Home » » Heboh, Ibadah Berhadiah Mobil di Bengkulu

Heboh, Ibadah Berhadiah Mobil di Bengkulu



Quote:Kota Bengkulu dihebohkan dengan sholat berhadiah mobil Innova dan Avanza, ongkos haji dan umrah. Acara sholat berhadiah ini dimulai Rabu 12 Februari 2014.

Helmi Hasan, Walikota Bengkulu mengatakan tujuan program sholat berhadiah ini adalah untuk meramaikan masjid, memotivasi orang-orang yang mengaku Islam tapi tidak sholat.

“Awal mulanya kegiatan ini hanya akan berhadiah mobil Innova, tapi usulan jamaah masjid yang ada taklim dan lainnya maka hadiah jadi lebih banyak,” terang Helmi Hasan disalah-satu stasiun televisi.

Hari pertama program sholat berhadiah Mobil dan Ongkos Haji serta Umrah ini dipadati peserta yang didominasi oleh PNS Kota Bengkulu. Sekitar ribuan jamaah memadati masjid At-Taqwa tempat hari pertama peluncuran program Sholat Berhadiah, Rabu (12/2/2014).

Kegiatan sholat berhadiah ini menuai kecaman dari berbagai kalangan, Ali Mustafa Yakub, Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta mengatakan bahwa acara Sholat Berhadiah itu sebuah kemusyrikan. “Niatnya yang sholat sudah tidak lurus, bukan berserah diri kepada Tuhan lagi tapi sudah berharap kepada hadiah. Sudah jelas, itu salahsatu bentuk kemusyrikan,” terangnya.

Kegiatan sholat berhadiah ini mewajibkan pesertanya untuk membawa KTP karena akan di data dan dibuatkan database, setiap peserta diberi pin sebagai tanda peserta shalat berhadiah.***

Ibadah Berhadiah Mobil Juga Berlaku bagi Non Muslim
Quote:TRIBUNNEWS.COM BENGKULU - Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan menyebutkan semua agama akan diberlakukan sama untuk mendapatkan hadiah bagi umatnya yang taat beribadah. Kini, pihaknya telah mempersiapkan konsep dan formulanya.
"Semua agama akan mendapatkan perlakuan yang sama tidak saja Islam. Shalat berhadiah umroh, haji dan bonus mobil itu sebagai pilot project saja sebagai langkah permulaan," kata Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan saat ditemui di Masjid At Taqwa, Rabu (12/2/2014).
Ia melanjutkan, pertemuan dengan Forum Keberagaman Umat Beragama (FKUB) telah dilakukan untuk membahas konsep dan teknis pemberian hadiah bagi umat agama selain Islam.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Bengkulu, sekaligus ketua panitia kegiatan shalat berhadiah, Mukhlisudin menyatakan, untuk umat lain, konsep penilaian diserahkan kepada pemuka agama masing-masing.
"Kami saat ini menunggu bagaimana usulan dan teknis penilaian bagi agama Kristen, Budha, dan Hindu, termasuk Kong Hu Chu. Bisa jadi penilaian akan dilakukan pada saat perayaan hari besar," tambah Mukhlisudin.
Ia melanjutkan, tidak ada diskriminasi dalam kegiatan untuk meningkatkan program "Bengkuluku Relijius". Menurutnya, pemberian hadiah haji, umroh dan bonus mobil bagi muslim yang rajin shalat zuhur merupakan langkah awal saja. "Tidak ada diskriminasi agama lain saat ini sedang mematangkan konsep dan teknis penilaian," demikian Mukhlis.

Tahun Depan Hadiah Shalat Satu Avanza Per Kecamatan
Quote:TRIBUNNEWS.COM BENGKULU, â€" Program shalat dzuhur berjemaah dengan hadiah ongkos haji dan umrah serta mobil di Kota Bengkulu rupanya bakal terus berlanjut hingga tahun berikutnya. Bahkan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan berjanji akan menyiapkan satu mobil Avanza per kecamatan sebagai hadiah bagi warga yang rajin shalat berjemaah.
"Tahun depan per kecamatan akan kita berikan satu mobil Avanza bagi jemaah yang taat dan tak pernah meninggalkan shalat berjemaah, termasuk motor karena semakin banyak donatur yang siap menyumbang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyediakan hadiah ongkos haji, umrah, dan mobil Toyota Innova bagi warga daerah itu jika rajin shalat dzuhur berjemaah di Masjid At Taqwa setiap hari Rabu.
"Saya memberikan motivasi agar masjid ramai tidak sepi, jadi masyarakat Kota Bengkulu yang rajin shalat dzuhur berjemaah akan mendapatkan umrah dan haji gratis serta hadiah bonus satu unit mobil jenis Toyota Innova milik pribadi saya," kata Helmi Hasan saat dihubungi via telepon, Kamis (6/2/2014).
Adapun syarat untuk mendapatkan hadiah itu adalah harus melaksanakan shalat dzuhur berturut-turut selama 40 kali, sedangkan untuk mendapatkan hadiah menunaikan ibadah haji gratis, masyarakat harus melaksanakan shalat dzuhur berjemaah secara berturut-turut selama 52 kali. Semuanya dilakukan setiap hari Rabu di Masjid Agung At Taqwa.
Pendaftaran shalat dzuhur berhadiah itu dibuka pada Rabu (12/2/2014) hari ini di Masjid At Taqwa. Di hari pertama ini, peserta shalat dzuhur didominasi pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Bengkulu.
Menuai kritik dan pujian
Program shalat berjemaah dengan hadiah ongkos haji, umrah, dan mobil ini mendapat kritik dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu. Ketua MUI Rohimin mengingatkan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bahwa pemberian hadiah haji, umrah, dan mobil Toyota Innova bagi masyarakat yang rajin shalat berjemaah rentan diskriminasi dan bias jender.
Hal itu akan terjadi jika esensi dari kebijakan tersebut tak disampaikan. "Niat Wali Kota bagus, namun harus diperhatikan kesetaraan beragama, bagaimana dengan penganut agama lain selain Muslim, harus ada solusi, sehingga tidak ada diskriminasi, demikian juga dengan kesetaraan jender," kata Rohimin saat ditemui di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, Senin (10/2/2014

Salat Berhadiah di Bengkulu Panen Kritik di Twitter
Quote:Solopos.com, JAKARTA â€" Salat Zuhur berjamaah berhadiah umrah, haji, dan mobil Kijang Innova serta Toyota Avanza di Bengkulu menuai kontroversi. Bahkan, pendaftaran shalat berhadiah itu telah dibuka pada Rabu (12/2/2014).

Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, melalui wawancara di salah satu stasiun televisi, mengatakan tujuan program itu adalah untuk menarik orang yang tidak shalat kemudian menjadi salat. “Pada awalnya niat dengan berhadiah Innova, tetapi kemudian di dalam masjid ada taklim dan lain-lain,” ujarnya.

Namun, Imam Besar Masjid Istiqlal, Ali Mustafa Yakub, menyebut program salat berhadiah itu sebagai kemusyrikan. “Membelokkan niat jadi kepada mobil, seharusnya dengan memberi contoh bukan dengan ngasih hadiah seperti itu. Itu bentuk kemusyrikan,” ujarnya.

Sementara itu, di Twitter, banyak komentar yang mengkritik tentang salat berhadiah itu. “Inilah Indonesia, shalat zuhur pun berhadiah mobil sampai naik haji. Hingga masjid penuh berdesakan,” tulis @LukmanFirdausF.

“Shalat itu menjanjikan hadiah pintu surga,bukan mobil,” kicau @egil_thin. Sementara itu, @_falra mengingatkan agar salat tidak diniatkan untuk mendapatkan hadiah. “Tidak sholat dzuhur berhadiah, masjid langsung rame. semoga niatnya emang cuma untuk sholat…”

ane tambahin pidionya gan


gimana gan mau ikutan?
Spoiler for sumsum: http://www.pekanbaru.co/19084/heboh-shalat-berhadiah-mobil-ongkos-haji-dan-umrah-di-bengkulu/#.UvyehdJdX1Y
http://www.tribunnews.com/regional/2...-per-kecamatan
http://www.tribunnews.com/regional/2...agi-non-muslim
http://www.solopos.com/2014/02/13/sa...twitter-489203

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52fca2bcf9ca1797098b45f7

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger