Home » » Banten Itu Kaya Raya Meski Rakyatnya Banyak yang Sengsara

Banten Itu Kaya Raya Meski Rakyatnya Banyak yang Sengsara

Quote:MOHON DIBANTU RATE DAN SUNDULANNYA YA GAN, SUPAYA MASYARAKAT BANTEN TERCERAHKAN, TERBUKA PIKIRAN DAN MATA HATINYA.


Quote:



Quote:Seandainya saja dulu ibu (Gubernur) mau mendengar apa pesan Mang jaya.....Tentu tidak akan begini ceritanya
Spoiler for :







Quote:"Kami bangga menjadi warga Banten, Tapi kami kaum marjinal Juga terkadang merasa sakit dan bosan, Karena kami seperti tak dianggap sebagai manusia yang sepatutnya berhak hidup layak di tanah yang subur makmur lagi kaya raya......

Dan kini saatnya kami yang miskin ini bertanya? Apa khabarmu ibu Gubernur? Semoga ibu disana baik baik saja, salam dari kami yang terhempas di tepian pelosok Banten yang katanya kaya raya"



Quote:Bicara soal Banten seolah memang tidak ada habisnya, selalu saja ada hal - hal yang menarik untuk diungkap ke permukaan. Mulai dari gaya hidup sang Gubernur yang lebih heboh dari para selebritis, hingga kemisikinan warganya yang hidup teriris iris.


Rasanya tidak berlebihan juga jika thread ini ane beri judul seperti di atas "Banten Itu Kaya Raya Meski Rakyatnya Banyak yang Sengsara". Sebab kalau kita mau jujur menilai apa sih yang tidak ada di Banten? Apa sih yang kurang dari Banten?

Di Provinsi Banten semuanya nyaris ada, sangat lengkap, mulai dari hutan belantara hingga luasnya samudra. Mulai dari gunung hingga pesisir pantai, mulai dari pelosok kampung hingga gemerlap kota. Gak percaya? Yuuk kita lihat fakta nya satu demi satu.


INILAH FAKTA ASET KEKAYAAN YANG ADA DI PROVINSI BANTEN


Quote:



TANGERANG
Siapapun yang pernah datang ke Banten pasti tahu bahwa Banten punya wilayah bernama Tangerang (baik Kabupaten Tangerang maupun Kotamadya Tangerang). Di Tangerang terdapat banyak titik - titik pusat kota besar sebagai simbol mapannya sebuah kehidupan.

- Ada Karawaci dan BSD sebagai salah satu kota semi metropolitan terpadu (baik untuk urusan bisnis, property, dan pendidikan kelas atas)

- Ada Kota Tangerang yang ramai sebagai pusat bisnis dan niaga

- Ada Bandara Soetta sebagai salah satu bandara terbesar sekaligus bandara internasional terbaik milik bangsa ini.

- Ada Balaraja sebagai salah satu pusat industri besar yang berderet mulai dari Ciruas (Serang timur) hingga Kab. Tangerang di bagian barat.

- Ada rencana pembangunan sirkuit balap formula bertaraf internasional (dalam proyek perencanaan dan sedang dilaksanakan)

Spoiler for :




















Quote:SERANG
Serang, Inilah ibukota Provinsi Banten tersebut, selain dikenal sebagai kota para jawara yang religius dengan Kerajaan Banten'nya, Serang juga merupakan salah satu pusat kota Industri. Di kota inilah segala urusan pemerintahan daerah tingkat I diatur. Perlahan tapi pasti kota Serang mulai tumbuh menjadi sebuah kota besar dimana segala kebutuhan masyarakat disediakan. mulai dari kelas teri hingga kelas kakap.

Lebih daripada itu Serang juga dianggap sebagai salah satu pusat kota pendidikan terbaik di Provinsi Banten . Berbagai macam perguruan tinggi hingga universitas "berkelas" mulai hadir dimana mana.

Spoiler for :



























Quote:CILEGON
Siapa yang tidak kenal dengan Cilegon? Salah satu kota industri terbesar di negara ini, bahkan saking terkenalnya Cilegon juga disebut sebagai rumah kedua bagi warga negara Korea yang bekerja di kota tersebut.

Di wilayah Cilegon inilah industri industri raksasa kelas dunia berdiri, mulai dari pabrik baja terbesar di Asia Tenggara hingga berbagai macam pabrik kimia. Tersebar mulai dari pelabuhan Merak hingga perbatasan kota Anyer di sebelah barat.

Spoiler for :















Quote:PANDEGLANG
Sebagai salah satu Kabupaten di selatan Banten ini ternyata memiliki potensi dan aset yang luar biasa. Dikenal sebagai salah satu pusat wisata bahari terbaik di Indonesia.

- Pandeglang punya gunung Karang, gunung Pulosari, dan Aseupan

- Pandeglang punya Taman Nasional Ujung Kulon (terkenal dengan badak cula satu dan banteng)

- Pandeglang punya tambang emas Antam di Cibaliung

- Pandeglang punya wisata pantai kelas dunia, seperti Pantai Carita, Pantai Matahari, Wisata Pantai Terpadu Tanjung Lesung (Kawasan Ekonomi Khusus), Pulau Umang, Pulau Tinjil, Pulau handeuleum, Pulau Panaitan, Lokasi surfing One Palm Point, Pantai wisata pasir putih, dll.

Dan untuk lebih mengenal potensi wisata Kabupaten Pandeglang, silahkan berkunjung ke Hot Thread ini : Kabupaten Pandeglang ["Surga" Yang Katanya Ketinggalan Jaman]



Quote:LEBAK
Lebak merupakan salah satu kabupaten dengan wilayah terluas di Provinsi Banten ini ternyata memiliki potensi alam yang sangat luar biasa hebatnya. Selain dikenal sebagai salah satu penghasil hutan dan tambang emas di Cikotok, Kabupatan Lebak ini juga terkenal dengan Suku Badui dan Rawayan'nya.

Belum lagi potensi wisata pantai seperti pantai Binuangeun, Karang taraje, dan pantai Sawarna yang eksotis.

Spoiler for :


















Data & Fakta Tambahan

Spoiler for : Secara geografis, Banten memang memiliki posisi yang strategis karena menjadi penghubung antara Jawa dan Sumatera. Selain bertetangga dengan Ibukota RI, Jakarta.

Tak heran, dengan posisinya yang sangat strategis dan potensial secara ekonomi, Banten menjadi salah satu daerah tujuan investasi di Indonesia. Nilai investasi yang masuk setiap tahun terus meningkat.

Tengok saja, tahun 2010, realisasi nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Banten masih Rp 5,85 triliun atau sekitar 9,65% dari total nilai PMDN di Indonesia sebesar Rp 60,63 triliun. Sedang penanaman modal asing (PMA) di tahun yang sama US$ 1,54 miliar atau sekitar 13,06% dari total nilai PMA di Indonesia yang mencapai US$ 10,82 miliar. Total, realisai investasi di Banten tahun 2010 sebesar Rp 19,71 triliun.



Masuk tiga besar

Tapi, di paro pertama 2013, total realisasi investasi di Banten sudah mencapai Rp 25,98 triliun. Dengan perincian, PMDN sebesar Rp 3,02 triliun dan PMA US$ 2,37 miliar. Raihan ini menempatkan Banten di posisi kedua setelah Jawa barat untuk nilai investasi PMA, dan urutan ketiga setelah Jawa Timur dan Kalimantan Timur untuk investasi PMDN.

Realisasi investasi di Banten sepanjang Januari hingga Juni tahun ini untuk PMA berada di tujuh kabupaten/kota, yakni di Kota Serang, Cilegon, Tangerang Selatan, dan Serang, lalu Kabupaten Serang, Tangerang, dan Kabupaten Lebak.

Sementara, realisasi investasi PMDN tertanam di lima kabupaten/ kota, yaitu Kota Serang, Tangerang Selatan, Tangerang, Cilegon, dan Kabupaten Serang. “Realisasi paling besar, baik PMDN maupun PMA, ada di Kota Cilegon,” kata Eneng Nurcahyati, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten.

Wajar, bila investasi di Banten terbilang tinggi. Selain letaknya yang strategis, provinsi ini memiliki lima Kawasan Prioritas Investasi (KPI) yakni KPI Lebak, KPI Cilegon, KPI Tangerang, dan KPI Serang. Dan, minat penanam modal di kelima kawasan ini tinggi.

Salah satunya adalah PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) yang tahun ini sedang mengajukan izin prinsip penanaman modal senilai Rp 236,34 miliar.

“Sekarang kami sedang mengembangkan lagi kawasan industri tahap ketiga. Tahap pertama seluas 200 hektare, tahap kedua 300 hektare, tahap ketiga tentu lebih besar lagi,” kata Ike Nikita, Manajer Humas KIEC. Investor yang melirik KIEC antara lain perusahaan pakan ternak, perusahaan kimia, dan perusahaan baja.

Selain KIEC, ada PT Bintang Proteina Feedmill yang juga mengajukan izin prinsip penanaman modal senilai Rp 280,5 miliar, sedangkan PT Torabika Eka Semesta mengajukan izin usaha perluasan dengan nilai proyek Rp 640,79 miliar.

Di luar KPI, ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang seluas 1.500 ha. Banten mengklaim KEK Tanjung Lesung merupakan satu-satunya KEK bidang kepariwisataan di Indonesia.
Wilayah tersebut ditunjang dengan berbagai fasilitas insentif, baik pajak maupun nonpajak, yang diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi para investor. Kelak, di sana bakal berdiri Bandara Panimbang dan jalan tol yang terhubung dengan tol Jakarta-Merak.

Selain KEK Tanjung Lesung dengan infrastruktur penunjangnya, Banten juga tengah sibuk menjajakan proyek investasi lain seperti Waduk Karian di Kabupaten Lebak, Pelabuhan Bojanegara, dan Tol Cilegon-Bojanegara.
Yang terbaru adalah Banten berencana mengembangkan wilayah Bojanegara sebagai KEK dengan dukungan Pelabuhan Bojanegara yang digadanggadang bakal menandingi Pelabuhan Singapura.

Kalau rencana ini terwujud, maka akan banyak sektor yang terlibat, baik hulu maupun hilir. Ambil contoh perdagangan, industri, pariwisata, perhubungan, tak terkecuali kelautan dan perikanan. KEK Bojanegara juga diyakini akan memberikan efek ke pertumbuhan ekonomi yang luar biasa bagi Banten.

Banten juga telah membagi wilayah investasi menjadi beberapa kluster dengan fokus yang berbeda-beda. Wilayah Kota Serang, Cilegon, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang difokuskan untuk pengembangan sektor jasa perdagangan, domestik, serta ekspor-impor. Wilayah ini juga akan dikembangkan sebagai kawasan industri jasa properti untuk usaha atau bisnis maupun pemukiman.

Adapun Kabupaten Tangerang, Serang, Kota Serang, dan Cilegon ditujukan untuk industri hulu sampai hilir, seperti logam dasar dan kimia. Sedang wilayah Banten Selatan yang meliputi Kabupaten Pandeglang dan Lebak difokuskan untuk pengembangan sektor primer, yakni perkebunan, pengolahan hasil sektor pertanian, perikanan darat dan laut, industri tambang, dan pariwisata.

PAD naik terus

Pembangunan di Banten yang gencar ditambah aliran investasi yang deras tentu menambah pundi-pundi penghasilan Pemerintah Banten. Pendapatan asli daerah (PAD) provinsi ini tergolong besar dibandingkan dengan total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-nya.

Jika tahun 2001 PAD Banten masih Rp 500 miliar, tahun 2013 sudah melonjak berkali-kali lipat menjadi Rp 4 triliun. Dengan capaian ini, “Banten sebenarnya daerah yang mandiri dan kaya karena 77% dari total APBD-nya sekitar Rp 6 triliun berasal dari pendapatan asli daerah,” tutur Dahnil.

Masalahnya, fakta sosial ekonomi di lapangan tak seindah catatan di atas kertas. Pengangguran dan kemiskinan di Banten masih tinggi. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banten paling rendah di antara provinsi di Jawa.
Sebab, di Banten masih sering ditemukan kasus gizi buruk. Kemiskinan dan pengangguran juga banyak ditemukan di Banten Selatan, yakni di Kabupaten Pandeglang dan Lebak (lihat hal 6-7).

Fakta sosial yang suram di Banten muncul karena politik anggaran di provinsi ini penuh dengan perselingkuhan sehingga hanya menguntungkan kelompok tertentu saja. “Untuk apa membangun bandara di Banten Selatan? Untuk apa mendirikan Bank Banten dengan dana dari APBD hingga Rp 1 triliun?” tanya Dahnil.


Hasil penelitian Dahnil menunjukkan, keluhan terbesar investor di Banten adalah infrastruktur yang masih buruk. Dari 700 kilometer jalan provinsi di Banten pada 2012, 62% di antaranya dalam kondisi rusak.

Lalu, perizinan masih berbiaya tinggi dan waktu lebih panjang. Contohnya, izin mendirikan usaha, izin limbah, izin kebisingan, dan izin pabrik baru. “Masalah perizinan menambah biaya sekitar 10% dan infrastruktur jalan rusak menambah biaya 15%, ini cukup besar,” ujar Dahnil.

Pemerintah Banten sangat sadar infrastrukturnya masih jauh dari harapan. Makanya, mereka berencana membangun bandara, pelabuhan, jalan raya, jalan tol, dan rel kereta api baru. Ya, dengan proyek-proyek itu, Banten sedang merias diri agar investor mau datang dan betah tinggal di provinsi ini. Tapi, jangan lupa kemudahan memulai bisnis juga penting, ya.

Sumber



Dan Inilah Fakta Lain Sisi Gelap Warga Banten yang Tersisihkan


Quote:1. Ada ribuan balita di Provinsi Banten mengalami dan menderita gizi buruk terutama di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak



2. Ada ribuan warga Banten yang miskin dan hidup di bawah standar layak baik itu dalam masalah pendidikan, perumahan, dan kesehatan. Terutama di wilayah Banten selatan yaitu Pandeglang dan Lebak.



3. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Banten & tingginya angka buta hurup



4. Infrasturuktur dan sarana publik yang rusak (tidak terurus) serta jalanan yang hancur di sebagian besar wilayah Provinsi Banten. terutama di daerah pelosok selatan Kabupaten Pandeglang dan Lebak.



5. Tingginya angka korupsi yang menjamur hampir di semua lini pemerintahan mulai dari tingkat desa hingga Provinsi.



6. Dominasi/monopoli bisnis dan proyek yang dikuasai oleh segelintir orang tertentu yang terjadi selama puluhan tahun.



7. Tingginya angka pengangguran dan sempitnya lahan pekerjaan (sangat berbanding terbalik dengan potensi industri yang ada).


Spoiler for :







































BERAGAM KOMENTAR KASKUSER

Spoiler for : Quote:Original Posted By ag88bbrâ–º
Belum lama ane ke Sawarna Lebak Banten, gue Akuin Banten itu Ruar biasa gan Indahnya, mau cari apa aja ada, sepanjang perjalanan ane dari jkt-sukabami jalanya mulus gan tapi pas masuk perbatasan sukabumi-lebak jalanya mulai aneh gan alias banyak yg ancur...giliran udah disawarna pantainya belum di kelola and mulai sedikit kumuh sayang banget pantai seindah Sawarna banyak sampah dipinggir pantai gi pula jalan menuju pantainya jelek banget..ane ngobrol gan sama warga lokal kata mereka penduduk sana tuh benci banget gan sama gubernurnya...mereka nyesel knpa dulu milih tu gubernur...perjalanan pulang! rombongan ane milih jalur Malimping-Gunung kencana-Rangkas gan! soalnya jalur sukabumi banyak tanjakan walaupun jalnya bagus...namun apa yang terjadi gan...ane and tim shock sepanjang perjalanan bener2 parah sepanjang perjalanan Malimping-gn kncana jalanya Jelek banget bener2 JELEK BANGET..pake BuANget...ane mikir knpa propinsi sekelas banten yg notobene deket sama Ibu Kota ko kaya Gini...seandainya Banten punya Gubernur yg bener peduli sama warga and wilayahnya ane yakin Banten bisa lebih maju dari pada provinsi lain Salam ...(Peqiwan gan kalo berkenan)..



Quote:Original Posted By taypinsan â–º
pemimpinnya aja yg bejat
masuk bui masuk jahanam lu!



Quote:Original Posted By reezq_poetra â–º
sbg mantan warga provinsi banten, sedikit banyak ane jg ngerasain maksud TS
semua potensi utk memajukan daerah ada di banten

industri + bisnis, bandara? ada di tangerang
pelabuhan nasional? ada di merak
perusahaan baja nasional? ada di cilegon
lahan perkebunan? ada di pandeglang
potensi wisata? ada anyer, carita, sawarna

tapi dr ane kecil suka main dr tangerang (dulu ane tinggal disana) ke pandeglang tempat sodara
sam[e skrg pandeglang masih gitu2 aja, jalan rusak, rakyat miskin, ga terurus bgt pokonya

udah sepatutnya ratu atut dihukum seberat2nya


Quote:Original Posted By diki.. â–º
Ane aseli orang banten, tepat nya di Serang-Banten . Bangga sih jadi orang banten, cuma sayang miris banget yah keadaan banten untuk sekarang ini . Semoga kedepan nya Banten bisa jadi lebih baik lagi dengan pemimpin yang tidak rakus akan jabatan dan Harta

salam sedulur banten :


Quote:Original Posted By Nurilez â–º
Betul gan, ane dari kecil tinggal di Tangerang. Untuk daerah Banten yang 'nyerempet' Jakarta mungkin masih bisa menikmati indahnya hidup dengan segala kemudahannya. Tapi melihat realita sodara2 kita yang berada di daerah pelosok rasanya miris. Sepertinya usaha pemeretaan dari Pemda masih terasa sangat kurang. Apalagi waktu liat berita anak sekolah harus berjuang bertaruh nyawa menyebrangi jembatan yang sudah sangat tidak layak (daerah Lebak). Semoga dengan pergantian pucuk pimpinan Banten nanti, masyarakatnya dapat merasakan hasil pemerataan dalam segala bidang & lebih sejahtera dari sekarang. Aamiin




Quote:Beberapa foto dan gambar di ambil dari berbagai macam sumber di internet + dokumentasi pribadi













Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52d41e41becb1726208b4902

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger