Di hari pertama Idul Fitri kemarin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak menggelar open house di rumah dinas, sebagaimana pejabat negara lainnya. Dia memilih blusukan ke kampung-kampung di lima kota di Jakarta.
Namanya Jokowi, tindakannya selalu berbeda dari kebanyakan para pejabat di negeri ini.
Apa saja 5 aksi Jokowi saat Idul Fitri?
1. Halal bihalal dengan anak buah
Setelah melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal kemarin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) langsung menemui jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI yang salat di Balai Kota. Jokowi langsung melakukan halal bihalal dengan para anak buahnya itu.
Ditemani Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jokowi mengucapkan selamat Idul Fitri 1434 H kepada seluruh warga ibu kota.
"Saya Jokowi Gubernur DKI Jakarta, kepada seluruh warga DKI, saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah. Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin," kata Jokowi yang mengenakan baju koko putih kemarin.
Tak mau ketinggalan, Ahok juga mengucapkan hal yang sama. Ahok yang tidak merayakan Idul Fitri justru meminta didoakan agar menjadi pemimpin yang amanah bersama Jokowi.
"Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin. Doakan kami supaya kita sanggup mengemban amanah untuk mewujudkan Jakarta Baru," kata Ahok.
2. Minta maaf ke rakyat Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) punya alasan sendiri mengapa dia tidak menggelar open house di rumah dinasnya, sebagaimana pejabat negara lain di Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Jokowi, pemimpinlah yang harus turun atau blusukan menemui rakyat untuk meminta maaf di hari yang fitri, bukan sebaliknya.
"Karena yang banyak salah itu pemimpinnya. Jadi yang ke kampung itu mestinya pemimpinnya. Bukan rakyatnya yang ke kita," kata Jokowi saat halal bihalal dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI di Balai Kota, Jakarta, Kamis (8/8).
Jokowi mengatakan, dia memilih mendatangi rakyat di kampung-kampung yang menggelar open house buat dirinya di lima kota Jakarta.
"Kan open house dibagi-bagi. Sekarang dengan seluruh staf di Pemrov DKI. Ini selesai, nanti pindah ke kampung. Ke lima kampung yang kita akan ke sana," kata Jokowi yang mengenakan baju koko putih ini.
"Karena apapun pemimpin itu banyak salahnya. Banyak kekeliruannya mungkin dalam membuat kebijakan, mungkin dalam memutuskan sesuatu, sehingga pemimpin perlu minta maaf pada rakyatnya. Penting," imbuhnya.
3. Salam tempel warga
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kemarin mengawali kunjungan open house warga di Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. Dia mengajak serta istrinya Ny Iriana, dan dua anaknya.
Sesaat setibanya di Tanah Tinggi sekitar pukul 09.40 WIB, Kamis (8/8), Jokowi yang mengenakan baju koko putih, langsung disambut puluhan warga yang kebanyakan anak-anak dan ibu-ibu.
Kepada puluhan anak, Jokowi langsung memberi uang pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000. Kepada ibu-ibu, politikus PDI Perjuangan itu membagikan uang Rp 50.000. Bedanya salam tempel untuk orang dewasa dimasukkan ke dalam amplop.
"Kita maaf-maafan sama warga, kita tampung terus apa yang menjadi aspirasi warga," kata Jokowi .
4. Makan ketupat opor buatan warga
Tidak menggelar open house, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) justru blusukan menemui warga di kampung-kampung. Di Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Jokowi malah ikut menikmati makanan yang disajikan warga setempat.
Meski tak hampir 30 menit di lokasi, Jokowi dan keluarga sempat menikmati ketupat plus opor ayam buatan warga. Beberapa warga pun mencandai Jokowi agar dia suap-suapan dengan sang istri.
Mendengar celetukan warga itu, Jokowi hanya berujar, "Kayak anak muda aja." Jawaban Jokowi kontak membuat ibu-ibu ngakak.
5. Santuni korban kebakaran
Di sela-sela blusukannya di hari Lebaran pertama kemarin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri mengunjungi korban kebakaran di Jalan Tanah Koja, RT 04 RW 05, kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Kebakaran lepas tengah malam kemarin mengakibatkan tiga orang kakak-beradik meninggal dunia.
Kepada seluruh penghuni rumah kontrakan milik Usman, yang menjadi korban kebakaran, Jokowi memberikan santunan berupa uang, pakaian dan peralatan rumah tangga. Kepada keluarga Mariana, yang kehilangan tiga orang anak, Jokowi memberi santunan khusus.
"Karena saya merasa sebagai pemimpin DKI, banyak kesalahan, kekurangan, baik dalam membuat keputusan dan kebijakan, sehingga sayalah yang harus datang ke masyarakat untuk mohon maaf. Kayaknya yang banyak salah saya, sehingga mohon maaf, selamat berlebaran," kata Jokowi.
Sumber
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/520429488227cf705c000004