Nah, sebenarnya, ngga semua pengacara itu menakutkan loh gan. Ada beberapa di antara mereka yg juga merangkap sebagai Seleb. Ada yang bermain film, menjadi penyanyi, hingga ikut sebagai stand up commedian atau yang sering disebut comic. Ini beberapa di antaranya:
Spoilerfor Djoni Irawan:
Buat agan/aganwati yg pernah nonton sinetron âSi Doel Anak Sekolahanâ yg âboomingâ pada pertengahan 1990-an seharusnya gak asing dgn tokoh Roy (diperankan oleh Djoni Irawan), cowo berkepala plontos yg jadi pesaing Doel (Rano Karno) utk merebutkan cinta Sarah (Cornelia Agatha).
Tapi barangkali tak banyak yg tahu bahwa Djoni Irawan sejatinya bukan seorang aktor. Djoni adalah seorang advokat. Di dunia organisasi advokat, Djoni adalah seorang figur penting di Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin). Ia pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikadin Jakarta Utara dan juga pernah ditunjuk menjadi Ketua Bidang Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Ikadin http://www.hukumonline.com/berita/ba...ru-dpp-ikadin.
Sayang kita gak bisa lagi ngliat aksi Djoni di layar kaca maupun di pengadilan karena beliau meninggal dunia pada 15 Oktober 2012 lalu.
Spoilerfor Valentino Simanjuntak: âJebreeeeetttttttttttttttt...â
Agan pasti inget dong kata âjebretâ ini mendadak jadi populer waktu pertandingan sepakbola Timnas U-19 beberapa waktu lalu? Kata itu selalu dilontarkan sang komentator kala pemain Timnas Indonesia sedang menembakkan bola ke arah gawang lawan. Alhasil, nama sang komentator pun bertambah menjadi Valentino âJebretâ Simanjuntak.
Tapi tahukah agan bahwa pemilik asli nama Radot Valentino Simanjuntak ini juga berprofesi sebagai advokat? Penggondol sarjana hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung ini pernah berpraktek sebagai advokat di salah satu konsultan HKI. Walaupun saat ini lebih sering menjadi trainer dan presenter, Valen juga membuat kantor hukum bareng temen2nya.
Pengen tahu lebih jauh ttg Valen Jebret dan pandangannya soal hukum olahraga di Indonesia? Langsung klik aja artikel ini gan =>
http://www.hukumonline.com/berita/ba...ergelar-sh--mh
Spoilerfor Gusti Randa: Gusti Randa, aktor yang juga berprofesi sebagai advokat ini ternyata pernah memproduksi sinetron bersama dua advokat lainnya yaitu Trimedya Panjaitan, dan Gayus Lumbuun. Keterlibatan masing-masing advokat dalam sinetron tersebut dapat disimak artikel Tiga Advokat Produksi Sinetron Bareng http://www.hukumonline.com/berita/ba...netron-bareng.
Yang mungkin tidak banyak orang ketahui, dalam kariernya sebagai advokat, Gusti Randa sempat diberhentikan sementara sebagai advokat. Hukuman pemberhentian sebagai advokat selama 2 bulan dijatuhkan oleh Majelis Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) DKI. Alasan penjatuhan hukuman terhadap Gusti Randa tersebut dapat dilihat pada artikel Gusti Randa Diberhentikan Sementara Sebagai Advokat.
Selain itu, dalam kiprahnya di dunia hukum, pengacara Gusti Randa pernah diusir dari ruang sidang karena âmenginterupsiâ pembacaan putusan Ketua Majelis Hakim Konstitusi. Mahfud MD, yang menjadi ketua majelis kala itu, menilai Gusti telah menghina pengadilan. Begitu, sebagaimana pernah diberitakan artikel PERADI Tak Setuju UU Contempt of Court. Lebih lanjut mengenai pengusiran Gusti Randa dari ruang sidang, dapat disimak juga:
http://www.hukumonline.com/berita/ba...i-ruang-sidang
Spoilerfor Ria Anna Irene Sinaga: Ria Anna Irene Sinaga, pengacara yang lebih dikenal dalam dunia hiburan dengan nama panggung Anna Leiden Sinaga ini tidak hanya menjadi salah satu pemeran film berjudul Mursala, tapi ia juga memproduserinya. Selain Anna, dalam film Mursala dapat juga dilihat aksi pengacara Elza Syarief dan Bonaran Situmeang yang masing-masing mengambil peran dalam film. Bila tertarik mencari tau lebih lanjut tentang film ini, silakan baca resensi film yang ditulis Hukumonline berikut, Mursala: Kisah Pengacara Batak di Layar Lebar www.hukumonline.com/berita/baca/lt517e800c705ce/mursala-br-kisah-pengacara-batak-di-layar-lebar
Spoilerfor Ruhut Sitompul: Ruhut Sitompul, sebelum dikenal sebagai politisi dan pemain sinetron maupun film berprofesi sebagai pengacara. Salah satu perkara yang ditanganinya adalah perkara Akbar Tandjung ketika diperiksa oleh kejaksaan. Namun, Ruhut meninggalkan kariernya sebagai pengacara ketika ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Wawancara hukumonline dengan Ruhut Sitompul tentang akhir kariernya sebagai pengacara dapat disimak pada artikel Advokat Mencari Kursi: Muka-Muka Baru Pengacara dalam Daftar Caleg (http://www.hukumonline.com/berita/ba...m-daftar-caleg).
Dalam dunia perfilman, Ruhut Sitompul sempat diidentikkan dengan Si Poltak Raja Minyak yang merupakan salah satu karakter sinetron âGerhanaâ. Kiprah perfilman Ruhut lainnya baru-baru ini yaitu berperan dalam film âSajadah Ka'bahâ. Sayangnya, dalam film âSajadah Ka'bahâ karakter Towi yang diperankan Ruhut memperlihatkan adegan merokok. Hal itu menjadi alasan bagi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Nusa Tenggara Barat untuk melayangkan teguran tertulis ke stasiun TV SCTV yang menayangkan film âSajadah Ka'bahâ. Selengkapnya simak SCTV Bakal Ditegur KPID NTB (http://www.hukumonline.com/berita/ba...tegur-kpid-ntb)
Spoilerfor Ombat Nasution: Bila agan/aganwati menyebut nama lengkapnya, M Hariadi Nasution, mungkin tak banyak orang yang kenal. Tapi, coba agan sebut nama panggungnya âOmbat Nasutionâ atau âOmbat Tengkorakâ kepada para penikmat musik Grindcore, mereka pasti langsung mengenal sosok ini. Ya, Vokalis band Tengkorak ini adalah salah satu dedengkotnya musik Grindcore di Indonesia.
Namun, selain sebagai musisi, Ombat juga berprofesi sebagai pengacara. Kariernya di dunia advokat meningkat ketika dia bertindak sebagai salah seorang kuasa hukum terdakwa terorisme Muhammad Jibril. Ombat pun tak segan-segan berdebat di pengadilan dengan ilmu hukum yang dimilikinya.
Sumber:
http://www.hukumonline.com/berita/ba...i-dan-terdakwa
http://www.hukumonline.com/berita/ba...radilan-jibril
Spoilerfor Bonaran Situmeang: Karier Bonaran Situmeang sebagai pengacara menanjak ketika dia menangani kasus Anggodo Widjodjo. Kasus ini sempat heboh karena sempat menghasilkan kasus Cicak vs Budaya, perseteruan antara kepolisian dan KPK. Pasca menangani kasus ini, Bonaran cuti dari dunia advokat, dan naik ke panggung politik dengan menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah.
Di sela-sela kesibukannya sebagai bupati, Bonaran sempat ikut serta dalam Film Mursala, film tentang kisah seorang pengacara batak. Film ini mempromisikan objek pariwisata di Tapanuli Tengah. Simak trailernya di sini =.
Sumber:
http://www.hukumonline.com/berita/ba...adi-minta-uang
http://www.hukumonline.com/berita/ba...di-layar-lebar
Spoilerfor Nasrulloh Nasution: Nasrulloh Nasution adalah aktivis lembaga bantuan hukum. Dia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Advokat dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia. Bersama PAHAM Indonesia, Nasrulloh juga menjadi mitra klinik di hukumonline. Ini beberapa pertanyaan yang dia jawab di klinik hukumonline => http://www.hukumonline.com/klinik/pe...t4f82a0fb58603
Nah, selain bergiat di dunia advokasi, Nasrulloh juga memiliki kemampuan akting yang cukup baik. Dia mengambil peran pendukung dalam film âSang Murobbiâ, sebuah film yang menceritakan sosok Alm Ust Rahmat Abdullah. Simak aktingnya di sini =>
[/YOUTUBE]
Spoilerfor M Kadri: Jika ada advokat punya ambisi menguasai kancah âperadvokatanâ mungkin terdengar biasa alias lumrah. Lain halnya, jika ada advokat punya ambisi menguasai dunia lain yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sektor jasa hukum. Mohamad Kadri adalah salah satu contoh tipe advokat yang kedua.
Selain sebagai partners di AKSET Law Firm, Kadri adalah vokalis pada band Kadri Jimmo The Prinze of Rhythm atau KJP. Simak profilnya di sini => http://www.hukumonline.com/berita/ba...an-dunia-musik
Spoilerfor Elsa Syarief: Nama Elsa Syarief sebagai pengacara memang sudah cukup terkenal. Berbeagai kasus besar telah dia tangani. Namun, selain sebagai pengacara kondang, Elsa juga beberapa kali membintangi film dan sinetron. Salah satu film terbaru yang dibintanginya adalah film Mursala. Dia membintangi film ini bersama koleganya, Bonaran Situmeang.
Spoilerfor Arry Wibowo: Berjas hitam, Arry B Wibowo berdiri tegap di atas panggung. Matanya memelotot. Tangannya menunjuk ke depan. Dengan lantang, dia berkata, âJika anda tidak tertawa, maka anda akan dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkanâ. Anehnya, diancam seperti itu, mereka tidak takut. Mereka justru tertawa terbahak-bahak.
Itulah salah satu aksi Arry Wibowo, pria yang berprofesi sebagai pengacara dan stand up comedian. Simak profilnya di sini =>
http://www.hukumonline.com/berita/ba...-up-comedian-i
Jadi gitu gan. Ternyata ada sisi seni dibalik para pengacara-pengacara ini. Atau agan punya tambahan informasi tentang pengacara yg merangkap sebagai Seleb? Feel free to share, gan.
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52ac07340d8b46ff698b45b1