Wanita dijajah pria sejak dulu
Dijadikan perhiasan sangka madu
Sabda Alam â" Izmail Marzuki
Mungkin banyak orang masih setuju dengan quote di atas. Tapi gak sedikit di antara lo yang mungkin gak setuju dengan statement di atas. Hari gini wanita dijajah pria? Basi kali.
Sejak zaman R.A. Kartini, kita pasti familiar dong dengan istilah emansipasi wanita. Katanya wanita punya hak yang sama dengan pria, wanita boleh sekolah, wanita boleh memilih, dan masih banyak lagi.
Semakin ke sini, kita banyak melihat wanita-wanita hebat yang ikut dalam dunia politik, contohnya
Rieke Diah Pitaloka
Wanda Hamidah
Khofifah Indar Parawansa
Nurul Arifin
Apakah wanita punya kesempatan yang sama dengan pria dalam hal politik??
Kebanyakan orang sering memandang wanita sebelah mata kalau ikut dalam politik padahal banyak juga yang lebih percaya dengan kinerja wanita saat dia duduk di bangku politik.
Quote:Riset: Masyarakat Lebih Percaya Anggota DPR Perempuan
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Women Research Institute (WRI), sebanyak 45% masyarakat Indonesia merasa tidak terwakili oleh anggota DPR RI. Hanya ada 23% yang mengatakan terwakili.
Sementara, saat pertanyaannya lebih spesifik mengenai seberapa besar mereka merasa terwakili oleh anggota DPR yang perempuan, sebanyak 40% mengatakan terwakili, dan 31% merasa cukup terwakili.
âMemang saat kita berdialog dengan masyarakat dan melakukan FDG (Focus Discussion Group), masyarakat mengatakan lebih mempercayai anggota DPR yang perempuan karena jarang yang terlibat korupsi,â ungkap Edriana Noerdin MA, Panel Ahli WRI, pada acara Seminar Publik bertajuk âRepresentasi Politik Perempuan: RUU Kesetaraan & Keadilan Genderâ, di Jakarta, Kamis (16/1).
Dengan begitu, Edriana melanjutkan, pihaknya optimistis peran perempuan akan semakin baik di DPR. Hal itu juga terbukti dari peningkatan jumlah anggota DPR perempuan, dari 11% di 2004 menjadi 18% di 2009.
âJadi, menurut kita, kenaikan itu cukup signifikan. Apalagi ditambah kenaikan DCS (Daftar Calon Sementara) perempuan dengan kuota 30% oleh KPU. Tahun ini KPU benar-benar tegas. Kalau ada yang tidak mencukupi, langsung ditolak,â lanjut Edriana.
Edriana pun berharap, anggota DPR perempuan tahun ini performanya harus lebih baik, karena sudah banyak belajar dari tahun-tahun sebelumnya.
Namun sementara itu, sayangnya masih banyak masyarakat yang juga menganggap kualitas dari anggota DPR perempuan tidak semuanya baik. Apalagi dengan banyaknya fenomena artis yang menjadi anggota DPR, dengan kualitas kurang baik.
âMasalah terbesar untuk menetapkan kuota perempuan di DPR adalah proses rekrutmen di parpol. Yang sering terjadi di parpol, kalau ada perempuan yang tegas, disiplin dan pintar, malah tidak diterima. Mungkin merasa terintimidasi,â tandas Chusnul Marâiyah Ph.D, Presiden Direktur CEPP FISIP UI dan Uni Link, pada kesempatan yang sama.
Sumber
So, gimana menurut lo Gan? Di Pemilu Legislatif nanti, lo bakal cenderung milih caleg wanita atau pria?
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/530db32c3dcb1788368b4835