Home » » Pernyataan Anak yang Membuat Orang Tua Jantungan

Pernyataan Anak yang Membuat Orang Tua Jantungan






Based On True Story


Quote:
Spoiler for no repost


Anak merupakan karunia tuhan yang diturunkan melalui kedua orang tua. Orang tua selalu mengidam-idamkan anak yang soleh, pintar, sukses, berbakti, dan lain sebagainya... Mengingat keinginan tersebut hubungan antara anak dengan orang tua menjadi sangatlah dekat Namun, perbedaan generasi, pengaruh globalisasi dan pola pikir memang sering menjadi penghambat lancarnya hubungan anak dan orang tua ... Karena itulah harapan kedua orang tua sering kali berbelok arah dan terkadang dapat membuat anak terlalu bebas dalam bertindak, Berikut adalah pernyataan dari sang anak yang dapat membuat orang tuamu kaget saat kamu katakan



Quote:
Quote:1. “Ma, Aku Hamil.”
Spoiler for ilustrasiKesucian sebelum pernikahan jadi nilai yang dipegang teguh oleh orang Indonesia. Coba deh kamu datang dengan muka sedih plus test pack yang menunjukkan tanda positif. Dijamin mereka akan naik pitam dan langsung menginterogasimu habis-habisan. Gak pakai pikir panjang, dijamin kamu akan segera dinikahkan dengan pacarmu.




Quote:Quote:2. “Pa, Aku Mau Pindah Agama.”
Spoiler for ilustrasi
Dalam kultur kita, agama adalah hal yang diturunkan oleh orang tua. Memutuskan untuk memeluk kepercayaan lain bukanlah hal yang lazim dilakukan. Apabila kamu sampai pindah ke kepercayaan lain, orang tua akan merasa gagal mendidikmu.Spoiler for PercakapanKamu: “Pa, boleh gak aku pindah agama?”

Papamu: “Hah? Kamu kenapa? Ikut aliran sesat pasti!”

Kamu: “Enggak Pa, aku cuma mau pindah agama.”

Papamu: “Udah gila kamu ini! Kamu mau Papa-Mamamu masuk neraka? Iya, kamu mau?!?”



Quote: Quote:3. “Pacarku Beda Agama.”
Spoiler for ilustrasiSpoiler for percakapanSuatu hari, pacarmu main ke rumah pas jam sholat Maghrib.

Ortu: (ke pacarmu) “Ayo mas, sholat”

Pacarmu: “Maaf Oom, saya gak sholat”

Ortu: “Loh, kok?”

Pacarmu: “Saya bukan Muslim, Oom…”

Beberapa hari kemudian, kamu jomblo..

Quote:
Quote:4. “Aku Mau Tinggal Sendiri Aja.”
Spoiler for ilustrasiSelama kamu belum menikah dan masih tinggal sekota dengan orang tua, ada peraturan tidak tertulis yang mewajibkanmu untuk terus tinggal bersama mereka. Kamu hanya legal keluar rumah saat sudah punya pasangan yang terikat komitmen pernikahan. Walau sudah dewasa dan memiliki penghasilan sendiri, keluar dari rumah saat masih lajang jadi hal yang kurang bisa diterima masyarakat.Spoiler for percakapanKamu: “Ma, aku mau ngontrak rumah sendiri ya.”

Ortu: “Loh, kamu kan belum nikah?”

Kamu: “Ya gak papa kan?”

Ortu: “Ya gak bisa! Apa kata saudara, apa kata temen-temen Mama nanti? Anaknya belum nikah kok udah dibiarin tinggal sendiri. Gak pantes!”

Quote:
Quote:5. “Aku Mau Pindah Ke…… (Pulau Yang Sangat Jauh)”
Spoiler for ilustrasiKetakutan orang tua melepas anaknya merantau ke pulau terpencil sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Timpangnya pertumbuhan antara daerah satu dengan daerah lain di Indonesia jadi penyebab kecemasan orang tua saat anaknya hendak pindah ke pulau yang masih belum maju perkembangan infrastrukturnya. Spoiler for percakapanKamu: “Ma, Pa aku mau pindah ke Pulau Buton, ya”

Ortu: (dengan muka cemas) “Nak, mending kamu pindah ke luar negeri sekalian. Mama Papa khawatir kamu dipanah kayak babi disana.”


