Senin, 30 September 2013 | 21.40 WIB
  
  
Gary Klassen
  
KOMPAS.com - Gary Klassen, namanya mungkin tak banyak dikenal oleh pengguna BlackBerry Messenger (BBM) di dunia. Meski begitu, mungkin pria inilah yang paling "berjasa" di balik layanan pesan instan itu.
  
Bersama dengan satu orang lainnya, Klassen-lah yang mengerjakan proyek BBM pada 2005 silam. Kini, di tengah keterpurukan BlackBerry, BBM menjadi salah satu hal yang tetap "seksi" dari perusahaan tersebut, dengan jumlah pengguna mencapai kisaran 60 juta.
  
Pencipta BBM ini ternyata memiliki pandangan unik tentang Indonesia, negeri yang akrab dengan BlackBerry. Saat berbicara dengan perwakilan situs Lhaini.com pada gelaran BlackBerry Jam Asia 2013, Klassen mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut menaruh perhatian khusus pada pengguna BBM Tanah Air.
  
"Kami melihat cara (pengguna Indonesia) memakai BlackBerry Messenger. Mereka harus tahu bahwa mereka telah menginspirasi kami untuk menambahkan fitur-fitur seperti BBM Channel," ujar Klassen.
  
BBM Channel adalah satu fitur baru yang rencananya akan ditambahkan ke BBM. Channel memungkinkan pengguna untuk berlangganan (subscribe) sebuah kanal yang dikelola oleh brand atau pengguna lain, mirip dengan mekanisme Twitter. Tujuannya adalah membuat koneksi yang lebih kuat dengan brand atau perusahaan/figur tertentu dengan audience di BBM.
 
Klassen tidak merinci apa persisnya perilaku pengguna Indonesia yang memberi "inspirasi" untuk pengembangan BBM, tapi dia mengaku tahu kebiasaan orang Indonesia yang melakukan kegiatan bisnis seperti menjual produk dengan memanfaatka

Gary Klassen
KOMPAS.com - Gary Klassen, namanya mungkin tak banyak dikenal oleh pengguna BlackBerry Messenger (BBM) di dunia. Meski begitu, mungkin pria inilah yang paling "berjasa" di balik layanan pesan instan itu.
Bersama dengan satu orang lainnya, Klassen-lah yang mengerjakan proyek BBM pada 2005 silam. Kini, di tengah keterpurukan BlackBerry, BBM menjadi salah satu hal yang tetap "seksi" dari perusahaan tersebut, dengan jumlah pengguna mencapai kisaran 60 juta.
Pencipta BBM ini ternyata memiliki pandangan unik tentang Indonesia, negeri yang akrab dengan BlackBerry. Saat berbicara dengan perwakilan situs Lhaini.com pada gelaran BlackBerry Jam Asia 2013, Klassen mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut menaruh perhatian khusus pada pengguna BBM Tanah Air.
"Kami melihat cara (pengguna Indonesia) memakai BlackBerry Messenger. Mereka harus tahu bahwa mereka telah menginspirasi kami untuk menambahkan fitur-fitur seperti BBM Channel," ujar Klassen.
BBM Channel adalah satu fitur baru yang rencananya akan ditambahkan ke BBM. Channel memungkinkan pengguna untuk berlangganan (subscribe) sebuah kanal yang dikelola oleh brand atau pengguna lain, mirip dengan mekanisme Twitter. Tujuannya adalah membuat koneksi yang lebih kuat dengan brand atau perusahaan/figur tertentu dengan audience di BBM.
Klassen tidak merinci apa persisnya perilaku pengguna Indonesia yang memberi "inspirasi" untuk pengembangan BBM, tapi dia mengaku tahu kebiasaan orang Indonesia yang melakukan kegiatan bisnis seperti menjual produk dengan memanfaatka




 Salam Damai dan Sejahtera bagi kita semua 















Ini adalah thread kesekian ane. Maaf kalo repost dan isinya ngawur heheh. Ane Cuma mau berbagi aja gan, khususnya buat anak cewek, umumnya buat kita semua.
 
 atau rate juga boleh :3 




 



