Home » » Manfaat Lumut Bagi Manusia dan Alam

Manfaat Lumut Bagi Manusia dan Alam

ASSALAMMU'ALAIKUM WR.WB






Quote: BUDAYAKAN COMMENT AND

Quote:
Quote:Tumbuhan lumut (Bryophyta, Bahasa Yunani, bryon) merupakan tumbuhan pertama yang hidup di darat. Lumut merupakan tingkat struktural yang paling sederhana di antara semua tanaman darat. Lumut hanya dapat ditemukan di tempat yang lembab. Hal ini dikarenakan ketergantungan lumut yang masih sangat tinggi terhadap air, karena air ini memiliki peran penting dalam reproduksi lumut itu sendiri. Pada tumbuhan lumut kita mengenal adanya pergiliran keturunan (metagenesis), yaitu antara keturunan yang bersifat haploid biasa disebut keturunan gametofit (tumbuhan yang menghasilkan gamet), sedangkan yang diploid disebut sporofit (tumbuhan yang menghasilkan spora).

Bila dilihat sekilas, bagi kebanyakan orang tumbuhan lumut dianggap sebagai tumbuhan yang tidak berguna dan sering sekali disebut sebagai hama/tanaman pengganggu. Terlebih - lebih jika lumut tumbuh di kamar mandi atau di tembok-tembok rumah yang dapat menyebabkan pemandangan menjadi tak sedap. Namun sebenarnya tumbuhan lumut pun ada manfaatnya, ada suatu market substansiil yang mengumpulkan lumut dari alam liar untuk dijadikan bahan baku suatu produk, ada juga yang menjadikan lumut sebagai bahan untuk dekorasi bangunan yang ramah lingkungan dan bahkan ada yang memanfaatkan lumut untuk dijadikan bahan makanan yang nikmat seperti “lumut tanah” yang diolah menjadi masakan urap, Sebagian tumbuhan lumut juga berguna untuk bahan bakar.

Quote:Tumbuhan lumut yang hidup di atas bebatuan juga lama kelamaan akan menyebabkan pelapukan pada batuan, sehingga batu hancur dan menjadi tanah. Proses pelapukan batuan yang dibantu oleh tumbuhan lumut disebabkan oleh Rizoid lumut yang menembus permukaan batuan, sehingga batuan menjadi rapuh dan hancur lalu membentuk tanah dan menjadi tempat tumbuh tanaman lainnya, nah inilah jawaban mengapa lumut disebut sebagai vegetasi perintis.

Quote:Ciri - ciri tubuh lumut
Quote:
* Sel - sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa.

* Daun lumut umumnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun, lebih dari satu lapis sel. Sel - sel daun kecil, sempit, panjang, dan mengandung kloroplas yang tersusun seperti jala. Di antaranya terdapat sel - sel mati yang besar - besar dengan penebalan dinding dalamnya berbentuk spiral. Sel - sel yang mati ini berguna sebagai tempat persediaan air dan cadangan makanan.

* Pada tumbuhan lumut hanya terdapat pertumbuhan memanjang dan tidak ada pertumbuhan membesar. Pada ujung batang terdapat titk tumbuh dengan sebuah sel pemula di puncaknya. Sel pemula itu biasanya berbentuk bidan empat (tetrader = kerucut terbalik) dan membentuk sel - sel baru ke tiga arah menurut sisinya. Ukuran lumut yang terbatas mungkin disebabkan tidak adanya sel berdinding sekunder yang berfungsi sebagai jaringan penyokong seperti pada tumbuhan berpembuluh.

* Rizoid tampak seperti rambut atau benang - benang. Berfungsi sebagai akar untuk melekat pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam - garam mineral (makanan). Rizoid terdiri dari satu deret sel yang memanjang kadang - kadang dengan sekat yang tidak sempurna.

* Struktur sporofit (sporangium) tubuh lumut terdiri atas:
Code:
1. vaginula, yaitu kaki yang diselubungi sisa dinding arkegonium.
2. seta atau tangkai.
3. apofisis, yaitu ujung seta yang agak melebar yang merupakan peralihan antara seta dengan kotak spora.
4. kaliptra atau tudung berasal dari dinding arkegonium sebelah atas menjadi tudung kotak spora.
5. kolumela, jaringan yang tidak ikut mengambil bagian dalam pembentukan spora. Sporofit tumbuh pada gametofit yang hijau menyerupai daun. Sporofit memiliki kloroplas sehingga dapat berfotosintesis, tetapi juga mendapatkan makanan dari gametofit tempatnya melekat. Meiosis terjadi dalam kapsul matang pada sporofit, menghasilkan spora haploid. Spora lumut terbungkus dinding khusus yang tahan terhadap perusakan alam. Spora dapat bertahan lama dalam keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan. Gametofit berbentuk seperti daun dan di bagian bawahnya terdapat rizoid sebagai ganti akar. Jika sporofit sedang tidak memproduksi spora, gametofit akan membentuk anteridium dan arkegonium untuk melakukan reproduksi seksual.


Quote:Reproduksi
Quote:
Reproduksi lumut bergantian antara seksual dan aseksualnya. Reproduksi aseksualnya dengan spora haploid yang dibentuk dalam sporofit, sedangkan reproduksi seksualnya dengan membentuk gamet - gamet. Baik gamet jantan maupun gamet betina yang dibentuk dalam gametofit. Ada 2 macam gametangium, yaitu
sebagai berikut.

1. Arkegonium adalah gametangium betina yang bentuknya seperti botol dengan bagian lebar yang disebut perut; bagian yang sempit disebut leher. Keduanya mempunyai dinding yang tersusun atas selapis sel. Di atas perut terdapat saluran leher dan satu sel induk yang besar; sel ini membelah menghasilkan sel telur.

2. Anteridium adalah gametangium jantan yang berbentuk bulat seperti gada. Dinding anteridium terdiri dari selapis sel - sel yang mandul dan di dalamnya terdapat sejumlah besar sel induk spermatozoid - spermatozoid yang bentuknya seperti spiral pendek; sebagian besar terdiri dari inti dan bagian depannya terdapat dua bulu cambuk. Reproduksi aseksual dan seksual berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Metagenesis berlangsung seperti pada skema. Jika anteridium dan arkegonium terdapat dalam satu individu, tumbuhan lumut disebut berumah satu (monoesis) dan jika dalam satu individu hanya terdapat anteridium atau arkegonium saja disebut berumah dua (diesis). Daur hidup tumbuhan lumut dapat digambarkan sebagai mana tertera di bawah ini.

Quote:Klasifikasi
Quote:
Ada beberapa ahli yang menggolongkan lumut menjadi 2 kelas yaitu lumut hati (hepaticeae) dan lumut daun (musci), tetapi hasil penelitian baru dibagi menjadi 3 (tiga) kelas yaitu Briofita atau Bryospida (lumut sejati), Hepaticeae atau Hepatcopsida (lumut hati) dan Hecerofita atau Anthocerotopsida (lumut tanduk).

Quote:macam - macam lumut :
Code:- Anthoseros laevis (lumut tanduk)
- Notothylus valvata (lumut tanduk)
- Marchantia polymorpha (lumut hati)
- Riccia fluitans (lumut hati)
- Blasia pusilla (lumut hati)
- Metzgeria furcata (lumut hati)
- Calobryum mnioides (lumut hati)
- Sphagnum fimbriatum (lumut daun)
- Funaria hygrometrica ( Masuk dalam kelompok Eubryales acrocarpi )
- Marchantia geminata (lumut hati)
- Reboulia hemisphaerice. (lumut hati)
- Pogonatum cirrhatum (lumut daun)
- Aerobryopsis longissima (lumut daun)
- Mniodendrom. (lumut daun)

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/516af3247e1243de4b000000

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger