Home » » Lagi, Buku Pelajaran SD Disisipi Cerita Mesum

Lagi, Buku Pelajaran SD Disisipi Cerita Mesum

Alhamdulillah Trit Pertama ane Langsung Jadi HT
Makasih Allah SWT, Mimin, Momod, dan Segenap kaskuser

Spoilerfor bukti HT:
HT kembali ke pangkuan
Yah, Walopun tadi sempat ada yang repost di trit INI

Masih ditunggu komen dan rate fivenya gan, Cendol juga boleh


semoga gak
Spoilerfor no repsol: tanpa cap cis cus langsung aja gan
Spoilerfor mohon: budayakan baca dulu seblum komen, TS minta di rate ya Gan
sukur2 mau
asal jangan dibata aja gan
ini asal mulanya
Spoilerfor sebelumnya: ane tadi lihat di twitter, ane baca isinya gini gan:
Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 6 Yang Perlu SEGERA Dicermati MaterinyaSpoilerfor Data Buku::
Data Buku:
Judul : Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia, untuk SD MI kelas 6
Penyusun : Ade Khusnul dan M.Nur Arifin
Editor :Asep Setiawan
edisi :cetakan pertama Maret 2013
Penerbit : CV Graphia Buana
Alamat penerbit: Jalan Temanggung Wiradireja ,Tanah Baru, Bogor Utara ,Kota Bogor

Spoilerfor Kutipan 1: Quote:halaman tengah 57 - 60:
".....Beban yang berat membawanya untuk masuk lebih dalam ke bilik kamar yang hanya ditutupi oleh kain.Bilik itu bagian belakang dari sebuah warung remang-remang di pinggiran kota .Tempat dimana sekarang dia membanting tulang demi hidupnya dan keluarganya di sebuah kampung.Di dalam bilik itu sudah menunggu seorang laki-laki yang segera menyambutnya dengan sebuah pertanyaan.
"Dari mana asalmu ?"
"Panyuren, " jawab perempuan ,yang baru saja duduk di dalam kamar itu, singkat.

Gerakan perempuan itu terlihat masih kikuk .Benar seperti kata pemilik warung ini, dia ini pendatang baru !.Jakunnya bergerak turun naik melihat kemolekan perempuan itu.Hanya saja dia masih penasaran dengan nama kampung asal yang tadi disebut.

"Panyuren .Agaknya saya pernah ke sana .Kampung itu terletak dekat dengan hutan lebat bukan?".

“iya benar,” perempuan itu menjawab singkat dan terdengar ragu. Jangan-jangan lelaki di hadapannya pernah mengenal dirinya. Hal itu semakin menambah kekikukannya di depan lelaki itu. Sementara lelaki yang dikuatirkan mengenalnya itu rupanya asyik meneguk sejenis minuman beralkohol. Pada botol minuman itu, ada gambar seekor banteng yang tengah menanduk. Dia ingat pada orangtuanya yang punya dua ekor sapi. Ayahnya pernah bilang kalau nanti anak yang dilahirkannya sudah agak besar, akan dikenalkan dengan ternak dan hutan seperti kakeknya. Ah, rahasia. Kenapa harus begitu kelam?

Bertahun-tahun, seorang mandor penebangan kayu melihatnya sedang mandi di sebuah telaga. Akhirnya terjadilah peristiwa yang merenggut kegadisannya sekaligus menimbulkan tumbuhnya janin di perutnya. Dia tadinya tidak bisa terima. Begitu lahir, bayi itu ditinggalkannya dengan kedua orangtuanya sementara dia lari ke kota. Kini dia sadar bahwa dia harus berbuat sesuatu untuk menghidupi anak yang pernah dikandungnya. Walau bagaimanapun dia adalah darah dagingnya. Dia ibu dari anak itu. Dari tempat paling hina di dunia ini, warung remang-remang tempat dia menjajakan badan, dia selalu diingatkan pada hal itu. Apapun. Apapun harus ia lakukan demi kehidupannya dan anak itu.

“Kamu cantik sekali. Marilah dekat kesini.
”
Spoilerfor Kutipan 2: Quote:Suara itu membuyarkan lamunannya. Pada awalnya dia tampak ragu untuk meladeni rayuan lelaki itu. Akan tetapi sebentar tadi, masa lalu yang kelam sudah menyeretnya pada sebuah kesadaran, dia ingin melupakan kepahitan hidupnya. Melupakan deritanya pada sosok lelaki yang menistakan dirinya, pada sosok jabang bayi yang meruak dari celah selangkangannya, pada kesadaran bahwa dia adalah perempuan yang sewaktu-waktu mudah dihempas oleh jerat nafsu.

