Home » » Diploma 4, Gelar Akademik yang Sering Tidak Diakui

Diploma 4, Gelar Akademik yang Sering Tidak Diakui




RATE BINTANG 5 SETELAH BACA



Halo, agan semua. Sesi curhat kembali lagi bersama ane, newmessage .
Hmm, ini bukan curhatan dari ane, hanya suara - suara dari teman - teman ane yang berkaitan dengan masalah ini.

Sebelum mulai, mari kita berkenalan dengan Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia.

Spoilerfor Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia: Ente semua mestinya tau donk Diploma itu apa. Bagi yang belum tau silakan mengintip kesini.
Seperti yang kita semua tahu di Indonesia tingkat pendidikan tinggi dimulai setelah lulus dari masa putih abu - abu (SMA). Dan menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.036/U/1993, di situ disebutkan(walaupun tidak secara eksplisit) tingkatan pendidikan tinggi di Indonesia sebagai berikut :
Spoilerfor Tingkat Pendidikan:
  • Diploma 1 (D1)
  • Diploma 2 (D2)
  • Diploma 3 (D3)
  • Diploma 4 (D4)
  • Sarjana 1 (S1)
  • Sarjana 2 (S2)
  • Sarjana 3 (S3)


Perbedaan masing - masing tingkat pendidikan adalah jumlah dari SKS(Satuan Kredit Semester) yang dibebankan kepada mahasiswa/i.
Intitusi Pendidikan Tinggi bukan hanya Universitas dan Politeknik saja lho ya, (bagi yang belum tahu silakan intip Sistem Pendidikan Tinggi, disitu tersebutkan institusi dikti adalah :
Spoilerfor Institusi Pendidikan Tinggi:
  • Universitas
  • institut
  • Sekolah Tinggi
  • Politeknik
  • Akademi
  • Akademi Komunitas


Yang secara umum terbagi menjadi 2(dua) macam :
1. Pendidikan Akademik
2. Pendidikan Vokasi

Selain itu semua dapat kita lihat di
Spoilerfor Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menteri:
  • UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003 pasal 19
  • Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 178/U/2001 Tahun 2001 Tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi Pasal 10 ayat 1
  • Kutipan dari UU No:20/2003 perihal SISDIKNAS disini.
  • Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 036/U/1993 disini.



Nah, sekarang apa permasalahannya?
Spoilerfor Diploma 4: Diploma 4

Di Indonesia(seperti tersebut diatas) dikenal satuan tingkat pendidikan tinggi DIploma-4 dengan gelar akademik Sarjana Sains Terapan (S.St). Yang notabene mempunyai beban studi sebanyak minimal 144 SKS dan maksimal 160 SKS dengan kurikulum 8 Semester(4 Tahun). Tentunya sepintas sudah terlihat, hal ini sama dengan tingkat pendidikan Sarjana (S1).

Para lulusan program diploma biasanya menerima gelar Ahli Madya Terapan (AMd). Namun, khusus untuk program diploma-4, gelar alumninya adalah Sarjana Sains Terapan (SST). Gelar ini diberikan sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 178/U/2001 Tahun 2001 Tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi Pasal 10 ayat 1.

Dalam surat pemberitahuan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang ditandatangani Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Djoko Santoso disebutkan, tidak ada perbedaan kualifikasi antara lulusan program Sarjana maupun Diploma - 4.

Berarti disini kita bisa menarik pendapat bahwa
Quote:Diploma 4 (S.St) setara dengan Sarjana (S1).........(1)

Sekarang ada apa dengan judul thread ini?
Tentu ente semua tahu ya, untuk melamar pekerjaan(secara umum) pihak pencari(perusahaan) akan menyesuaikan dengan ijazah yang kita pakai. Misalnya, ada posisi untuk lulusan D3, berarti lulusan SMA saja tidak bisa mendaftar dan begitu seterusnya.
Nah, sekarang kita lihat kasus seperti ini
Spoilerfor Studi Kasus: Quote:Iklan Lowongan pekerjaan
1. Posisi A , syarat lulusan minimal S1
2. Posisi B , syarat lulusan minimal D3
3. Posisi C , syarat lulusan minimal SMA

Dari iklan lowongan diatas kita lihat masing - masing posisi memiliki syarat tersendiri untuk tingakatan pendidikan minimal.
Berarti sepintas kitas bias menyimpulkan
Quote:1. Posisi A , hanya bisa dilamar oleh lulusan S1 dan/atau setara dan/atau keatas.(D4, S1, S2, S3)
2. Posisi B , hanya bisa dilamar oleh lulusan D3 dan/atau setara dan/atau keatas.(D3, D4, S1, S2, S3)
3. Posisi C , hanya bisa dilamar oleh lulusan SMA dan/atau setara dan/atau keatas.(SMA, SMK, D3, D4, S1, S2, S3)


Namun apa yang terjadi di lapangan, kesimpulan untuk posisi A tidaklah valid. Mengapa?
Karena Diploma 4 tidak diakui setara dengan S1, maka dia hanya bisa mendaftar untuk Posisi B. (Kondisi nyata ane jabarkan dibawah)

Sekarang kita akan membuat daftar singkat mengenai "Pemerintah" yang ane maksud
Spoilerfor "Pemerintah":
  • BUMN (PLN, PDAM, Pertamina)
  • Kementrian (Kementrian Luar Negeri, Kementrian Keuangan, dan lain - lain)
  • Badan Pemerintahan (Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Badan Pengawas Keuangan, dan lain - lain)


Sekarang kita masuk ke kasus nyata yang terjadi di lapangan
Spoilerfor Kasus Nyata: 1. Kementrian Keuangan
Spoilerfor D4 di Kemenkeu: Kisah ini terjadi di sekitana awal tahun 2013. Konon pada saat itu Kementrian Keuangan mengadakan sosialisasi mengenai CPNS di lingkup Kementrian tersebut. Saat itu bini ane dan teman - teman sekampusnya(lulusan Diploma 4) datang ke acara tersebut, setelah penjelasan ini-itu oleh pembicara dari Kemenkeu sampailah pada sesi tanya jawab. Bini ane pun bertanya
Quote:Bini Ane(B)
Pembicara(P)

B : "Ibu, saya mau bertanya. Tadi sudah dijelaskna mengenai syarat tingkat pendidikan untuk melamar ke Kemenkeu. Kok saya tidak melihat Diploma 4 ya? Apakah di Kemenkeu tidak mengambil lulusan Diploma 4?"
P : "Hmm, jadi begini mbak. Untuk saat ini kami(red.Kemenkeu) tidak mengakui Diploma 4 setara dengan S1. Jadi Anda bisa mendaftar sebagai Diploma 3"
B : "Jadi kami lulusan Diploma 4 harus downgrade ke Diploma 3 ya bu"
P : "Ya, jadi kami akan mengakui ijazah Anda sebagai ijazah D3 saja"

..percakapan ini sudah melewati proses editing tadpi tidak mengubah sedikitpun inti dari percakapan. Harap dimaklumi.

Oke, sekarang kita lihat syarat pendaftaran CPNS di Kemenkeu
Spoilerfor Pengumuman Rekrutmen Kemenkeu 2013: website Link


Oh, sekarang kita lihat form submission-nya
Spoilerfor Form Submission:
Ternyata memang benar ucapan dari pembicara di acara sosialisasi di kota Solo itu. Diploma 4 tidak diakui setara dengan Sarjana (S1) di Kementrian Keuangan.

2. Pertamina
Spoilerfor Pertamina: Tentu ente semua tahu donk, BUMN yang satu ini merupakan salah satu BUMN yang banyak diincar oleh job seeker Indonesia. Kenapalagi kalau bukan karena pendapatan (take home pay) yang luar biasa besar.

Anyway, ada apa dengan BUMN yang satu ini?
Rupa - rupanya mereka juga "Belum" mengakui Diploma 4 sebagai tingkatan yang setara dengan S1.
Lihat saja di website rekrutmennya:
Spoilerfor Pertamina Rekrutmen: Rekrutmen Pertamina


Note : semua BPS (sebutan Pertamina untuk lowongan setara Sarjana) sama sekali tidak ada Diploma 4. Jadi bukan hanya Akuntansi saja lho.


Disitu terlihat jelas bahwa lowongan untuk Diploma 4 sama sekali tidak ada.
Kemudian ane iseng - iseng bertanya ke pihak rekrutmen Pertamina lewat email, dan hasilnya
Spoilerfor Email Pertamina:

Dan dari konfirmasi pihak sana sudah menjadi jelas bahwa D4 belum diakui setara S1.



Dua contoh diatas hanya sebagian kasus yang terjadi di lapangan. Masih banyak sebenarnya kasus serupa yang ada. Tapi terlalu banyak..

So, dengan kasus diatas bisa kita tarik pendapat bahwa Diploma 4 TIDAK diakui setara dengan Sarjana (S1).

Hal ini tentunya sangat disayangkan dan mengecewakan. Lah wong untuk mengambil gelar Diploma 4 butuh waktu 4 tahun dan jumlah SKS yang sama dengan S1 kok, malah tidak diakui setara. Dan yang lebih menyakitkan adalah istilah "downgrade" ke Diploma 3. WTH!
Kenapa...padahal itu aturan pemerintah sendiri, kalau memang tidak akan langsung diakui oleh instansinya sendiri kenapa harus dibuka?.
Ada alasan seperti ini dari salah satu pihak, "Kita belum mau membuka lowongan untuk D4, karena memang belum ada tembusan dari pihak atas .Jadi mungkin tahun depan."
Lah, ini sama saja menyuruh D4 untuk menunggu 1 tahun. Baguslah kalau sudah diterima kerja di tempat lain, nah kalau belum? Apalagi syarat yang diajukan Badan Pemerintah untuk usia itu SANGAT KETAT. Meleset sedikit bisa fail (lihat disini)
Seharusnya Dikti sebagai lembaga Pendidikan Tinggi tertinggi harus dengan serius mengurus masalah ini. Kasihan kan lulusan Diploma 4 yang di PHP oleh beberapa badan usaha favorit pemerintah..
Atau mereka disuruh melamar ke perusahaan asing? LOL


Sekian dan Terima Kasih.
Tolong di Rate 5 supaya pihak atas - atas pada melihat



UPDATE ::
Spoilerfor Update: Quote:Original Posted By anan_purpleâ–º
Pengalaman serupa dirasakan oleh agan Indra_xxx , ini TKPnya Sarjana D4 Tidak Bisa Masuk Kemenkeu.

Semoga Pemerintah lebih bijak lagi

UPDATE 2::
Seorang agan kita mengalami kejadian berikut :
Spoilerfor UPDATE 2: Quote:[QUOTE=anan_purple;5253fc811f0bc3033d000000]@TS : yang TS tuliskan di atas, jadi sedikit-sedikit paham yang TS rasakan, walau sebenarnya saya mengalami kejadian yang 100% bertolak belakang...

S1 tidak diakui setara D IV, (saya S1)

Sebuah instansi pemerintah yang sebut saja namanya BPS di tahun 2013 ini,

membuka lowongan KSK : Koordinator Statistik Kecamatan untuk D3 dan S1,

sementara Statistisi dibuka hanya untuk D IV Statistik.. kecuali 3 Statistisi Keturunan Papua atau Disable


Dimana lagi sih pendidikan D IV Statistik di Indonesia ???

What a joke man...

dan satu lagi, lowongan Statistisinya bahkan tidak ditaruh pengumumannya di http://cpns.bps.go.id/home
Jadi lowongan Statistisinya buat Internal saja ya Om?



Maaf kalau ada yang tersinggung..


Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/523590c61bcb17d12a000003

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger