Jakarta - Jalan rusak menjadi sumber kegeraman masyarakat pada pemerintah. Tengok saja apa yang terjadi pada masyarakat Gunung Putri, Bogor. Ribuan orang sampai turun ke jalan awal bulan ini karena jalan rusak yang mengganggu, padahal aktivitas di ruas jalan itu padat.
Kegeraman masyarakat Gunung Putri itu pun mungkin bertepuk sebelah tangan. Hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan Pemkab Bogor. Lalu sebenarnya siapa yang bertanggungjawab dan kepada siapa masyarakat meminta pengasapalan secepatnya?
Apa yang terjadi di Bogor juga terjadi di daerah lainnya. Seperti Tangerang Selatan, Tasikmalaya, Cirebon, Lampung, dan banyak daerah lainnya tak hanya di Pulau Jawa.
Seperti dalam foto yang terlihat di pasangmata.com, Rabu (28/5/2014). Jalan rusak bertebaran tak juga ada penanganan. Biasanya masing-masing instansi pemerintah saling lempar tanggung jawab, atau paling tidak beralasan masih musim hujan jadi belum bisa dilakukan perbaikan.
Padahal korban di jalan terus berjatuhan, mungkin juga para korban ini harus bersabar. Yang terdekat di Tangerang Selatan di ruas Jalan Raya Viktor-Pasar Jengkol, menurut pembaca detikcom Andreas Hendra S, sebuah truk tumbang di jalan karena lubang.
"Sudah sangat banyak korban pengendara sepeda motor dan roda 4 yang mengalami kecelakaan (terjatuh, terperosok dan terbalik). Terlampir kecelakaan truk terbalik pada hari ini Selasa 20 Mei 2014. Penanganan kerusakan jalan tidak dilakukan secara serius dan mencapai inti permasalahan," tutur Andreas.
Apa yang dialami Andreas, kegundahannya akan sikap pemerintah yang lamban dan bahkan membiarkan jalan berlubang sampai bertahun-tahun mungkin juga dirasakan masyarakat lainnya. Semoga saja para pemangku kepentingan tak diam saja melihat rakyatnya jadi korban karena jalan berlubang.
http://news.detik.com/read/2014/05/2...kan?n991101605
JALAN RUSAK LAINNYA:
Spoiler for Jalan Rusak
Hmm Sebagian Jalan Raya Di Sebagian Wilayah Indonesia Emang Sudah Macam Jalanan Offroad
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5385385632e2e69b0f8b46d2