Home » » Yuk Kaskuser, Kita Galang Bantuan untuk Adit Si Bocah Penuh Luka

Yuk Kaskuser, Kita Galang Bantuan untuk Adit Si Bocah Penuh Luka








Assalamualaikum Wr. Wb.
Pertama marilah kita ucapkan puji dan syukur kita kehadirat ALLAH SWT karena atas izinnya juga kita yang insya allah akan melaksanakan baksos peduli terhadap Adit. Dan tidak lupa shalawat beriring salam kepada Nabi Besar MUHAMMAD SAW. Berawal dari Thread Adit 'Bocah Penuh Luka' di forum BP, dan juga informasi yang kami dapatkan langsung di lapangan, maka akan di adakan penggalangan dana baksos buat Adit. Untuk di ketahui Adit adalah seorang bocah yang menurut kesaksiannya adalah korban KDRT yang di lakukan orang terdekatnya, yaitu Ayah, ibu dan pamannya. Adit sendiri di buang oleh ibu dan pamannya di areal perkebunan sawit PTP N V persisnya di Afdeling 4 Desa Talang Danto Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. Dan atas permintaan di thread BP tadi kami langsung cross check ke lapangan. Adit mengalami banyak kekerasaan pada tubuhnya, ini terlihat dari keadaan adit di Rumah sakit. Bibir, lidak, maaf "Kemaluan" adit di potong atau lebih tepatnya di siksa menggunakan benda tajam. Tubuhnya sendiri penuh luka, di bagian kepala masih banyak nanah, dan di punggung ada bekas setrikaan.








Riau Raya Peduli

Quote:Riau Raya Peduli adalah sebuah bentuk kegiatan yang di lakukan kaskus Regional Riau Raya yang memiliki visi dan misi membantu sesama. Kegiatan ini sendiri bersifat pemberian bantuan bagi orang orang yang tidak mampu. donor darah dan lain lain. Kegiatan ini rutin dilaksanakan, baik pada bulan Ramadhan atau waktu - waktu selain Ramadhan. Alhamdulillah kegiatan ini bersifat continue..., sumber dana sendiri berasal dari kaskuser Regional, Kaskuser keseluruhan dan tentu saja sumber sumber yang di dapat dari donatur secara offline. Kegiatan ini sendiri alhamdulillah selalu mendapat respon yang baik, walaupun tidak di pungkiri ada kesalahan kesalahan kecil ketika pelaksanaan, namun kodrat manusia tak lepas dari salah, Namun ini tidak mengurangi niat kami. Terima kasih buat seluruh donatur yang pernah bekerja sama dengan Regional Riau Raya. Semoga apa yang telah di berikan dapat bermanfaat bagi yang menerima. Insya allah rezeki teman - teman di balas berkali lipat oleh ALLAH SWT.





Informasi Berita Mengenai ADIT

Quote:Original Posted By alman cell â–º
bismillah......

alhamdulillah, kami bberapa perwakilan dari kaskuser Regional Riau Raya sudah berhasil utk kroscek ke lapangan
dan benar kondisi adit sangat memprihatinkan

informasi yg berhasil kami dapatkan di lapangan ternyata tersangka penyiksaan korban ada 3 org, bapaknya, ibunya dan pamannya
hanya saja kita blm bisa merangkum apakah mereka memang murni pelaku penganiayaan terhadap adit.

utk sementara ini korban dijaga dan dirawat oleh pihak RSUD Bangkinang dan LPA (Lembaga Perlindungan Anak)
begitu juga dengan perwakilan dari pihak Kementrian Sosial Riau mengatakan berencana kemungkinan besar adit akan di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad - Pekanbaru

setelah kami mencoba berdiskusi dengan pihak LPA maka didapatlah informasi bahwa korban akan ditampung oleh pihak LPA untuk sementara waktu sampai korban mendapatkan orang tua asuh yg mau/bersedia mengangkatnya sebagai anak asuh. Pihak LPA sendiri juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat dan sudah di BAP
info lainnya dari pihak terkait mengatakan bahwa pihak RSUD Bangkinang akan memberikan pelayanan maksimal kepada Adit dan selama sang bocah dirawat tidak akan dipungut biaya apapun. Utk sementara ini adit sudah ditempatkan di ruangan VIP kelas II yg lumayan bagus dan layak lengkap dengan AC dan Televisi utk media hiburan adit yg lainnya selain mainan yg dibawa oleh pengunjung yg membesuk adit di hari sebelumnya


Quote:

Quote:Kampar - Adit (6), bocah malang ini dibuang ibunya di perkebunan sawit di Riau. Ia mengaku bibir dan lidahnya digunting ibunya.

Adit dirawat di Ruangan Bedah, RSUD Bangkinang, Kab Kampar, terpaut 60 km arah barat dari Pekanbaru, Selasa (17/12/2013). Dia didampingi Dahniar Boru Siregar, orang yang dititipi tukang sayur yang kali pertama menemukan Adit di perkebunan sawit akhir pekan lalu.

Bibir bawah Adit membengkak dan penuh luka. Saat disuapi, terlihat juga lidahnya bekas ada sayatan. Bocah ini menangis saat makan karena merasa pedih lidah dan bibirnya.

Adit tetap makan meski gerakan mulutnya terlihat pelan. Bocah ini terus menangis. Sesekali dia berteriak minta sayur daging ayam.

"Waktu saya tanya, Adit bilang kalau lidahnya pernah digunting ibunya. Bibirnya yang bengkak juga dia akui digunting ibunya," kata Dahniar.

Tak hanya itu saja, bagian kepala terdapat beberapa luka yang kini telah diperban pihak rumah sakit. "Di kepalanya ada empat bekas luka dan berlubang. Satu luka itu sudah bernanah," kata Dahniar.

http://news.detik..com/read/2013/12/...991101mainnews


Quote:Bibir, Lidah dan Kemaluan Ada Bekas Digunting

TAPUNG- Seorang bocah bernama Adit (7) ditemukan penuh luka siksaan. Pihak polisi sendiri sudah menanyai Adit. Dari pengakuan Adit, ia ditinggalkan ibunya yang bernama Minah dan pamannya Isyam di lokasi tersebut.

Adit juga menceritakan bahwa ia selama ini memang dianiaya. Dan ini memang terlihat dari kondisi tubuhnya yang penuh dengan memar dan luka.

Menurut Alwis, untuk mengungkapkan kasus ini, pihaknya bekerjasama dengan Polsek Tandun terus berusaha mencari kedua orangtuanya. Menurut pengakuan Adit, alamat rumahnya berada di Jalan Rambutan. ‘’Kami sudah mencari di Jalan Rambutan dekat Koramil Tandun. Namun tidak ada, kita juga mencari ke Jalan Rambutan Pasirpengaraian juga tidak ada,’’ ujarnya.

Kendati pencarian yang dilakukan masih belum membuahkan hasil, pihaknya masih akan tetap melakukan pencarian pelaku penelantaran dan penganiayaan anak ini.

Sementara sekitar pukul 21.15 WIB malam tadi, Adit tiba di RSUD Bangkinang bersama P2TP2A Kampar. Menurut Sekretaris P2TP2A Kampar Hafiz Tohar begitu sampai di rumah sakit, Adit langsung diperiksa dokter. Saat ini penanganan yang dilakukan P2TP2A, melakukan perawatan hingga kondisi Adit membaik secara fisik dan mental.

Hafis menyebutkan kalau kondisi Adit ditemukan memang menggenaskan walaupun sudah dirawat. Di kepala Adit banyak bekas pukulan, sayatan atau benturan benda padat, begitu juga sekujur tubuhnya penuh luka. ‘’Bahkan bibirnya bekas digunting dan lidahnya juga,’’ ujarnya prihatin.

Pihaknya akan segera berkoodininasi dengan polisi untuk kasus hukum. Namun sementara saat ini kosentrasi saat ini adalah memperbaiki kondisi kesehatan dulu.(dik/rdh)


Quote:Bocah Penuh Luka Korban Penyiksaan Ditemukan Warga Kampar di Kebun Sawit

Seorang bocah badannya dipenuhi luka baru dan lama. Kondisinya menggenaskan saat ditemukan warga Kampar di perkebunan kelapa sawit.

Riauterkini-BANGKINANGKOTA-Sungguh tragis nabis yang dialami Adit, bocah 6 tahun ini mengalami luka disekujur tubuhnya. Bocah malang ini diduga korban penyiksaan orang tuanya.

Bahkan yang lebih menyayat hati bocah yang dalam kondisi lemah ini ditinggal orang tuannya dipagi buta dikebun sawit PTP N V persisnya di Afdeling 4 Desa Talang Danto Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.

Bocah ini pertama kali ditemukan oleh salah seorang pedagang sayur yang melintasi daerah tersebut dan hendak buang air kecil pada Ahad (15/12/13) sekitar pukul 09.00 wib. Saat itu ia melihat sesosok bocah dalam kondisi tertidur dibawah pohon kelapa sawit dengan kondisi tubuh kurus dan penuh luka serta memakai topi.Lalu pedagang sayur ini membawa bocah ini ke sebuah pondok milik warga yang tak jauh dari lokasi pertama ia ditemukan. Sontak saja berita penemuan bocah ini dengan cepat menyebar keseluruh kampung.

Begitu juga dengan Dahniar warga Tandun ini begitu mendengar informasi tersebut langsung menuju ke pondok tempat bocah itu dititipkan. Melihat kondisi tubuh bocah yang penuh luka ini Dahniar tanpa pikir panjang menawarkan untuk merawat bocah malang ini. " Setelah mendapat izin dari pemilik pondok lalu anak ini saya bawa pulang dan sampai dirumah tubuhnya saya bersihkan,"ujar Dahniar kepada riauterkinicom Senen malam (16/12/13) ketika mendampingi bocah malang ini saat dirawat di Rumah Sakit Umum Bangkinang.

Dahniar menceritakan bahwa ia sempat bertanya kepada Bocah ini sejak kapan ia berada di kebun sawit dan siapa yang membawanya," Lalu Adit menjawab ia dibawa ketika bangun dari tidur dan dibawa oleh oom dan mamak (ibu-red-),"ujar Dahniar menirukan kalimat Adit.

"Kemudian saya juga bertanya siapa yang melakukan sehingga sekujur tubuhnya penuh dengan luka, lalu Adit menjawab mamak (ibu-red) dan Bapak, dan adit juga mengatakan bahwa Bapaknya bernama Isam dan ibunya bernama Vina yang tinggal di Ujung Batu Kecamatan Rokan Hulu,"ungkap Dahniar yang bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas di perusahaan PTPN V Tandun.

Informasi penemuan ini bocah ini juga sampai kepihak PTPN V Tandun. Kemudian Pada Senen (16/12/13) pihak PTPN V membawa bocah ini kerumah sakit milik pihak PTPN V Tandun untuk mendapatkan perawatan.

Kemudian pihak PTPN V Tandun menghubungi Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Kampar terkait penemuan bocah ini yang tengah dirawat di Rumah Sakit PTPN V Tandun.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Kampar Hafis Tohar kepada riauterkinicom Senen malam (16/12/13) saat di Rumah Sakit Umum Bangkinang mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya mendapat informasi dari Humas PTPN V Tandun.

" Memperoleh informasi tersebut kami langsung menuju ke Rumah Sakit PTPN V Tandun dan setelah melakukan komunikasi anak ini langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Bangkinang untuk mendapatkan perawatan yang itensif,"ujarnya.

Dikatakannya bocah malang ini mengalami luka disekujur tubuh bahkan dibagian kepala terdapat beberapa luka bekas benda tumpul," Bibir bocah ini bengkak dan memerah diduga bekas seperti digunting begitu juga hidungnya, bahkan dipunggung bocah ini hitam seperti bekas sterika,"ujarnya.

" Untuk itu kita berharap aparat kepolisian untuk mengusut kasus ini dan menemukan pelakunya,"harapnya.

Diungkapkannya, saat ini Bocah malang ini sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Bangkinang," Bocah ini dibawah tanggung jawab LPA Kabupaten Kampar dan kami mengucapkan terima kasih kepada pihak PTPN V Tandun yang telah merawat dan mengucapkan terima kasih masyarakat yang telah menemukan bocah malang ini,"tuturnya.(man)

Malam Ini Adit Dijaga Staf Lembaga Perlindungan Anak Kampar


Kampar - Ibu Dahniar (42) yang sempat merawat Adit (6) sudah pulang ke kampung karena dia juga punya anak kecil. Namun jangan khawatir, malam ini staf Lembaga Perlindungan Anak Kab Kampar Riau siap menjaga Adit.

Ibu Dahniar orang pertama yang merawat Adit yang kondisinya penuh luka karena dianiaya ibu kandungnya itu. Sore tadi, Selasa (17/12/2013), Ibu Dahniar harus pulang ke rumahnya di Kecamatan Tapung Hulu, Kab Kampar. Sedangkan Adit harus tetap di rawat di RSUD Bangkinang, Ibukota Kampar.

"Saya terpaksa pulang, karena saya juga punya anak kelas 3 SD yang saya titip ke tetangga. Saya juga titipkan uang sumbangan warga di sekitar saya buat yang jaga Adit. Semoga Adit lekas sembuh," kata Dahniar Boru Siregar itu sembari mengusap air matanya dengan jilbabnya.

Ibu janda beranak dua ini, semalam suntuk menjaga Adit dari rumahnya hingga dirawat di RSUD.Dia sebenarnya ingin menjaganya, hanya karena jarak antara rumah dan RSUD terlalu jauh. Ibu ini juga dalam kondisi meninggalkan anaknya demi membawa Adit ke rumah sakit.

Ibu ini juga yang membiayai Adit saat dibawa ke dokter. Dari sana dokter menyarankan Adit dibawa ke Puskesmas. Dari Puskesmas, Adit di suruh rujuk ke RS PTP Nusantara V. Ibu ini dengan setia mendampingi Adit.

Dari sana, pihak RS PT Nusantara V, merujuk Adit ke RSUD Bangkinang, pada Senin (16/12/2013) sekitar pukul 21.00 WIB. sumber


Bocah disiksa ibu di Riau, ada luka bekas setrika di punggung

Merdeka.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Kampar, Repol mengatakan pihaknya akan terus mengawal proses penyembuhan dan hukum atas penyiksaan yang dialami Adit (6). Bocah malang itu disiksa ibunya sendiri dengan cara lidah dan kelamin digunting.

"Awalnya kami mendapat informasi dari pihak PTPN V Kampar, lalu kami langsung menuju ke Rumah Sakit PTPN V Tandun dan setelah melakukan komunikasi anak ini langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Bangkinang untuk mendapatkan perawatan yang intensif," ujar Repol kepada merdeka.com, Selasa (17/12).

Menurut Repol, bocah malang ini mengalami luka di sekujur tubuh bahkan di bagian kepala terdapat beberapa luka bekas benda tumpul. Bibir Adit juga tampak bengkak dan memerah diduga bekas seperti digunting begitu juga hidungnya, bahkan di punggung bocah ini hitam seperti bekas seterika.

"Lidah dan alat kelaminnya pun tampak bekas sobek, seperti disayat benda tajam, sangat memprihatinkan melihatnya," ujar Repol miris.

Saat ini, Repol mengaku fokus pada penyembuhan Adit, agar bocah tersebut cepat sehat dan bisa beraktivitas kembali dengan normal.

"Proses hukumnya kami serahkan ke pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini dan menemukan pelakunya, namun tetap kami kawal dan membantu pihak kepolisian," ujarnya.

Dia menambahkan, Adit di bawah tanggung jawab LPA Kabupaten Kampar dan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak PTPN V Tandun yang telah merawat dan mengucapkan terima kasih masyarakat yang telah menemukan bocah malang ini.

"Segala biaya pengobatan kami tanggung jawab, sampai Adit benar-benar sembuh dan bisa hidup dengan sehat, mengenyam pendidikan dengan baik," pungkasnya. sumber

Polisi Harus Bongkar Penyiksaan Bocah di Riau

JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur Riau, Wan Abubakar mengutuk aksi kekerasan terhadap seorang anak bernama Adit di Riau, Senin (17/12) Menurutnya, pelaku harus diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya.

"Polisi harus segera melakukan penyelidikan, cari tahu siapa yang melakukan tindakan tidak berperikemanusiaan itu dan berikan hukuman setimpal," kata Wan Abubakar di Jakarta, Selasa (17/12).

Adit ditemukan penuh luka siksaan. Dari penyelidikan awal polisi, Adit mengaku ditinggalkan ibunya yang bernama Minah dan pamannya Isyam di perkebunan PTPN V, Tandun, Riau.

Informasi ini menurut Wan Abubakar harus didalami polisi, apakah pelakunya orang tuanya sendiri atau ada orang lain yang terlibat. Karena banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak.

"Kejadian ini bisa saja karena banyak faktor, orang tua, konflik keluarga ataupun orang lain yang melakukannya. Tapi peristiwa semacam ini harus diantisipasi," kata Anggota DPR asal Riau itu.

Karena itu dia meminta kepolisian tidak tinggal diam. Polisi dimintak tak hanya sekedar menyelidi tapi harus mengungkap peristiwa ini secara tuntas. "Pelaku juga harus dijerat UU Perlindungan Anak," tandasnya.(Fat/jpnn)



Quote:
Index Berita dari Detik
Kapolda Riau: Orang Tua Adit Akan Terus Kita Cari
Adit Masih Labil, Sering Kaget Lihat Perempuan dan Gunting
Cari Ortu Adit, Polisi Sebar Foto ke Warga
Ini Hasil Rekap Medis Adit: Lidah Terpotong, Bibir dan Alat Vital Disayat
LPA Laporkan Kasus Adit ke Polisi
Beri Keterangan Berbeda, Adit Mengaku Dibuang Ibu dan Om-nya
RSUD Bangkinang Gratiskan Biaya Perawatan Adit
Istri Bupati dan Pejabat Ramai-ramai Kunjungi Adit
Menteri PP dan PA Minta Polisi Usut Kasus Adit


Thanks To :
gaexdv
godzalli







Follow
@KaskusRiauRaya

Facebook
Group FB



Wassalamualaikum Wr. Wb.

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52b1b52d1acb170e7f8b4693

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger