Home » » Hewan Modern Versi Raksasa yang Pernah Hidup di Bumi

Hewan Modern Versi Raksasa yang Pernah Hidup di Bumi

Hewan-hewan yang hidup di zaman modern ini ternyata pernah ada versi "Raksasa"nya lho gan..

bahkan beberapa diantaranya mempunyai ukuran yang luar biasa besar...

Ga' pake lama, langsung aja nih gan, simak hewan-hewan menakjubkan berikut...


Primata Raksasa
Spoilerfor Gigantopithecus Blacki:


Gigantopithecus adalah kera terbesar yang pernah ditemukan hingga saat ini. Tinggi mereka diperkirakan mencapai sekitar 3 meter. Mereka ditemukan di beberapa wilayah di asia, termasuk China. Gigantopithecus hidup pada akhir periode Tersier sampai awal periode Kuarter. Gigantopithecus adalah omnivora, memakan bambu dan tanaman lain.
Gigantopithecus ditemukan pertama kali tahun 1935, ketika seorang paleontolog Jerman menemukan fosil gigi yang dijual di toko obat China. Ia tahu bahwa gigi itu berasal dari primata yang belum teridentifikasi. Ada teori bahwa Gigantopithecus ini masih hidup sampai sekarang. Beberapa orang percaya bahwa hewan ini adalah yeti atau manusia salju yang katanya hidup di Himalaya.

Spoilerfor perbandingan ukuran blacki dengan gorilla modern:




Rusa Raksasa
Spoilerfor Megaloceros Giganteus:


Rusa raksasa ini hidup di jaman es (Ice Age) sekitar 7.700 sampai 10.500 yang lalu, fosilnya banyak ditemukan di daerah Irlandia, sebagian wilayah Eropa hingga Asia tengah. Tingginya bisa mencapai 2.5 meter dan tanduk rusa jantan tumbuh luar biasa besarnya mencapai lebar 4 meter. Berat tubuhnya antara 400 - 500 kg. Hewan ini punah bersamaan dengan berakhirnya jaman es.


Penguin Raksasa
Spoilerfor Icadyptes salasi:


Penguin seukuran manusia ini hidup sekitar 35 juta tahun lampau di Amerika selatan, dan mereka tidak memerlukan es untuk bertahan hidup !! Diperkirakan mereka bermigrasi ke daerah kathulistiwa yg lebih panas dan tiada es disekitar Peru masa kini. Fosilnya sendiri ditemukan di gurun Atacama, Peru.
Tingginya mencapai 1.5 meter (4.5 ft) dan panjang paruhnya mencapai 0.3 meter (1 ft).

Spoilerfor perbandingan ukuran:




Kodok Raksasa
Spoilerfor Beelzebufo:


"Raja" Kodok ini mungkin yang terbesar yang pernah ada. Disebut juga Devil frog atau "frog from hell" karena ukurannya. Fosilnya yang berusia 70 juta tahun ditemukan di Madagaskar. Tubuhnya sebesar bola voli, lebarnya mencapai 41 cm (16 inchi) dan beratnya sekitar 4.5 kg. Dengan rahangnya yang kuat mungkin kodok ini juga memangsa dinosaurus kecil.


Buaya Raksasa
Spoilerfor Sarcosuchus Imperator:


Super Croc adalah nama lain dari buaya super jumbo ini. Bagaimana tidak, dengan panjang sekitar 11-13 meter (40 kaki) dan memiliki berat sekitar 8 ton, menjadikan Super Croc dianggap nenek moyang para buaya. Diperkirakan Super Croc hidup sekitar 110 juta tahun lalu. Yaitu, pada Zaman Kapur Tengah, semasa dengan para dinosaurus.
Dikenal sebagai predator paling ganas di era Jurassic, Super Croc dapat bergerak dengan kecepatan mengagumkan, sekitar 40-60 km/jam. Tidak hanya handal mengejar buruannya di dalam air, buaya ganas ini mampu melakukan hal sama baiknya di daratan. Mengoyak mangsa dengan deretan gigi-gigi besar dan tajam berjumlah lebih dari 100.
Dengan tubuh ekstra besar, Super Croc memangsa segala jenis hewan, termasuk dari jenis dinoasurus yang juga berukuran sama besar. Boleh dibilang, Super Croc adalah predator berdarah dingin. Pembantai utama hewan-hewan jaman prasejarah, baik di air maupun di daratan. Momok yang ditakuti dan dihindari.
Tidak seperti lazimnya buaya saat ini, Super Croc punya moncong super panjang dan dipenuhi dengan gigi seri besar. Para ahli berasumsi bahwa ini mengindikasikan Super Croc mampu memakan ikan dalam jumlah yang besar.
Pada ujung moncong, terlindung rongga besar di bawah lubang hidung. Diduga, ini sebagai kamuflase dari indera penciuman yang disempurnakan. Selain itu, soket mata Super Croc terletak miring ke atas, berbeda dengan buaya-buaya sekarang.



Hiu Raksasa
Spoilerfor Megalodon:


Megalodon adalah spesies ikan hiu purba raksasa yang hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu. Hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti "gigi yang besar". Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa.
Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.

Spoilerfor perbandingan dengan hiu putih modern:



Cheetah Raksasa
Spoilerfor Acinonyx pardinensis:


Cheetah raksasa ini ( Acinon pardinensis) adalah nenek moyang dari cheetah modern saat ini (Acinonyx jubatus) dan mungkin sangat mirip secara fisik, tapi dengan ukuran yang jauh lebih besar.
Beratnya sekitar 120 - 150 kg. Ukuran ini sama dengan ukurang singa dewasa Afrika saat ini dan dia mampu memangsa korban yang lebih besar.

Seperti cheetah modern, Cheetah pra sejarah ini juga memiliki kemampuan berlari yang luar biasa cepat.
Cheetah ini memiliki kaki yang lebih panjang, jantung dan paru-paru yang lebih besar, sehingga mungkin saja kecepatannya melampaui cheetah modern (kecepatannya sekitar 115 km/jam!).
Cheetah raksasa ini hidup di daerah Eropa dan asia ( dari Jerman dan Perancis hingga India dan China) pada masa Pliosin dan Pleistosen. Cheetah ini mulai hilang pada akhir masa zaman es.

Spoilerfor perbandingan dengan cheetah modern:



Kadal Raksasa
Spoilerfor Megalania Prisca:


Megalania adalah kadal sejati terbesar yang pernah ada.Itu sekitar tiga kali besar Komodo di Nusa Tenggara,Indonesia.Panjang tengkorak Megalania diperkirakan 76 cm. Panjang badan Megalania panjangnya 3,5 meter. Sementara ada yang ditemukan sepanjang 7 meter.Beratnya sekitar 1.900 kilogram(2.000 kilogram singkat).Megalania memiliki kaki yang kuat untuk berlari secepat 3-10 km/jam dan rahang yang sangat kuat dengan puluhan gigi tajam yang juga kemungkinan mengandung bakteri beracun.Kulitnya keras,tebal,dan bersisik.
Megalania adalah pemangsa terbesar di Australia pada zamannya.Kadal raksasa ini tidak akan segan menyerang Diprotodon, Marsupialia raksasa sebesar sapi.Procoptodon,kanguru setinggi 3 m,atau Thylacoleo,singa marsupialia.Tidak ada yang bisa selamat dari gigitan Megalania yang beracun.Belum diketahui sebab mengapa kadal raksasa ini bisa punah,walau ada beberapa teori yang mengatakan mungkin seiring berjalannya waktu,mangsa-mangsa Megalania makin kecil dan lincah sehingga tidak bisa mereka tangkap,atau mereka diburu terus-menerus oleh Suku Aborigin awal karena dianggap monster iblis.

Spoilerfor perbandingan dengan komodo modern:




Kaki Seribu Raksasa
Spoilerfor Arthropleura:


Hidup dijaman Carboniferous (340-280 juta tahun yg lalu), kaki seribu purba ini
tumbuh mencapai 2 sampai 3 meter (6 - 10 ft), merupakan makhluk darat tak bertulang belakang (invertebrata) terbesar yang pernah hidup. Habitatnya hutan hujan disebagian wilayah Amerika utara dan Skotlandia. Arthropleura diperkirakan hewan herbivora atau omnivora; mereka menggunakan sapitnya untuk memotong tumbuhan dan memangsa hewan kecil atau serangga, jadi bukan karnivora walaupun memiliki sapit yang sangat besar dan kuat.
Arthropleura akhirnya punah akibat perubahan cuaca ekstrim yang menghancurkan hutan hujan masa itu, akibatnya cuaca menjadi kering dan level oksigen di atmosfir menurun drastis. Tak ada satupun makhluk raksasa ini yg selamat ketika level oksigen menjadi begitu rendah.


lanjutanya dibawah gan

sumber:
Wikipedia
Sumber Lain

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/517234e20a75b47f0600000c

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger