Home » » Jembatan Suramadu, Jembatan Canggih yang Kabelnya Sering Dicolong

Jembatan Suramadu, Jembatan Canggih yang Kabelnya Sering Dicolong


Permisi semuanya.!! moga berkenan ane bikin trit di Lounge
Semoga HT yah


No Repost gan.!! ini kerjaan ane sendiri
Spoilerfor No Repost:

Jembatan Suramadu
Spoilerfor Suramadu: Adalah Jembatan terpanjang di Indonesia sampai saat ini.
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009[2]. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Wikipedia

Nah saya mau menceritakan sedikit tentang kerjaan saya beberapa waktu yang lalu selama hampir setahun mengerjakan proyek pemerintah tersebut, ane bekerja sebagai ass. konsultan dan kemudian menjadi teknisi IT di kontraktor yangmengerjakannya. Sebenarnya proyek ini terbagi dalam 2 tahap, tp saya mengerjakan tahap 2 aja pas tahap 1 msh kuliah

Nama proyeknya
Suramadu Bridge Structural Health Monitoring System Phase 2 (SHMS II)
*Kalau gag salah sekarang udh diganti namanya bukan SHMS lagi, jadi SMK (Struktur Monitoring Ketahanan) Jembatan Suramadu

Berita dari PU
Berita Terkait 1
Berita Terkait 2
Berita Terkait 3

Nih ada Video Penjelasanya gan.!! dibuat waktu ada Peresmian oleh Mentri PU


Spoilerfor SHMS Suramadu: Runtuhnya jembatan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur beberapa waktu lalu, menjadi pengalaman berharga bagi pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dalam melakukan pemeliharaan jembatan bentang panjang di Indonesia.
Agar hal yang sama tidak terjadi di jembatan lain, termasuk Jembatan Suramadu yang merupakan satu-satunya jembatan bentang terpanjang di Indonesia. Kementerian Pekerjaan Umum, melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V kini telah melengkapi jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura dengan Structural Health Monitoring System (SHMS).
SHMS merupakan bidang baru didalam mendeteksi kerusakan dengan metoda pengujian tak rusak dengan cara mengintegrasikan sistem dengan struktur infrastruktur (jembatan). Teknologi ini dapat memperpanjang umur pelayanan jembatan, karena penurunan kemampuan (degradasi) dan kerusakan (deterioration) dapat dideteksi lebih awal.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) V, Ir A.G Ismail, MSc mengatakan, Jembatan Suramadu merupakan infrastruktur yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, keberadaan SHMS diharapkan jembatan dapat beroperasi sesuai usia rencana yakni 100 tahun. “Total dana yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun SHMS mencapai Rp 100 miliar yang dipenuhi dalam dua tahun anggaran, yakni 2009 dan 2011,” katanya.
Dikatakannya, dalam masa pelayanannya, Jembatan Suramadu tentu akan terjadi penurunan kemampuan (degradasi), penyebabnya bisa berasal dari gempa, getaran, beban berulang, tumbukan, Overloading, lingkungan maupun banjir dan penggerusan (Scouring). Keberadaan SHMS dapat memberikan asesmen terhadap kerusakan struktur (structural deterioration) dan lokasi-lokasi yang menunjukkan penurunan performa (Performance degradation). “Kalau pengamatan kondisi jembatan diperhatikan setiap saat, pemeliharaan jembatan secara periodik tentunya terus dilakukan dan kekuatan jembatan akan tetap terjaga,” katanya.
SHMS juga membantu mem-verifikasi asumsi-asumsi pada saat pembuatan design jembatan tersebut (feedback), baik beban angin, gempa dan lainnya. Sehingga dapat memberikan masukan bagi perbaikan pembuatan design jembatan berikutnya. SHMS menyediakan data untuk menyesuaikan tingkat keamanan berkendara karena gempa dan badai.
Teknologi ini juga menyediakan data untuk memperkirakan keandalan struktur pasca gempa dan badai terhadap arus kendaraan. Hal ini ditujukan untuk menjaga keselamatan pengguna jembatan, sehingga otoritas jembatan dapat menutup sementara jembatan untuk truk atau bahkan menutupnya terhadap semua jenis kendaraan untuk beberapa saat.
SHMS juga dapat memonitor situasi lalu lintas kendaraan dan memonitor adanya indikasi awal dari kemacetan dengan menggunakan CCTV yang terpasang di jembatan. Teknologi ini juga dilengkapi 514 sensor yang tersambung langsung dengan ruang monitor. Sensor tersebut secara kontinyu memberikan laporan kondisi jembatan yang dipantau oleh sepuluh petugas operator yang bekerja selama 24 jam secara bergantian.
Menurut Ismail, SHMS di Jembatan Suramadu dibutuhkan karena jembatan ini memiliki struktur yang kompleks, serta memiliki nilai investasi yang tinggi. Selain itu degradasi atau penurunan kondisi struktur perlu di monitor secara terus menerus. “Kalau aktivitas monitoring yang dilakukan secara manual memerlukan waktu yang panjang dan biaya yang besar,” katanya.
Manfaatkan Alarm Sebagai Jembatan Timbang SHMS juga memiliki fungsi sebagai jembatan timbang. Pada jarak 150 meter dari pintu gerbang jembatan baik di sisi Surabaya maupun Madura, petugas memasang sensor yang dapat memberikan informasi data beban kendaraan yang melintas di jembatan. Adapun SHMS yang dipasang adalah jenis Weigh In Motion (WIM) sensor.
Sensor melakukan pengamatan dan pemantauan dari beban kendaraan yang melintas. Saat terdapat kendaraan berbobot lebih dari 10 ton akan melintas, maka sensor langsung memberikan laporan berupa bunyi alarm secara otomatis dan merekam jenis kendaraan serta nomor polisinya yang terpantau dari ruang monitoring. Laporan juga langsung tersambung di pos polisi kedua sisi.
“Pada saat itu polisi atau petugas DLLAJ yang berjaga didua pos di sisi Surabaya dan Madura akan memberhentikan kendaraan untuk tidak diperbolehkan melintas jembatan sebelum mengurangi bebannya,” ujarnya.
SHMS ini juga menjadi pusat studi atau Training Ground para Enggineering dibidang jalan dan jembatan di Indonesia. Para praktisi nantinya bisa memanfaatkan sarana tersebut untuk belajar dan memperdalam pengetahuannya tentang jembatan bentang panjang. “SHMS baru satu-satunya teknologi jembatan bentang panjang yang dimiliki Pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Rencananya, peresmian pengfungsian SHMS akan dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto dan Gubernur Jatim, H Soekarwo bersama empat bupati di Pulau Madura dan Walikota Surabaya pada 30 April mendatang. (Humas B2PJN V)

Intinya SHMS Suramadu adalah memasang beberapa sensor pada Jembatan untuk melihat kesehatan Jembatan dan meminimalisir kerusakan krn tidak adanya pengecekan, dan mempermudah pada saat melakukan perawatan berkala thdp Jembatan. dan kemudian dari ratusan sensor yang terpasang itu dapat dimonitoring dari Monitoring Room yg ada di sisi Madura. Terdapat ruang server dan database untuk pengelolaan data dari smeua sensor.
Sekarang juga terdapat CCTV di Jembatan dan Speaker ditengah Jembatan untuk memberitahukan pengumuman bila terjadi hujan dan angin kencang yg berbahaya (lebih seringnya sih saya pake neriakin yg berhenti ditengah jembatan utk photo2 )


Penampakan Monitoring Room
Spoilerfor Ruang Server dan Database:
Spoilerfor SHMS 2:
Spoilerfor SHMS2:
Spoilerfor SHMS2:
Spoilerfor SHMS2:
Spoilerfor SHMS2:

Pengerjaan di Lapangan
ini ane diketinggian 140M DPL gan di puncak pylon Jembatan.
Spoilerfor ane lagi dipuncak Pylon gan..hehehe:
Spoilerfor ini juga :


Spoilerfor CCTV di middle Pylon:
Spoilerfor Sensor:
Spoilerfor Tilt Meter Sensor:
Spoilerfor Sensor:
Spoilerfor EM Sensor:
Spoilerfor Strain Sensor:
Spoilerfor Corrosion Sensor:
Spoilerfor Rain Sensor:
Spoilerfor ALPR (Automatic Linsence Plate Recognition):
Spoilerfor GPS Sensor:
Spoilerfor WIM (Weight In Motion) Sensor:
Spoilerfor EM Sensor (Sensor Tegangan):

Berita Terkait dari OKE Zone


*Ane kesel gan.!! beberapa kali kabel untuk sensor yg dikaki-kaki jambatan diambil sm Nelayan sekitar..kerjaan gag ada habisnya gan..betulin disini eeh yg disana ilang, dan puncaknya kabel penangkal petir yg cukup gede dipotong juga (pake golok) dan akhirnya kejadian disambar Petir.!! dan beberapa alat rusak deh gara2 kena petir.!!



Sekian aja dari ane mau share gan..klo mau dijelasin detail bgt terlalu banyak sensor yg dijelasin nantinya.
Berkenan mohon dan : yah gan

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/526783b00e8b464638000002

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger