Budaya Menarik dari Toraja: Manusia yang Menjalankan Mayat

Selamat datang di thread Ane, kali ini tentang Walking the Dead di tanah Toraja
Ilmu tentang manusia yang menjalankan mayat itu benar dan adanya di Sulawesi Barat, di daerah Mamasa, Sudah 10 thn yg lalu meninggal dan disimpan dirumah kini saatnya mayat tersebut jalan sendiri ke kuburannya dengan kekuatan ilmu,..
Believe or not. ..
Tapi itu kenyataan...

Spoiler for Menghidupkan Mayat:

Spoiler for pernyataan turis lokak di fb: Quote:jgnkan cmn jalan malah ada lho yg naek tebing malah. Kalo Cuma Mayat Berjalan sdh takjub, apalagi lo lihat mereka saat manjat tebing.. yup betul mayat2 ini bisa manjat tebing ke peraduan mereka. Semakin Tinggi Tebingnya dipanjat Maka semakin "tinggi" derajat si mayat waktu hidup.. (kastanya). Sampai di tebing itu sang Mayat duduk deh.. Makanya kuburan orang Torja itu hemat.. mereka gunakan kuburan susun... kaya rusunawa jokowi lah. Mayat berjalan ini Rutenya sdh ditetapkan oleh sang Dukun.. pagi2 lintasannya sdh "disapu" si Mayat gak bisa keluar dari tracknya.Turis2 sdh diwanti2 sama dukun, jgn pernah sentuh si Mayat, karena kalo disentuh si Mayat bisa Jatuh Maka si Turis lah yg hrs Bangunin

).Makanya gak ada yg berani kalo turis2 alay minta photo bareng sama si Mayat.. hahaha mau dipasang di profile twitter/BB Resikonya berat.Kita harus bangga dgn upacara Toraja ini, tanpa disadari upacara mereka dijadikan film2 Zombie sama bule2... cuma gak mau ngaku aja

)Oh yah, mayat2 ini sebelum naik tebing mereka diperlakukan layaknya orang hidup, dikasih makan, diajak ngobrol sama keluarganya (tahunan)Upacara Mayat Berjalan ini Memangmulai jarang dilakukan karena biayanya bisa ratusan Juta dikeluarkan keluarga.. beli Kebo yg plg mahal.Harusnya Upacara Mayat Berjalan ini bisa "dijual" di seluruh dunia.. Gue yakin orang bule pada Suka.. daripada bikin SAIL-SAILan boros aja.

Spoiler for sumber: AtlantisIndonesia.com

Spoiler for Menggantikan Pakaian Mayat:

Kata blog enigma,, foto tersebut menunjukkan
i tradisi Toraja yang disebut Ma'nene,
sejenis tradisi penghormatan kepada leluhur yang
telah meninggal. Bagian dari tradisi ini adalah
mengeluarkan jenazah anggota keluarga yang telah
lama meninggal dari makam dan mengganti
pakaiannya sebagai bentuk penghormatan kepada
mereka. Jadi bukan mayat yang berjalan..

Spoiler for Stelah Pake baju:

Foto ini menceritakan mengenai mayat yang sedang
dibersihkan:
Namanya Bapak Lambaa, meninggal usia 70 tahun.
Tingginya sekitar 165 cm. Keluarganya menggulung
celana dengan perlahan hingga lutut. Yang lain ikut
mendandani Ambe Lambaa. Pakaian usang yang
dikenakannya bertahun-tahun sekarang ikut
diganti. Kaos kaki, jas, celana luar dan dalam.
Hingga rambut harus disisir.
Kini bapak Lambaa kembali menggunakan pakaian
bersih. Perlahan-lahan ditidurkan kembali pada
rumah petinya.

Spoiler for Photo Walking the dead:

Spoiler for sumber: http://www.elixirofknowledge.com/2013/11/history-mystery-walking-death-sets.html
http://www.huffingtonpost.co.uk/2012...n_1851574.html

Ane juga dapet videonya gan, langsung buffer gan: