barusan nonton.. bangga juga
Quote:GUANGZHOU, KOMPAS.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mempersembahkan gelar juara dunia bagi Indonesia, setelah berhasil mengalahkan Xu Chen/Ma Jin, 21-13, 16-21, 22-20, pada laga final BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013, di Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013).
Tontowi/Liliyana bermain jauh lebih baik dibanding saat berlaga di semifinal, ketika mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Mereka memimpin perolehan poin dan mampu mempertahankannya hingga akhir game pertama, dengan 21-13.
Xu/Ma bermain lebih rapi di game kedua, yang membuat perolehan poin jadi lebih ketat, hingga 11-11. Sayanganya, Tontowi/Liliyana mulai banyak melakukan kesalahan, yang memudahkan pasangan China unggul 18-13.
Tontowi/Liliyana bekerja keras untuk mengejar ketinggalan, tapi belum cukup untuk menghentikan laju Xu/Ma yang akhirnya menutup game ini dengan 21-16.
Game ketiga berlangsung lebih ketat. Xu/Ma sedikit menjauh dengan 16-14, tapi Tontowi/Lilyana berhasil mengejar hingga skor imbang 17-17.
Melewati laga menegangkan, Tontowi/Liliyana akhirnya meraih kemenangan dengan 22-20.
Ini adalah gelar juara dunia pertama bagi Tontowi/Liliyana sebagai pasangan. Lilyana sudah pernah menjadi jaura pada 2005 dan 2007, tapi ketika itu masih berpasangan dengan Nova Widianto.
Indonesia masih punya kesempatan menambah gelar juara, lewat ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang akan mengahadapi Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark.
sumber : http://olahraga.kompas.com/read/2013...a.Juara.Dunia.
masih sisa 1 paasangan lagi semoga saja kita menang lagi supaya indonesia kembali diperhitungkan di level dunia
berita selingan juga inspiratif dari negara tetangga
Spoilerfor berita kagum: Quote:
Ratchanok Intanon, Juara Dunia Baru dari Thailand
GUANGZHOU, KOMPAS.com - Ratchanok Intanon keluar sebagai juara dunia baru, setelah berhasil menumbangkan tunggal putri nomor satu dunia, Lie Xuerui, 22-20, 18-21, 21-14, di final BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013, Minggu (11/8/2013).
Li yang datang sebagai unggulan pertama, dijagokan bisa memenangi laga ini. Tapi pertandingan di lapangan tak selalu semudah hitungan di atas kertas.
Li yang mendominasi pertandingan hingga sempat unggul 19-12 lalu 20-16 di game pertama, akhirnya harus mengakui kehebatan lawannya yang berusia empat tahun lebih muda, dengan 20-22.
Di game kedua, Li kembali memimpin di awal. Tapi Intanon tak pernah menyerah. Dengan ekspresi dan senyum polosnya, tunggal terbaik Thailand ini mampu mengejar dan menjaga poin tetap ketat.
Li sempat memimpin hingga 13-10, tapi Intanon mengejar bahkan berbalik unggul 15-14.
Li kembali menjauh dengan meraih empat angka berturut-turut yang membawanya unggul 18-15, hingga akhirnya menutup game kedua dengan 21-18.
Dua pemain turun dengan kondisi fisik terkuras di game ketiga. Berbeda dengan dua game sebelumnya, kali ini Intanon yang langsung tancap gas, hingga unggul 11-7.
Li berusaha mengejar dan berhasil mendekat hingga 12-14. Tapi Intanon sedang dalam performa terbaik. Pebulu tangkis 18 tahun ini akhirnya menyudahi laga selama 65 menit ini dengan kemenangan 21-14 di game ketiga.
Intanon pun mencatat sejarah, menjadi pebulu tangkis Thailand pertama yang menjadi juara dunia. Dia juga berhasil memutus dominansi tunggal putri China di World Championships yang meraih kemenangan beruntun dalam delapan penyelenggaraan terakhir
.
salut dengan thailand.. meskipun minim suporter tapi tetep punya daya juang tinggi
Spoilerfor berita tentang ganda campuran dari portal lain :):
Quote:Guangzhou - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013. Ganda campuran andalan Indonesia itu jadi juara dunia setelah mengalahkan Xu Chen/Ma Jin.
Tampil di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013) sore WIB, Tontowi/Liliyana bermain gemilang. Mereka mengalahkan Xu/Ma, yang merupakan ganda campuran nomor satu dunia, dengan skor 21-13, 16-21, dan 22-20.
Tontowi/Liliyana tampil sangat baik sejak awal permainan. Kombinasi smes tajam Tontowi dan penempatan bola yang ciamik dari Liliyana membuat Xu/Ma kewalahan dan berulang kali membuat kesalahan sendiri.
Di game pertama, Tontowi/Liliyana hanya sekali tertinggal. Setelah kedudukan 6-6, mereka melesat meninggalkan pasangan China dan tak terkejar lagi.
Pertandingan berjalan lebih ketat di game kedua. Tontowi/Liliyana sempat unggul 4-2, tapi setelah itu kedua pasangan saling kejar angka.
Tontowi/Liliyana kemudian menurun dan tertinggal 11-14 dan 12-18. Setelahnya, mereka tak bisa mengejar perolehan poin pasangan China dan kalah di game ini.
Game penentuan berjalan sangat ketat dan menegangkan. Meski Xu/Ma lebih sering unggul, selisih poin antara kedua pasangan tak pernah lebih dari dua poin.
Tontowi/Liliyana sempat berada dalam situasi kritis saat mereka tertinggal 18-20. Tapi, mereka berhasil mengunci pasangan China di angka 20 dan membalikkan keadaan.
Bagi Tontowi, ini adalah gelar juara dunianya yang pertama. Sementara untuk Liliyana adalah yang ketiga, setelah tahun 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.
Ini juga merupakan gelar juara pertama yang didapat Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis sejak tahun 2007.
sumber http://sport.detik..com/read/2013/08...unia?s99220169
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52075ad705346ae00e000000