Sebelum kita bahas, Sekiranya Agan-agan dapat terlebih Dahulu untuk
Dan Jangan Lupa
Sebelumnya ane minta maaf kalau sesepuh ngga suka dengan model
Thread newbie yang seperti ini
Spoiler for Cek Repost:
Kenali Salah Satu Budaya Sendiri,
Jangan Hanya Tau Saja!
Quote:Quote:
Indonesia kaya dengan berjuta budayanya, yang terkenal hingga ke antero dunia. Bahkan belum lama ini Negara tetangga tak jarang mengclaim bahwa beberapa dari sekian budaya yang dimiliki Negeri kita adalah miliknya. Tetapi, tidaklah salah jika Negara tetangga tersebut berlaku seperti itu, tidak lain semua itu disebabkan oleh
Bangsa kita sendiri yang kurang paham tentang Budayanya sendiri, sehingga tidak timbulnya rasa CINTA dengan Budaya kita sendiri, hanya rasa tau saja, bahwa itu atau ini adalah Budaya kita.
Quote:
Dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang salah satu dari sekian banyak Budaya yang kita miliki, saya akan memperkenalkan salah satu Kebudayaan kita yang tidak asing lagi yang bernama
> âWayangâ dan Pesan yang Tersirat di dalamnya Karena seperti kata pepatah, â Tak Kenal Maka Tak Sayang â maka dari itu, kita sebagai generasi muda, memang seharusnya MENGENALI BUDAYA KITA SENDIRI, TIDAK HANYA TAU SAJA!.
Dunia pewayangan (wayang kulit) melalui tokoh-tokohnya sebenarnya memuat banyak simbol dan karakteristik watak manusia. Sejumlah tokoh pewayangan dengan jelas juga merupakan simbol karakteristik pria. Seperti tokoh Arjuna, pria lambang ketampanan, Yudhistira suka perdamaian, Bima adalah pria yang mahal dalam cinta dan tidak gampang tertarik terhadap perempuan.
Quote:Quote:
1. Yudhistira (Sang Ludira Seta)
Yudhistira termasuk putra sulung Pandawa, putra dari Dewi Kunthi. Ketika mudanya bernama Puntadewa, raja Amarta.
Puntadewa juga terkenal dengan sebutan gelar Sang Ludira Seta yang artinya berdarah putih. Ini melambangkan pria yang tulus ikhlas dalam berbagai hal. Bahkan dalam satu cerita,
Puntadewa rela memberikan isteri tercintanya ketika diminta oleh orang lain yang sangat mengagumi dan mencintainya. Yudhistira adalah lambang dari pria yang teguh hati, penyabar dan suka perdamaian.
Sangat setia terhadap isteri, anak dan keluarganya.
Yudhistira sangat benci terhadap permusuhan. Walaupun bermandi harta, Yudhistira menentang poligami, sehingga isterinya hanyalah satu, Dyah Ayu Drupadi. Ketika muda, Yudhistira gemar berbusana
yang indah-indah, tetapi setelah tua dia justru berpenampilan sederhana.
Quote:
2. Arjuna (Lananging Jagad)
Nama Arjuna konon berasal dari kata Jun yang bermakna jambangan. Konon, nama Janaka juga berasal dari Bahasa Arab Jannah yang berarti sorga. Kedua kata tersebut mengandung makna hening atau keheningan. Arjuna memiliki sifat dan watak fitrah, murni. Tak sedikit wanita yang kasmaran kepadanya. Wujud ketampanan Sang Arjuna adalah lambang kehalusan serta keagungan budi seorang pria. Arjuna juga dikenal menyukai sesuatu yang bersifat estetis, asri, sangat sensitif jiwanya, dan lembut hatinya. Sang Arjuna sulit mengucap kata âtidakâ dan kata âjanganâ, khususnya terhadap kaum wanita. Di situlah kelemahan Sang Arjuna, maka tak sedikit wanita yang sangat merindukannya, walau mereka telah bersuami.
Quote:
3. Kresna (Politikus)
Ketika muda, Kresna bernama Narayana. Ia kemudian menjadi raja di Dwarawati. Meskipun secara fisik pria ini berkulit hitam, berdarah hitam dan berdaging hitam, tetapi Kresna tidak âhitamâ ulahnya. Kresna adalah lambang pria yang ramah, mudah bergaul, supel, banyak kawan, dan suka bercanda (humor). Ketika memberi fatwa, ia menggunakan berbagai sindiran yang begitu lembut, sehingga yang dinasihati tidak merasa sakit hati. Kresna banyak didatangi sahabat tua-muda dan pria-wanita, untuk sharing atau konsultasi. Umumnya, sepulang dari konsultasi dari Dwarawati, para ârelasiâ Kresna pulang dengan menggenggam semangat. Kresna memang terkenal sangat strategis dalam menghadapi keluhan para âklienâ-nya. Kresna memiliki karier yang sulit ditandingi, terlebih di bidang politik. Di mata sesamanya, Kresna memiliki wibawa yang sangat tinggi dan pengaruh yang luar biasa. Dedikasi dan loyalitasnya sangat oke, karena itulah semua anak buah Kresna patuh kepadanya. Dalam rumah tangga, Kresna tidak mengecewakan. Walaupun beristeri tiga orang, Kresna sangat adil. Nasihat yang terkenal dari Kresna kepada para isterinya ialah, agar mereka mengedepankan rasa kemanusiaan dan mengesampingkan busana glamour.
Quote:
4. Drestharastra (Gagal Membina Isteri)
Drestharastra adalah saudara tua dari keluarga Pandawa, bibit darah Pandawa. Ketika Pandhu mangkat, singgasana kerajaan diambil alih oleh Drestharastra, sehingga Pandawa Lima tersingkir. Sebenarnya, Drestharastra memiliki watak agung budi, sabar dan suka mengalah. Tetapi karena terbawa oleh watak isteri tercintanya yang bengis dan ambisius, yang bernama Gandari, maka watak yang sabar, dan suka mengalah tersebut justru dimanfaatkan oleh Sang Gandari, untuk menyetir sang suami, agar sang suami mengikuti seluruh kehendaknya. Drestharastra bisa digambarkan sebagai lambang suami yang terkalahkan dan disetir sang isteri. Maka tidak mustahil jika watak Drestharastra, belakangan berubah. Tak mustahil pula kalau orang-orang yang bekerja pada Drestharastra, jarang yang betah lama, karena Gandari menganggap hina setiap orang yang menghamba kepada Drestharastra. Demikian juga kepada keluarga sang suami. Drestharastra sendiri tak bisa berbuat apa-apa. Gandari memang cantik, tetapi ia berwatak iri, dengki, semena-mena, dan mudah terhasut. Semua perwatakan itu sangat mempengaruhi watak Drestharastra. Bahkan anak-anak Drestharastra yang berjumlah 100 orang, tak ada satupun yang bisa dijadikan teladan.
Quote:
5. Bima (Si Mahal Cinta)
Keperkasaan pria bernama Bima tentu sudah tidak diragukan lagi. Watak Bima memang sangat jauh dari watak angkuh dan sombong, walau dikaruniai kekuatan yang luar biasa. Bima sangat tinggi rasa sayangnya terhadap orang tua dan saudara. Bima juga terkenal jujur kalau berbicara, bahkan tidak pernah berbohong. Namun Bima kurang suka sesuatu yang bersifat formal. Sang Bima selalu bersikap teguh memegang prisip, tidak gampang terhasut atau dipengaruhi dengan apapun, walau si penghasut mempergunakan berbagai jurus dan cara. Bima juga memiliki tenggang rasa yang sangat dalam terhadap siapapun, sehingga ia akan serta-merta memberi pertolongan kepada siapapun yang sedang dilanda musibah dan kesusahan. Ia juga sangat kuat berpegang pada sariat agama dan paugeran kenegaraan. Bima adalah sosok patriotis yang selalu setia kepada lingkungannya dan negerinya sendiri. Dalam komunikasi sosial, Bima dikenal sangat menghormati kaum wanita. Bima juga bukan tipe pria âmata keranjangâ. Ketika dia tertarik dan memperisteri Dewi Arimbi, semata-mata ia tertarik pada keluhuran budi dan keagungan sang Dyah Ayu.
Quote:
6. Durna (Paranormal Pengeruk Keuntungan)
Ketika mudanya, Durna bernama Bambang Kumbayana. Waktu itu Resi Durna begitu tampan dan ganteng. Bambang Kumbayana selalu berbusana mewah, sehingga penampilannya sangat meyakinkan. Tetapi karena wataknya yang hadigang-hadigung, maka wajahnya berubah menjadi tidak karuwan setelah dihajar habis-habisan oleh musuhnya. Resi Durna memang selalu berkostum jubah paranormal (Jw: Pandhita), tetapi perilakunya sangat nista dan hina. Durna dikenal dengan watak âbermuka duaâ. Pria yang tidak berpendirian kuat dan penuh prasangka buruk, walau ia mengklaim dirinya sebagai âparanormalâ. Durna juga dikenal sangat suka mendatangi para muridnya, karena di sana akan dihormati oleh murid-murid dan keluarganya. Semua kebutuhannya disediakan, bahkan kadang ia minta dijemput oleh para Korawa. Di balik jubahnya itu, Durna justru tega memanfaatkan setiap orang yang minta pertolongan, untuk kepentingan Durna sendiri. Bahkan ia tega memanfaatkan kesusahan âklienâ-nya untuk kesenangan pribadi Durna sendiri. Meskipun demikian Durna sering bercerita tentang keberhasilannya dalam menolong sesama, sehingga para tamunya terbius oleh bujukannya. Ia madeg sebagai paranormal, memang hanya untuk mengeruk keuntungan. Namun resminya, Durna adalah penasihat spiritual Astina dan Pandawa.
Quote:
7. Semar (Pembantu Bijaksana)
Jika pembaca adalah wanita, dan bersuamikan seorang pria yang sangat pandai mengasuh dan amat bijaksana, itu berarti tak jauh berbeda dengan karakteristik Sang Semar. Walau hanya seorang punakawan, sebenarnya Semar adalah turunan dari bangsawan, bahkan saudara Sang Hyang Guru Nata (dewa dari seluruh dewa) di Kahyangan. Walaupun Semar dikenal sebagai orang papa, ia memiliki insting yang sangat tajam, intuitif, dan memiliki watak kedewaan. Semar senantiasa adil dan bijak dalam memutuskan setiap masalah atau perkara. Bila diperintah menumpas keangkaramurkaan, Semar akan memperlihatkan kesejatian dirinya. Akan tetapi dalam keseharian, Semar selalu berpenampilan sebagai sosok titah sawantah belaka. Isteri Semar adalah Dewi Kanistri, yang selalu ditinggal pergi karena panggilan tugas mulia sang suami dalam menghamba kepada pemimpin dan bangsanya. Kehidupan keluarga Semar lebih mengedepankan lakutama daripada gemerlap duniawi.
Quote:
8. Baladewa (Mudah Marah, Mudah Memaafkan)
Waktu mudanya, Baladewa bernama Raden Kakrasana, kakak Prabu Kresna. Baladewa berkulit putih kemerahan seperti turis (bule). Ia adalah lambang pria yang suka bersemedi, suka pati raga dan tirakat. Ia lebih banyak berkecimpung di dalam dunia ilmu ghaib. Waktu yang lain dimanfaatkan untuk berkiprah di bidang olah kaprajan, juga menempa strategi berperang. Baladewa memiliki watak sangat menyayangi keluarganya, terlebih kepada saudara perempuannya, Dyah Ayu Sembadra. Kemanapun pergi, Sembadra senantiasa dalam pengawalan Baladewa. Karakter yang menonjol dari Baladewa adalah mudah marah tapi juga mudah memberi maaf kembali. Hubungan kekeluargaan dengan Pandawa memang sedikit renggang, karena Baladewa banyak bermukim di Astina. Tetapi Baladewa juga serta-merta hijrah dari Astina, setelah mengetahui bahwa keluarga Astina telah melenceng dari kesepakatan dan pesan para leluhur. Baladewa bisa dilambangkan sebagai gambaran sosok pria yang setiap bertindak selalu serampangan, tanpa dipikir panjang terlebih dahulu, akhirnya justru malu sendiri setelah ketahuan kekeliruannya. Kelebihan lain dari Baladewa adalah berani mengakui secara jantan atas kekeliruan dan kekhilafannya.
Quote:
9. Nakula
Lebih tampan daripada Sadewa, sakti, berbudi pekerti luhur ahli di bidang pertanian, mahir menunggang kuda dan pandai mempergunakan senjata panah dan lembing. Nakula tidak akan dapat lupa tentang segala hal yang diketahui karena ia mepunyai Aji Pranawajati pemberian Ditya Sapujagad, Senapati negara Mretani. Pandai memainkan senjata pedang, merupakan ksatria berpedang yang paling tangguh, Ia giat bekerja dan senang melayani kakak-kakaknya.
Quote:
10. Sadewa
Lebih pandai daripada Nakula (kakaknya), pandai dalam hal ilmu peternakan sapi, sakti, berbudi pekerti luhur, sangat menyayangi orang tuanya dan sesama. Sadewa mempunyai watak jujur, setia, taat, belas kasih, tahu membalas guna dan dapat menyimpan rahasia. Sangat rajin dan bijaksana, Sadewa juga merupakan seseorang yang ahli dalam ilmu astronomi. Giat bekerja dan senang melayani kakak-kakaknya.
Maaf, TS Cuma hanya dapat memperkenalkan 10 Tokoh dalam wayang, menarik bukan? Ini belum ceritanya loh baru tokohnya saja, masih banyak tokoh-tokoh lain yang jauh lebih menarik, seperti Gatot Kaca, Hanoman dan lain-lain. KEPO kan? Ayo Mulai saat ini Budayakan kembali Rasa Ingin Tau! Jangan takut untuk di sebut KEPO, Karena Kepo itu tidak Dosa tidak Melanggar Perintah Agama dan juga Hukum. Jangan mudah puas terhadap sesuatu, jadikan Bangsa ini Bangsa yang besar! Jadikan Rasa ingin tahu mu sebagai dahaga yang harus di penuhi dan jangan sampai ada habisnya!
Sekian dari TS, Kurang lebihnya mohon maaf,CMIIW Karena disetiap daerah biasanya cerita pun sedikit berubah.
Quote:
Tambahan Kaskuser Lanjut di Comment #2
Seperti biasa gan, belum afdol kalau Picture di bawah ini tidak di Gubris
Quote: Referensi lain untuk anda baca:
Jadi Gini Loh Gan, Asal-Usul Bahasa Indonesia
9 Cara Mudah Memiliki Jantung Sehat!
Kenali Salah Satu Budaya Sendiri, Jangan Hanya Tau Saja!
Jika Tidak Mampu Romantis, Katakan Dengan ini!
[Hot Thread] Hal-hal Yang 99% Pasti Pernah Agan Lakuin!
[Hot Thread] SMS dari Mama
10 Tips Untuk Menghasilkan Karya Seni Yang Indah!
Polisi yang baik hanya ada TIGA
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/53171a57c0cb1710318b461e