Berdasar pengalaman pribadi ane yang sudah sekian lama malang melintang di dunia ngutang dan perkreditan.
Ane pengen berbagi sedikit tips untuk Agan-aganwati semua.
Sedikit intermezzo, ane tulis pengalaman pertama ane dengan yang namanya lembaga pembiayaan.
Pengalaman yang mungkin bisa dijadikan contoh betapa mudahnya orang yang gak ngerti apa-apa buat dikadalin.
Perlu digaris bawahi disini, ane sama sekali gak menyalahkan atau mendiskreditkan pihak leasing dan segenap mekanisme kerjanya. Semua peraturan dan persyaratan sudah ditulis secara jelas.
Dan ketika ane memutuskan untuk menggunakan jasa leasing tersebut, berarti ane sepenuhnya setuju dengan semua peraturannya.
Sehingga kebodohan sepenuhnya benar-benar ada pada diri ane sendiri yang dengan sukarela dan tanpa paksaan mau-mau aja dikadalin
Spoiler for Begini ceritanya:
Sekitar tahun 2008, jaman pertama kali ane dapet kerja dengan gaji yang lumayan (diatas UMR Solo dikit) waktu itu
Ane kepikiran buat ganti Mochin (Motor China) lama ane yang udah mulai sering keluar masuk bengkel
Spoiler for mochin ane yang keluar masuk bengkel
Karena gak punya tabungan, ane berencana beli motor secara kredit. Budget yang ane punya sekitar 300-400 ribu per-bulan.
Skip cerita, ane pergi ke dealer mokas (motor bekas berkualitas). Setelah memilih motor yg ane mau dan nego soal harga. Akhirnya ane dapet harga deal 7,5 juta untuk motor ini:
Spoiler for
Dan Mochin lama ane dihargain 2,5 juta sama yang punya dealer sekaligus dihitung sebagai DP.
Lalu sisa pembayaran 5 juta akan dimasukkan dalam kredit ke lembaga pembiayaan.
Waktu itu ane masih newbie untuk urusan perkreditan. Ane sama sekali gak ngerti apa itu rate, NPV, down payment, PMT, dan kawan-kawan mereka.
Walhasil dengan lugunya ane tanya-tanya begini ke pemilik dealer.
Berikut percakapannya:
Spoiler for Percakapan Asli
A: Ane
P: Pemilik Dealer
A: "Leasing ingkang paling murah cicilane kiro-kiro nopo Pak?"
P: "Yo rata-rata kabeh leasing podo Mas, tapi sing prosese gampang tur cepet, yo *****. (censored)"
A: "Oooo... Lha menawi utang 5 juta, cicilane perbulan pinten?""
P: "Yo gari njupukmu pirang taun, Mas?
A: "Wah, pinten taun nggih? Pokoke bajet kulo 300-400ewu per-bulan, Pak."
P: "Ohhh, nek semanten, mendhet sing 30 bulan mawon. Angsuran per-bulane naming 330.000."
A: "Wah, cocok niku Pak, tesih masuk. Nggih kulo pendhet sing niku mawon."
Spoiler for Indonesian Translate
A: "Leasing yang paling murah cicilannya apa ya, Pak?"
P: "Ya rata-rata semua leasing sama Mas, tapi yang prosesnya mudah dan cepat, ya *****. (censored)"
Spoiler for CLUEFYI Gan: Ni lembaga pembiayaan gede banget n terkenal, dulu sampe punya acara sendiri di TV Nasional. Host acaranya suka bilang: "WOLUUUUUUU....." dengan alasan yang ane gak begitu ngerti.
:NGAKAK :NGAKAK :NGAKAK
A: "Oooo... Lha kalau saya hutang 5 juta, angsuran perbulannya berapa?"
P: "Ya tergantung Kamu mau ambil kreditnya berapa taun, Mas?"
A: "Wah, berapa tahun ya? Pokoknya budget saya 300-400 ribu per-bulan Pak."
Lalu si Bapak ngeluarin tabel angsuran.
P: "Ohhh, kalo segitu, ambil yang 30 bulan saja. Angsuran per-bulannya cuma 330.000."
A: "Wah, cocok itu, Pak. Masih masuk (budget saya). Ok, saya ambil yang itu saja.
Karena ngerasa angsuran perbulan masuk kantong, ane langsung setuju make jasa lembaga pembiayaan 'WOLUUUUUU.....' tadi Dengan perhitungan ane harus mengangsur Rp. 330.000,- selama 30 bulan, untuk hutang 5 juta ane.
Waktu itu ane gak mikir panjang, ane cuman mikir angsurannya gak mahal dan ane sanggup bayar, selesai.
Tapi setelah dipikir-pikir koq kaya ada yang janggal.
Yah, setelah ane itung total uang yang harus ane setorin ke leasing. Barulah ane sadar dimana kejanggalannya.
Rp. 330.000,- X 30bulan = Rp. 9.900.000,-
Ane lumayan shock begitu ketemu nominal segitu. Secara jumlah utang ane cuman Rp. 5.000.000,- sedang total kewajiban yang mesti ane bayar ke leasing dalam jangka waktu dua setengah tahun ke depan adalah Rp. 9.900.000,-
Gila benerr...
Hampir dua kali lipat.
Meski ane sadar udah terjerat utang dengan bunga yang kurang berperikemanusiaan, tapi ane udah gak bisa ngapa2in. Ane udah tanda tangan surat-surat dan dokumen perjanjian dengan pihak leasing.
Skip cerita, setelah ane kuliah, ada mata kuliah aplikasi komputer. Dosennya selain ngajarin materi-materi Microsoft Excel juga ngasi tau penerapannya untuk kehidupan nyata. Salah satunya perhitungan bunga-bungaan. Bahkan beliau dengan gamblang ngasi tips-tips supaya kita gak mudah dikadalin sama orang soal kredit.
Dosen ane bener-bener WOLUUUUUU.....
Tips-tips itu lalu ane gabung sama pengalaman-pengalaman pribadi. Dan jadilah thread ini, 7 Hal yg Wajib Kita Tanyakan Sebelum Mengajukan Kredit Pada Leasing atau Lembaga Pembiayaan. Cekidots...
1. BESARAN BUNGA
Spoiler for â¨
Tanyakan berapa besar bunga pinjaman per-bulan, bukan berapa besar angsuran perbulan!
Mayoritas lembaga pembiayaan tidak mencantumkan besaran bunga pada brosur yang mereka edarkan.
Dan disitulah kita seringkali terkecoh. Asal besar cicilan perbulan masih masuk di kantong, kita langsung ambil begitu saja tanpa berpikir masih banyak perusahaan leasing yang bunganya lebih rendah.
Rata-rata leasing mengambil bunga mulai dari 1,5% - 4% perbulan. Walaupun kadang ada juga yang bunganya diatas 5%. Amit-amit jabang baby Gan kalo sampe bunganya diatas 5%.
Agan mesti bandingin selisih bunga antar leasing walaupun hanya nol koma sekian persen. Karena imbasnya terhadap jumlah hutang + bunga yang wajib Agan bayar sangat besar.
Bunga pada dasarnya mendefinisikan kredit. Semakin kecil bunga pinjaman, semakin kecil pula total kewajiban yang harus Agan bayarkan.
Kenapa harus tanya besar bunga?
Mengetahui besaran bunga adalah cara paling mudah membandingkan dan memilih leasing. Kalo Agan mau membandingkan leasing dari besar cicilan, pasti akan rancu. Karena masing2 leasing menentukan besar DP dan jangka waktu pelunasan yang berbeda-beda. Jadi besar angsuran perbulan tidaklah akurat bila dijadikan dasar untuk membandingkan dan memilih leasing.
2. MASIH SOAL BUNGA
Spoiler for â¨
Setelah mendapat angka berapa % bunga yang dikenakan pihak leasing, jangan langsung percaya begitu saja.
Tanyakan apakah angsuran perbulan yang wajib Agan setorkan perhitungannya benar-benar sesuai dengan tingkat bunga yang dikenakan.
"Kamsudnya pegimane tu Gan?"
Supaya lebih mudah dicerna, ane jelasin pake contoh.
Misal, Dealer XXX melalui Lembaga Pembiayaan Gak Woless Finance menawarkan kredit motor Yam*ha Sc*rpio Z dengan bunga hanya 1,5 % per-bulan.
Quote:Original Posted By rincian pinjaman âº
Harga motor: Rp. 24.745.000,-
Uang Muka: Rp. 6.500.000,-
Total Pinjaman: Rp. 18.245.000,-
Jangka Waktu: 24 bulan
Angsuran Perbulan: Rp. 1.173.000,-
Bunga: 1,5 %
Nah, minta pihak leasing membuktikan perhitungan angsuran per-bulan sudah sesuai belum dengan bunga 1,5 % per-bulan.
Agan juga bisa mengecek sendiri bener enggaknya perhitungan dealer dengan menggunakan program Microsoft Excel memakai rumus PMT (kalo belum tau, bisa Agan cari tutsnya di Google)
Berikut pembuktian yang ane lakukan dengan Excel:
Spoiler for â¨
Dari screenshot di atas terbukti kalo Dealer XXX tidak jujur soal perhitungan bunga. Dikatakan bunga hanya 1,5 % per-bulan, namun setelah dihitung ternyata 2,25 %.
Ato Agan juga bisa ngitung bunganya secara manual.
Begini caranya:
Spoiler for manual
3. MASIH SOAL BUNGA LAGI
Spoiler for â¨
Bila dua point di atas lulus, silahkan Agan lanjutkan point ketiga!
Tanyakan sistem bunga yang digunakan Flat atau Bunga berbunga. Dan menggunakan suku bunga tetap atau mengambang!
Untuk bunga flat atau bunga berbunga ane rasa Agan-aganwati udah ngerti. Tapi kalo suku bunga tetap dan mengambang, begini ceritanya.
Pada suku bunga yang bersifat mengambang, besarnya bunga yang harus dibayar Debitur dapat berubah sesuai dengan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dengan demikian apabila suku bunga yang disepakati pada awal perjanjian adalah sebesar 12%, maka selama jangka waktu kredit suku bunga dapat turun menjadi 10% atau bahkan naik menjadi 15%.
Alhasil, suku bunga dari kredit jenis ini dapat berfluktuasi. Sedikit ketidakpastian yang bisa menguntungkan, tapi juga bisa merugikan.
Jadi terserah Agan-aganwati mau memilih sistem bunga mana.
4. BIAYA ADMINISTRASI
Spoiler for â¨
Setelah masalah perbungaan clear. Hal yang wajib Agan tanyakan selanjutnya adalah biaya administrasi.
Terkadang ada pihak leasing yang berlaku curang dengan menggelembungkan biaya administrasi.
Maka dari itu tanyakan secara detil pos-pos pengeluaran untuk administrasi apa saja yang harus Agan bayar sebagai debitur.
Kalo ada yang janggal patut Agan pertanyakan.
Selain biaya administrasi, ada beberapa point lanjutan yang juga harus ditanyakan, seperti: premi asuransi, tanggal jatuh tempo angsuran, biaya denda keterlambatan angsuran, serta biaya pelunasan dipercepat.
Semuanya harus diperjelas untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan terjadi kelak.
5. ASURANSI
Spoiler for â¨
Tanyakan jenis asuransi yang digunakan leasing!
Biasanya ada 2 jenis asuransi kendaraan yang ditawarkan.
All Risk dan Total Loss Only (TLO). Yang terakhir hanya melindungi kehilangan kendaraan terkait curanmor dengan masa perlindungan sampai dengan 12 tahun. Sementara untuk All Risk, cakupannya lebih luas lagi. Kendaraan juga akan dilindungi dari resiko kecelakaan, huru-hara dan bencana alam.
Namun begitu, jumlah premi yang mesti Agan bayarkan untuk All Risk tentu saja lebih besar dibandingkan TLO.
6. SUMBER DANA
Spoiler for â¨
Tanyakan dana yang digunakan untuk pinjaman berasal dari mana!
Agan juga berhak bertanya darimana asal dana yang dikucurkan untuk kredit. Apakah sepenuhnya berasal dari pihak leasing itu sendiri, atau dana berasal dari Bank yang berafiliasi dengan leasing tersebut.
Kenapa mesti menanyakan sumber dana?
Kalo dana berasal dari bank, kemungkinan bunga yang dikenakan akan lebih tinggi bila dibandingkan leasing yang memberi pinjaman dari dana mereka sendiri.
Karena Agan akan membayar bunga pinjaman untuk Bank sekaligus membayar profit yang diambil leasing.
Yah, terkadang memang seperti itu cara kerja leasing. Mereka menawarkan pembiayaan secara kredit, namun hutang debitur dimasukkan dalam pinjaman ke Bank atas nama debitur itu sendiri.
7. PROSES PENGAJUAN KREDIT
Spoiler for â¨Tanyakan bagaimana proses pengajuan kredit!
Dalam hal ini termasuk syarat-syarat yang harus Agan penuhi untuk mengajukan pinjaman.
Menariknya, menurut pengalaman ane, semakin perusahaan pembiayaan teliti dalam menyaring calon debiturnya, biasanya semakin baik hak-hak mereka akan dilindungi dalam perjanjian kredit.
Jangan ragu hanya karena proses yang dilalui sepertinya panjang atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi banyak.
Dan juga jangan sekali-kali tergiur dengan tawaran proses mudah dan cepat tanpa memperhatikan 6 hal diatas terlebih dahulu.
Semoga thread ane ini bermanfaat.
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak. Tapi plis jangan nge-junk ye Gaaannnn...
Budayakan komeng bermutu...
Dan tentu saja ane gak nolak kalo dikasi:
Dan apabila ada kesalahan atau hal-hal yang kurang berkenan, mohon ane dikasi saran dan kritikan.
Jangan dilempar:
Oyaa, kalo ada tambahan dari Agan-aganwati semua. Entah itu tips, pengalaman pribadi, atau semacamnya, monggo share di komeng. Nanti ane taroh pejwan.
Sekiranya thread ane bermanfaat, mohon di:
Share Facebook atau Twitter agar banyak teman dan saudara juga bisa merasakan manfaatnya.
Terimakasihhh......
Spoiler for Thread Lanjutan yang InsyaAllah ane buat:
1. Tips-tips Membeli Barang Tanpa Kredit
2. Trik-trik Lembaga Pembiayaan yang Patut Diwaspadai
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/53256987138b46bf438b460a