Thanks Udah Dijadiin HT..
Semua Karena Rate, Coment dan Cendol Dari Agan2..
Tadi pas ane lagi buka2 situs gak sengaja nemu artikel yang buat ane
Yah kita tahu kan daily mail tu kan situs berita yang populer..
Dan ternyata sisi buruk dari Indonesia ter expose sampek kesana.. Khususnya Kebun Binatang Surabaya..
KBS di cap sbg " World's Cruelles Zoo" oleh reporter Daily Mail
Langsung aja gan ane ringkes beritanya kayak apa:
"World's cruellest zoo: Shackled elephants, starving camels, 150 pelicans crammed into one cage - and a death toll that rises daily"
Penampakannya:
Kaki gajah diikat sampek gak bisa gerak..
"0" alt="" />
Unta kurus n gak ke-urus:
Capuchin yang kelaparan menunggu makan, dan dia dikasih makan sama reporter daily mail, Richard Shears:
Burung sebanyak ini dalam kandang yang sekecil ini:
Ada jerapah mati yang kerangkanya dibikin pajangan.. Kreatif apa tdk punya hati???:
Macan dalam kandang yang sempit, entah dah diberi makan apa belum tuh:
Kudanil dalam kolam yang super kotor:
Ni hewan bukan lagi tidur gan, tapi lagi kena penyakit:
Gibbon yang seharusnya hidup di pohon:
Gak perlu ane jelasin kayaknya agan2 dah paham sama kondisi hewan di bawah ini:
Tempat orang hutan apa tempat tikus??
Senasib sama burung di atas:
Kandangnya tercampur, bahaya banget:
Sendirian, tidak ada makanan, tidak ada pohon:
Ni reportenya yang secara tidak langsung telah membuka mata kita:
"Zoo of Death" julukan untuk KBS. Dari 15 Juli sampai 17 Desember 2013 dikabarkan 43 binatang telah mati, bahkan penjaga Kebun Binatang mengatakan lebih dari itu.
Setelah baca berita itu menurut pendapat ane memang KBS pantes dapat julukan itu. Dan berita ini sungguh buat ane merinding.. Yah semoga aja berita ini sampek ke pemerintah Surabaya sehingga kedepannya KBS bisa lebih terpelihara..
NB: Sekarang Populasi Orang Utan di Indonesia Sudah Semakin Sedikit dan Terancam Punah
Source: Daily Mail
Ane Tambahin Gan Berita-berita Yang berkaitan Dengan KBS Hasil Copas ane
Spoilerfor "Kebun Binatang Ini Tempat Maut Para Satwa" 03 Maret 2012 oleh umm.ac.id:
Dalam setahun sudah ratusan ekor hewan di Kebun Binatang Surabaya meregang nyawa
VIVAnews -- Si Kliwon tutup usia Kamis malam, 1 Maret pukul 21.00. Jerapah koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) ini memang tak lagi muda, umurnya sudah 30 tahun. Sebelum Kliwon sudah ada beberapa hewan yang mati secara tidak wajar di KBS.
Diduga kuat Kliwon mati bukan karena usia. Ada gumpalan plastik di lambung binatang asal Afrika ini.
Ketua Tim Pengelola Sementara (TPS) KBS Jilid II, Tony Sumampau menceritakan, hasil otopsi menunjukkan, paru-paru jerapah terlihat pucat, sebagian besar ada tuberkel atau tonjolan keras.
Selain itu, bentuk hati tidak beraturan, digerogoti cacing hati yang sudah membentuk liang-liang. Sementara dalam rumen, salah satu bagian lambung, ditemukan gumpalan plastik yang cukup banyak.
Kematian Kliwon sangat disayangkan. Apalagi, ia adalah koleksi jerapah satu-satunya di KBS. Tubuh hewan malang itu dikuburkan di kompleks kebun binatang.
Kliwon bukan satu-satunya binatang yang menemui ajal di KBS. Sebelumnya, seekor Celeng Goteng koleksi KBS ditemukan tak bernyawa 24 Februari 2012. Ditemukan tanda-tanda keracunan sianida di lambung, jantung, dan paru-parunya babi hutan yang habitat aslinya di Pulau Jawa itu. Hingga kini penyebab pasti tewasnya hewan itu masih misterius.
Ada sejumlah dugaan terkait kematian hewan tersebut: apakah sianida berasal dari pakan berupa singkong yang sudah busuk, atau ia memang sengaja diracun. Dugaan pertama dibantah Toni. "Kalau keracunan (singkong) tak mungkin hanya satu satwa yang mati," kata dia saat itu.
Pada pertengahan November 2011, seekor Kijang jantan dengan nama latin Muntiacus berumur 1 tahun mati. Pihak KBS menyatakan matinya kijang karena faktor alam, karena kedinginan setelah Surabaya diguyur hujan deras.
Sebelumnya, pada 8 November 2011, terkuak kematian Komodo berusia 20 tahun itu terkuak hari ini, Selasa, 8 November 2011. Penyebab kematiannya masih jadi teka-teki.
Data menyebut, hampir 250 hewan koleksi KBS mati selama 2011. Di antaranya, kambing gunung di Kebun Binatang Surabaya mati akibat pencernaannya terganggu. Ternyata, setelah dibedah, di dalam perutnya ditemukan kantong plastik kresek. Begitu juga dengan matinya seekor buaya. Di dalam perutnya ditemukan 25 batu.
Hentikan konflik
Kematian beruntun satwa koleksi KBS diduga berkaitan dengan perseteruan dua kubu pengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang tak kunjung berakhir
Forum Konservasi Satwa Liar (FOKSI) Jawa Timur minta agar konflik antara manusia dengan manusia dalam memperebutkan lahan KBS untuk segera diakhiri. "Kami minta semua pihak mengakhiri konflik dan berdamai demi kesejahteraan satwa di Kebun Binatang Surabaya," kata Manager Program FOKSI Jatim, Indra Harsaputra Jumat, 2 Februari 2012 malam.
Indra menyebut, konflik "perebutan" lahan antara manusia dengan manusia membawa kematian satwa lebih banyak dibandingkan konflik "perebutan lahan" antara manusia dengan satwa.
"Jumlah satwa yang mati akibat konflik "perebutan lahan" di KBS, dalam lima tahun terakhir membuat ribuan satwa mati," kata dia.
Spoilerfor "Kebijakan Kemenhut Muncul, Masalah KBS Terancam Tambah Rumit" 12 Juli 2013 oleh Centroone:
Surabaya - Kebijakan Kemenhut yang mengikutsertakan PD Taman Satwa KBS dalam pengelolaan KBS bersama TPS, dianggap dewan tak tegas. Kebijakan ini sama saja saat wali kota pertama kali ditempatkan dalam TPS dan menolak lalu menyatakan keluar dari TPS.
Rupanya langkah itu kembali ditetapkan Kemenhut terhadap PDTS KBS. Alih-alih menunggu izin konservasi dan untuk media belajar konservasi bagi para direksi PDTS KBS, pemkot melalui BUMD-nya diperkenankan mengelola KBS. Padahal semua pihak sudah tahu kalau konflik di KBS sudah terlampau pelik.
Karena itu wajar kalau dewan protes atas langkah Kemenhut. Dewan menuding, sama saja Kemenhut ingin melibatkan Pemkot Surabaya dalam konflik di KBS. "Kalau memang tak boleh mengelola KBS, tak perlu pakai cara melibatkan pengelolaan itu ke pemkot," tandas Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Rio Pattiselanno, Jumat (12/7/2013).
Bagi Rio itu bukan jalan tengah penyelesaian konflik KBS, itu justru menjerumuskan. Langkah yang diambil justru akan memperkeruh birokrasi yang ada di KBS. "Konfliknya belum reda karena di dalamnya masih bercokol TPS," kata Rio.
Rio juga memprediksi jika masalah yang ada di KBS selama ini akan semakin sulit dituntaskan. Sebab di KBS ada dua pimpinan, TPS dan PDTS KBS. Seharusnya, saat PDTS KBS masuk, TPS harus dibubarkan.
Untuk itu, dalam waktu dekat ini, pihaknya bakal menjadwalkan mengundang pemerintah kota soal sikap mereka yang mau begitu saja menerima keputusan dari Kemenhut.
oleh:Windhi A-editor:YL.antamaputra
Spoilerfor "Audit Kebun Binatang Surabaya Segera Selesai" 21 Oktober 2013 oleh tempo.co:
Seekor Orangutan membawa bendera Merah-Putih didampingi pengasuh satwa, saat peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, (17/8). ANTARA FOTO/Eric Ireng
TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya, Ratna Achjuningrum, mengatakan belum bisa tancap gas membenahi KBS. Ia mengaku masih menunggu hasil audit dari lembaga independen mengenai kondisi riil kebun binatang tersebut. âTargetnya audit selesai akhir bulan Oktober ini,â kata Ratna kepada Tempo, Sabtu, 19 Oktober 2013.
Sebuah tim audit independen dari Universitas Airlangga, Surabaya, diperbantukan mengaudit. Mereka terdiri dari para ahli dan akademisi dari Fakultas Peternakan yang akan mengaudit dan menginventarisasi satwa, sedangkan dari Fakultas Ekonomi yang membantu audit sisi keuangannya.
Audit ditunggu-tunggu untuk mendapatkan data yang pasti mengenai aset-aset yang ada dan yang akan diserahterimakan ke pengurus baru. Menurut Ratna, banyak orang yang berkepentingan di KBS sehingga masing-masing saling mengklaim sebagai pemilik. âGedung-gedung, misalnya, karena mengurusnya berbeda-beda, maka mereka saling klaim. Ini yang perlu diaudit,â kata dia.
Pemerintah Kota Surabaya memang telah menerbitkan Peraturan Daerah yang memberikan wewenag kepada PDTS KBS untuk mengelola KBS. Namun, perlu data audit untuk menganalisis secara utuh.
Ratna mengatakan, saat masuk ke KBS Juli lalu, dirinya menerima pelimpahan 230-an spesimen sebanyak 3.206 spesimen. Selain itu, ada tanah seluas 15 hektare milik Pemerintah Kota. Untuk aset gedung sedang diinventarisasi. Diduga, sejak berganti-ganti pengurus, banyak satwa hilang, mati, atau diperjual-belikan.
Ternyata binatang2 ini memang menjadi korban ketidakberesan managemen di KBS..
Tambahan Dari Agan2 Terkait Dengan KBS
Quote:Original Posted By lost_flas âº
TANGGAPAN IBU RISMA ( WALIKOTA SURABAYA)
Walikota: Saya Tahu Siapa yang Menjelek-jelekan Kebun Binatang Surabaya
Surabaya, GATRAnews - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menilai kondisi Kebun Binatang Surabaya (KBS) saat ini jauh lebih baik setelah dikelola pemerintah kota setempat. "Saya yakin sekarang jauh lebih baik. Kita sudah siapkan beberapa konsep baru untuk pembangunan ke depan," katanya kepada wartawan di rumah dinasnya, Jumat.
Pernyataan itu menanggapi salah satu media terkemuka di Inggris, "Daily Mail" yang memberikan label "Zoo of Death" untuk menggambarkan penderitaan hewan yang selama ini tinggal di KBS karena selama lima bulan terakhir tercatat 30 satwa KBS mati.
Menurut dia, stigma negatif ini sengaja dimunculkan oleh oknum yang tidak suka KBS dikelola Pemkot Surabaya. Saat ini, pengelolaan KBS berada di tangan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Pemkot Surabaya.
"Saya tahu siapa yang ada di belakang semua ini. Yakinlah sekarang kondisinya jauh lebih baik," katanya seperti dikutip Antara.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berjanji akan mengembalikan kejayaan kebun binatang seluas 15 hektare itu, bahkan ia sempat mengumbar akan melengkapinya dengan sejumlah wahana seperti "Sea World" (aquarium raksasa) dan "Night Zoo" (kebun binatang malam hari).
Sebelumnya, Direktur PDTS KBS Ratna Achjuningrum mengatakan pihaknya saat ini masih fokus untuk terlebih dahulu untuk menata manajemen internal KBS dengan mengisi jabatan posisi yang kosong, di antaranya adalah enam manajer dan beberapa kepala seksi (kasi).
"Ini kita sedang membentuk kepanitiaan, kita sekarang sedang membentuk tim independen rekrutmen," katanya. (DH)
sumber :
http://www.gatra.com/nusantara-1/jaw...-surabaya.html
Masukan, Saran, Solusi dari Agan2 Buat KBS (Sampai Page 5). Maaf kalo ada yang kelewat
Spoilerfor Suara Rakyat Untuk KBS:
Quote:Original Posted By Jerryerda âº
mereka egois.. bubarkan saja KBS. pindahkan ke malang saja. di malang ada secret zoo yg bisa menampung satwa2 ini
Quote:Original Posted By edoasetyawan âº
Tutup aja, semua hewan pindah in ke taman safar*
Quote:Original Posted By albrado âº
Ayo, pemerintah harus turun tangan demi keselamatan Satwa.
Pecat aja semua petugas kebun binatang dan ganti yg baru.
Quote:Original Posted By pak.mandor âº
setuju sama agan ini. Lebih baik di pindahin ke secret zoo aja soalnya hewan-hewan disana lebih terjamin. Kalo gak bisa merawat dengan baik mendingan di pindah kan aja ke tempat yang mampu merawat lebih baik sebelum memakan korban yang lebih banyak .
Jujur gan, ane sampe gak tega ngeliatnya
Quote:Original Posted By Bringers âº
kenapa ga di tuutp aja yah ni kebun binatang...
udah sering masuk tv nih kebun binatang gara" satwanya pada mati ga keurus
Quote:Original Posted By farrasarrsyd âº
Gila sampah banget ni kebun binatang, pindahin aja deh binatang2nya drpd disitu gila
Quote:Original Posted By Sora.Cyrogenics âº
kalo gitu mending dibebasin aja daripada, kesiksa gitu
Quote:Original Posted By PimPam99 âº
Gilaaa ..
sini dah ane aja yang ngerawat tinggal kasih dana aja buat paka sama perawatan dan lahannya
Quote:Original Posted By adzanialby âº
Kasian banget ya, pd ga punya hati banget tuh pengurus KBS-nya. Mending sini saya aja yg ngerawat deh
Quote:Original Posted By braindoctor âº
Semoga kedepannya lebih baik ya Gan. Tidak ada lagi binatang yang mati karena kekurangan makanan. Kalo memang tidak sanggup mengelola mending di kasih ke swasta aja Gan. Kayak Taman Safari tuh jadi bagus.
Quote:Original Posted By pakugeni âº
kenapa gak ditutup aja sih...
pindahin hewannya ke bonbin yang lebih layak
Quote:Original Posted By Jajat077 âº
kalau gak sanggup ngurusnya, mending lepasin ke habitat aslinya.
Quote:Original Posted By inu148 âº
Udah deh, kalo gak bisa ngurus mending ditutup aja
kasian hewan2 yang disana
Quote:Original Posted By ojiesevenfold âº
daripada gak keurus gini kan mending ditutup aja sekalian
kasian bgt binatang2nya
Quote:Original Posted By Trumph7 âº
Mendingan gk usah dibuat bonbin kalo ujung2nya begini, kasihan binatangnya
Quote:Original Posted By dansjr âº
Kasian banget binatangnya
Mending ditutup aja dan hewannya dilimpahkan ke kebun binatang laen yg lebih terawat...ngasi makanan hewan aja blm jelas apalagi ngurus kandang n gaji karyawan
Quote:Original Posted By dwihwsby âº
mending hewannya dilepas ke alam liar aja daripada mati di bonbin
Quote:Original Posted By chamio âº
wanjir kasian amat yak, mending dipindahin smua aja tu hewan2 ke ragunan, ga layak banget hidupnya
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52bd37f8fdca17e2748b4585