Home » » Benarkah Mutu Dokter Indonesia Kini Menurun?

Benarkah Mutu Dokter Indonesia Kini Menurun?

Note : Judul sebelumnya yaitu " dokter Indonesia yang GA TAU DIRI " telah dirubah oleh TS menjadi " dokter Indonesia, seberapa buruk citranya di mata anda..?? "

------------------------------

Note : Pendapat atau nasehat yang baik, hendaknya disampaikan lewat kalimat-kalimat yang baik pula..Dan mari kita jadikan kaskus sebagai media sharing dan diskusi yang santun serta bermanfaat untuk kita semua..
------------------------------

Met pagi sobat Kaskus,

Langsung aja ya.. Gua perhatikan di jagat kaskus ini, Musuh bersama para Kaskuser itu adalah :

1. Boyband Maho
2. Artis Maho dan Alay seret prestasi namun tiap hari nongol di tipi
3. FPI
4. Politikus (apalagi yang musuhin Pakde Jokowi dan koh Ahok)..kekekeke..
5. Anak-anak alay pelaku tabrakan
6. Dokter

Dokter..?? Yaa.. Lu ga pada salah baca... Tiap ada trit yang membahas tentang dokter di Indonesia, pasti komennya banyak yang merendahkan dokter indonesia, mau itu dokter umum maupun spesialis..



Seringnya sih trit yang membahas tentang malpraktik dokter ( yang belum tentu juga itu termasuk malpraktik ), dan tentang dokter indonesia yang memperjuangkan gaji yang layak sesuai profesi mereka..

Widih kalau dua trit bertemakan itu keluar, pasti dah tu kaskuser rame-rame menghina dokter indonesia..

Seringnya ya..ini ejekan yang keluar dari keyboard mereka :

1. Dokter indonesia sekarang mutunya rendah

2. Dokter indonesia mutunya rendah karena sekarang masuknya pake duit ratusan juta

3. Karena masuk fakultas kedokteran pake duit ratusan juta, jadi yang kuliah kedokteran cuma anak-anak orang kaya ( yang sering diidentikkan anak orang kaya itu tolol dan manja)..

4. Nah, karena rata-rata yang kuliah kedokteran itu anak-anak orang kaya yang manja, pasti pas udah jadi dokter ga pada berani PTT di daerah, cemen..

5. Dokter indonesia ga pantes bicara protes soal gaji, karena dokter itu memang harus mengabdi..

6. Dan lagi, sejauh yang kaskuser lihat, dokter itu kaya-kaya, jadi ga pantes lah minta naik gaji..

7. Dan lain-lain..


Nah, jadi ceritanya, gua yang juga seorang dokter lama-lama gemes juga lihat komentar-komentar negatif kaskuser disini.. Dan gua pengen coba bikin semacem FAQ ato Frequently Asked Question tentang dokter Indonesia, supaya kaskuser disini faham tentang gimana sih kehidupan dokter indonesia itu..?

FAQ no. 1

Ask : "bener ga sih masuk Fakultas Kedokteran itu mahal..? "

Answer : gua ga bakal bilang biayanya relatif, karena biayanya emang MAHAL bagi kebanyakan rakyat Indonesia. Gua aja yang kuliah di negeri masuk tahun 2006, biaya sumbangan awalnya mahal (30 juta) dengan iuran per semester (yang untungnya) hanya 1 juta..belum lagi biaya buku-buku kedokteran dll..

Tapi harga segitu ga dapet lagi sekarang, walaupun biaya sumbangan awal sudah dihapuskan, tapi iuran per semester yang mencapai puluhan juta tentu sangat memberatkan bagi kalangan menengah kebawah untuk kuliah di FK..

Tapi bukan berarti yang bisa masuk FK cuma orang berduit kan..? Banyak jalan menuju roma, tidak sedikit beasiswa dari daerah maupun perusahaan yang bisa membantu..temen-temen saya banyak yang bukan dari kalangan berada, tapi sanggup menyelesaikan studinya sampai jadi dokter..

Jangan termakan stereotip bahwa mahasiswa kedokteran itu anak orang kaya yang manja dan tolol gan, banyak mahasiwa kedokteran yang cuma anak pns rendahan, anak petani, maupun yang yatim piatu tapi luar biasa cerdas, dan berani berbakti sampai ke pelosok indonesia..

FAQ no. 2

Ask : " bener ga sih mutu dokter indonesia sekarang menurun..? "

Answer : Apakah agan bertanya seperti itu karena banyak berita malpraktek di berbagai media..??

Diakui atau tidak saat ini memang berita tentang malpraktik yang dilakukan dokter sangat akrab ditelinga kita, mulai dari gunting ketinggalan di dalem perut lah, mati saat operasi lah, pasien terlantar lah..

Terlepas dari benar tidaknya isi berita dan tuduhan malpraktik tersebut, saya ingin mengatakan kepada agan semua bahwa dunia kedokteran indonesia terus berbenah untuk meningkatkan mutu dokter indonesia, salah satunya dengan diadakannya UKDI ( Ujian Kompetensi Dokter Indonesia )..



Ujian Kompetensi Dokter Indonesia adalah ujian wajib bagi semua sarjana kedokteran yang telah menyelesaikan masa magangnya, agar bisa memakai titel dokter dan memiliki izin praktek, ujian ini meliputi ujian teori yang dilaksanakan secara online ( tes CBT ) dan tes praktek langsung lewat pasien peraga ( tes OSCE )..

Intinya, semua calon dokter indonesia harus ikut UKDI, dan standar UKDI ini sama seluruh Indonesia...jadi mau calon dokternya anak orang kaya kek, mau anak jenderal kek, kalo ga lulus UKDI yaa ga akan bisa jadi dokter..

Jadi, semua dokter yang lulus UKDI berarti sudah dijamin oleh pemerintah, bahwa yang bersangkutan sudah memiliki pengetahuan dan skill yang sesuai standar seorang dokter..

Setelah itu apakah dokter bisa langsung praktek.?? Ooooo, belum bisa, sang dokter masih harus menyelesaikan masa internship selama 1 tahun yang tempatnya random di seluruh indonesia..setelah itu baru yang bersangkutan boleh praktek pribadi atau bekerja di klinik/rumah sakit..

Jadi apakah mutu dokter indonesia sekarang menurun..? Saya serahkan pada agan untuk menjawabnya..


FAQ no. 3

Ask : " berapa sih gaji dokter indonesia..? "

Berhubung gua baru dokter umum, jadi gua cuma bisa jawab seputaran gaji dokter umum..

Gaji dokter umum sangat bervariasi tergantung dimana dokter itu bekerja dan apa jenis pekerjaannya ..

Dokter umum di kota besar, bisa dibilang yang paling ngenes nasibnya..dengan penghasilan berkisar antara 2- 2.5 juta perbulan untuk jam kerja 8 jam perhari..kecil kan..?

Uang jasa untuk dokter umum yang tugas jaga per 8 jam hanya 50 rebu per hari (di rumah sakit tempat ane kuliah)..

Lu bayangin aja, jaga 8 jam sehari cuma dibayar 50 rebu..apalagi di kota besar susah dapet banyak pasien saat praktek pribadi, karena saingan sesama dokter banyak belon lagi dokter spesialisnya..



Oh iya, agan tahu BPJS yang akan diterapkan pemerintah mulai tahun 2014, nah tiap warga negara kan akan dijamin kesehatannya oleh pemerintah..tapi para dokter umum cuma digaji 7000 perak per kepala pasien..

Iya, cuma 7000 perak gan..itu udah termasuk biaya periksa dan obat, coba lu pikir dengan uang segitu obat macam apa yg bisa dokter kasih ke pasiennya, dan dokternya bakal dapat apa kalo digaji cuma segitu..

Masih mau bilang dokter indonesia kaya-kaya..??

FAQ no.4

Ask : " tapi kan dokter PTT gajinya gede-gede, kenapa ga daftar PTT aja..? "

Answer : agan bener, gaji dokter PTT cukup besar, sekitar 5-7 juta perbulan tergantung seberapa terpencilnya daerah tugas, belum lagi pendapatan dari pasien praktek pribadi yang cukup banyak..

Lalu kenapa ga semua dokter aja jadi dokter PTT ya..?? Hehehe..

Karena jumlah dokter PTT itu ada kuotanya gan, jadi jumlahnya dibatasi gitu, tiap kabupaten dapet jatah dokter PTT paling cuma 10-15 orang..

Jadi ga semua dokter bisa keterima jadi dokter PTT, sisanya yaa harus bersaing di kota besar..

UP DATE...!!!!!

Karena banyak yang bertanya-tanya tentang hal-hal dibawah ini, jadi ane coba jabarkan sebagai lanjutan (FAQ) Frequently Asked Question yang ane di page one..

FAQ 5

Ask : " Apa itu BPJS dan JKN..?? Dan apa pengaruhnya bagi kehidupan dokter di Indonesia..?? "

Answer : BPJS adalah Badan Penjamin Jaminan Sosial yang akan menyelenggarakan JKN atau Jaminan Kesehatan nasional mulai tahun 2014 nanti..Nah, Dalam sistem BPJS Kesehatan, semua warga negara Indonesia tanpa kecuali akan dijamin pengobatannya oleh pemerintah..

Nah, pelayanan kesehatan primer (dokter umum) akan mendapat upah 7000 perak per kepala per bulan..yang harus diperhatikan disini adalah :

1. 7000 perak itu udah termasuk biaya periksa dan diagnosa oleh dokter ( iya, jadi agan kuliah kedokteran 4 tahun ditambah magang 2 tahun ditambah internship 1 tahun cuma untuk dibayar kurang dari 10 rebu perak per pasiennya. )

2. Eh tunggu dulu, 7000 perak itu udah termasuk obat juga. Jadi otomatis upah dokter semakin berkurang.

3. Eh ada lagi, ga semua penyakit pasien akan sembuh hanya dengan satu kali kunjungan ke dokter.. Contohnya aja seperti penyakit maag perlu beberapa kali kunjungan. Dan penyakit seperti diabetes maupun hipertensi malah harus berkunjung secara rutin ke dokter untuk evaluasi kadar gula atau tekanan darah.. Nah, apakah upah dokter yang 7000 perak itu akan dikalikan berapa kali kunjungan pasien tersebut..?? Oooo.. Ternyata tidak, 7000 perak itu sudah FIX, per kepala pasien per bulan, ga peduli berapa kali kunjungan pasien tersebut ke dokter setiap bulannya..

Nah, sekarang ngerti kan BPJS itu gimana...

Gimana seremnya..hehehe..

FAQ 6

ASK : "apakah dokter juga belajar ilmu obat..??"

Aswer : (ini sebenernya pertanyaan yang ga perlu dijawab..hehe..tapi ada komen kaskuser yang bilang bahwa dokter tu ga belajar obat, makanya ane munculin disini)..

Waduh, ya iyalah dokter juga belajar tentang obat ..malah lucu kalau dokter tidak menguasai yang namanya farmakologi..bahkan, cara-cara membuat obat pun kami juga diajari dasar-dasarnya loo..

FAQ 7

Ask : "bener ya kalo dokter sering kongkalikong sama sales obat ato perusahaan farmasi untuk mendapat keuntungan berlibat, namun pasien jadi korbannya karena harga obat yang diresepkan dokter terlampau mahal..??"



Answer : Nah, disini masalah intinya..mudah-mudahan kaskuser yang lain juga menyimak yaa..

GA SEMUA DOKTER ITU MELAKUKAN KONGKALIKONG SAMA SALES OBAT DAN PERUSAHAAN OBAT GAN

Jadi gini gan, dokter itu dalam prosesnya mendapatkan obat untuk kemudian diberikan/dijual lagi ke pasien, ada dua cara :

1. Cara pertama ini yang populer di telinga agan-agan dan mendapat predikat negatif..cara ini adalah dimana sang dokter mendapatkan obat melalui sales obat dari suatu perusahaan farmasi..nah biasanya memang ada kesepakatan antara sang dokter dengan perusahaan farmasi, dimana jika sang dokter berkenan menjualkan obat dari perusahaan farmasi tersebut, maka sang dokter dapet imbalan yang bentuk dan jumlahnya sangat bervariasi..

2. Cara kedua adalah dokter membeli obat-obatan di apotek..iya, di apotek..sama kaya agan-agan yang kalo sakit mau beli obat terus ke apotek..

Banyak sekali dokter yang dalam pengadaan obat untuk praktek pribadinya, membeli obat dalam jumlah banyak ke apotek, nah dengan cara ini, poin pentingnya adalah :

- Dokter bisa mendapat potongan harga yang lumayan, jika membeli obat dalam jumlah banyak di apotek ( bisa dicicil lagi biayanya..hehe)

- Dokter ga ada urusan sama sales obat dan perusahaan farmasi secara langsung, dokter cuma berurusan dengan pemilik apotek.

- Dokter bisa menentukan sendiri obat-obatan yang akan digunakan dalam praktek pribadinya, saya kasih contoh dari segi harga obat. Dokter harus pandai-pandai memilih harga obat yang sesuai kemampuan pasien di daerah praktek agan..

Contoh : saya dokter PTT di daerah sangat terpencil di kalimantan barat, keadaan ekonomi masyarakat di kecamatan saya bertugas tergolong menengah kebawah..

Belajar dari kondisi tersebut, saya tidak pernah menyetok obat amlodipine tablet (obat hipertensi) yang bermerk atau paten karena mahal, saya selalu memilih amlodipine yang generik karena dari segi harga jelas terjangkau dan efeknya pun memuaskan pada pasien-pasien saya..

Jadi pola pikir saya adalah bukan bagaimana menjual obat dengan untung banyak, tapi bagaimana agar obat kita dapat TERBELI oleh pasien, karena senjata saya sebagai dokter adalah obat, jika pasien tidak bisa membeli obat saya, bagaimana mereka akan sembuh setelah berkunjung ke praktek saya, bukan begitu..^_^..

UP DATE LAGI ..!!!

Karena masih banyak yang belum faham, jadi ane jabarkan lenih lanjut lagi..

FAQ 8

Ask : " Ada yg tidak di ceritakan TS nya nih, soal harga 7000/bulan itu ,sakit tidak sakit dokter tetap di bayar, misal nya dokter dapet jatah 1000 pasien di tempat kerja nya ,walaupun yg sakit cuma 5 pasien tapi dokter dapet perbulan 7000x1000 pasien =7juta/bulan.. Enak banget dong ente Dok..walaupun pasien ente dikit tapi gaji ente gede banget..?? "

Answer : Alhamdulillah banget kalo cuma 5 pasien per bulan gan..alhamdulillaah banget..hehehe..

Tapi itu ga mungkin gan, tanggungan dokter BPJS itu satu wilayah kerja Puskesmas, berarti satu kecamatan.. Penduduk satu kecamatan cuma 5 orang yang berobat dalam satu bulan..??? Haha, itu ga mungkin gan..

Satu kecamatan itu penduduknya sekitar 1500 sampai 2000 orang gan..

Anggaplah 1500 orang, jadi dokter mendapat 1500 x 7000 rupiah = 10.500.000 rupiah..

Terlihat banyak sekali kan..? Sebulannya dokter mendapat uang 10.500.000 rupiah..

Eit, tapi tunggu dulu...Per bulannya satu Puskesmas itu rata-rata bisa mendapat kunjungan pasien sebanyak 400 sampai 500 kunjungan.. Kalo 5 pasien per bulan seperti yang agan bilang itu cuma ada di alam mimpi..hehehe..

Kenapa saya memakai kata "kunjungan" dan bukan "pasien", karena satu pasien bisa saja berkunjungan ke Puskesmas itu lebih dari satu kali dalam satu bulan gan,,

Nah, jika biaya yang harus dikeluarkan untuk melayani satu pasien berikut obatnya adalah minimal 15000 rupiah saja, maka dalam sebulan biaya yang harus dikeluarkan oleh dokter adalah 15000 rupiah dikali 500 kunjungan sama dengan 7.500.000 rupiah..

Sisa untuk dokter adalah 10.500.000 rupiah dikurangi 7.500.000 rupiah sama dengan 3.000.000 rupiah..kalo jumlah kunjungan pasien lebih banyak dari 500 kunjungan berarti pendapatan dokter yaa dikurangi lagi..

Nah, sekarang apakah agan mengerti..??

FAQ 9

Ask : " TS nya ini dokter yah..?? Ato jangan-jangan masih mahasiswa kedokteran atau Coass..?? "

Answer : TS nya dokter umum gan, saat ini menjalani masa tugas sebagai dokter PTT kategori sangat terpencil di Kalimantan Barat..

Foto TS



Eh, salah ding..kekekekeke..maunya sih seganteng dr. Ryan Thamrin..

Ini dia, foto TS saat bekerja



FAQ 10

Ask : " Ah, TS nya cuma pencitraan nih.. Perasaan ane GA PERNAH LIHAT tuh dokter miskin..TS nya ngarang aja neh..?? "

Answer : Ente mau percaya apa kagak yaa terserah aja.. Saya percaya tidak ada sesuatu yang sia-sia..

Saya percaya yang saya lakukan ini sedikit banyak akan mengubah paradigma masyarakat dalam menilai dokter dan mengetahui kehidupan dokter Indonesia yang sebenarnya..

Karena dokter Indonesia ternyata tidak selalu diidentikkan dengan kaya raya..

Dokter indonesia tidak selalu memiliki rumah indah, mobil mewah, dan harta berlimpah..

Coba rubah sudut pandang anda, perluas wawasan anda..

Jangan mematok semua dokter sama rata...jika anda selalu melihat dokter yang kaya raya di sekitar anda, ingatlah bahwa indonesia ini luas sekali.. Masih banyak dokter, yang walaupun dengan titel dokternya, masih sulit untuk mencari pekerjaan dengan upah yang layak, dalam dalam artian sebanding dengan usaha untuk mendapat gelar dokter, dan tanggung jawab yang diemban dalam menjadi seorang dokter..



Tidak bijaksana bukan, jika anda langsung mengambil kesimpulan hanya dari apa-apa yang anda lihat dalam lingkungan sekitar anda..??

Jika anda selalu melihat dokter memiliki mobil mewah, apakah itu menjadi jaminan bahwa seluruh dokter di indonesia memiliki mobil mewah..??

Jika anda selalu melihat dokter itu arogan, dan pikirannya melulu untuk mencari kekayaan, apakah itu otomatis menjadi jaminan bahwa seluruh dokter Indonesia memiliki perilaku seperti itu..??

Hati-hati dengan generalisasi yang tanpa sadar sering sekali kita gunakan..

Nah, sekian dulu dari saya..semoga menambah pengetahuan agan mengenai kehidupan dokter di indonesia, ntar kalo ada tambahan menyusul ya gan..

Salam, dan jayalah selalu dokter indonesia..

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5272f809128b463a30000002

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger