Semoga gak
seandainya ane minta maaf 
# Bimbingan Orang Tua #
Ada teman yg uring uringan waktu ngisi aplikasi dari bank. Katanya repot banget selalu nanyain nama gadis ibu kandung segala...
Ane sendiri gak tau kenapa bank mensyaratkan itu. Namun kalau lihat pengalaman saat menggunakan kartu kredit untuk belanja online, ane bisa menduga itu merupakan bagian dari verifikasi keamanan. Kalau cuma konfirmasi tentang tanggal lahir atau nomor KTP bisa repot, orang fotokopi KTP begitu mudah beredar.
Dijelasin gitu, teman malah jawab, "itu dia yg bikin malu, soalnya nama ibuku ndeso tenan.."
*anak durhaka*
Quote:Ane pikir gak harus nama asli, karena bank jarang mensyaratkan dokumen yg menyebut nama ibu semacam kartu keluarga kecuali di aplikasi kredit personal. Kayaknya sama dengan pertanyaan rahasia kalau kita bikin akun email. Asal bisa jawab sesuai dengan yg kita masukan pertama kali akan dianggap sah.
*mungkin...
Quote:Kenapa harus nama ibu..?
Sepertinya ini yg jadi poin penting, setiap orang pasti punya ibu. Secara biologis bapak juga pasti punya dong
, tapi kan banyak yg statusnya meragukan. Soalnya ada anak teman yg ane tanya tentang bapaknya, tuh anak malah nunjuk ke komputer.> *kok bisa gitu, Cui..?
Quote:Waktu masih sering ngantor (dulu ane ngantor gan, sekarang gak lagi
), banyak SPG yg sering datang ke kantor. Mereka kadang jadi SPG kartu kredit dimana komisi dihitung berdasarkan aplikasi diterima yg dimasukan lewat mereka. Ketika rayuan agar ane ajukan aplikasi tak mempan, ada satu dua orang yang berbuat nakal. Bermodal fotokopi KTP-ane yg sering berserakan di meja, mereka isi aplikasi sendiri. Ketahuannya pada waktu pihak bank ngecek keabsahan datanya via telpon. Data lain-lain kebanyakan benar, namun nama ibu kandung tak pernah ada yg benar.
Quote:Mengapa harus nama gadis..?
Mungkin banyak orang yg tahu nama ibu kita. Namun tidak demikian dengan nama ibu waktu masih gadis atau suka disebut "Mother Maiden Name". Ini terbawa kebiasaan sebagian masyarakat kita dimana perempuan itu istilahnya suwargo nunut neroko katut. Setelah menikah namanya sering nebeng nama suaminya. Lebih banyak yg ngertinya ibu Agus, ketimbang ibu Yati.
Ada lagi kebiasaan lain yg mengganti namanya mengikuti marga. Misal namanya Pipit Tuitjreng, setelah menikah berganti jadi Pipit Mumet. Repot lagi kalau sampe ganti suami, misalnya dari marga Mumet menjadi marga Satwa. Namanya bakal berubah lagi.
Quote:Jadi kalau nemu dompet ada kartu kredit berikut KTP, contoh tanda tangan dan dokumen lain, jangan langsung bersenang hati bisa menggunakannya untuk belanja. Setelah pemilik kartu melaporkan kehilangan ke bank yg bersangkutan, begitu kartu digesek pada mesin EDC nya bakal muncul pesan verifikasi. Petugas akan menanyakan beberapa hal yang musti dijawab benar agar transaksi bisa diproses.
Kira-kira begitu praduga tak bersalah ane
Teman yg kerja di bank mungkin bisa kasih pencerahan...
Intinya
Kalau punya urusan dengan bank macam kartu kredit, hati-hati dengan nama gadis ibu kandung. Simpan baik-baik dalam hati sebagaimana mereka menyimpan kasih sayangnya hanya untuk kita. Dan satu lagi, jangan jadi anak durhaka...
Terima kasih ya gan/sist sudah mampir.
Komen tambahan dari rekan rekan kaskuser :
Quote:Original Posted By linostars â–º
mungkin agan2 belum pernah menemukan dua orang berbeda dengan nama sama dan ttl sama, tp ane yg kerjanya berhubungan dgn demografi, pernah menemukan kasus tersebut. nama gadis ibu kandung lah yg jd jurus pamungkas buat ngebedainnya.
Quote:Original Posted By mistergoem â–º
Klo ga salah itu tuh buat ke depannya, klo ada masalah atau kreditnya macet, biasanya buat cari data orang macet tersebut lewat tetangganya. supaya ga salah orang.
Klo disebutin nama ibunya (orang tuanya) siapa, orang2 di lingkungannya pasti tau.
Begonoh
Quote:Original Posted By cuhayburok â–º
Kalo masalah ibu kandung,, bukan cuma kartu kredit lek,,
Pinjam dana, kredit motor ato mobil juga gitu lek,,
Setau ane yah lek,, nama gadis ibu kandung itu cuma untuk pelengkap data aja lek,
Sebagai contoh yah lek,, nama eko yang lahir didaerah dan tanggal yang sama tuh mungkin ada terjadi,, nah,, yang membedakan itu yah nama gadis ibu kandungnya itu
Apalagi yang bersangkutan pernah punya masalah di bank ato leasing tsb,, dan setelah beberapa taun kemudian coba untuk melakukan nya lagi,,
Nahh,, data itu tadi yang jadi acuan diterima ato ditolak nya ajuan kreditnya
CMIIW
Quote:Original Posted By cuhayburok â–º
Jadi inti nya nama gadis ibu kandung itu buat petugas ngecek didata perusahaan mereka,,
Apakah orang yang bersangkutan pernah ato tidak melakukan pengajuan,, dan jika sudah pernah,, apakah bermasalah ato tidak,,
Untuk memutuskan diterima ato tidak nya pengajuannya
sumber
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/533c6a6fc0cb17834c8b4a45
