Garis silang di jalan atau yang publik menyebutnya zebra cross banyak kita jumpai di jalan-jalan termasuk di tempat-tempat keramaian dimana banyak pejalan kaki menyberang jalan. Memang zebra cross disediakan bagi mereka yang ingin menyeberang di jalan dengan harapan agar mereka dapat menyeberang dengan tenang dan tentunya aman. Zebra Cross bertujuan menertibkan para pengguna jalan.
Tetapi setelah bertahun tahun zebra cross disediakan di jalan-jalan bertahun tahun itu pula efektivitas penggunaan zebra cross rendah, kenapa demikian?
Pertama, karena kesadaran pengguna jalan yang mengendarai kendaraan bermotor sangat rendah, sehingga ketika melewati zebra cross mereka bukannya memperlambat malah tetap terus memacu kendaraannya. Alhasil, pejalan kaki yang ingin memanfaatkan zebra cross menjadi ketar-ketir menyeberang di tempat yang sudah ditandai dengan zebra cross. Orang yang ingin menyeberang jalan dengan memanfaatkan zebra cross tetap saja bersusah payah karena perlu ekstra hati-hati bahkan perlu dibantu petugas untuk menyetop kendaraan yang lewat.
Padahal, zebra cross diadakan justeru untuk mengurangi beban petugas dan lampu lalu lintas karena dengan adanya zebra cross pengendara diminta untuk mendahului pejalan kaki yang ingin menyeberang. Di negeri ini fenomena itu tidak terjadi karena dua hal pertama tidak ada sosialisasi dan penyuluhan yang signifikan sehingga pengendara bermotor "mengerti" untuk taat pada zebra cross itu.
Kedua, tidak ada atau minimnya penegakkan aturan main dari pihak aparat penegak hukum untuk mengenakan sanksi bagi mereka yang melanggar zebra cross. Petugas di lapangan entah mengerti atau tidak tampak tidak peduli dengan pengguna jalan yang melewati zebra cross tanpa memperlambat bahkan menghentikan kendaraannya, sementara sejulan pejalan kaki hendak menyeberang.
Berbeda dengan di negeri maju dimana fungsi zebra cross betul-betul efektif guna membantu pejalan kaki menyeberang dengan aman. Mereka yang melanggar bahkan menabrak orang bahkan binatang di zebra cross akan dikenakan sanksi tegas dan berat. Beberapa waktu lalu kita pernah menyaksikan melalui layar kaca bagaimana seekor anjing yang menyeberang di zebra cross sementara pengguna kendaraan bermotor memberhentikan kendaraannya guna memberikan kesempatan binatang piaraan itu menyeberang dengan menggunakan zebra cross secara aman. Bayangkan di negeri maju itu binatang saja sangat dihargai, apalagi makhluk Tuhan yang bernama manusia.
Dengan tidak adanya kedua hal tersebut diatas (kesadaran pengguna jalan dan penegakan hukum oleh aparat berwenang), maka percuma saja ada zebra cross, buang-buang uang dan energi serta waktu. Jadi, kesadaran pengguna jalan harus terus ditumbuhsuburkan secara ajeg, kontinyu dan konsisten, maka pihak yang memiliki wewenang untuk melakukan hal itu adalah pemerintah.
Spoilerfor Pic:
Spoilerfor Pic:
Spoilerfor Pic:
Spoilerfor Pic:
Spoilerfor Pic:
Spoilerfor Pic:
Spoilerfor Pic:
Bule ini kaget lihat tingkah laku pengendara
Spoilerfor Pic:
Spoilerfor Pic:
Spoilerfor Pic:
Spoilerfor Pic:
Spoilerfor Pic:
Ini Bonus Videonya Gan:
Quote:
Quote:Kalo Berkenan Timpuk Ane
Komen-Komen Bermutu:
Quote:Original Posted By shizen â–º
ane sendiri heran sama pengendara motor sekarang (ane juga pemotor)
tiap ane berenti di belakang garis zebra cross pas lampu merah, eh malah di klaksonin, dimaki2 disuruh maju..
mau ga mau ane harus maju daripada ribut..maksud hati ingin tertib berlalulintas.. tapi malah dibilang goblok, gila dll..
Quote:Original Posted By novocal â–º
bukan bule nya yg kaget liat motor
tapi motornya yg kaget liat bule nyeberang zebra cross
maklum motor sini anggap zebra cross tuh tmp motor stop pas lampu merah
Quote:Original Posted By rio_san â–º
Nice thread gan
Ane paling gedeg tuh liat tingkah laku pengendara motor/mobil yang berenti di depan traffic light, yg ga laen ya berenti tepat di zebra cross!
How STUPID they are! *maaf
Tapi beneran, gimana ga STUPID, klo berenti di depan traffic light gimana kita tau pas lampu ijo??? Ngandelin klakson dari pengendara di belakangnya??? Mikirlah...dikit aja kok mikirnya, ga usah banyak2...
Quote:Original Posted By launcelotus â–º
IMHO, di negara maju juga ada aturannya. Walaupun ada zebra cross tapi saat lampu lalu lintas sedang menyala hijau untuk kendaraan bermotor, menyeberang tidak diperbolehkan. Pejalan kaki dan pengendara saling menghargai.
Apabila kita menyeberang saat lampu hijau untuk kendaraan bermotor, saat kita tertabrak sampai meninggal/cacat, maka pengemudi kendaraan tersebut tidak akan dikenakan sanksi apapun sama sekali. Tidak akan diharuskan membayar apapun bahkan kendaraannya hanya akan di catat dalam dokumentasi kejadian oleh polisi tanpa proses lanjutan.
Namun sebaliknya apabila ada pejalan kaki yang menyebrang saat lampu lalu lintas sedang merah untuk pengendara mobil/motor, dan mereka tertabrak. Pengendara tentu akan dikenakan sanksi berat.
Ini sikap pengguna jalan yang dewasa. Baik dari pengemudi maupun pejalan kaki mempunyai hak yang sama dalam menggunakan jalan. Semua tidak ada yang diistimewakan.
Quote:Original Posted By tilebarakatak â–º
selamat jalan zebra cross, kau akan selalu dihati, karena kau sangat saya agungkan saat SD, sekarang tinggal kenangan, cat mu pun luntur, bukan kami tak mau mengecat ulang, kami takut, takut dikelaksonin meskipun lampu merah nyala...
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52241c3d3ecb178e47000007