Kali ini, dia membulatkan tekad untuk berkuasa sepenuhnya pada daya tubuhnya. Hanya itu yang dia punya. Hanya itu, Maka…

“Bergairahlah lelakiku. Aku ingin sekali menyempurnakan keinginanmu.”

Lelaki itu tersenyum lebar. Dia mengulurkan segelas minuman pada perempuan itu yang segera disambut dan dituntaskan dalam satu tegukan. Mereka tenggelam dalam pelukan dan ciuman.

“Tunggu dulu. Aku ingat lesung pipit ini. Bagaimana bisa kau datang kemari?”

Dengan terpaksa, perempuan itu melepaskan erat pelukan, berjalan ke arah saklar untuk menyalakan lampu kamar. Dia ingin menegaskan wajah lelaki itu. Apakah memang dia mengenalnya?

“Tidak. Tidak. Aku tidak mengenalmu. Dan tidak juga ingin mengenalmu setelah pertemuan ini.” Begitu hatinya bergemuruh.

“Ya, Aku pun begitu. Tapi kau kukenali sebagai gadis yang berjalan menunduk ketika melewati kemah kami. Gadis yang cantiknya sering sekali Mandor Onih ceritakan. Gadis yang setiap malam kutangisi setelah kejadian itu.” Lelaki itu tiba-tiba mengisak. Tangannya menggapai seakan meminta perempuan itu mendekat dan memeluk dirinya. Dan ketika perempuan itu terengkuh olehnya, pada telinganya dia berbisik lirih.

“Gadis yang aku cintai.”

Ah, inikah cinta? Dia pun gemetar dalam pelukan lelaki itu. Seperti lampu di kamar yang berpijar, dia merasa terbakar sendirian.

“Kau punya anak?” Lelaki itu kembali bertanya. Mengangguk lemah, dia memejamkan mata. Dua butir air mata segara meluncur di atas pipinya yang keputihan oleh pupur.

“Anak Mandor Onih?”

Dia mengangguk lagi. Kali ini dia melepaskan pelukan lelaki itu. Lelaki itu kaget. Apakah dia menolak cintanya? Dipandangnya lekat mata sembab perempuan itu. Mata itu sudah berubah menyala. Ada sesuatu yang akan terjadi.

“Kita jadi tidak? Aku dan anakku perlu makan bukan rayuan!”

Senja itu, di sebuah lubang sarang, anak-anak serigala mengunyah rerumputan. Induknya belum juga pulang. Anak gembala yang lengan dan kakinya terluka karena gigitan serigala tertatih mengiring ternaknya ke kandang, dan perempuan yang adalah ibunya, di dalam kamar mengisak perlahan. Entah isak tangis senang hari ini dia mendapat uang dari langganan pertamanya, atau tangis kerinduan pada kampung halaman. Atau…
Ini gambarnya Gan:
Spoilerfor gambars: Spoilerfor pict1:
Spoilerfor pict2:
Spoilerfor pict3:
Spoilerfor pict4:
Spoilerfor pict5:
Spoilerfor pict6:
Spoilerfor pict7:
Spoilerfor pict8:
Spoilerfor pict9:
Sumur

[ UPDATE NEWS ]Spoilerfor news1: Quote:BOGOR, KOMPAS.comâ€" Sejumlah orangtua siswa kelas VI di beberapa sekolah dasar negeri di Kota Bogor dikejutkan munculnya buku tambahan pelajaran Bahasa Indonesia yang memuat kisah vulgar. Mereka mendesak buku itu ditarik dari peredaran.

"Pagi ini ada orangtua siswa yang melapor ke saya. Sementara ini, kami ketahui buku pelajaran pendamping itu digunakan di SDN Gunung Geda dan SDN Polisi 4," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Qondarsyah, Rabu (10/7)/2013.

Menurut Fetty, Dinas Pendidikan Kota Bogor tidak pernah memberi rekomendasi atas buku yang dicetak pertama kali pada Maret 2013 itu. Dia juga menyesalkan peredaran buku itu untuk siswa didik tahun ajaran baru ini.

Fetty menyatakan akan memanggil kedua kepala sekolah itu serta mengeluarkan surat edaran agar tidak ada sekolah di Kota Bogor yang menggunakan buku itu.

Hinggi kini, pihak SMPN Polisi 4 Bogor belum bisa dikonfirmasi. Saat didatangi di sekolah, para guru dan kepala sekolah tak berada di sana.

Kisah vulgar itu berada di halaman 55-60 pada buku "Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas 6" terbitan CV Graphia Buana. Kisah itu bertutur mengenai kehidupan pekerja seks di sebuah warung remang-remang.

"Kalimat-kalimatnya sepintas saya baca tidak mendidik anak-anak," kata Fetty.
Spoilerfor news 2: Quote:Mertrotvnews.com, Bogor: Buku pelajaran tambahan bahasa Indonesia yang isinya berbau porno beredar di sejumlah SD di Kota Bogor.

Buku tersebut berjudul Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia. Di buku tersebut tertulis untuk SD/MI kelas 6.

Untuk bacaan berbau porno itu berada di halaman 55-60 atau tepatnya dalam cerita Anak Gembala dan Induk Srigala.

Seperti diungkapkan Ajwar salah satu orang tua siswa SD Gunung Gede, Kota Bogor Tengah, buku tersebut sangat tidak layak dibaca oleh siswa kelas 6.

Karena menurut gambarannya, siapa pun yang membaca itu, pembacanya akan membayangkan hal yang porno.

Menurutnya, cerita dalam buku tersebut persis seperti cerita porno yang dibuat seperti buku stensil.

"Materi bacaanya tentang seorang pria yang masuk warung remang-remang. Yang di dalam ceritanya menurut saya, kalimatnya sangat tidak layak untuk siswa SD. Mereka kan usianya baru berusia 11 atau 12 tahun," ungkapnya. (Dede Susianti)

Editor: Edwin Tirani
Spoilerfor news3: Quote:BOGOR (Pos Kota)â€" Dinilai berbau porno, mata pelajaran dalam buku kelas 6 SD, membuat beberapa orang tua anak protes. Mereka lalu mengadu ke Dinas Pendidikan Kota Bogor, Rabu (10/07).

Orangtua murid mengeluh buku itu di beberapa halamnya menyajikan materi pornografi.
Dalam judul buku “Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia. Untuk SD/MI Kelas 6″ di halaman 55 hingga 60, siswa diminta membaca soal cerita “Anak Gembala dan Induk Serigala”.

Ajwar, salah seorang bapak dari siswa kelas 6 SD Gunung Gede mengaku, dalam tema bacaan tersebut, terutama pada halaman 55-60 terdapat kalimat-kalimat bacaan bila dipersepsikan menimbulkan asumsi porno.

“Materi bacaanya tentang seorang pria yang masuk warung remang-remang, di situ ada kalimat. … Dari tempat hina di dunia ini, warung remang-remang tempat dia menjajakan badan … Jakunnya bergerak turun naik melihat kemolekan perempuan itu … Akhrinya terjadilah peristiwa yang merenggut kegadisanya, yang mengakibatkan tumbuhnya janin di perutnya …,” kata Ajwar mengutip isi buku tersebut.

“Bila baca itu, pembaca akan membayangkan hal yang porno,” kata dia. Untuk itu, ia mendesak Dinas Pendidikan menarik buku tersebut, karena tidak layak dibaca oleh siswa kelas 6 yang notabene baru berusia 11 atau 12 tahun.

“Saya meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Bogor tidak menjadikan buku tersebut sebagai buku pelajaran dan menarik kembali buku yang sudah beredar,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fetty Qondarsyah mengatakan sejauh ini, dinas baru menerima laporan dari dua sekolah, yakni sekolah SD Polisi 4 dan SD Gunung Gede.
“Kami akan mengumpulak seluruh kepala sekolah, untuk tidak menjadikan buku tersebut untuk dijadikan buku pelajaran tambahan,” paparnya.


Ditambahkan, seharusnya dalam sekolah tidak ada kegiatan jual-beli buku pelajaran, mengingat buku pelajaran pokok sudah diberikan secara gratis melalui sekolah. “Kendati pihak sekolah ingin mengadakan buku tambahan, harus sepengetahuan pihak Dinas Pendidikan,”kata Fetty.

Dinas lanjutnya, akan menyelidiki lebih lanjut dan meminta pihak penerbit CV Graphia Buana untuk klarifikasi. “Saya sendiri terperanjat, apabila tema bacaan tersebut disadur dari sebuah blog “Akmal Blog” dan terlewati oleh tim penyunting penerbit. Saya akan selidiki ini,” tegasnya.

Sementara di kantor Penerbit CV Graphia Buana, jalan Temanggung Wiradireja, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, suasan kantor penerbit tesebut sepi, kendati ada tumbukan buku dan sebuah sepeda motor terparkir di sisi kantor,

“Tidak ada orangnya mas, saya juga lagi nunggu sesorang disini,” ungkap sesorang tamu yang mengatakan sudah menunggu 30 menit. (Yopi)
Spoilerfor news4: Quote:Rabu, 10 Juli 2013
Mohon Telisik Proses Editing dan Materi Buku Pelajaran Berikut Sebelum Resmi Dipakai Peserta Didik

Info terkait
Buku Bahasa Indonesia Kelas 6 Mengandung Ketidakpatutan

Pendidikan adalah tanggung kita bersama.

Kepedulian dan komentar - komentar berbagai pihak ,sikap korektif dan penyelidikan oleh pejabat terkait terhadap kasus buku Bahasa Indonesia kelas 6 terbitan CV Graphia Buana yang mengandung ketidakpantasan adalah perwujudan tanggung jawab kita bersama atas kemaslahatan pendidikan.

Bukan bermaksud menyederhanakan permaslahan yang sudah terlanjur menjadi isyu publik, sepatutnya kita tetap berupaya objektif dan proporsional dalam menilai permasalahan buku Bahasa Indonesia yang mengandung ketidakpatutan tanpa kehilangan sikap kontrol dan kritis

Didorong oleh semangat tersebut ,didasari oleh sikap objektif dan sejalan dengan momentum saat ini, perkenankan penulis blog membagi informasi ini.

Selain menjadi editor Buku Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas 6 yang sekarang menjadi kontroversi , ternyata Bapak Asep Setiawan juga menjadi editor buku berikut yang juga terbitan CV Graphia Buana :

Aku Senang Belajar Matematika Untuk SD dan MI kelas 6.
Aku Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas 6.
Aku Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD dan MI kelas 6.
Aku Senang Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD dan MI kelas 6.
Mungkin untuk kelas 2,3 dan 5 di SDN Polisi 4 dan SD lainnnya di kota Bogor juga memakai buku dari penerbit yang sama untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, PKN, IPA, IPS dan Matematika.

Penyusun buku Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia kelas 6 Ade Khusnul dan M.Nur Arifin juga menjadi penyusun buku Aku Senang Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD dan MI kelas 6 dari penerbit yang sama, CV Graphia Buana


Untuk kepentingan pendidikan peserta didik , MOHON Dinas Pendikan Kota Bogor ,guru bidang studi terkait yang kompeten beserta ahli dan para kepala sekolah menelaah semua materi buku-buku yang disebut di atas sebelum resmi dijadikan sumber buku pendamping (utama) pembelajaran , meski buku buku tersebut sudah terlanjur direkomendasikan oleh pihak sekolah.Hal ini dimaksudkan agar ada jaminan rasa nyaman bagi orangtua,peserta didik dalam menggunakan buku-buku tersebut.Harapan ini berlaku sama untuk pemakaian semua jenis buku dari penerbit apapun.UTAMAKAN kepentingan pendidikan dan kualitas dalam kebijakan rekomendasi dan pengadaan buku bagi peserta didik.

Perlu juga diputuskan bagaimana tanggung jawab penerbit dan sekolah dalam proses penarikan kembali buku Bahasa Indonesia kelas 6 terbitan CV Graphia Buana berikut pengembalian uang bagi orangtua murid yang sudah terlanjur membeli buku tersebut.

Tak apa-apa terlambat ,daripada kita berlaku lalai dan abai untuk pendidikan anak-anak kita. Tak ada yang tak mungkin dan mustahil kalau sudah menyangkut kepentingan anak-anak.Bukankah sekolah, dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, para ahli, penulis dan editor, penerbit hadir karena adanya anak-anak yang tetap membutuhkan pendidikan yang baik ,bukan sebaliknya.Karena anak-anaklah ,kita masih punya eksistensi hingga detik ini.
Gimana menurut agan agan?
ini bukan kali pertama content buku yang ga wajar
Pesan TS:Spoilerfor pesanTS:
Yuk rame2 lapor ke Kemendikbud ...

Call center : 177
Telepon alternatif : 021 5703303
SMS : 0811976929
Email : pengaduan@kemdikbud.go.id
Twitter : @Kemdikbud_RI
Facebook : www.facebook.com/Kemdikbud.RI

mari laporkan ke Kemendikbud gan,
kalo bukan kita siapa lagi,
TS Sekedar Share Gan ,

Minta bantu rate ya, Cendol juga boleh buat buka puasa entar

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/51dcf51b1bcb17d641000007

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger