Sebelum Meninggal, Kadar Gula Mita Terdeteksi Tinggi

Quote:

Jakarta, Mita Diran memang sudah pergi untuk selamanya. Namun kisah hidupnya bisa menjadi pelajaran berharga untuk orang-orang yang berkecimpung di dunia serupa dengannya. Dunia yang penuh deadline dan tekanan tinggi, sehingga diperlukan totalitas yang sepertinya tak kenal batas. Sebelum meninggal setelah bekerja lembur 30 jam, si copywriter ini masuk RS dengan kadar gula tinggi.

"Jadi waktu masuk rumah sakit itu kadar gulanya tinggi 359. Terus sudah beberapa jam turun 159. Sebenanya sesekali enggak apa-apa (minum minuman berenergi, tapi 30 jam tanpa henti dalam jangka waktu segitu lebih dari satu botol dengan keadaan drop," ujar ibunda Mita, Maya Syahrial, saat ditemui detikHealth di kediamannya, kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2013).

Maya berusaha tabah menghadapi ujian ini. Dia mengenang sang putri yang beberapa kali mengeluh pusing. Karena tinggal terpisah dari orang tua, Mita hanya mengunjungi orang tuanya saat weekend saja. Itu pun terkadang tidak dilakukannya karena alasan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

Menurut Maya, kada Mita juga sering tidak mau berkata jujur padanya. Kerap Mita pulang kerja pukul 06.00 WIB dan kembali ke kantor dua jam kemudian. "Dia nggak berani bilang ke saya karena mungkin saya panikan," ucapnya.

Soal minuman berenergi yang dikonsumsinya saat lembur, menurut Maya, sejak Mita masih bekerja di Malaysia pun sudah meminumnya. Suatu kali saat pindah kerja ke Indonesia, Maya menemukan banyak botol minuman berenergi di kulkas. Takut anaknya tergantung minuman keras, Maya pun menyarankan agar Mita menyempatkan diri tidur dan bangun dengan bantuan jam weker saja. Dengan demikian, saat bekerja Mita punya cukup energi.

"Mita harus kerja, enggak boleh tidur. Kenapa? Enggak boleh karena kalau kalau Mita sulit tidur mending enggak kerja. Jadi tidur atau enggak kerja. Kalau enggak tidur harus minum itu (menyebut merek minuman berenergi). Kalau nggak, Mita nggak bisa melek," ucap Maya menirukan Mita..

Mita memang meninggal setelah sebelumnya kerja lembur puluhan jam, namun pihak keluarga tidak sekalipun berniat meminta penjelasan dari perusahaan tempat Mita bekerja. Sebab menurut sang ayah, Z Yanni Syahrial, dunia kerja priklanan memang semua seperti itu. Hal itu sangat diketahui Yanni sebab dirinya pun sudah 35 tahun berkecimpung di dunia itu.

"Mengapa kreatif itu tidak dikasih waktu cukup, basically itu. Siapa yang salah? Itu adalah lingkaran saling nuduh itu ya kan, karena industrinya mengarah ke speed is money. Nah, saya sering ngomong di kantor coba tanya kliennya kalau mereka produknya misalnya bikin ban, satu ban itu berapa jam bikinnya. Kalau satu ban butuh waktu 30 jam tapi cuma dikasih 10 jam hasilnya apa? Bannya kempes terus kan?" kata Yanni.

Menurutnya tak hanya perusahaan periklanan di Indonesia yang seperti itu, perusahaan serupa di luar negeri juga tidak jauh beda. "Jadi wake up call harus dikaji ulang semua perusahaan. Relasi kerja, partner atau klien itu harus mengerti bahwa kerjaan ini kalau mau bagus nggak bisa dikasih waktu pendek. Nah sering sekali kalau dikasih waktu pendek ide yang keluar so so, pasti disuruh revisi," ucap Yanni.

"Perlu kasih pengertian di kedua sisi. Ujung-ujungnya kalau kita punya tim yang kurang fit memang hasil kerja bagus? Itu aja logis," imbuh Yanni.
sumber

Pertanyaanya:
1. Apakah penyebab kematian gadis ini adalah Minuman berenergi atau begadang 30 jam?

2. Merek minuman energi apakah yang sering diminum oleh gadis ini hingga ajal menjemput?

3. Dalam sehari berapa botol minumankah yang di konsumsi gadis ini?

=========================================================================== =======

Komeng-komeng Kaskuser:

Penyebab Kematian gadis ini menurut kaskuser :
Quote:Original Posted By inside_uus â–º
Kalo pengalaman ane, minuman berenergi seperti itu ketika diminum emang kerasa segar dan menimbulkan semangat lagi, tapi setelah aktivitasnya selesai dan efeknya habis, badan benar-benar sangat lemas. Terasa lebih lemas daripada kalo tidak minum minuman seperti itu.

Jadi ane secara awam menyimpulkan kalo minuman energi seperti itu, ketika diminum membangkitkan sisa-sisa energi yang ada di tubuh sehingga ketika selesai, tubuh benar-benar habis energinya.
Nah kebayang kalo tubuh benar-benar sudah kehabisan energi, lalu energi apalagi yang dibangkitkan oleh minuman seperti itu?
Jangan-jangan hanya menimbulkan efek semu, dimana seharusnya badan sudah sangat lemas dan butuh istirahat, tetapi "dimanipulasi" oleh minuman energi itu sehingga tanpa terasa tubuh sudah benar-benar kritis.

Btw untuk yang lebih mengerti mungkin bisa menjelaskan secara benarnya..
Quote:Original Posted By goldsign â–º
bantu jawab yg nomer 1 aja deh kayaknya emang buat ngimbangin begadang 30 jam nonstop ya dia minum minuman berenergi trus jadinya kebiasaan ya lama2 badan nolak jg imo ya gan. Turut berduka cita buat mita ya semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan
Quote:Original Posted By Vodoox â–º
kalau dibilang kerja 30 jam yg bikin meninggal kayaknya gak masuk akal deh, ane pernah melek 48 jam masih sehat2 aja, cuma minum minuman berenergi 1 botol, gak lebih, selebihnya ane minum aer mineral,
kayaknya kasus ini emang karna efek minuman energi, bukan masalah kerja 30jam.
yg tidur normal aja kalo setiap 3 jam sekali minum minuman energi ya lewat.
Quote:Original Posted By Raphz â–º

bukan minumannya Gan, tp org yang minumnya kebanyakan, obat bisa nyembuhin tp kebanyakan jg bikin koit, apa obat jg mau di haram in?

semua hal yang kelebihan emang kagak baik

Merek Minuman menurut kaskuser ( masih simpang siur)
Quote:Original Posted By kanataqueen â–º
kratingdaeng.. disebut tuh mereknya di twitter

Quote:Original Posted By herufarevan â–º
Kayaknya minuman energi yg di oplos dengan Miras Vodka Mix nih alias minum miras oplosan. Tepar dah langsung koit, apalagi kurang istirahat.

Quote:Original Posted By justlion â–º
Soal minuman berenergi yang dikonsumsinya saat lembur, menurut Maya, sejak Mita masih bekerja di Malaysia pun sudah meminumnya. Suatu kali saat pindah kerja ke Indonesia, Maya menemukan banyak botol minuman berenergi di kulkas. Takut anaknya tergantung minuman keras, Maya pun menyarankan agar Mita menyempatkan diri tidur dan bangun dengan bantuan jam weker saja. Dengan demikian, saat bekerja Mita punya cukup energi.

minuman berenergi yang pake botol:

1. Kratingdaeng
2. M150

ada yg mau nambahin??

dulu kratingdaeng pernah ditarik peredarannya sama BPOM tapi sekarang udah di jual bebas lagi iklannya pun sangat intens sekali tanpa adanya peringatan batas maksimum minumnya.
Quote:Original Posted By observer320 â–º
Di forum sebelah, ada yg bilang merk POCARI SWEAT.

Saran Kaskuser buat para Begadang Lovers
Quote:Original Posted By night_bird â–º
Jangan lembur berlebihan. Sesekali boleh, tapi kalau sudah terus menerus, berarti something wrong! Either with the way you work or the way your company work.

Jangan bangga kalau sering lembur, nggak bagus juga.

Gue sendiri kadang lembur, kalau lagi parah pernah pulang jam 5 pagi, dan jam 10 udah kerja lagi. Tapi ya nggak sering2 lah.

Quote:Original Posted By deniswise â–º
harusnya atasannya tau kalau kerja di kantor kerja diatas 14 jam harusnya suruh pulang kalo emang pengertian.. opini pribadi maaf kalau salah

kalau emang waktu mepet dan tidak mungkin selesai dlm waktu yg rasional, bisa kasih makloon ke freelancer
Quote:Original Posted By abusekam â–º
perilaku tidak sehat lebih mematikan dibanding merokok.

Quote:Original Posted By the.BlackCat â–º
peringatan lah buat semua, jangan sering" minum minuman berenergi, apapun merknya, mau serbuk atau botolan siap minum, kakak kawan ane juga ngalamin, kebanyakan minum minuman kek gitu, sekali nggak minum badan kayak habis dihajar orang banyak, sekalinya minum bisa seliter. ckckckckc.

Quote:Original Posted By Ciell â–º
Kasian... workaholic yg lupa urus kesehatan sendiri.

Kurang tidur selama lebih dr 2 hari aja sebenarnya udah gak bagus buat badan. Ini katanya sampai 3 hari pula kerja non-stop. Klo dilihat, cwe ini juga bukan org yang olahraga rutin dan sebelumnya jg pernah jalani operasi setahun lalu, berarti tubuhnya emang gak prima kondisi kesehatannya. Trus ikutan OCD juga kata mamanya. duh.. diet OCD itu gak bs buat semua orang. Buat ngurusin emng cepet, tp harus segera diisi lagi, klo nggak malah rapuh.
Sudah begitu, asupan makanannya juga berantakan. Yaahhh... klo mnurut gw, klopun dy gak meninggal, minimal hati dan ginjal dy rusak dalam waktu dekat.
Mengkonsumsi minum2an berenergi atau apapun namanya yang mengklaim sebagai produk pembangkit energi dan stamina terus2an itu gak baik, membebani organ tubuh itu sebenarnya. Begadang dengan banyak2 minum air putih itu jauh lebih sehat darpiada minum kopi atau minuman energi.

Malang nasibnya.. padahal kerja udh sesuai passion yg jarang org bisa dapet, tp malah lupa urus kesehatan. Duhh..
Know your limit.. bener2 ironis. Nasihat dy buat rekan2nya itu malah dy sendiri gak lakuin.

Quote:Original Posted By broony â–º
dari pada minuman berenergi medingan minum aja kopi hitam
jangan pakai gula.
kafein dapat tapi tambahan gula.

kalau ndak gitu ya makan aja makan yang agak banyakan.
itu kalau kepaksa lembur.
kalau ndak ya sempetin tidur 2 apa 3 jam istirahat bentar

Quote:Original Posted By bankbank â–º
daripada minuman energi mending bikin teh telur bebek ....ini mantab dan lebih aman...silahkan dicoba...

Kaskuser yang berkecimpung sebagai profesi yang sama dengan gadis ini:
Quote:Original Posted By humus â–º
Industri kreatif emang deadlinenya padat gan

klien kadang minta revisi mendadak
dikira cepet mungkin
sebetulnya bukan salah mereka, karena klien kebanyakan ga ngerti / kurang paham proses kreatif itu seperti apa + kebiasaan maunya cepet
dan orang Indonesia sendiri masih "mengampangkan" Kreatif industry

Apalagi dunia animasi, Mass media, Lembur kekna ud jauh lebih banyak dr "teng go" (jem 6 cabut)

tapi buad orang yg erja di dunia kreatif mungkin lebih menikmati pekerjaanya, so kadang begadang2 itu bukan karena tuntutan klien juga. tapi karena dedikasi untuk menghasilkan karya yg perfecto (buad portofolio biar ga malu2in)
so ada juga yg bersedia rela begadang2 tanpa tuntutan klien juga sebenarnya