Krisis Acara Pertelevisian Indonesia

Krisis Acara Pertelevisian Indonesia
Sebelum Lebih Jauh Lagi jangan Lupa

lalu klik emot dibawah untuk cek No Repost

Hallo Kaskuser

Masih inget video diatas?. Itu adalah video anshanty melahirkan yang ditayangin LIVE ditelevisi. Miris kaga gan? abis kah ide tim kreatif televisi sampe yang kaya gitu ditayangin. Mana aca mendidik yang kami butuhkan?!. Atas nama rating? atau atas nama keuntungan?. Yanng bener aja acara orang ngelahirin nguntungin TV
ga habis pikir ane. Nah dari hal-hal diatas maka ane coba buat thread tentang krisis acara pertelevisian Indonesia.
Yuk Kita Langsung Ke TKP
Spoiler for TKP

Quote:
Quote: 1. Makanan

Spoiler for Illustraasi

Quote:angat mudah menemukan acara yang demikian. Sangat banyak acara tv yang melemparkan makanan berupa tepung, kue, mie dan lain sebagainya dengan kedok humoris. Apa tidak sadar masih banyak rakyat yang kelaparan di negara ini? Sah â€"sah saja untuk menghibur tapi apa tidak dipikirkan kesenjangan social dibalik lawakan yang saya kira tidak etis, seakan Indonesia adalah negara yang sudah sangat berlebih dalam hal materi.

Quote:
Quote: 2. Acara Identik

Spoiler for Ilustrasinya

Quote:Jika kamu sering menonton acara tv sekarang, maka akan sangat cepat memutuskan yang satu ini. Bukan Cuma konsep acara yang mirip tapi juga pemeran di acara tersebut. Entah karena rating yang sangat bagus atau produser yang malas mencari pemeran baru yang lebih bagus, saya tidak tahu. Yang jelas, kita akan menemukan muka-muka yang itu-itu saja di program yang berbeda nama. Saya harap penontonnya tidak begitu

Quote:
Quote: 3. Musim Banci

Spoiler for Ilustrasi

Quote:Ini nih yang paling membuat saya enggan menyaksikan acara tv sekarang. Saya tidak perlu menyebutkan acara- acara apa saja, tapi pasti kamulangsung tahu kan program apa saja? Mirisnya para lelaki yang mendadak banci ini tidak segan tampil di channel tv yang berbeda dengan tampilan banci. Saya jadi ragu, ini demi professional atau hobby memerankannya

Quote:
Quote: 4. Parodi yang Aneh

Spoiler for Ilustrasi

Quote:Bisa menyebutkan acara tv sekarang yang asli Indonesia? Bisa, tapi mungkin agak susah ya? Dari pencarian bakat, talkshow, music,games dan hampir semua program tv hasil contekan dari program tv luar negeri. Ada apa dengan Indonesia? Anehnya lagi, program contekan tersebut di-remix dengan sangat aneh dan sudah biasa penonton dibuat salah focus menyaksikannya, tapi tetap saja ditonton karena semua acara memang sama.

Quote:
Quote: 5. Gosip Dimana-mana

Spoiler for Ilustrasi

Quote:Kalau kamu nonton tv sehariian, coba deh hitung itu acara TV yang gosip ada berapa. Susah keitung pasti, karena banyaknya. Dari pagi sampe sore, bahkan kadang malem juga ada, gosip semua.

Quote:
Quote: 6. Sinetron dan FTV Seharian

Spoiler for Ilustrasi

Quote:Ini saingannya gosip, kalau gosip gada yang pasti kalau ga sinetron ya FTV. Bagus kalau kontenya baik. Nah ini kontennya sangat sedikit yang mencerminkan kehidupan di Indonesia,dna cenderung mengajarkan hal tidak baik.

Quote:
Quote: 7. Minimnya acara Mendidik dan Acara Anak

Spoiler for Ilustrasi

Quote:Masih inget tontonan itu? Sempat membuat kaget khalayak ramai. Namun wajar, karena yang divideo itu benar adanya. Sangatt minim sekali acara untuk anak dan acara yang mendidik. Lagi-lagi atas nama keuntungan, akhirnya anak-anak dipaksa menonton hal yang tidak seharusnya.[/color]

Quote:
Quote: 8. Tidak Netralnya TV

Spoiler for Ilustrasi

Quote:Sangat sulit mencari suatu kebenaran dari berita ditelevisi. TV a bilang a, namun tv b bisa berlawanan dari TV a. benar-benar membingungkan. Yang harusnya media menjadi alat kontrol justru sekarang di** SENSOR ** untuk kepentingan politik segelintir pihak yang justru makin memecah belah bangsa.[/color]

Quote:â€œTelevision is an instrument which can paralyze this country" -William Westmoreland-

Quote:Lamunan Pribadi
Baca Juga: Di Balik Jajanan Gorengan Agan... (HOT)
Yuk Gan Olahraga Dengan Fisika!
Mari Mengenal Virus Ebola Lebih Dekat ...
Hal Yang Seharusnya Diajarkan Di Sekolah-Sekolah Indonesia (HT)

Kalo suka timpuk ane