Home » » Museum Gajah Kecurian, 4 Artefak Emas Hilang

Museum Gajah Kecurian, 4 Artefak Emas Hilang



Quote:Jakarta - Museum Nasional di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dikabarkan kehilangan empat koleksinya. Benda yang hilang berupa empat artefak emas koleksi museum yang terkenal dengan sebutan Museum Gajah itu.

Kabar itu dibenarkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Gambir, Komisaris Polisi Joko Waluyo. "Saya di lokasi sedang olah TKP (tempat kejadian perkara)," katanya ketika dihubungi, pada Kamis, 12 September 2013.

Kabarnya, artefak emas yang hilang disimpan dalam ruangan lantai dua dan lantai tiga museum. Museum Nasional memiliki lebih dari 240.000 barang koleksi. Koleksi milik museum itu dibagi ke dalam enam kategori, yaitu koleksi benda dari zaman prasejarah, koleksi benda bersejarah, koleksi benda geografi, keramik dan numismatik, etnografi, dan arkeologi.

Sejumlah koleksi berbahan logam mulia seperti emas dan perak juga dipamerkan di museum yang buka pada Selasa hingga Ahad tersebut.

sumber: TEMPO

waduh kok bisa kemalingan ya? apa jangan2 memang ada sindikat pencuri yang suka nyolong di museum dengan keahlian pencuri seperti di film2?

Inilah Empat Artefak Hilang di Museum Gajah

Quote:Jakarta - Museum Nasional atau dikenal dengan Museum Gajah di Jakarta Pusat kecurian empat koleksi artefak emas. Aksi pencurian diduga terjadi tengah malam tadi. Berikut ini empat benda purbakala yang hilang tersebut:

1. Lempengan Naga
Diperkirakan telah berusia sejak 10 Masehi. Ditemukan di daerah Jalatunda, Jawa Timur, lempengan emas berbentuk naga ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Panjangnya 5,6 sentimeter dengan lebar 5 sentimeter.
/>
2. Lempengan Bulan Sabit
Diperkirakan telah berusia sejak 10 Masehi. Ditemukan di daerah Jalatunda, Jawa Timur, lempengan ini juga merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Berbentuk lempengan bulan sabit dari emas dan di kedua ujungnya ada empat buah ukiran segitiga lancip. Segitiga ini seakan membentuk cakar. Di lempengan ini ada enkripsi jawa kuno yang sudah samar. Panjangnya 8 sentimeter dengan lebar 5,5 sentimeter.

3. Cepuk
Sama dengan Lempengan Naga dan Bulan Sabit, artefak ini diperkirakan berusia sejak 10 Masehi sebagai peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Berbentuk seperti dandang kecil dengan tutupnya, cepuk ini terbuat dari emas dengan teknik pukul, pembengkokan, dan patri. Permukaannya tidak rata tapi kokoh dan tegak. Ada ukiran yang sudah tipis. Dasarnya agak cembung dengan bibir cepuk tajam dan menghadap ke atas. Tutupnya memiliki pegangan seperti stupa dan berongga. Diameternya 6,5 sentimeter dengan tinggi 6,5 sentimeter.

4. Lempengan Harihara
Ditemukan di Belahan, Penanggungan, Jawa Timur. Usianya diperkirakan sejak 10 Masehi. Dengan panjang 10,5 sentimeter dan lebar 5,5 sentimeter, lempengan ini dibuat dari campuran perak dan emas. Ada relief Harihara yang sedang berdiri di atas teratai ganda. Hirahara digambarkan berkucir ke atas dengan hiasan bunga mekar. Tangan kanan diletakan di atas tangan kiri di depan perut. Di belakang kepalanya ada hiasan sinar dewa dengan lidah api dan titik-titik. Lengannya mengenakan gelang motif bunga dan ada anting bulat. Kain yang dikenakannya sebatas lutut dan mengenakan sampur semacam selendang di kanan kiri.

sumber: TEMPO

UPDATE DI POST 14 DAN 38

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52317f881e0bc3585b000007

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger