yg kena byk cewek2 keterlaluan
==============PAK POL dor saja tangan dan kakinya
===========================
JAKARTA - Pelaku penyiraman air keras kepada belasan penumpang bus PPD 213 Jurusan Kampung Melayu-Grogol diduga pelajar. Penyiraman air keras dilakukan untuk memprovokasi pelajar lainnya.
Menurut saksi mata di tempat kejadian, Suhendar, pelaku dengan ciri-ciri bertubuh kurus, kulit sawo matan dan memiliki tinggi sekira 160 centimeter itu sengaja menyiram air keras ke arah pelajar lain yang berada di atas bus tersebut.
"Sepertinya dia sudah mempersiapkannya. Targetnya itu pelajar yang sedang berdiri di pintu bus itu. Seperti mau memprovokasi biar terjadi tawuran," ungkap Suhendar saat dihubungi Okezone, Jumat (4/10/2013).
Pelaku yang diduga pelajar SMA itu terlihat membawa air dalam botol air minum berukuran 600 ml dan langsung menyiramkan ke arah bis yang tengah berjalan pelan itu. Tidak ada ketakutan ataupun kecemasan dari tindakan yang ditunjukan pelaku.
"Saya kurang jelas melihat wajah dan baju yang dikenakan pelaku, yang saya ingat jelas, dia bersama temannya yang berpakaian seragam putih abu-abu. Usai menyiram, dia tidak kabur, biasa saja jalan. Warga fokusnya untuk mencegah teman-temannya yang mau membalas. Jadi tidak begitu memperhatikan pelaku. Saya rasa dia masih di TKP tadi,"ujar warga Pulogadung itu.
Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, Iptu Ambarita membenarkan adanya peristiwa penyiraman air keras itu. Menurut Ambarita, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur.
"Masih diselidiki dan dicari pelakunya, kasus ini ditangani langsung oleh Polres Jakarta Timur," ujarnya saat dikonfirmasi.
Diketahui, Jumat pagi,sekira pukul 06.45 WIB, belasan penumpang bus menjadi korban penyiraman air keras di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Sebanyak 13 orang mengalami luka bakar di bagian wajah, lengan tangan, dada dan punggung. Ketigabelas korban saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
13 orang menjadi korban dari penyiraman air keras yakni :
1. Beta Virgin Silalahi
2. Galuh Pratiwi Anggraeni
3. Chandra Maya
4. Veronica Simanjuntak
5. Sari Kurniati
6. Retna Permata Sari
7. Dwi Nurcahyaning Sari
8. Andra Christy
9. Jodie Adisty
10. Tio Alfera (Pelajar)
11. Ahmad Fahriyanto Ali (Pelajar)
12. Tegar Didik Lesmana (Pelajar)
13. Ahmad Rusadi (Pelajar).
sumber
http://jakarta.okezone.com/read/2013...diduga-pelajar
JAKARTA - Belasan penumpang bus PPD 213 Jurusan Kampung Melayu - Grogol menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal, Jumat (4/10/2013) pagi.
Suhendar, saksi mata di tempat kejadian mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 06.45 WIB. Saat kejadian, Suhendar yang tengah menunggu angkutan umum di pangkalan ojek dekat Tong Tek atau tepatnya di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, melihat seorang yang diduga pelajar membawa air dalam botol air minum berukuran 600 ml dan langsung menyiramkan ke arah bis yang tengah berjalan pelan itu.
"Dia menyiramkan ke arah pelajar yang berdiri di pintu bus. Setelah disiram, para pelajar yang berada di dalam bus langsung turun seperti hendak membalas, seperti mau tawuran. Tapi langsung di cegah warga dan polisi yang ada di sana," ujar warga Pulogadung itu saat dihubungi Okezone.
Suhendar menjelaskan, usai menyiram, pelaku yang diduga pelajar SMA itu melenggang dengan santai meninggalkan lokasi. Warga yang semula mencegah tindakan balasan dari teman korban, baru mengetahui air yang digunakan pelaku adalah air keras, saat melihat tubuh , pakaian dan tas korban melepuh dan sobek.
"Saya kurang begitu jelas melihat pelaku, pakaian apa yang dia kenakan, tapi yang jelas teman pelaku memakai seragam putih abu-abu," ungkap Suhendar.
Melihat kulit korban yang melepuh, kata Suhendar, rekan-rekan korban berusaha melakukan pertolongan pertama dengan menyiramkan air dingin ke tubuh korban dan segera membawa para korban ke puskesmas terdekat.
"Ternyata yang kena banyak, ada ibu-ibu juga, ada yang kena di wajah. Saya rasa pelaku juga kena tangannya ketika dia menyiram itu. Saya menyarankan para korban dibawa ke Puskesmas Jatinegara, kan dekat dari lokasi, tapi katanya belum buka, jadi di bawa ke RS Premier Jatinegara," ucap wiraswasta itu.
Sebanyak 13 orang mengalami luka bakar di bagian wajah, lengan tangan, dada dan punggung. Ketigabelas korban saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/524e46451f0bc31269000000