Ternyata
Spoilerfor HT #2:
Thanks to Mimin, Momod dan Para Kaskuser
Jangan Lupa
Spoilerfor : +
Hari bertepatan dengan HUT TNI yang ke 68 gan
Ayo kita lihat persiapan (gladi bersih) para TNI kita
Quote:Republika.co.id Prajurit TNI melakukan defille pasukan saat acara gladi bersih upacara peringatan ke-67 Hari Jadi TNI di Bandara Halim Perdanakusuma,Jakarta Timur,Rabu (3/10).
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (kiri) turut hadir meninjau pelaksanaan acara gladi bersih upacara peringatan ke-67 Hari Jadi TNI yang akan dihadiri oleh Presiden Yudhoyono pada tanggal 5 Oktober mendatang.
ini dia penampakannnya
Spoilerfor :
Spoilerfor :
Spoilerfor : rder="0" alt="" />
Spoilerfor :
Spoilerfor :
Spoilerfor :
TNI ??? Prestasi TNI kita apa ???
Quote:Cerita Dunia Tentang TNI
Sumber: disebutkan di gambar
Pada tanggal 3 Agustus 2010 pecah perang antara Israel dengan Libanon. Merupakan insiden yang paling berdarah di perbatasan setelah perang Libanon tahun 2006. Pasukan PBB yang disebut UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) yang ditempatkan di selatan Lebanon berkeras meminta agar masing-masing menahan diri. Pasukan Indonesia berada di area tersebut sebagai penjaga perdamaian. Mereka melakukan yang terbaik untuk menahan kedua belah pihak, tapi mereka tidak mampu.
Upaya pasukan perdamaian Indonesia untuk menenangkan situasi sia-sia. Ketegangan semakin memuncak, sehingga kontingen dari UNIFIL ini diperintahkan mundur kembali ke pangkalan. Di bawah tembakan yang intensif di antara kedua kekuatan yang saling berlawanan ini, pasukan Indonesia kembali ke pangkalannya, namun dua orang tentara terpisah dari pasukan dan terjebak di dalam pertempuran. Beruntung kedua tentara ini berhasil selamat, ditolong oleh penduduk setempat.
Sumber: disebutkan di gambar
Tidak jarang, pasukan perdamaian terperangkap dalam situasi pertempuran. TV lokal bahkan menayangkan berita, bahwa seringkali masyarakat desa memblokir kendaraan UNIFIL agar tidak keluar dari zona perang, dan meminta mereka untuk kembali mendamaikan pihak-pihak yang bertikai. Bagaimanapun, pecahnya perang sudah di luar kekuasaan Pasukan Penjaga Perdamaian. Saat kedua belah pihak bersikeras untuk menembakkan senjatanya, maka tidak ada yang dapat dilakukan oleh UNIFIL.
UNIFIL bersikap netral bagi kedua belah pihak, namun tidak jarang UNIFIL dituduh membela kepentingan lawan. Sebagai contoh dalam perang Israel-Libanon ini, Hisbulah menuduh UNIFIL melindungi Israel. Israel menuduh UNIFIL melindungi Hisbulah.
Apa Saja Kegiatan Kontingen Garuda Dalam Misi Perdamaian PBB?
Sumber: disebutkan di gambar
Bersama PBB, Kontingen Garuda diterjunkan untuk menjaga perdamaian di berbagai negara sebagai berikut:
Mesir, Beirut, Gaza (1957) ; Kongo (1960, 1962) ; Vietnam (1973) ; Timur Tengah (1973) ;
Semenanjung Sinai, untuk misi perdamaian perang Israel-Mesir (1973) ; Timur Tengah (1974-1979) ; Dari Suez dipindahkan ke Semenanjung Sinai (1977) ; Iran-Irak (1988, 1989,1990) ; Namibia (1989) ;
Irak-Kuwait (1992-1995) Tahun 1992 Kontingen Garuda mengembalikan personel Amerika Serikat yang ditangkap oleh Polisi Irak di wilayah Kuwait. Di samping itu Kontingen Garuda berhasil membujuk suku Bieloven untuk tidak melaksanakan kegiatan pasar gelap ; Kamboja (1992-1993) ; Somalia (1992) ;
Bosnia-Herzegovina (1993-1995) ; Georgia (1994-2009) untuk mengawasi perjanjian damai antara Rep. of Georgia dan Rep. of Abkhazia (Self Autonomous), yang merupakan upaya pemecahan diri dari sebagian wilayah ; Mozambik (1994); Filipina (1994) bertugas di Filipina sebagai pengawas gencatan senjata setelah adanya perundingan antara MNLF pimpinan Nur Misuari dengan pemerintah Filipina ; Tajikistan (1997);
Sierra Leone (1999-2002) bertugas sebagai misi pengamat ; Bungo, Kongo (2003) ; Republik Demokratik Kongo (2005) sebagai military observer yang bertugas di Riverine Section sebagai Team Leader di kapal-kapal MONUC melaksanakan patroli di sungai Congo dari Kinshasa - Mbandaka â" Kisangani ; Liberia (2003-2008) sebagai pengamat militer (military observer);
Sudan (2008-2009) Monitor, verifikasi dan implementasi Perjanjian Damai Komprehensif (Comprehensive Peace Agreement/CPA) dengan sasaran yaitu Proses Gencatan senjata, Proses DDR , Sensus, Pemilu dan Referendum. Dalam kurun tersebut terjadi beberapa peristiwa penting : Indictment Presiden Baasyir, Malakal Assault , PCA Abyei dan penolakan hasil Pemilu oleh SPLM ; Nepal (2007-2011);
Sumber: disebutkan di dalam gambar
Lebanon (2006) ; Lebanon Selatan (2009-2011) Untuk pertama kalinya Konga XXIII-E selain mendapat UN Medal seperti Konga pada umumnya, juga mendapatkan Brevet Kehormatan UNIFIL dari Komandan Sektor Timur UNIFIL. Selain itu, Konga XXIII-E juga mendapatkan kepercayaan perluasan 5 wilayah binaan;
Menyusul keberhasilan penugasan Kontingen Garuda XXIII bersama dengan UNIFIL, sekaligus dalam rangka memperbesar peran serta Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian di Lebanon Selatan dan atas permintaan PBB, maka dikirimkan pasukan tambahan Indonesia untuk melaksanakan tugas sebagai satuan Force Headquarter Support Unit (FHQSU) dan INDO Force Protection Company (INDO FP Coy) berjumlah 200 orang. Tugas yang diemban berbeda dengan Konga XXIII (INDOBATT) yang merupakan satuan Yonif Mekanis yang memiliki wilayah operasi di sekor timur UNIFIL, Konga XXVI merupakan satuan yang bertugas untuk mendukung pelayanan dan pengamanan di UNIFIL HQ â" Naqoura.
Kontingen Garuda XXVI-D1 bertugas di Lebanon mulai tanggal 22 November 2011 sampai dengan 25 November 2012 sebagai satgas FHQSU (Force Headquarter Support Unit) dan mempunyai dua tugas pokok yaitu di bidang security (force protection) dan di bidang camp management yang berkedudukan langsung dibawah Force Commander UNIFIL. Konga XXVI-D1 di bawah kepemimpinan Kolonel Adm Darmawan Bakti yang berlokasi di Markas UNIFIL karena bertugas untuk escort apabila Force Commander UNIFIL bergerak keluar AoR (Area of Responsibility) UNIFIL utamanya menjadi mediator dalam pertemuan rutin Tripartit Meeting antara IDF (Israel Defence Force) dengan LAF (Lebanese Armed Forces).
Demikianlah, ternyata Tentara Nasional Indonesia adalah tentara yang sangat hebat dan sangat dibutuhkan oleh dunia. Bangsa Indonesia pantas bangga punya TNI.
Ada yang bilang kekuatan militer kita lempem, sampe ada yg nyindir "biarin aja pesawat Indonesia datang menyerang, ga perlu ditembak tar jatoh sendiri"
Coba kita lihat ini dulu
Cekicrot
Quote:Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus memperkuat persenjataannya. TNI berharap secara bertahap, kebutuhan minimal akan sistem persenjataan bisa tercapai tahun 2019.
Sejumlah senjata paling mutahir untuk matra darat, laut dan udara telah tiba untuk memperkuat TNI. Lembaga analisa militer Global Firepower menaikkan rangking militer Indonesia dari urutan 18 menjadi urutan 15 sejak Juni 2013 lalu.
"Kita sekarang sedang melakukan modernisasi militer, membangun tentara yang lebih tangguh," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono , saat Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-18 di Jakarta, Kamis (30/8).
Tak cuma membeli ke luar negeri. SBY juga mewajibkan industri pertahanan dalam negeri bangkit dan berkembang. Kelak Indonesia diharakan bisa memproduksi tank baja, kapal selam hingga jet tempur.
Tentu saja memperkuat militer tidak murah. Tahun ini pemerintah menggelontorkan dana Rp 25 triliun. Hingga Rp 2014, Rp 150 triliun dianggarkan untuk alutsista dan pembangunan industri pertahanan.
Dari penelusuran merdeka.com, berikut persenjataan yang dibeli Kementerian Pertahanan untuk memperkuat TNI. Harapannya, TNI bisa disegani seperti era Presiden Soekarno.
Oke kita mulai
TNI AD
Spoilerfor :
TNI AD diperkuat sejumlah senjata canggih. Di antaranya 61 unit Tank Leopard Ri, 42 unit Tank Leopard 2A4, dan 50 tank Marder. Tank produksi Pabrik Rheinmettal, Jerman ini tiba secara berangsur mulai Oktober 2013. Tank kelas berat tersebut akan ditempatkan di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Untuk artileri, TNI Angkatan Darat membeli MLS Astros II dari Brasil. MLS Astros II merupakan mobil tempur yang mampu meluncurkan 2 roket, 4 roket dan 16 roket. Jika dalam posisi laras peluncuran 2 roket, jangkauan yang dicapai hingga 300 km.
Astros II akan dioperasikan Yonarmed I/105 Tarik Ajusta Yudha, Singosari, Malang, Jawa Timur.
TNI AD juga menambah daya gempur lewat udara dengan sejumlah helikopter serang. Kini Dinas Penerbang TNI AD mengandalkan 3 buah Mi-35 Hind E produksi Rusia, maka kini TNI AD telah membeli 8 unit Apache tipe AH-64E seharga USD 500 juta dari AS. Helikopter serang canggih ini akan ditempatkan di Laut China Selatan.
Sejumlah panser dan persenjataan lain juga akan memperkuat TNI AD.
TNI AL
Spoilerfor :
Di matra laut, TNI AL juga ingin menunjukkan taringnya sebagai penjaga samudera. TNI telah memesan tiga kapal selam dari Korea Selatan. Kapal itu diharap sudah bisa memperkuat Indonesia mulai tahun 2015. Saat ini wilayah laut Indonesia yang begitu luas hanya dijaga dua kapal selam.
TNI AL juga akan membeli 11 helikopter antikapal selam dan menghidupkan kembali skadron antikapal selam. Indonesia pernah memiliki skadron ini tahun 1960an, tapi kemudian dihapus. Helikopter ini diharapkan sudah datang tahun 2014 dan ditaruh di Surabaya.
TNI AL berencana memesan 35 kapal cepat rudal (KCR) untuk mewujudkan kebutuhan minimum. Dua KCR, yakni KRI Celurit-641, dan KRI Kujang-642 telah memperkuat armada barat.?
Selain itu TNI AL ingin membeli tiga kapal frigat buatan Inggris. Kapal ini awalnya dipesan Brunei Darussalam, tetapi kemudian tidak jadi karena butuh personel banyak untuk mengawakinya.
Untuk marinir, 17 Tank Amfibi BMP-3F dari Rusia telah datang sejak 2012. Idealnya korps baret ungu ini memiliki 95 tank BMP-3F. Kemhan berjanji akan terus melengkapinya secara bertahap.
TNI AU
Spoilerfor :
Kedatangan dua Sukhoi SU-30 MK2 pada Februari 2013 lalu memperkuat kekuatan elang udara RI. Secara bertahap, diharapkan TNI AU bisa memiliki 16 jet Sukhoi.
16 Jet tempur ringan T-50 Golden Eagle dari Korea Selatan juga akan memperkuat TNI AU. Satu skadron? ini direncanakan untuk menggantikan pesawat Hawk yang akan segera dipensiunkan.
Selain itu hibah 24 pesawat F-16 D Blok 52 hibah dari Amerika Serikat diharapkan sudah datang pertengahan tahun 2014.
Pesawat serang darat A29A Super Tucano dari Brazil juga sudah bertahap tiba di Indonesia. Pesawat dengan kualifikasi antigerilya dan serangan darat ini menggantikan OV-10 Bronco yang sudah dibebastugaskan.
Untuk pesawat angkut, TNI AU dapat tambahan CN-295. Selain itu 6 unit C-130 H Hercules ditambah hibah Australia sebanyak 4 unit untuk pesawat yang sama.
Pesawat lain yang direncanakan akan hadir di antaranya Helikopter Cougar, Grob, dan pesawat latih KT-1
Peringkat Militer Indonesia di Dunia, c'mon cekicrot gans
Quote:
Sumber Foto Rujukan Sumber Foto
Coba kita bandingin sama tetangga kita yg suka mancing perang gan
Spoilerfor :
Spoilerfor Kompilasi dari TvUun:
Spoilerfor Bonus:
Korut VS Korsel
Spoilerfor :
Gimana Menurut Agan Agan
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/524ef9b70d8b469713000000