C35
keatas dulu gan buat
Cek Repost
Quote:Quote:Sekilas Dulu
Quote:Di Indonesia, hal-hal yang berbau seksual masih dianggap sebagai hal memalukan yang wajib disembunyikan. Termasuk tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Padahal, menutup mata tentang hal-hal ini malah bisa menyuburkan tindakan tak terpuji tersebut, lho.
Kebutaan masyarakat mengenai seks adalah salah satu penyebab tindakan pelecehan seksual kian hari kian marak di Indonesia. Banyak korban pelecehan seksual yang tidak sadar bahwa dirinya telah dilecehkan secara seksual oleh orang lain. Kalaupun sadar, mereka tidak punya cukup keberanian untuk melawannya. Korban lebih memilih untuk diam karena takut mendapat cibiran masyarakat.
Nah, berikut ini adalah beberapa opini dari kamu tentang masalah pelecehan seksual. Beberapa di antaranya pernah menjadi korban dari tindak asusila juga, lho. Simak yuk gimana opini mereka mengenai hal ini![/color]
Dari mereka yang pernah mengalami tindak pelecehan seksual:
- âKetika masih kecil, saya mengalami pelecehan seksual oleh guru sendiri. Ketika presentasi di kelas, guru saya memegang-megang â" maaf â" pantat saya dari belakang. Sialnya dulu belum tahu, sekarang baru sadar itu namanya pelecehan seksual.â S, 22 th, Sumedang
- âSaat itu aku masih sangat muda. Aku mengalami pelecehan oleh bosku sendiri. Dia memintaku untuk mengambil barang di sebuah ruangan. Saat itu, dia menyentuh dadaku.â JL, 22 th, Pontianak
- âPelecehan yang seperti apa? Kalau sekedar melalui perkataan â" semisal âHai cewek!â dan sejenisnya â" duh sering banget, apalagi di jalanan. Tapi sejauh ini nggak pernah kugubris. Kalau emang itu termasuk usaha âpelecehanâ, jangan sampai kita jadi âterlecehkan.â Ay, 22 th, Malang
- âWaktu itu lagi nunggu angkot buat berangkat sekolah, tiba-tiba ada orang gila pegang bokongku. Tapi aku bingung, kalau aku marah-marah ke orang gila nanti apa kata orang? Jadi deh ngedumel dalam hati dari A sampai Z.â F, 21 th, Malang
- âYa. Waktu itu sedang berada di bus malam. Saya tidur. Ketika saya bangun, tangan orang di sebelah saya menggenggam dada saya. FYI, saya mengenakan jilbab.â A, 22 th, Yogyakarta
- âAku pernah mengalaminya di kendaraan umum. Karena antrian padat di jam pulang kerja, waktu mau naik kendaraan para calon penumpang saling mendorong. Saat terdesak seperti itulah, ada yang mengambil kesempatan untuk melecehkan saya.â Gyt, 23 th, Yogyakarta
- âAku pernah jadi korban. Aku benar-benar marah banget waktu itu. Padahal aku jelas-jelas berpakaian sopan dan tidak mengundang syahwat. Jadi sebenarnya menurutku pelecehan seksual bukan wanitanya yang salah dan juga bukan prianya yang salah. Ketertutupan pemikiran, masyarakat, dan keluarga juga ikut andil. Masyarakat masih menganggap tabu hal-hal yang berbau seksual sehingga generasi muda jadi penasaran.â FH, 25 th, Surabaya
Mereka tidak pernah menjadi korban pelecehan seksual, tapi juga punya pendapat mengenai hal ini:
- âEnggak pernah. Palingan sih lebih ke enggak sengaja melihat orang yang sedang bermesraan (aktivitas seksual). Dan sumpah, sial banget deh rasanya!â Regina, 21 th, Medan
- âPengetahuan seks yang tidak tepat dapat mendorong seseorang menjadi pelaku atau bahkan korban pelecehan seksual. Pendidikan seks sejak dini adalah sarana yang cukup ampuh untuk mencegah pelecehan seksual.â Sherly Novellya, 25 th, Jakarta
- âTapi buat ngehindarinnya ya jangan mancing. Pakai pakaian senormal mungkin, sesopan mungkin, jangan ngebentuk badan, jangan lewat tempat-tempat yang aneh (banyak preman, diskotik), dan jangan jalan sendiri.â Yunita, 20 th, Bandung
- âSebagai cowok, mari kita hormati, hargai, serta lindungi wanita. Karena wanita lah yang sering menjadi korban pelecehan seksual. Jadi sebagai laki-laki, mari kita cegah wanita menjadi korban pelecehan seksual, bukan justru menjadi pelaku.â Dimas Kusuma Wardhana, 22 th, Magelang
Quote:Quote: Penutup
Quote:Bagaimana pendapatmu terhadap pengakuan atau opini yang baru saja kamu baca? Apakah pakaian memang menentukan terjadinya pelecehan seksual? Siapakah sebenarnya yang harus bertanggung jawab? Apa cara yang paling efektif dalam mengurangi tingkat terjadinya hal ini?
Semoga kita jadi lebih melek lagi tentang hal-hal seperti ini. Sudah bukan saatnya lagi menutup. Nah, berikan pendapat terbaik agan, nanti akan dipajang di pejwan
SUMBER
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5418ca6abccb17f8248b456b