis Indonesia berhasil memenangkan pertandingan final ini dengan perolehan skor 21-15, 21-9, pertandingan ini di gelar pada Sabtu (27/9/2014).
Prestasi ini turut menorehkan catatan positif bagi pasangan Greysia & Nitya mengakhiri puasa medali emas di nomor ganda putri Asian Games yang sudah berjalan selama 36 tahun lamanya.
source
Quote:
Hasil Asian Games 2014: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Tembus Semifinal
Spoiler for baca beritaHasil Asian Games 2014 memastikan medali dari cabang bulu tangkis bertambah. Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses menembus semifinal nomor ganda campuran. Dengan demikian, sudah ada tiga medali yang disumbangkan badminton, dua sebelumnya berasal dari ganda putra dan ganda putri.
Tontowi/ Liliyana meraih kemenangan dramatis dari Shin Baek Cheol/ Chang Ye Na. Awalnya, pasangan Korea Selatan itu sempat memimpin di gim pertama. Kesalahan ganda Indonesia turut membantu Shin/Chang untuk mulus melaju dengan 19-21.
Tidak ingin mengulangi kesalahan terjebak pola permainan lawan, Tontowi/ Liliyana bangkit pada gim kedua. Kali ini mereka bisa menumbangkan pasangan tuan rumah dengan skor 21-16. Perebutan tiket ke semifinal pun ditentukan pada gim ketiga.
Kali ini tidak ada ampun. Owi dan Butet merampungkan gim ketiga dengan mudah. Sempat unggul 7-0, mereka mendikte lawan dengan mengatur tempo dan bermain dengan gaya sendiri. Hasilnya, gim ini diakhiri dengan skor telak 21-9.
Seusai pertandingan, Lilyana menuturkan kepada situs resmi PBSI, âPada game pertama, kami masuk di pola permainan lawan ⦠Di game kedua, kami pun langsung menerapkan pola permainan kami (sendiri) dan berhasil.â
Dalam cabang badminton di Asian Games, siapa pun yang sudah menembus semifinal akan mendapatkan minimal medali perunggu. Hal ini berbeda dengan olimpiade yang mengenal urutan juara satu, dua, dan tiga untuk penentuan medali. Dengan keadaan ini, bisa saja tim bulu tangkis Indonesia merebut tiga emas di Asian Games tahun ini.
source
Quote:Usai Raih Emas Asian Games, Ini Target Dua Pasangan Bulutangkis
Spoiler for baca beritaLiputan6.com, Tangerang - Hanya ditempatkan sebagai unggulan ketujuh, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sukses menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia pada ajang ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Di final, Greysia/Nitya mengalahkan pasangan Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dengan skor 21-15 dan 21-9.
Kesuksesan Greysia/Nitya diikuti ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan Juara Dunia 2013 itu mengalahkan andalan tuan rumah Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di partai puncak dengan skor 21-16, 17-21, dan 21-17.
Meski demikian, baik Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan tidak ingin terlalu lama menikmati sukses di Asian Games. Mereka langsung fokus kepada target berikutnya.
"Saya akan terus meningkatkan performa saya agar mampu memberi yang terbaik lagi bagi Indonesia. Mungkin ajang selanjutnya adalah Olimpiade di Rio de Janiero (2016), mohon dukungannya agar kami mampu meraih hasil baik bagi Indonesia," kata Nitya dalam acara penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (30/9/2014) malam WIB.
Sementara Hendra menargetkan: "Yang dekat ini ada Denmark dan Prancis terbuka, itu dulu yang harus saya kejar karena itu ajang terdekat."
"Kalau untuk ajang yang besar, mungkin Olimpiade 2016 juga menjadi target saya. Tapi itu semua kembali ke tim, kami harus menunjukkan yang terbaik karena tentu akan selalu ada persaingan dan pemain baru muncul, bisa jadi saya tidak main lagi atau tetap main tidak ada yang tahu," tambah Hendra.
Selain kedua pasangan tersebut, dua pasangan ganda campuran Indonesia juga berhasil meraih medali di Asian Games 2014 ini. Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih perak. Ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto meraih perunggu.
source
Sekalian buat yang mau sejarah para pebulu tangkis hebat putra dan putri Indonesia dari zaman Tan Joe Hok, Rudy Hartono sampai Taufik Hidayat, cekidot thread Agan ini -> http://kask.us/hsUnD atau Agan ini -> http://kask.us/hHG3a
Kalo ane punya anak ntar, ane juga pengen ngenalin doi ke bulu tangkis, kali-kali aja bisa jadi legenda juga Gan
Mana sekarang udah banyak yang peduli sama bulu tangkis belum lagi kalo dapet beasiswa-nya macem gini :
Quote:[Audisi Umum PB Djarum 2014] 1,380 Atlet Muda Berebut Beasiswa Bulutangkis PB Djarum
Kegiatan tahunan PB Djarum dalam merekrut atlet muda berbakat kembali digelar. Acara bertajuk Audisi Umum PB Djarum kali ini pun berhasil memikat lebih dari 1.000 peserta. Tercatat peserta yang melakukan registrasi online berjumlah 1.900, namun setelah proses registrasi ulang yang digelar Kamis (4/9) lalu, ada 1.380 atlet muda yang siap memperebutkan beasiswa bulutangkis dari Djarum Foundation.
âAntusiasme peserta kali ini sangat luar biasa, sehingga kami memutuskan untuk menggelar audisi tahap pertama yang biasanya satu hari, digelar menjadi dua hari,â ujar Program Director Djarum Foundation Bakti Olah Raga, Yoppy Rosimin.
Yoppy Rosimin saat konferensi pers Audisi Umum PB Djarum 2014
Dengan tren peserta yang selalu meningkat dari tahun ke tahun, Yoppy pun tak menutup kemungkinan untuk meramu pola rekrutmen yang baru. âDengan antusiasme tinggi seperti ini, kami tidak menutup kemungkinan untuk bisa menemukan pola rekrutmen yang baru. Entah apakah nanti akan menambah jumlah hari penyelenggaraan, atau bahkan kami bisa melakukan roadshow untuk menjemput bola,â lanjutnya.
Para peserta pun datang dari berbagai penjuru tanah air, meskipun masih didominasi oleh peserta asal Jawa Tengah yang mencapai 67%, namun beberapa di antaranya hadir langsung dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan Papua, dengan 946 peserta laki-laki dan 434 peserta perempuan.
Selain harus berkompetisi dan melalui empat tahapan audisi umum, para peserta pun dimanjakan oleh berbagai hiburan yang bisa didapatkan di halaman PB Djarum. Mulai dari foto, games, talk show sampai kepada lounge untuk para orang tua yang membutuhkan pijat refleksi.
Selain menghadirkan legenda bulutangkis seperti Susi Susanty, Christian Hadinata dan Yuni Kartika, lima atlet kebanggaan tanah air pun dihadirkan di tengah Audisi Umum. Juara All England tiga kali Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juara dunia dan juara All England Mohammad Ahsan serta perempat finalis Kejuaraan Dunia 2014 Praveen Jordan/Debby Susanto. Mereka juga didampingi pelatih ganda campuran Pelatnas, Richard Mainaky melihat langsung proses audisi umum.
Selain menghadirkan legenda bulutangkis seperti Susi Susanty, Christian Hadinata dan Yuni Kartika, lima atlet kebanggaan tanah air pun dihadirkan di tengah Audisi Umum. Juara All England tiga kali Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juara dunia dan juara All England Mohammad Ahsan serta perempat finalis Kejuaraan Dunia 2014 Praveen Jordan/Debby Susanto.
âKehadiran mereka diharapkan bisa memicu para atlet muda untuk bisa berprestasi menjadi seperti mereka di masa yang akan datang,â ujar manajer tim PB Djarum, Fung Permadi.
Kehadiran para legenda, pelatih dan para atlet ini kontan menjadi perhatian para peserta dan para orang tua.Mereka berebut untuk meminta foto bersama atau sekedar tanda tangan di kaos yang mereka kenakan.
âSaya tentu senang bisa hadir di sini, melihat antusias peserta yang luar biasa, semoga nanti akan lahir generasi juara yang baru,â ujar Butet â" sapaan akrab Liliyana -.
Malam apresiasi pun menjadi acara yang dinanti oleh para peserta audisi umum. Setelah satu hari menguji kemampuan untuk bisa mendapat beasiswa bulutangkis, mereka berkumpul di lapangan parkir GOR Jati, Kudus untuk menikmati sajian yang sudah disiapkan. Di acara yang dipandu oleh Abdel dan Ibeth ini, para peserta diajak menari bersama atlet PB Djarum dan menikmati alunan lagu dari bintang muda Bagas dan Diva serta The Changcuters.
source
Yang mau liat video-nya :
Mantaaaaapp! Makin jaya aja deh buat perbulutangkisan Indonesia, semoga banyak bibit-bibit juara di dalam bangsa ini dan bisa membawa nama baik Indonesia ke dunia ya Gan!
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5432640212e257c2248b456e