Bagaimana Testimonial Bisa Mempengaruhi Karir, Cinta, dan Bisnis Lo?

Langsung aja ya Gan!
Dengan perkembangan teknologi, semuanya berubah. Termasuk bagaimana cara seseorang diterima di masyarakat. Dulu, belum ada alat yang bisa ngukur apakah seseorang itu diterima di masyarakat atau ga. Sekarang? Ada satu hal yang powerful banget yaitu testimoni.

Sekarang banyak orang / perusahaan yang mengandalkan testimoni sebagai salah satu cara untuk mendapatkan kepercayaan atau untung. Nah, ane mau menjelaskan kehebatan sebuah testimoni di dalam beberapa aspek kehidupan kita.

Quote:Quote:1. KARIR

Agan-agan udah tau aplikasi yang namanya LinkedIn kan? Nah, di situ ada kolom Recommendation yang bisa diisi oleh kolega Agan. Semakin banyak dan semakin penting orang yang mengisi kolom recommendation itu (baca: bos-bos Agan) maka Agan dianggap semakin berkualitas. Banyak perusahaan yang mencari tau tentang calon pekerjanya dari komen-komen yang ada di LinkedIn.

Quote:Quote:2. PERCINTAAN

Nah, ini yang paling sering terjadi di kalangan anak muda kaya kita. Gara-gara 1 testimoni di Facebook / Twitter, kehidupan percintaan seseorang bisa rusak. Bayangin aja kalau mantannya Agan tiba-tiba ngasih testimoni di FB pacar Agan. Wah, detik itu juga bisa langsung bertengkar kan?

"Dunia online bisa mengasapi api cemburu. Wanita terkadang merasa bahwa Anda menghabiskan waktu dengan mengomentari status orang lain dan itu dianggap "selingkuh". Untungnya, cara memperbaiki yang satu inimudah. Hanya menunjukkan kepadanya semua pembaruan status dan foto Anda, serta mengomentari siapa pun, sehingga pacar Anda akan melihat bahwa Anda adalah seorang juara di sosial media, bukan hanya di Facebook"
sumber

Quote:Quote:3. GAYA HIDUP

Apa yang kita pakai, apa yang kita denger, apa yang kita makan dan apa yang kita tonton biasanya gara-gara komentar / testimoni dari temen-temen kita. Contohnya, kalau si A posting lagi makan burger di tempat yang lagi nge-hits, pastinya kita juga kepengen makan di situ kan. Atau ada temen kita yang lagi nonton konser di Ancol, pasti buru-buru nih pada ikutan beli tiketnya.

"Kelompok uji Facebook mengatakan apa yang membuat mereka gusar tak lain adalah posting liburan bahagia dari teman Facebook yang diikuti dengan sedikit tulisan kehidupan luar biasa. Para akademisi mengatakan orang-orang yang berselancar banyak dalam situs ini berada dalam bahaya menjadi terisolasi secara sosial dan dapat mengalami depresi.
Tiga puluh persen dari 600 responden memperlihatkan sikap iri sebagai sumber utama ketidakbahagiaan Facebook. Sementara hanya 36 persen saja yang mengatakan bahwa mereka kadang-kadang frustasi setelah membuka laman jejaring sosial ini.
"Kami secara ilmiah menunjukkan bahwa jaringan online yang disediakan akses ke banyak berita positif dan profil sukses teman akan memicu kecemburuan itu," ujar Hanna Krasnova dari Universitas Humboldt. Salah satu contoh kecemburuan peserta studi adalah karena teman situs telah menerima ucapan selamat ulang tahun yang lebih banyak daripada dirinya.
"Sukses, bakat dan harta menyebabkan reaksi iri," kata peneliti. Setiap orang yang memosting selalu berusaha untuk menggambarkan diri mereka sebaik mungkin. Oleh karena itu postingan selalu didominasi dengan kabar-kabar positif.
Teman Facebook menggunakan situs ini sebagai ukuran kesusksesan dan popularitas mereka sendiri. Tetapi bagi orang-orang yang menganggap berlebihan kebahagiaan orang lain hanya dengan membaca status, seringkali akan menyusun basis kecemburuan yang sempurna."
sumber

Contoh kasus dikeroyok gara-gara komentar di Facebook

Quote:Kuala Lumpur (ANTARA) - Seorang wanita bersama suami dan adik perempuannya dikeroyok 10 orang bersenjata kayu dan parang hanya gara-gara wanita tersebut memberi komentar tak menyenangkan tentang baju yang dikenakan temannya di facebook.

Pengeroyokan tersebut terjadi ketika korban Lisa (18) yang ditemani suami dan adiknya bertemu dengan rekan facebooknya itu di sebuah perhentian bus di Kepong Baru, Kuala Lumpur, pada pukul 12.30 malam (Selasa dinihari/ 6/11) untuk meminta maaf atas komentar yang membuat rekannya itu tersinggung.

"Saya mengenalnya melalui FB sejak setahun lalu dan kerap ngobrol, tapi tidak pernah berjumpa," kata Lisa yang bekerja di sebuah salon itu seperti dikutip media-media lokal di Kuala Lumpur, Kamis.
Korban tidak menyangka rekannya itu begitu marah akibat komentarnya, bahkan setelah ia beberapa kali minta maaf. Apalagi itu bukan pertama kali mereka bercanda seperti itu.

"Seperti dijanjikan, saya bersama suami dan adik perempuan berjumpa dengannya di perhentian bus dan terkejut saat melihat dia membawa seorang lelaki dan empat wanita lain. Begitu bertemu, mereka tanpa berbicara langsung mengeluarkan kayu dan parang," katanya.
Menurut Lisa, rekannya itu kemudian menghubungi empat lelaki lagi untuk mengeroyoknya.

"Saya, suami dan adik dipijak, ditampar, dan ditumbuk di muka selain dipukul pada badan dan kepala," ujarnya.
Kepala Unit Kriminal Kuala Lumpur, Datuk Ku Chin Wah mengatakan pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa tersebut dan akan mengusutnya berdasar Seksyen 323 dan 506 Kanun Keseksaan.(rr)

sumber

Quote:Quote:4. BISNIS

Buat yang punya usaha, khususnya olshop, testimoni orang-orang itu ibaratnya harta yang tak ternilai harganya. Setiap komentar yang diberikan oleh buyer kita, pasti akan menjadi masukan yang berguna banget untuk perkembangan bisnis kita. Semakin banyak komentar positif tentang usaha kita, bakal semakin banyak orang yang beli.

****

Selain itu, apa sih masalah-masalah yang sering terjadi dalam penyampaian testimoni.

Quote:Quote:1. DEAD LINK

Banyak link-link tentang testimonial yang broken alias gak bisa dibuka.

Quote:Quote:2. ANONIM

Gak jelas siapa yang ngasih komentar. Jadi kita gak tau apakah testimoni itu bisa dipercaya atau gak

Quote:Quote:3. GAK UP-TO DATE

Banyak komentar-komentar yang diberikan gak up-to-date. Kita gak tau apakah masih relevan dengan kondisi sekarang atau gak

Quote:Quote:4. PENIPUAN

Komentar-komentar yang ditulis hanya untuk kepentingan marketing semata. Banyak testimoni yang ternyata menipu kita. Manis di tulisan, nyatanya berlawanan.

Bisa terlihat bagaimana pentingnya sebuah testimonial di dalam dunia digital sekarang ini. Kita harus berhati-hati Gan jangan sampai apa yang kita tulis / posting berdampak buruk untuk kita.

Buat Agan-Agan yang punya pendapat lain, boleh dishare di sini!