Quote:
Quote:6. “Aku Pengen Kuliah Jurusan Sejarah/Sastra”
Spoiler for ilustrasiSetelah kamu bilang kalau kamu mau masuk Jurusan Sejarah atau Sastra, kamu akan disambut dengan ucapan: “Besok kamu mau jadi apa, Nak?”

Maaf Pak, Bu. Itu Wakil Bupati Pacitan dulunya kuliah Jurusan Sastra loh. Belum lagi filsuf Gadis Arivia, novelis Ayu Utami dan Umar Kayam, sampai Muhammad Haris wakil walikota Salatiga. Informasi aja, sih.


Quote:
Quote:7. “Ma, Pa, Aku Gak Mau Jadi Dokter.”
Spoiler for ilustrasiSelain masuk jurusan yang dianggap nggak punya masa depan, orang tuamu juga akan kaget kalau kamu bilang gak mau masuk Jurusan Kedokteran. Jurusan yang satu ini punya prestige tinggi dimata masyarakat. Kalau kamu berhasil jadi dokter, nama keluargamu juga akan ikut terangkat.




Quote:Quote:8. “Minta Ijin Ya Ma, Pa. Aku Mau Liburan Berdua Sama Pacarku.”
Spoiler for ilustrasi
“KAMU TAU ZINA, NAK? ZINA! DOSA!”



Quote: Quote:9. “Aku Gak Mau Punya Anak.”
Spoiler for ilustrasiSpoiler for percakapanOrtu: “Kapan kamu mau ngasih mama cucu?”

Kamu: “Aku gak mau punya anak, Ma. Lagian biaya sekolah sekarang mahal.”

Ortu: “Kalau anaknya banyak, rejekinya juga banyak kok!”

Kamu: (dalam hati) Dulu emak gue saudaranya 9, hidupnya tetep susah kok..

Quote:
Quote:10. “Aku Mau Adopsi Anak Aja, Pa.”
Spoiler for ilustrasiAdopsi belum jadi hal yang bisa diterima dalam masyarakat kita. Kalau kamu memutuskan membesarkan anak yang bukan darah dagingmu sendiri, tidak jarang stigma tidak subur bisa mampir ke kamu dan pasangan. Apalagi kalau kamu memutuskan untuk melakukan adopsi sebelum kamu menikah. Kira-kira begini nih yang bakal terjadi kalau kamu bilang mau melakukan adopsi.Spoiler for percakapanKamu: “Ma, Pa aku mau adopsi anak aja.”

Ortu: (bahkan tidak bertanya apa alasanmu) “….Kamu mandul ya Nak?”

Quote:
Quote:11. “Pa, Ma…Sebenarnya Aku Komunis.”
Spoiler for ilustrasiMau bikin orang tuamu senam jantung dan kolaps di tempat? Bawalah atribut palu-arit berwarna merah ke depan mata mereka lalu mengakulah bahwa selama ini sebenarnya kamu aktif di gerakan komunis. Spoiler for percakapanKamu: “ASTAGHFIRULLAH. ANAKKU KENAPA JADI KOMUNIS? TOBAT, NAK. TOBAT!”


Quote:
Quote:12. “Jadi Pegawai Negeri? Ogah Ah!”
Spoiler for ilustrasiSpoiler for PercakapanOrtu: “Habis lulus kamu daftar PNS aja ya.”

Kamu: “Gak mau jadi PNS ah!”

Ortu: “Eh, PNS itu enak. Gajinya gede, dapet pensiun, kerjanya enteng.”

Kamu: “…Kan udah aku bilang aku gak tertarik.”

Ortu: “Anak sekarang susah dibilangin. Kerja di swasta itu berat, gak dapat uang pensiun lagi!”


Quote:
Quote:13. “Aku Gak Mau Lanjut Kuliah.”
Spoiler for ilustrasiSpoiler for percakapanKamu: “Aku gak mau lanjut kuliah, Ma-Pa. Mau coba fokus di bisnis aja.”

Ortu: (kaget) “Kamu gak sayang Papa-Mama, Nak? Mau jadi apa kamu kalau gak kuliah, haaaah?”

Anu, permisi mau ngingetin aja sih. Mark Zuckerberg gimana kabarnya sekarang?




Quote:Quote:14. “Aku Gak Mau Nikah, Ma.”
Spoiler for ilustrasi
“Nak, gak malu kamu nanti dibilang perawan/perjaka tua?”

Apapun alasanmu, keputusan untuk melajang seumur hidup gak akan bisa dengan mudah diterima oleh orang tua.



Quote: Quote:15. “Aku Ateis, Pa.”
Spoiler for ilustrasiLangkah 1: Jelaskan dulu apa itu ateis

Langkah 2: Biarkan orang tuamu berteriak atau menangis

Langkah 3: Siap-siap dibilang durhaka

Langkah 4: Pasang badan kalau sampai mereka pingsan.

Quote:
Quote:16. “Sebenarnya Selama Ini Aku Gay/Lesbian/Biseksual, Ma.”
Spoiler for ilustrasiSpoiler for percakapan“DOSA APA AKU SELAMA INI? NAK, INGAT DOSA NAK! API NERAKA!”

Quote:
Quote:17. “Aku Mau Masuk Jurusan IPS / Bahasa.”
Spoiler for ilustrasiWell, stigmanya sih kalau kamu gak masuk jurusan IPA pas SMA nanti kamu akan sulit cari jurusan pas daftar kuliah. Makanya gak jarang orang tua memaksamu agar masuk ke jurusan IPA. Jangankan masuk ke program Bahasa, masuk ke program IPS aja mereka udah mencak-mencak.

Sebenarnya, stigma ini sudah ada dari zaman Belanda dulu. Ya, kurikulum Belanda dulu membolehkan semua lulusan SMA masuk ke jurusan Hukum (walaupun dia anak IPA). Tapi STOVIA atau sekolah kedokteran direservasi khusus untuk anak-anak IPA saja. Ini tentu beda dengan zaman sekarang, dimana jurusan kuliah sudah banyak â€" nggak cuma Kedokteran atau Hukum saja. Makanya, ada benarnya kalau kamu bilang ke orang tuamu bahwa stigma “susah kuliahnya” udah nggak zaman.


Quote:
Quote:18. “Nanti Kalau Udah Tua Mama-Papa Aku Masukin Ke Panti Jompo, Ya”
Spoiler for ilustrasiKamu anak tunggal yang super sibuk. Gak ada saudara yang kelak bisa berbagi tugas denganmu merawat orang tua. Alasan rasionalmu sih karena kamu dan pasangan jarang di rumah, sehingga tidak bisa maksimal merawat kedua orang tuamu. Kamu hanya ingin mereka mendapatkan perawatan dan perhatian terbaik. Lagian, kamu berharap bahwa orang tuamu bisa bertemu banyak teman sebaya di panti jompo…Tapi kultur Indonesia justru memandang mereka yang dimasukkan ke Panti Jompo”dibuang” oleh anak sendiri. Kalau sampai kamu mengungkapkan hal ini ke orang tua jangan kaget kalau reaksinya:

“ANAK GAK TAU DIRI! DARI KECIL DIURUSIN, PAS BAPAK-IBUNYA TUA DIBUANG KE PANTI JOMPO!”



Spoiler for Kata bijak ala MARIO TEGUH
Akhir dari upaya terbaik kita adalah awal dari campura tangan tuhan
Anak muda yang besar impiannya tak boleh terlibat dalam pekerjaan yang tak memiliki ukuran besar di masa depan
kamu tak akan bisa mengubah kesalahan kemarin, tapi kamu bisa memulai yang baru dengan cermin kesalahan kemarin
Terkadang kamu harus menutup pintu hati sementara untuk skedar menyakinkanmu bahwa hanya ia yang tepat boleh membukanya
Tanpa perbandingan, bagaimana engkau akan mengenal dirimu, dan bagaimana engkau tahu engkau ingin jadi apa?
Jika tidak saling membahagiakan mengapa engkau harus bersama?
Kebodohan yang berani akan mengalahkan kepandaian yang ragu-ragu!
Bergeraklah, majulah. jangan takut lambat. Takutlah jika anda tidak bergerak

Quote: SumberThread

Spoiler for silahkan dibuka
Check Thread Repost: Pernyataan Anak Yang Membuat Orang Tua Jantungan

Sumber Thread:
Isi:
- Dimari gan
Gambar: Google.com

Kalau thread ini bermanfaat bagi agan, silahkan berbagi kebaikan bantu kasih rate excellent.

Mari berbagi gan. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda, yang artinya:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain"
(HR. Ahmad, Thabrani. Hadits shahih.)



Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/53b38fef118b46b3398b4766

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger