Quote:Quote:Mukaddimah
Quote:Menjadi Penyelenggara sebuah even Sepak Bola terbesar di Dunia tentu bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan berbagai persiapan yang matang mulai dari sebelum pelaksanaan sampai penutupan nanti, selain mempersiapkan sarana dan prasarana utama untuk kelangsungan Piala Dunia seperti stadion dan penginapan, ada hal lain yang juga harus disiapkan yakni sarana penunjang untuk kelancaran pelaksanaan, salah satunya adalah mempersiapkan relawan yang akan bertugas selama pelaksanaan Piala dunia. Dalam kesempatan ini ane akan sedikit membahas tentang serba-serbi relawan pada Piala Dunia 2014 Brazil yang masih berlangsung sampai saat ini. Semoga bermanfaat
Quote:Serba-Serbi Relawan Piala Dunia
Quote:Quote:Proses Seleksi
Quote:Untuk menjadi relawan pada Piala Dunia 2014 tidak lah mudah, ada berbagai macam seleksi yang harus dilakukan dan sangat ketat, seleksi ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2012, mereka yang lolos pada tahap ini sudah mulai bertugas saat Piala Konfederasi Tahun 2013, setelah itu diadakan kembali seleksi untuk menambah jumlah relawan sejak akhir tahun 2013 Jumlah Pendaftar adalah 152.101 orang dan yang lolos seleksi hanya 10% yakni 15.000 orang relawan. Ada 4 macam seleksi yang harus diikuti, keempat tahapan seleksiitu adalah uji kemampuan berbahasa Inggris, tes kemampuan umum sebagai relawan, tes kemampuan khusus sesuai bidang dan wilayah yang diminati, dan terakhir adalah program pelatihan yang dilakukan secara online dan langsung.
Quote:Quote:Syarat Menjadi Relawan
Quote:Untuk menjadi seorang relawan tidaklah mudah, usia minimal seorang relawan adalah 18 tahun, sehat jasmani dan rohani serta menguasai minimal bahasa inggris serta satu bahasa yang dipakai oleh peserta piala dunia. Selain itu mereka juga harus siap untuk ditempatkan diberbagai kota yang menjadi penyelenggara piala dunia serta tentu saja jauh dari keluarga. Penentuan lokasi ini didasarkan pada profil, ketersediaan tempat, kebutuhan area, hasil tes, dan tentu saja kemampuan bahasa sang kandidat.
Quote:Quote:Tugas Relawan
Quote:Selama Berlangsungnya Piala Dunia, relawan-relawan tersebut tersebar disemua kota penyelenggara, Relawan terpilih akan diminta untuk membantu di berbagai bidang seperti jasa pertandingan, pelayanan medis, perhotelan, tim media, IT, akreditasi, protokol, transportasi, jasa katering, dan komunikasi.
Quote:Quote:Keuntungan Menjadi Relawan
Quote:Ada banyak keuntungan yang didapat oleh para relawan, selain memperoleh teman dari berbagai Negara, dengan menjadi relawan juga mereka bisa ikut memeriahkan pesta sepak bola terbesar di jagad ini termasuk memperoleh pengalaman berharga dan tentu saja bisa bertemu dengan pemain idola.
Quote:
Sumber 1 I Sumber 2
Quote:Quote:Cerita Dari Satu-satunya Relawan Asal Indonesia
Vidyah Payapo Al Qadry mewujudkan mimpinya bisa mengunjungi Brasil. Menjadi relawan resmi Piala Dunia 2014, ia juga ingin mengenalkan Indonesia di Negeri Samba.
Vidyah adalah satu dari 15 ribu volunteer terpilih yang akan bekerja selama Piala Dunia tahun ini. Dari ratusan ribu pendaftar, ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang terpilih.
Wanita 23 tahun itu ditempatkan di kota Porto Alegre. Tim-tim yang memiliki jadwal bertanding di kota itu antara lain Argentina, Aljazair, Korea Selatan, dan Prancis. Kesempatan menjadi relawan Piala Dunia akan dimanfaatkan pula oleh Vidyah untuk membawa misi yang lain, sebagai seorang Indonesia."Saya bawa batik yang banyak dari sini. Nanti di sana saya mau pakai, supaya mereka tahu Indonesia," tutur Vidyah.
Bagi Vidyah, lolos seleksi ke Brasil itu bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Sebab, sejak kecil dia sangat ingin berkunjung ke negara di Amerika Latin itu. Meski perempuan, dia termasuk gibol (gila bola) dan fans berat tim Samba â"julukan timnas Brasil.âMungkin karena kondisi negaranya tak jauh berbeda dengan kita yang sedang berkembang, jadi terasa cocok,ââ katanya. Vidyah mengikuti seleksi volunter Piala Dunia 2014 pada September 2013. Awalnya dia hanya iseng dengan mencari informasi via internet. Sebab, sebelumnya dia sukses menjadi volunter sebuah acara internasional di Bali berkat iseng juga.
Proses selanjutnya, Vidyah harus menjalani tes wawancara dengan panitia. Hanya, dia tidak perlu terbang ke Brasil atau markas FIFA di Swiss. Sebab, wawancara dilakukan melalui Skype pada tengah malam 22 November 2013.Selama sebulan Vidyah mempersiapkan diri untuk menghadapi wawancara tersebut. Dia harus mencari pengetahuan tentang FIFA, profil para bintang, asal klub, hingga tetek-bengek soal Piala Dunia sejak pertama digelar pada 1930 sampai edisi 2014 yang dimulai 13 Juni nanti.Dara kelahiran Ambon itu juga mempelajari 32 negara peserta pada 2014 serta kota-kota yang dijadikan venue pertandingan nanti. Dia mesti menghafalkannya di luar kepala.
Ditanya soal bayaran yang akan ia terima sebagai volunteer, Vidyah mengesampingkan hal tersebut. Buat dia, bisa ke Brasil saja sudah sebuah pengalaman yang tak ternilai harganya. "Soal gaji sih, totalnya saya belum tahu. Yang jelas hitungannya per hari. Yang penting itu pengalaman. Saya fokus di situ, karena bisa ikut Piala Dunia sudah sangat berharga bagi saya. Gaji tak sebanding, yang penting pengalaman," ujar pemilik akun twitter @vidyahpooh ini.
Hal lain yang dipersiapkan Vidyah adalah kebutuhan dia selama tinggal di Porto Alegre. Salah satu yang langsung direncanakan adalah antisipasi menghadapi bulan suci Ramadan."Semua sudah saya siapkan. Mulai dari baju, sampai makanan. Karena di sana, makanan belum tentu khalal. Jadi saya bawa banyak makanan, seperti deng-deng dan sereal. "Kebetulan, pas bulan puasa lagi. Jadi saya akan berpuasa di negeri orang. Semua harus saya siapkan, termasuk yang khusus: abon," selorohnya.
Sumber Berita : Sumber1 I Sumber 2
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/53b32682c3cb1763028b4741