Spoilerfor HT #5:
Mumpung lagi anget-angetnya tante Atut jadi tersangka, ane pengen share nih tentang riset seorang asisten profesor dari Northern Illinois University, Michael Buehler. Dia buat riset tentang dinasti-dinasti kecil dalam demokrasi Indonesia.
Hasil riset tersebut dimuat dalam insideindonesia.org, sebuah situs nonprofit yang memberitakan soal Indonesia. Dia meneliti tiga provinsi: Jawa Barat, Banten dan Sulawesi Selatan.
Liat nih gan penelusurannya:
Tahun 2006
Spoilerfor : Quote:Ratu Atut, terpilih menjadi Wakil Gubernur Provinsi Banten melalui pemilihan langsung.
Beberapa bulan kemudian
Spoilerfor : Quote:Ratu Atut menggantikan Gubernur Djoko Munandar yang ditangkap karena korupsi.
Tahun 2008
Spoilerfor : Quote:Haerul Jaman, adik laki-laki Ratu Atut, terpilih menjadi wakil walikota Kota Serang.
Tahun 2009
Spoilerfor : Quote:
Tahun 2010
Spoilerfor : Quote:Ratu Tatu Chasanah, adik Ratut Atut terpilih menjadi wakil bupati diSerang.
Tahun 2011
Spoilerfor : Quote:
Tahun 2012
Spoilerfor : Quote:Atut memenangkan pemilihan gubernur periode kedua.
Tahun 2013
Spoilerfor : Quote:Terakhir, Gubernur Banten Atut Chosiyah kembali melantik adik kandungnya Haerul Jaman (tengah) menjadi Walikota Serang, di Serang, Banten, Kamis (5/12).
Singkatnya,
Spoilerfor : Quote:Dalam waktu kurang dari sepuluh tahun setelah pemilihan langsung, keluarga Atut berhasil menduduki posisi puncak dalam empat dari delapan kabupaten di Provinsi Banten. Pengaruh politik keluarga ini terus berlangsung dalam konteks pemilu 2014 mendatang. Beberapa anggota keluarga berusaha mempertahankan pos legislatif mereka untuk mendapatkan kursi parlemen di tingkat legislatif (DPR, DPRD I dan DPRD II). "Keluarga ini juga melibatkan beberapa kerabat baru sebagai calon baik eksekutif maupun pemilu legislatif," katanya.
Buehler menyatakan mereka memanfaatkan posisi strategis di puncak pemerintahan lokal untuk mengubah aparat negara menjadi mesin politik. Berdasarkan penelitian Buehler, dalam mendukung ambisi politik itu, Atut cs memobilisasi kepala dinas, camat, kepala desa dan lurah serta guru dalam pemilu legislatif.
Quote:Sumur
Quote:Spoilerfor Jangan lupa:: Spoilerfor :
Spoilerfor Tambahan dari Agan-agan: Quote:Original Posted By w.a.r.w.o.l.fâº
Ane mau nambahin cerita nih gan
Kebetulan ane tinggal di kota serang sejak lahir.. Pendiri Kota Serang ialah H.Kasan yaitu ayah dari Atut..
Dulu sekitar tahun 90'an Ayahnya pernah berbicara kepada Atut didepan orang bnyak dia berbicara seperti ini "tut jangan pernah memperkaya diri sendiri" ane denger itu gan pake kuping ane sendiri.. waktu itu H.Kasan menyelanggarakan Acara di tempat rekreasi untuk warga Serang dan dia berbicara seperti itu ke anaknya...
Tapi sayangnya setelah beliau meninggal anaknya malah menjadi-jadi kelakuannya hadeh
Berkenan Pejwan gan..
Quote:Original Posted By Khatika âº
Klarifikasi gan bahwa sebenarnya gelar "Ratu" di depan nama Atut Chosiyah Chasan itu bukan karena doi keturunan bangsawan, tetapi didapatkan dari memenangkan sebuah "award" pada tahun 1998. Sehingga dapat disimpulkan bhw doi ini sesungguhnya bukan "darah biru" asli tp KW. Gelar "Ratu" cuma dimanfaatkan untuk hal politis biar dianggap trah kesultanan. Hehehe..
Sumber:
http://www.tempo.co/read/news/2013/1...elar-Ratu-Atut
http://www.tempo.co/read/news/2013/1...ut-Terpecahkan
Pekiwan gan klo berkenan biar clear..
Quote:Original Posted By CS_Blade âº
ane tinggal di Banten dan memang sebenernya orang rakyat provinsi Banten sendiri banyak yang udah gak gitu suka ama doi, tapi entah napa masih aja kecele, sodara2 dia kepilih juga.
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52b015890d8b46c80c8b459b