Home » » Trend Konspirasi Kemakmuran Sedang Melanda Indonesia

Trend Konspirasi Kemakmuran Sedang Melanda Indonesia

Sekitar beberapa bulan yang lalu media di gegerkan dengan adanya aksi yang menjadi sorotan media yaitu perseturuan antara Adi Bing Slamet CS dengan Subur makmur loh jinawi yang menelurkan seorang artis dadakan yaitu Arya Wiguna dengan hits "Demi Tuhan"
Spoilerfor Berikut Videonya:

Beberapa hari yang lalu muncul lagi sesuatu yang menghebohkan media yaitu kasusnya Zaskia Gothic dengan mantan tunagannya Vicky Prasetyo dimana ketika pada sesi wawancara dengan awak media, Den Vicky Prasetyo dengan gayanya dia menggunakan bahasa-bahasa yang seolah terkesan seorang yang intelek sehingga bahasa-bahasanya jadi trend untuk saat ini

Spoilerfor Berikut Videonya:


Quote: "Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi karena basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya."

Ia berujar lagi, "Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."

"Dengan adanya hubungan ini," lanjut Vicky, "bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident."

"Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga..." kata Vicky lagi.

Seusai memberikan keterangan itu, Zaskia berkata mesra kepada Vicky, "Dibeliin rumah ya Pap ya, aku dibeliin rumah ya sayang ya..."

"Nantilah, kita komunikasikan lagi," jawab Vicky.



TKP

Spoilerfor Hasil Analisis Konspirasi Kemakmuran:
“tetap… di usiaku saat ini.. eh ya… twenty nine my age ya…”

Saya merasakan sedikit rasa kurang percaya diri dari nadanya. Mulai dari banyaknya jeda, mencampur adukkan bahasa, hingga ekspresi wajah. Apakah dia berbohong soal umurnya? Mungkin nanti kita bisa tanyakan ke kantor kejaksaan.

“tapi aku tetap masih merindukan apresiasi… karena basically… ya aku seneng… seneng musik gitu…”

Agak sedikit kontradiksi di sini. Bila Vicky merindukan apresiasi karena dia menyukai musik, bukankah ini berarti dia seharusnya seorang musisi? Seorang musisi yang rindu untuk diapresiasi?

Tetapi apabila Vicky rindu akan tindakan mengapresiasi, maka hal ini menjadi jauh lebih mudah dimengerti. Karena dia menyenangi musik, maka dia memilih untuk mengapresiasi seorang musisi. Karena saya juga sangat mengapresiasi goyangan dan musikalitas Zaskia. Terutama goyangannya.

Shake it, Zaskia. Shake it!

“walaupun kontroversi hati aku lebih membutuhkan kepada konspirasi kemakmuran ya… kita pilih ya…”

Kontroversi dimulai dari kalimat ini. Saya rasa yang dimaksud dengan “kontroversi hati” di sini adalah, pada dasarnya hati kecil Vicky tidak setuju dengan tindakannya bertunangan dengan Zaskia. Mungkin dia benar-benar jatuh cinta dan takut melukai hatinya bila Zaskia tahu siapa dia sebenarnya? Bisa jadi. Itu lah mungkin yang menjadi kontroversi di dalam hati nuraninya.

Dan kesimpulan ini saya rasa diperkuat oleh pilihan katanya di akhir kalimat, “konspirasi kemakmuran”. Di mana dia menekankan bahwa walaupun nuraninya dilanda prahara dan kontroversi akibat secuil rasa kejujuran, tapi pada akhirnya dia memilih pada konspirasi kemakmuran. Di sini tabiat aslinya muncul ke permukaan, di mana tujuan utamanya bertunangan dengan Zaskia adalah sebuah rencana diam-diam yang bertujuan untuk kekayaan pribadinya.

Shame on you, Vicky.

“nggak kita… kita belajar, eh… apa ya… harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar…”

Di sini dia menyadari blunder dari ucapannya sebelumnya. Mencoba mengalihkan pembicaraan pada sebuah topik baru, dan dia arahkan pada sebuah ide klise yang biasa diutarakan pasangan-pasangan baru, mempelajari satu sama lain dan menciptakan harmoni.

Tetapi saya rasa dia masih merasakan efek blunder kalimat sebelumnya sehingga terjadi kesalahan pengucapan “harmonisasi” menjadi “harmonisisasi”. I’m trying to think positive here people…

“kupikir kita nggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan mengkudeta apa yang sudah menjadi keinginan…”

Masih merasakan efek blunder kalimat sebelumnya, di sini dia justru memperbesar kesalahan tersebut dengan mengutarakan maksud hatinya yang tersembunyi. Membungkus sebuah penyangkalan dalam bentuk eufimisme halus.

Di sini yang di maksud dengan “ego” tentu saja adalah ego-nya sendiri. Kecuali bila kata yang dia maksud adalah “egois”.

Dia tanpa sadar menasehati dirinya sendiri untuk tidak menuruti kepentingannya, yaitu meraup keuntungan dari Zaskia. Tapi sifat aslinya berkata lain, hinggai muncul lah kalimat lanjutan “mengkudeta apa yang sudah menjadi keinginan“. Di mana keinginannya tentu saja adalah kekayaan Zaskia, dan “mengkudeta” hal tersebut, mengkhianati niat tersebut berarti mundur dari niat awalnya untuk meraup keuntungan.

Bipolar much, Vicky?

“dengan adanya, eh, hubungan ini bukan mempertakut, bukan mempersuram, eh, statusisasi kemakmuran keluarga dia gitu… tapi menjadi confident…”

Dia sudah mulai merasakan kecurigaan Zaskia. That girl is not as naive as he thought. Dia mencoba menenangkan rasa khawatir Zaskia dengan kalimat ini, tapi rasa takut akan ketahuan menguasai nalarnya. Hingga keluarlah kata yang belum pernah kita dengar sebelumnya, “mempertakut”.

Vicky mencoba meyakinkan Zaskia bahwa kehadiran dia bukanlah untuk menggoyahkan status ekonomi keluarga Zaskia. Tapi Vicky berusaha mengatakan bahwa kehadirannya justru akan semakin membuat status ekonomi keluarga Zaskia lebih mantap dan lebih stabil. Sehingga Zaskia akan lebih percaya diri (confident) untuk melangkah bersamanya.

Nice try, dude…

“tapi kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik… dan… aku sangat bangga…”

Sebuah pernyataan rekursif yang membuktikan kompleksitas otak penipu ulung ini. Kita tahu siasat membutuhkan kecerdasan. Vicky begitu hebatnya, dia memiliki kecerdasan untuk mensiasati kecerdasan. Cerdasception.

Pada akhirnya semua itu memang siasat Vicky untuk meraup keuntungan, karena dia menyadari kondisi ekonominya sangatlah labil. Dia sadar bahwa pertunangannya dengan Zaskia akan membuat kondisi ekonominya menjadi lebih baik. Dan dia bangga akan pencapaiannya itu.

<Zaskia minta dibelikan rumah>

“ya kita komunikasi lagi soal itu…”

<Zaskia tertawa bingung, Vicky tertawa kecut>

Saya yakin ini yang ada di pikiran Vicky saat itu: “syiiiiiiet… gw udah ngomong super keren gitu untuk ngeyakinin dia gw bukan mau morotin, eh… ujung-ujungnya dia minta dibeliin rumah. gw kan kagak punya duit! justru gw yang pengen dibeliin rumah ama doi… syiiiiet…” TKP

Spoilerfor Terjemahan Wawancara Konspirasi Kemakmuran:
Tuh, siapa yang nggak ngakak melihat tingkah Vicky di video itu. Tingkahnya mirip komedian Yogya Toni Blank. Tapi bedanya Toni Blank niatannya melucu, nah Vicky ini serius.

Tapi, buat saya sih yang lebih menarik, apa sih yang sesungguhnya hendak disampaikan Vicky pada khalayak saat wawancara itu?

Saya mencoba menafsirkan kata-katanya menjadi lebih mudah dimengerti--hei, bukankah itu tugas media? Menjernihkan yang tidak jelas?

Hasil analisis saya kira-kira begini:

"Di usia saya yang 29 tahun, saya masih ingin mendapat penghargaan. Berkiprah di dunia musik. (O ya, saya pernah nonton infotainment. Katanya Vicky pernah jadi anak band.)

"Hati saya menjadi dilema. Saya akhirnya harus memilih. Saya memilih mencari penghasilan, agar hidup makmur, meninggalkan dunia musik.

"Atas keputusan itu saya belajar. Saya mengambil hikmah dari yang terkecil sampai yang terbesar. Ego kita jangan sampai mengorbankan satu kepentingan (keluarga, maksudnya?). Jangan sampai ego "mengkudeta" kita. (Hehehe... saya suka kata kudeta, jadi saya pakai lagi.)

"Dengan adanya hubungan antara saya dan Zaskia, tak sepatutnya membuat keluarganya kuatir Zaskia akan sepi job. Keluarga harus tetap yakin. (Di sini maksud Vicky mungkin ingin meyakinkan Zaskia akan tetap bisa berkarier meski sudah jadi istrinya kelak)

"Keadaan ekonomi keluarganya akan tetap lebih baik. Saya sangat bangga Zaskia jadi tulang punggung keluarga."

Begitu kira-kira konten dengan mensinkronisasi perkataan dengan makna ucapan Vicky. Semoga tidak makin mempersuram apalagi mempertakut diri dan terbius konspirasi hati Vicky. TKP

Spoilerfor Kampanye Vicky Calon Kades Karang Asih:

Quote:Zaskia Gotik sudah bertunangan dengan seorang pria bernama Hendriyanto alias Vicky Prasetyo. Menurut Kepala Desa Karang Asih Asep Mulyana, Vicky lahir di Bekasi pada 7 Januari 1983. Hendriyanto merupakan putra pertama dari empat bersaudara pasangan Hermanto (48) dan Nelly (45). Dalam hitungan jam, nama Vicky seolah lebih tenar ketimbang Zaskia Gotik. Pria ini ada di headline sejumlah media online lantaran dirinya diduga menipu banyak orang. Ini 4 fakta calon suami Zaskia Gotik:

1. Mengaku Suami Ifa 'Trio Macan'
Vicky pernah mencalonkan diri sebagai kades di Desa Karang Asih, Cikarang, Jawa Barat. Ia duduga sempat memiliki kedekatan dengan Ifa, personel Trio Macan. Di masa kampanye, pria berusia 29 tahun itu kerap membawa Ifa ke atas panggung. Bahkan, warga sempat yakin kalau Hendriyanto akan menikah dengan Ifa, lantaran di beberapa kesempatan mereka mengaku sebagai calon suami istri.
"Kalau lagi nyanyi di panggung mereka kelihatan mesra. Malah, istrinya suka disuruh pergi dulu ke mall biar nggak ketahuan," kata warga yang enggan menyebutkan namanya.
2. Menipu Warga Desa
Kabar Vicky adalah seorang penipu disampaikan sumber dari warga Desa Karang Asih. Ia mengatakan Vicky bukanlah pengusaha seperti yang ramai diberitakan tayangan infotainment. Saat Vicky mencalonkan diri menjadi kades setempat, ia menjanjikan sejumlah uang jika warga mau mencoblos namanya dalam pemilihan lurah.

"Waktu jadi calon itu namanya Hendrik, saya lupa nama panjangnya. Saat jadi calon dia ngomong, siapa yang mau nyoblos dia, bakal dikasih duit Rp 50 ribu. Tapi karena dia kalah, dia langsung kabur ke Singapura katanya. Yang kasihan itu tim suksesnya, dikejar-kejar sama warga di sini. Warga minta duit yang sudah dijanjikan," katanya.
3. Penjahat Kelamin
Liputan6.com menghubungi seorang aktris bernama Deasy Kitaro yang mengaku pernah ditipu Vicky. Ia dirugikan dengan segala kebohongan Vicky selama empat bulan berpacaran. Menurut Deasy, Vicky adalah 'penjahat kelamin'. Dari pengakuan teman-temannya, malah banyak yang sudah dihamili Vicky. Deasy juga menegaskan kalau Vicky bukanlah pengusaha atau pun anak orang kaya, seperti yang sempat diberitakan, ketika menggelar acara lamaran kepada Zaskia Gotik di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta

"Ngaku sama saya dia anggota DPR, pengusaha, dan anak pejabat. Tapi itu semua bohong! Mobil saja dia nggak punya. Kalau jalan, pakai mobil saya. Kalau jajan, saya kok yang bayarin. Dia hampir nggak pernah keluarin uang," katanya.
4. Dikejar Debt Collector
Seorang warga Desa Karang Asih menuturkan, sebelum Vicky mencalonkan diri sebagai kades di wilayah itu, dirinya kerap bergonta-ganti mobil mewah. Sayang, ketika tim showbiz liputan6.com berusaha mengkonfirmasi kabar tersebut ke kediaman Hendriyanto di RT 02/03 Kampung Bulak, Karang Asih, Cikarang Utara, Bekasi, rumah bercat putih itu sepi. Pintu rumah pun terkunci rapat.

Tapi ada satu yang pasti. "Ada beberapa kali debt collector datang mencari dia," kata warga TKP

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/522e7ec3feca17fd1d000002

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger