- PNS itu koruptor
- PNS itu pemakan gaji buta
Itulah kata-kata yang akhir-akhir ini diidentikkan/dilekatkan terhadap para aparatur negara ini.
.
Jika Anda telah berkata demikian, lihatlah mereka ! mereka juga PNS
Spoilerfor Guru dan Tenaga Pengajar di Daerah Terpencil:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxLoLI8BQsbWR9_llhyvNVvqUjCcZI7jSMWFPp-zNpkQk4OyVr3XiyCWmnxDzO51pTBO_rpAlmRcuPOj4zAWubaobE-EukwsajGbL_US3418x3Zhm4zc-6DaELF_1nfF7xdIw_-ksNhYU/s1600/26012011.jpg
http://bimg.antaranews.com/jambi/2011/11/ori/20111115d68.jpgMereka jauh dari kemewahan, jauh dari kekayaan, jauh dari hiruk pikuk keramaian, yang mereka perdulikan adalah agar anak didik mereka tetap bisa mengenyam pendidikan. Tak peduli harus berjalan kiloan meter, menerobos aliran sungai, menerobos hutan. Mereka pun harus rela menjemput anak didiknya agar tetap mau sekolah.
kadang mereka justru harus merelakan uang pribadinya digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, karena bantuan pemerintah tak kunjung tiba.
Spoilerfor Pegawai Pajak: Hah.? Pegawai Pajak? Tidak salah..?
tidak gan, mungkin anda langsung menyebut Gayus Tambunan & Danang W. kalo mendengar pegawai pajak. Namun ketahuilah ada ribuan pegawai pajak gan. Mereka berdua hanyalah oknum yang merusak citra satuannya. Masih banyak orang bersih disana gan.
Ketahuilah RAPBN 2013 butuh dana sekitar Rp 1500 Triliun, dimana sekitar 1300 triliun (85%)ditargetkan didapat dari sektor pajak. Dari sini menunjukkan bahwa peran pegawai pajak sangat lah tinggi,
TS bukannya membela para koruptor gan, hanya mengingatkan, bahwa disana masih ada PNS yang berhati mulia.
Spoilerfor Riwayat TS dengan para PNS: Bapak saya adalah PNS, beliau Guru di Madrasah Ibtidaiyah (SD) gaji bapak saya tidak pernah utuh gan, selalu digadaikan untuk hutang ke koprasi, maklum, untuk membiayai 5 bersaudara. bahkan terpaksa kakak sulung saya menjadi TKW di Arab Saudi. karena prihatin dg rumah yang sudah reyot dan adiknya harus sekolah, dia rela putus kuliah.
Kakak kedua ane juga PNS GURU SD, struk gajinya hanya bersisa 80.000, lagi-lagi buat hutang koperasi untuk bangun rumah, untuk makan ya cuma mengandalkan pengahsilan suaminya yang seorang peternak. Kadang untung, kadang buntung.
kakak ke 3 juga PNS guru namun di SMP, namun dia ditempatkan di NTT, dulu Dia ditempatkan di pinggiran, jadi kalau mau ke pasar/kota harus nunggu angkutan yang adanya seminggu sekali, maklum waktu itu belum bisa beli motor. Bahkan banyak siswanya yang sekolah tanpa sepatu.
Kakak ke-empat sedikit mendingan karena dapat suami PNS juga. Dia juga guru Madrasah Ibtidaiyah (SD).
haha, keluarga saya hampir semuanya PNS di kementerian Agama, tepatnya pengajar di Madrasah. Doakan saja semoga TS juga menjadi PNS, amin
TS bukan curhat, cuman kasihan para PNS yang masih hidup serba sederhana bahkan kekurangan ikut terkena imbas para oknum yang sewenang-wenang.
mohon jangan di
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5190ec492575b4426c000001