Home » » Sejarah Lahirnya Istilah Mods

Sejarah Lahirnya Istilah Mods






Quote:
Pernah denger istilah Mods?
Atau pernah lihat logo bundar kayak target tembak yang berwarna biru-putih-merah,
yang kata teman-teman merupakan logo Mods?

Pasti masih banyak yang bingung kan, apa sebenernya Mods itu?
Maklum, info yang kita dapat selama ini, cuma sepotong-sepotong.
Ada yang bilang anak-anak Mods itu yang dengerin musik dari The Who atau The Jam.
Sebagian lagi bilang anak Mods itu teman-teman yang naik skuter.
Duh, mana yang bener sih?

Dari mana asal logo Mods Bullseye ?
Asal tahu aja, itu sebenarnya adalah logo angkatan Royal Air Force (RAF), Angkatan Udara Inggris. Logo itu dan bendera Union Jack sempat booming di tahun Â'60-an.
Sering digunakan sebagai fashion items yang menggambarkan kebanggaan anak muda Inggris pada negerinya. Belakangan, logo itu digunakan juga sebagai symbol Mods.


Begini ceritanya...



Quote:Kata Â"modsÂ" merupakan kependekan dari kata modernism/ modernist. Ini adalah subkultur anak muda yang berkembang di Inggris pada akhir Â'50-an sampai pertengahan Â'60-an.

Sebenarnya, di awal kemunculannya, terminologi Mods ini ditujukan kepada para fans dari musik modern jazz. Seiring perkembangan waktu, term ini bergeser lebih luas lagi. Meliputi fashion dan lifestyle yang menyeruak di kalangan itu. Seperti pakaian necis, skuter, pop art dan film-film Perancis yang mulai berkembang di era Â'60-an.

Beberapa data menyebutkan kalo Mods dan juga musuh bebuyutannya, rockers, merupakan turunan dari subkultur Inggris di awal Â'50-an, Teddy Boys. Sekadar informasi, Teddy Boys ini merupakan sekumpulan anak muda Inggris yang sangat dipengaruhi oleh gaya rock nÂ' roll Amerika.

Meski pun lahir di Inggris, subkultur ini berhasil menyerang anak muda di seluruh dunia. Baik itu fashion atau pun band-bandnya. Band? Yoi. Soalnya pergerakan subkultur Mods itu dibentuk oleh tiga elemen: musik, fashion dan skuter!

Subkultur Mods dimulai sekitar tahun 1958. Ketika sekelompok anak muda kelas menengah di London terobsesi dengan musik dan tren fashion terbaru. Saat itu mereka tergila-gila dengan setelan jas ngepas ala desainer Italia dan musik modern jazz dan R&B. Sebenarnya, membuat stelan model Italia nggak terjangkau untuk ukuran kantong kelas pekerja. Biasanya,stelan ini adalah monopoli para konglomerat masa itu.



Tapi, entah bagaimana, stelan Italia tiba-tiba jadi hal yang biasa ditemukan di lingkungan anak-anak kelas pekerja. Belakangan, baru diketahui kalo ada beberapa anak kelas pekerja yang punya channel pada para pedagang garmen di London. Hal ini membuat mereka lebih leluasa untuk membeli bahan, dan membawanya ke tukang jahit terdekat guna menjahit stelan jas sesuai keinginan.



Biasanya, saat mengenakan stelan andalan, kaum Mods sering nongkrong di Carnaby Street, London. Saat itu, di sepanjang jalan berjejer butik-butik fashion, toko-toko musik independen, dan gerai desainer-desainer terkemuka kayak Mary Quant, dan juga barisan tukang jahit andal. Konon, mereka sengaja nongkrong di situ untuk Â"mengejekÂ" golongan berduit. Pamer kalo mereka juga bisa menggunakan jas yang mahal!
Berbekal gaya yang oke, mereka jadi lebih leluasa keluar-masuk klub malam. Tempat di mana mereka bisa maksimal memamerkan pakaian dan gerakan-gerakan dansa mutakhirnya.



Klub-klub tempal nongkrong favorit kaum Mods adalah The Scene dan The Flamingo di London. Selain itu, ada juga Twisted Wheel Club di Manchester.
Untuk mendukung gaya hidup mereka yang sering hang out di klubÂ' hingga tengah malam, alat transportasi jelas dibutuhkan. Pasalnya, kendaraan umum di Inggris saat itu nggak ada yang beroperasi sampai larut malam.
Maka, dipilihlah skuter sebagai alat transportasi resmi mereka. Biasa bermerk Vespa atau Lambretta. Alasannya sederhana aja: murah, jack !
Ya, dengan kondisi keuangan mereka yang notabene rada cekak, mobil sama sekali bukan pilihan. Hanya skuter yang harganya masih terjangkau. Jadi sama sekali bukan masalah keren-kerenan. Hehehe.

Quote:



Satu hal yang unik dari skuter kaum Mods adalah; jumlah kaca spion yang terpasang bisa mencapai puluhan. Ini merupakan bentuk perlawanan mereka terhadap peraturan pemerintah Inggris yang mengharuskan kendaraan roda dua untuk memasang setidaknya 1 kaca spion saat itu.



Ketika mengendari skuter kebanggaan, mereka biasa memakai parka. Parka adalah semacam jaket/ jas yang panjangnya sampai ke dengkul. Selain menahan angin, fungsi utama dari jaket ini adalah untuk melindungi pakaian mahal yang mereka kenakan di dalam. Waduh!



Akhirnya, lifestyle ini pun berkembang ke seluruh Inggris. Gaya ini nggak lagi cuma milik anak muda kelas menengah, tapi menyebar ke seluruh strata ekonomi. Begitu juga dengan musik yang mereka dengarkan, nggak lagi sebatas jazz dan R&B melainkan merembet ke musik soul, ska dan bluebeat.


Salah satu band Mods era awal yang beken dan jadi omongan sampai sekarang adalah The Who. Band ini sering dituding sebagai band palingberpengaruh bagi band-band yang muncul di seluruh dunia, sesudahnya.
Band yang terbentuk di Inggris pada tahun 1964 ini awalnya digawangi oleh Pete Townshend (gitaris), Roger Daltrey (vokalis), John Entwistle (bassis) and Keith Moon (drummer). Formasi ini dianggap sebagai formasi tersolid dari band yang saat ini diperkuat juga oleh Zachary Starkey, anak Ringo Starr, drummer The Beatles itu.


the who


Quote:

Pete Townshend, merupakan salah satu sosok yang cukup dikagumi oleh anak-anak Mods. Malah bisa dibilang doi adalah salah satu ikon Mods masa itu.
Penyebabnya, nggak lain dan nggak bukan adalah kedekatannya pada gaya hidup Mods, Sela/n itu, aksi panggungnya bareng The Who sukses bikin orang menganga. Gimana nggak, dia dan temen-temennya rajin banget menghancurkan alat musik saban nanggung. Mulai dari membanting gitar, merusak ampli, dan lain sebagainya.
Selain The Who, band yang cukup esensial dikalangan anak mods adalah The Small Faces. Band yang berdiri lahun 1965 ini sebenarnya nggak berumur panjang. Cuma sekitar empat tahun. Tapi, barisan lagunya kayak Â'tihycoo Park, Lazy Sunday, dan Alt or Nothing, masih ada di playlist anak-anak Mods, sampai sekarang.

Lokalnya nih gan, pas mods day 2011!!!



Selain dua nama di atas, masih ada band-band yang bisa dijadiin referensi dari masa itu. Sebut aja Georgie Fame, the Animals, The Yardbirds, The Kinks, dan The Spencer Davis Group, The Action, Zool Money dan The Creation.
Meskipun tongkrongannya rapi, jangan pikir kalo anak-anak Mods ini juga kalem-kalem. Kayak yang udah disebutin di awal, anak-anak mods ini punya musuh bebuyutan. Yaitu geng Rockers. Rockers identik dengan jakel kulit dan sepeda motor. Musik yang mereka dengarkan lebih ke band-band rockabilly dan rock nÂ' roll.



Nggak jelas juga, apa yang menyebabkan kedua pihak ini bermusuhan. Ada yang bilang Rockers nggak suka sama gaya anak Mods yang sok kaya. Ada lagi pendapat yang mengatakan kalo ideologi keduanya bertabrakan dan nggak bisa didamaikan. Apa pun alasannya, yang pasti tiada pertemuan tanpa perkelahian buat kedua geng ini.






Spoiler for BWK:

tambahan dari agan-agan.

Quote:Original Posted By pungz â–º
neh sedikit fotonya pas jakarta modsmayday kmrn minggu (20 Mei 2012)
karena diadainnya malem, so ane ngambil fotonya dikit









lanjut bawah gan ...

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000014585247

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger