Home » » Seberapa Besarkah Alam Semesta Kita?

Seberapa Besarkah Alam Semesta Kita?

SEBERAPA BESAR ALAM SEMESTA KITA

Quote:Terimakasih Untuk KASKUS dan Kaskuser ... Trit ane bisa masuk Hot Thread
Spoilerfor HT:


Quote:Sebesar apakah alam semesta ini? Dimanakah batasnya? Mungkinkah kita mengetahuinya? Untuk mempelajari ini, marilah kita melakukan perjalanan di alam semesta untuk merenungkan besar dan agungnya kekuasaan Allah SWT dan seberapa kecilnya, seberapa bukan apa apanya kita dialam semesta ini. Data-data saya ambil dari sebuah video astronomi berjudul “How big the universe?”

Quote:. Marilah kita melakukan perjalanan di alam semesta dengan berangkat dari planet bumi tempat kita tinggal.
. Untuk memudahkan, marilah kita membuat asumsi bahwa perjalan kita dimulai tgl. 1 Januari dengan kecepatan cahaya yaitu 186.000 mil/detik (=223.200 km/detik). Sebagai perbandingan, ukuran diameter planet bumi adalah 12.756 km. Jadi, satu detik kita melesat melakukan perjalanan = 17 lebih kita menembus bumi.
Quote:
. Dalam waktu 8 menit 19 detik, perjalanan kita sudah melewati Planet Venus dengan jarak dari bumi 93.000.000 mil (111,6 juta km).
Quote:
.Setelah 5 jam, 31 menit, perjalanan kita telah melewati Planet Pluto dan kedua bulannya. Jarak perjalanan kita dari bumi sudah mencapai 3,5 milyar mil (=4,2 milyar km) sudah keluar dari batas luar sistem tata surya kita. Dan, kita masih di tgl. 1 Januari atau belum satu hari (baru lima jam lebih).
Quote:
. Kemudian perjalanan kita mulai menuju galaksi. Dibelakang kita, 9 planet dan matahari sudah hilang, sudah tidak kelihatan.
Quote:
Inilah Gambar Tata Surya Kita yaitu Galaksi Bima Sakti.Quote:
Quote:
. Akhirnya setelah 5 tahun perjalanan kita di alam semesta (sekali lagi dengan kecepatan cahaya 223.200 km/detik), pada 19 April, barulah kita bisa melihat bintang Alpha Centauri, bintang terdekat dengan tata surya kita. Dan jarak yang sudah kita tempuh adalah 25 trilliun mil (30 triliun km). Dan sekarang, perjalanan kita yang sangat jauh baru akan kita mulai.
Quote:
Bintang Alpha Centauri
. Pada jarak 10 tahun cahaya dari matahari kita, sangat jauh di alam semesta, satu persatu bintang-bintang yang membentuk galaksi kita bisa kita lewati.
. Pada jarak 100 tahun cahaya (=500 triliun mil=600 triliun km), bahan-bahan gas dan nabula dari ujung-ujung galaksi Milky Way, mulai nampak dalam pandangan kita.
Quote:
.Setelah 1000 tahun cahaya, ekor-ekor galaksi dan bentuk disketnya mulai kelihatan.
Quote:
.Baru setelah perlanan kita menembus 100.000 tahun cahaya, bentuk spiral dari galaksi Milky Way bisa kelihatan seluruhnya.
Quote:
. Jika kita tambahkan 22 angka nol di belakang angka 10 yaitu 100.000.000.000.000.000.000.000 (100 milyar triliun) tahun cahaya, baru kita bisa melihat banyaknya galaksi di alam semesta. Lain kata, mata kita hanya baru bisa melihat ternyata banyak galaksi lain di alam semesta, bila kita berada dalam jarak 100 milyar triliun kilometer dari matahari.
Quote:
.Setelah 5 juta tahun cahaya, nampaklah ternyata bahwa galaksi Milky Way kita hanyalah salah satu dari 30 galaksi yang membentuk satu gugusan galaksi yang lebih besar. Lain kata, galaksi kita yang luasnya sudah tidak terjangkau oleh fikiran dan imajinasi kita, hanyalah salah satu dari 30 galaksi yang berkumpul. Ini dikenal baru sebagai kumpulan gugusan galaksi lokal. Ingat, baru LOKAL di alam semesta.
Quote:
.Akhirnya, setelah 10 milyar tahun cahaya, pandangan teoritis tentang alam semesta harus dihentikan. Lain kata, pandangan teori tidak mampu lagi menjangkau luasnya alam semesta. Miliaran galaksi yang tak terhingga ternyata hanyalah sebuah titik di alam semesta.
Quote:


Quote:Quote:Original Posted By simon444 â–º
mungkin lebih cocok sambil nonton video ini dari national geographic


Quote:Original Posted By hendrawiraputra â–º
Ternyata baru ditemukan oleh Nasa, alam semesta ini bentuknya bukan datar atau bulat, namun seperti terompet (sangkakala). Berarti salah satu tanda2 kiamat tentang ditiupkannya terompet oleh malaikat Izrafil ada benarnya. Alam semesta ini di tiup, sehingga hancur berantakan...

Masih berani sombongkah Manusia? dengan segala keterbatasan dan kemampuannya yang tidak lebih besar dari debu.
Quote:Original Posted By sicapuk â–º
Jadi merinding bayanginnya gan,..... betapa kecilnya kita ini......
jadi ingat sepenggal ayat Qur'an yg berulang sampai 31 kali dalam 1 Surah.
Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban yg artinya (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) QS Ar-Rahman
Masih beranikah kita tidak bersyukur atas segala nikmatNya?...
pejwan kl berkenan

Quote:Original Posted By MonzCutter â–º
klo umat muslim yang menyukai astronomi pasti sudah tau ayat ini kan,,
Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya. (QS Ad-Dzariyat 47).

Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman? (QS Al-Anbiya 30)

itu penjelasan Allah SWT bahwa alam semesta terus berkembang,, dimasa ilmu pengetahuan belum berkembang seperti skarang ini,,

Quote:Original Posted By akbarjanuari â–º
wah sori gan kalo yang bentuk alam semesta kaya terompet itu salah. Bentuk alam semesta itu seperti balon yang mengembang.


Spoilerfor gambar:

kalo agan liat gambar itu (itu gambar yang sering disalahkaprahkan sebagai bentuk alam semesta yang dibaptis mirip terompet), itu tuh bagan timeline alam semesta.
Bagian yang paling kiri adalah umur semesta saat detik ke 0, lalu dilanjut Big Bang, dan yang makin besar ke kanan itu maksudnya bukan bentuknya seperti terompet, tapi menunjukkan bahwa alam semesta mengembang gan..
Ibaratnya kalo agan punya balon yang masih agak kecil, agan gambarin titik2 di permukaan balon itu, terus agan tiup, maka titik2nya bakal menjauhi satu sama lain.. Nah, bentuk universe itu seperti balon yang ditiup tadi ..

CMIIW
Kalo bisa taroh di pejwan ya agan TS
nice thread btw





Quote: Terbayangkah? Itu semua baru makhluknya. Nah, sekarang bayangkan penciptanya. Jangankan penciptanya, alam semesta saja sebagai makhluk-Nya sudah tidak terjangkau fikiran manusia. Perjalanan di alam semesta harus berakhir di keterbatasan ilmu pengetahuan. “Tafakkaru fi khalqillah, wa la tatafakkaru fi dzatillah!” kata Allah SWT dalam Al-Qur’an: “Fikirkanlah makhluk Allah (ciptaan-Nya), dan janganlah memikirkan dzat Allah!” Memikirkan makhluk-Nya saja, manusia tidak akan sanggup, apalagi penciptanya. Tapi, perintah ini adalah sarana untuk terus-menerus berfikir dan merenung untuk merasakan keberadaan Tuhan. Tuhan itu untuk diimani dan disembah dengan segala perasaan ketakberartian kita. Itulah agama!!

Quote:SOURCE
Quote:Pesan Dari TS
Quote:Kita Harus Sadar betapa kecilnya kita dimata tuhan,, terkadang kita merasa tinggi hati merasa diri kita yang terhebat, dan itu membutakan kita akan kebaradaan yang maha Kuasa. kita hanyalah makhluk kecil yang tidak ada apa-apanya dimata Tuhan. ingatlah apa tugas sebenarnya kita didunia ini



Quote:Ga memaksa untuk memberi Cendol atau Rate 5
Yang nanya itu yang moto siapa ane ga tau gan .....tapi kan emang teknologi astronomi sekarang udah sangat canggih apalagi yang namanya NASA

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/51fc4568bdcb176451000000

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger