Home » » Banyak Titipan di Skuad Garuda Muda?

Banyak Titipan di Skuad Garuda Muda?

cekidot gan


ini berita sama linknya http://www.goal.com/id-ID/news/1387/...a-asia?ICID=SP

Quote:
Indonesia U-16 menutup peluangnya untuk menyambung asa berlaga di Piala Asia. Jepang menjadi tim yang memutuskan harapan tim U-16 dengan mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0 di stadion Kuala Lumpur, Minggu (29/9) petang.

Indonesia yang berada di grup J memang sudah cukup berat langkahnya setelah selalu gagal meraih tiga poin dari dua laga sebelumnya, pertama Indonesia harus takluk dari Vietnam, dan imbang dengan Filipina, terakhir Jepang menggulung Indonesia U-16, 3-0.

Gol Jepang mampu diciptakan pada menit ke-53, '66. dan '68. Hasil ini membuat Indonesia berada di posisi ketiga di grup J dengan raihan satu poin hasil imbang 0-0 melawan Filipina.

Grup J sendiri telah memastikan Jepang sebagai jawara grup, dengan Vietnam yang lolos dengan status runner-up grup.


salah satu kometar yang menurut ane paling nyeesss banget

Quote:


(selengkapnya)

HARAP DI TANGGAPI DENGAN DEWASA!!!

Dagelan BTN di Timnas Junior Indonesia...

Jangan Berharap Banyak Prestasi di Timnas Junior U14 dan U16 saat ini karena BTN sudah "memainkan" Dagelan nya di situ.. Terlihat Jelas ketika BTN sudah memasukan nama Mundari Karya U14 dan Sutan Harhara U16 menggantikan pelatih sebelum nya yang malahan memberikan Prestasi di Timnas Junior ..

contoh Prestasi Timnas U14 Tahun Lalu yang di Latih Oleh Zaenal "Zapello" Abidin

* Timnas U-14 finis di posisi runner up turnamen "Japan-East Asean Football Exchange Programme U-14 Youth Football Festival 2012"
* Menahan Tim tuan rumah Jepang 1-1

Timnas U16 pun sebelumnya sudah Dipersiapkan dan Padahal ketika itu kerangka tim pelatih Paulo Camargo-Nimrot Manalu
sdh tersusun rapi..

ente tahu gak Camargo itu siapa??? Camargo ini yg menemukan bakat Kaka di Brazil dulu..

Coach Timo juga dulu sempat Talent Scouting ke pedalaman Papua Timo scheunemann juga katanya pernah menemukan anak yg driblenya mirip Ronaldo di pedalaman Wamena dan Sumba tapi sayang Program Scout nya terhenti

dan sekarang... ketika BTN turun Tangan yang di Didalangi oleh LNM apa yang di dapat dari Timnas JUnior?? semua program pelatih2 sebelum nya
di hentikan dengan Pelatih baru Sutan Harhara, Mundari Karya, Mereka berdua ini adalah pengikut setia LNM maka jangan heran jika mereka masuk kepengurusan PSSI sekarang

apa Prestasi Timnas U14 U16 yang dipegang Sutan Harhara dan Mundari Karya ? NOL BESAR...

Ini fakta nya :
*Timnas U-14 80% diisi pemain2 titipan SSB Villa2000 milik Ferry Paulus, Timnas U-16 pun juga demikian (8-9 orang SSB Villa2000)
*sekarang SSB udah jadi tempat penitipan anak, bukan pengasah bakat
*kalah 0-11 lawan SSB
*Kabar terbarunya, BTN tidak mengakui timnas U-15 (Zaenal "Zapello" Abidin)
yg akan disiapkan untuk Asian Youth Games 2013 nanti
*BTN malah menyarankan untuk mengirim wakil dari timnas U-14 yg dilatih Mundari Karya, yg kemarin kalah 0-11 lawan SSB
*Pelatih berkualitas seperti Camargo, Timo dibuang. Timnas U-15 yg pernah jd runner up di Jepang tidak diakui

ente mau tahu gak Kapten dan Striker "Titipan" Timnas U14 itu siapa ?? nihh liat aja di Tweeter nya @littlearmy_CT striker SSB Villa2000 ini anak Coach Iwan Setiawan
kalo ente lihat orang nya juga bakal ketawa ngakak..kenapa anak bocah seperti itu bisa jadi kapten dan striker Timnas??? HANCURRRRRRRRR!!!

Intinya menurut saya :
-Banyak sekali bakat2 Pemain Muda Di Indonesia yang belum tersentuh
karena bakat2 timnas muda itu bukan di daerah Jabodetabek saja tapi di seluruh Pelosok Nusantara

-Pembinaan Usia Dini seharusnya menjadi tonggak penting kemajuan sepakbola suatu negara
Tapi semua itu sekarang di rusak oleh orang2 rakus yang sebenarnya mereka hanya menjadikan sepakbola sebagai Alat kepentingan

-Sekarang saya hanya berharap kepada Timnas U19 asuhan Coach Indra Sjafri jika TimnasU19 ini tidak di "sentuh" Oleh tangan2 jahil BTN
maka bukan tidak mungkin Prestasi Juara akan Mereka berikan kepada Rakyat Indonesia yang sudah haus akan Gelar.

Kalau ente Tanya sampai Kapan keadaan sepakbola indonesia Seperti ini ?
ane sendiri juga tidak Tahu... tapi Kita bisa berharap sampai Pilpres Nanti ada Perubahan
Asal ente gak salah Pilih Pemimpin.

4 Borok Program SAD

Spoilerfor 4 borok program SAD: Quote:4 Borok Program SAD

Diungkapkan oleh alumnus SAD, RA, pemain kelahiran 06/05/1995, putra asli Glidag-Logandeng-Playen-Gunungkidul, jebolan SSB Handayani & kemudian SSB Baturetno seperti yang dimuat di rubrik Wonderkid, Harian Jogja halaman III, terbitan 17/09/2013, yang dilanjutkan diharian yang sama pada 18/09/2013 dirubrik Olahraga halaman III

1. TAK JELAS STATUS PEMAIN YANG MASIH MEMPERKUAT SAD INDONESIA&YANG TIDAK

Pengalaman RA, setelah kembali keIndonesia tuk berlibur, ia tak mendapat panggilan kembali walau sudah menanti hingga 2 bulan lamanya. DYJ, punggawa SAD Indonesia lainnya, yang sama2 pulang berlibur bersamanya justru dipanggil kembali. Celakanya tidak ada penjelasan resmi dari pengelola SAD Indonesia tentang statusnya, bahwa ia masih menjadi anggota tim/sudah tidak. Tak ada surat resmi/pemberitahuan lisan yang mengkonfirmasi hal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ditengah SAD Indonesia yang diagung2kan dengan pengelolaan PROFESIONAL ternyata mengunakan manajemen amburadul didalamnya, bahkan jika dibandingkan dengan pemanggilan & pembatalan pemain tarkam sekalipun disebuah klub kelas kampung dipenjuru negeri. Lelah menunggu ketakjelasan statusnya, RA kemudian mengikuti proses perekrutan pemain di Persiba Bantul & diterima. Sayangnya, kesulitan keuangan yang melanda Laskar Sultan Agung, membuat RA urung disyahkan menjadi skuad ini&sementara DITITIPKAN diPersiba U-21.

2. STATUS PALSU PUNGGAWA SAD INDONESIA SEBAGAI MURID SMA RAGUNAN.
RA kebingungan berat tentang statusnya sebagai murid SMU Ragunan. Maklum saat masih bersama SAD Indonesia diUruguay, tidak ada pelajaran layaknya sekolah umumnya. Para punggawa SAD sehari2nya hanya mempelajari 2 pelajaran yakni bahasa Inggris & bahasa Spanyol. Celakanya saat ujian, mereka mendapat soal ujian semua mata pelajaran layaknya SMU2 reguler dalam negeri & hebatnya hasil ujiannya semua lulus. Memang hingga kini usulan kurikulum khusus bagi SMU Ragunan belum disyahkan Kementrian Pendidikan bersama Kemenpora, pun juga banyak yang bilang para atlet lebih diutamakan latihan ketimbang pelajarannya, sehingga banyak yang sudah kecapaian saat memasuki sesi pelajaran, namun hal itu tak menjadi pembenar kenyataan aneh ini. Jadi jangan heran bila banyak yang menyatakan alumnus ragunan kini banyak yang kemampuan akademisnya minus.

Tak adanya kejelasan status ini, menyebabkan RA kebingungan, apakah ia harus pindah ke sekolah lain ataupun bagaimana ia mendapatkan rapor/ijazahnya sementara statusnya selepas tak lagi di SAD, abu2 pula diRagunan. Ijazah menjadi penting sebab RA ingin mendaftarkan diri menjadi seorang Polisi, layaknya striker Persiba saat ini, IMWH.

3. HUBUNGAN PUNGGAWA SAD INDONESIA DENGAN MASYARAKAT SEKITAR TAK BAIK

Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung tak berlaku bagi para punggawa SAD Indonesia selama di Uruguay. Mereka tak bisa menyatu & akrab dengan masyarakat & lingkungan sekitar. Menurut pengalaman RA, hal ini terjadi sedikitnya karena masyarakat Uruguay kebanyakan berkarakter tertutup. Namun hal utamanya ialah GESEKAN & KETEGANGAN yang terjadi antara Angkatan pertama SAD Indonesia dengan klub & supporter local warga disana. Tak ada penyelesaian serius dari pihak manajemen SAD Indonesia untuk mendekati masyarakat & klub setempat yang menjadi asal muasal masalah, menyebabkan masalah ini berlarut hingga kini.

4. LIGA AMATIR YANG DIIKUTI SAD INDONESIA PERMAINANNYA SANGAT KASAR & BRUTAL

Berbeda dengan liga amatir pemain muda yang digelar di Indonesia yang minim aksi adu jotos, liga amatir diUruguay justru kebalikannya. Permainan yang sangat kasar, tackling brutal, hingga berujung perkelahian adalah hal yang jamak dijumpai disana.

dinda#


ane belum tau siapa aja mereka ini, ane dapet dari temen2 digroup


monggo dikomen atau di juga gak apa apa asal jangan di bata yaa

Spoilerfor Yang pernah Ikut Sleksi :
Quote:Original Posted By ganzo20 â–º


ane ikut seleksi timnas U-16 waktu itu di lapangan abc senayan kalo gak salah pelatihnya coach zaenal abidin (tapi ane gak lolos )
kalo gak salah waktu itu PSSI masih dibawah johar arifin aka LNM udah didepak dari PSSI. waktu seleksi tuh benar - benar fair semua peserta dikasih kesempatan yang sama.banyak peserta seleksi yang datang dari daerah kaya kalimantan, jawa tengah dan timur, sumatra sampe papua tapi yang point yang ane bold itu bikin ane sedih
setelah LNM cs balik menguasai PSSI, kembali lagi era timnas 'titipan'

Spoilerfor komen: Quote:Original Posted By samaranthu â–º
kalo ngomongin bal2an Indonesia, hati ini berasa diiris2, miris, nyelekuthisss...
bagi ane, selama masih ada orang2 kayak nirwan, la nyolot, jokodril, dikit banget harapan kalo sepakbola negeri ini maju.

ane baca Majalah Tempo minggu ini, ngulas soal Indra Sjafrie dan keberhasilan Timnas U-19. Coach IS bercerita soal dia dapet warisan Timnas U-16 bulan September 2011, tim itu yg gagal kualifikasi piala Asia. dan kayakny tim itu yg titipan2 SSB di jakarta. Tapi Coach IS ga mau serta merta nerima warisan itu, doi langsung "blusukan" (jadi lebih dulu daripada Jokowi nih), dan dapet bakat2 luarr biasa dari seluruh pelosok negeri yang jadi fondasi timnas U-19 saat ini. dari Tim U-16 warisan, hanya Hargianto yg menurut doi layak masuk.
Bayangin, cuma 1 pemain yg doi anggep layak, berarti memang timnas U-16 tsb emang secara tim ga layak jadi timnas.

Dalam opini ane, SSB memang ngajarin anak2 bermain bola bener, tapi belum tentu dilandasi skill, fisik, dan mental yang bagus. Bahkan menurut Coach Indra, anak2 pedalamanm memiliki fisik yg lebih prima daripada anak2 kota (secara ga langsung ngomong anak2 SSB di jabodetabek). fyi, VO2max pemain2 Timnas U-19 rata2 di atas 53 (di atas standar asia), bahkan evan dimas sampai 60. luarrr biasaaa....

Jadi balik lagi, kalo bola masih dipolitisasi sama gerombolan La Nyolot dkk, wallaahu a'lam...
Quote:Original Posted By akasigitt â–º
ane udah tau ini tapi emang gak selengkap ini kalau gak salah di bantai ssb dari bandung...
wajar sih di bantai orang yang main bukan pemain timnas kok tapi pemain ssb titipan yang berbaju timnas...
jadi seperti pertandingan antar ssb aja klevelnya wjar jika di hajar sangat telak gitu...
tapi herannya udah di permalukan seperti itu masih aja gak ada evaluasi...
semua karena uang uang dan uang

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/524aac60a2cb177247000001

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger