Home » » Waspadai 2 Penyakit Mematikan Ini Saat Musim Hujan

Waspadai 2 Penyakit Mematikan Ini Saat Musim Hujan





Silahkan disimak dengan santai gan , dan jangan lupa kalo berkenan bisa agan tinggalkan komeng dan




Spoilerfor med cad:

Spoilerfor outbreak: Saat ini kita sedang memasuki musim penghujan, banyak yg harus diwaspadai di musim penghujan ini. Selain waspada banjir, pakaian yg gak kering2, . Motor yg gak pernah bersih, sampai pada janji ngedate yg kacau gara2 guyuran air hujan .Namun ada bahaya2 lain yg kerap mengintai kita yg bahkan sering tak terlihat. Mungkin penyakit flu / influenza yg sering / ngetrend kalo musim hujan seperti ini . Selain flu, ada satu penyakit lagi yg sedang mewabah di beberapa kota di pulau jawa saat ini , yaitu Leptospirosis.

Spoilerfor leptospirosis:
Leptospirosis, adalah semacam penyakit zoonosis, zoonosis maksudnya penyakit ini bisa ditularkan dari hewan ke manusia atau juga sebaliknya. Penyakit ini memiliki beberapa nama lain misal : Penyakit Weil, Demam Sawah, Demam Lumpur, Canicola Fever, Cane Cutter fever, tifus anjing. Disebabkan oleh bakteri “Leptospira”, infeksi penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala klinis (asimptomatis), tetapi pada level infeksi akut biasanya muncul beberapa gejala seperti : anemia hemolitik, demam sepsis, radang hati, ginjal. Leptospira terdapat pada ginjal hewan yg terinfeksi (host reservoir), dan bakteri ini bisa bertahan disitu dalam rentang waktu yg cukup lama. leptospira akan dikeluarkan melalui urin sehingga penularan terjadi lewat air kencingnya. Pada hewan biasanya infeksi leptospira bertahan sampai beberapa bulan, tapi pada manusia hanya bertahan selama 60 hari. Manusia adalah host definitif terakhir (induk semang terakhir), maka dari itu penularan antar manusia jarang terjadi.

Leptospira sp
Bakteri ini termasuk dalam jenis bakteri aerob (memerlukan oksigen untuk hidup), jenis gram negatif, tidak tahan asam, dengan bentuk spiral. Panjang 6-2 mikrometer dengan diameter 0,1 â€" 0,2 mikrometer. Untuk pembanding : Eritrosit kita (sel darah merah) memiliki ukuran 7 mikrometer, so, bakteri ini jauh lebih kecil daripada eritrosit kita. Sulit melihatnya jika kita menggunakan Mikroskop Cahaya, untuk melihatnya biasanya menggunakan mikroskop khusus dengan teknik kontras, atau dengan mikroskop elektron untuk lebih detailnya.

Spoilerfor Leptospira:
Bakteri Leptospira dalam lapang pandang mikroskop elektron





INFEKSI

Leptospirosis bisa terjadi dimana saja, di kota / desa bisa terjadi, negara dengan iklim tropis atau sub tropis juga bisa terjadi infeksi. Namun resiko terbesar orang yg terjangkit penyakit ini adalah orang2 yg bekerja di luar ruangan terlebih bersama hewan, misal : petani, peternak hewan dll. Air yg terkontaminasi adalah media distribusi utama penyakit ini. Di daerah endemis, puncak infeksi leptospirosis terjadi pada saat musim hujan terutama saat banjir.

Spoilerfor banjir:



Angka penyebaran penyakit ini di negara2 beriklim tropis mencapai 5-20/100.000 penduduk per tahunnya. WHO mencatat daerah beriklim sub tropis memiliki penderita leptospirosis 0.1-1 per 100.000 penduduk per tahun sedangkan di daerah tropis meningkat drastis lebih dari 10 per 100.000 penduduk per tahun.

Spoilerfor outbreak:

Di indonesia sendiri, distribusi penyakit ini meliputi : Jawa Barat, Jawa Tengah, D,I Yogyakarta Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sulawesi Selatan, dan daerah lain yg hampir meliputi seluruh wilayah kepulauan indonesia. Menyebabkan kematian kah ? Tentu saja bisa, malah angka kematian akibat Leptospirosis di indonesia termasuk tinggi, mencapai 3,5 â€" 15,45 persen. Tapi itu juga tergantung organ yg terinfeksi dan usia penderita.

Spoilerfor outbreak:



OUTBREAK

Urin tikus adalah sumber dari penyebaran / penularan penyakit ini, karena penyakit ini adalah “water borne disease”, maka air kencing individu yg terinfeksi merupakan vektor utama penularan baik pada manusia atau hewan. Bakteri Leptospira memiliki ability bergerak yg cepat, khususnya dalam air, sehingga memungkinkan untuk cepat menyebabkan infeksi pada host baru.bakteri Leptospira juga bisa bergerak cepat dalam aliran darah sehingga infeksi pun semakin cepat terjadi. Nah musim hujan seperti ini sangat membantu penyebaran bakteri ini terutama di daerah rawan banjir gan.

Spoilerfor flood:


Kondisi hujan, dan banjir menyebabkan terjadinya perubahan signifikan pada lingkungan, misalnya terjadi banyak genangan dan kubangan air, jalan berlumpur, timbunan sampah yg mendukung bakteri ini semakin subur. Air kencing tikus yg terbawa air hujan dan banjir masuk ke tubuh manusia melalui permukaan kulit yg terluka, selaput lendir mata, hidung. Hewan2 seperti anjing, sapi, kambing, domba, juga berpotensi menularkan penyakit ini tetapi potensinya tidak sebesar tikus yg merupakan Hospes Reservoir utama dan memiliki daya reproduksi yg tinggi .

Spoilerfor leptospirosis: ]



Kejadian Leptospirosis pada manusia banyak ditemukan pada pekerja pembersih selokan karena selokan banyak tercemar bakteri Leptospira. Umumnya penularan lewat mulut dan tenggorokan sedikit ditemukan karena bakteri tidak tahan dengan lingkungan asam.

Spoilerfor selokan:


INFEKSI DALAM TUBUH

Sesaat setelah bakteri memasuki tubuh melalui mulut atau selaput lendir, maka segera dia akan melakukan replikasi dalam darah dan jaringan, sehingga terjadi yg dinamakan “leptospiremia” yaitu penumpukan akumulasi jumlah bakteri leptospira dalam darah yang kemudian bakteri akan menyebar ke berbagai jaringan tubuh dan organ terutama hati dan ginjal.

Spoilerfor leptospirosis:



GEJALA KLINIS

Inkubasi bakteri ini pada manusia sekitar 3-28 hari, seperti yg udah ane bilang diatas, infeksi leptospira sering tidak menunjukkan gejala, akhirnya sering terjadi salah diagnosa medis. Karena gejalanya mirip dengan gejala flu biasa dari ringan sampai yg berat. Ada 2 fase dalam infeksi penyakit ini, yakni Fase Septisemik dan fase imun, bentuk infeksi berat Leptospirosis adalah Sindrom Weil.

Spoilerfor sindrom weil:

CURE & SHIELD

Leptospirosis ringan bisa diobati dengan antibiotik, manusia sangat rentan terinfeksi Leptospira, waspadai pencemaran oleh urin dari semua hewan, khususnya Tikus. Hidup bersih dan sehat adalah perisai utama dan cara yg paling murah dan mudah dalam menghindari wabah penyakit ini. Yang punya hewan peliharaan, harap segera membersihkan diri dengan antiseptik jika selesai melakukan kontak dengan hewan peliharaan, kandang atau dimanapun lingkungan tempat hewan itu berada.

Spoilerfor leptospirosis:



Tikus adalah the Real Motherfucker dalam penyebaran penyakit ini , selain carier utama, tikus juga carier natural / alami untuk leptospirosis. Yang memiliki peternakan diharap membuat saluran khusus mengarahkan feses ternak ke suatu tempat sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar terutama sumber air.

Spoilerfor rats:



Spoilerfor end: Well terima kasih udah menyempatkan waktu baca trit ane yg sederhana ini, semoga kita bisa lebih waspada dalam menghadapi bahaya di musim penghujan ini . Hati-hati di jalan, and stay health. Jangan lupa kalo berkenan tinggalkanlah komeng dan . Thanx, and have a good day gan.










BONUS :

STAY HEALTH GAN !

Spoilerfor bonus:

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52b2c567f8ca170e248b4636

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger