Quote:Bagi yg belum tau aja. Selama manusia hidup di dunia itu ada tingkatan kastanya lho. Kasta ini berkaitan dengan pencapaiannya secara duniawi. Ingat sebatas duniawi aja, gak perlu dikait-kaitkan dengan akhirat karena akan beda rumusannya. Langsung aja ya simak isi thread ini
Quote:Terinspirasi dari kisah nyata temen baik ane waktu SMP.
Tmn ane anak tukang jahit, bpknya cacat, gk punya rumah, numpang di rmh sodara dr kecil sampai lulus STM. Gak pernah namanya makan enak, Ganteng jg nggak.
Tp keberuntungan membuatnya bisa lulus sekolah meski entah gimana bs cari duit dr hasil jahit serabutan yg tdk pasti. Keberuntungan yg membuatnya mengadu nasib ke bengkel di Jakarta dgn hanya bawa duit 100rb. Sekarang jadi apa?
Salah satu petinggi di perusahaan Nissan Jepang sana
Quote:Quote: (www.inipic.com)
Spoiler for Sudah jelas siapa yg menang. Pasti ya yang pintar. Orang pintar punya usaha ekstra dibanding orang bodoh. Ane sendiri berkesimpulan selama orang itu tidak idiot maka tidak ada namanya orang yang 100% bodoh. Kebodohan itu dimulai dari adanya rasa malas. Dan orang pintar itu cenderung lebih rajin dari orang bodoh.
Quote:Quote: > (www.inipic.com)
Spoiler for Ini masih 50-50. Lho kok bisa?
Begini penjelasannya. Bodoh itu kan cenderung malas. Dan orang cerdas itu belum tentu rajin. Secara akademis bisa saja orang cerdas itu terlihat bodoh karena malas. Dan kadang tampak lebih bodoh dari yg bodoh. Tapi sekalinya dia sungguh2 mengeluarkan kemampuannya wuuiih.. Jangan ditanya gan. Superb. Penjelasannya ada di poin selanjutnya.
Quote:Quote: (www.inipic.com)
Spoiler for Nah ini jg bisa 50-50 juga. Klo si cerdas lg males pastinya kalah sama yg pintar. Tapi klo sama-sama polosan orang pintar dan cerdas itu menang orang cerdas kemana-mana. Orang pintar itu mampu menyelesaikan tugas dari pembelajaran dan pengalaman. Sedangkan orang cerdas itu mampu menyelesaikan tugas karena secara genetik dia memang mampu. Orang cerdas identik dengan IQ yg lebih tinggi. Sedangkan orang pintar identik dengan pekerja keras. Tp orang cerdas seringkali malas jd kastanya kadang dengan mudah tergeser oleh yg pintar karena rajin.
Quote:Quote: (www.inipic.com)
Spoiler for Jelas sudah. Menang si kaya. Meskipun kadang kehidupan si miskin lebih baik secara batin tapi jika sudah menyentuh masalah duniawi si kaya jauh lebih unggul. Tapi tenang kekayaan bisa diraih dengan kepintaran, kecerdasan atau keberuntungan
Quote:Quote: (www.inipic.com)
Spoiler for Kamu boleh berbangga hati menjadi orang kaya. Tapi sehebat-hebatnya orang kaya masih kalah dengan namanya orang yg beruntung. Orang yg beruntung ini memiliki takdir yg sangat baik. Orang kaya bisa miskin, tapi tidak dengan orang beruntung. Orang kaya bisa sakit parah yg tak kunjung sembuh tp tidak dengan orang beruntung. Beruntung memang belum tentu kaya. Tp hanya orang beruntung yg bisa punya apa yg tidak dimiliki orang kaya
Quote:Quote: (www.inipic.com)
Spoiler for Tetap orang beruntung yang jadi pemenangnya. Kenapa?
Hanya orang beruntung yg anti sial hahaha... Sial disini maksudnya bukan tdk pernah terkena musibah. Terkena musibah itu pasti sekali-kali pernah mengalami tp selalu dengan cepat dan entah darimana datangnya bantuan tiba2 menemukan jalan keluarnya. Di saat si pintar atau cerdas bersusah payah mencari solusi, si beruntung tanpa berusaha sdh disediakan solusinya bahkan oleh orang lain yg tdk dikenal.
Ya itulah hebatnya orang beruntung. Nasib baik dan kemudahan selalu berpihak padanya.
Quote:
KESIMPULAN :
Ternyata klo dipikir2 kasta orang paling tinggi selama hidup di dunia adalah orang yg beruntung. Entah ada rahasia apa kok bisa sampai ada orang yg punya keberuntungan ekstra diatas orang lainnya.
Tapi dibalik itu semua kita jangan mau menyerah dengan yg namanya nasib. Kita wajib dan harus terus berusaha hingga mencapai apa yg menjadi tujuan dan cita-cita kita. Dan mungkin disinilah fungsi utama doa.
Yuk gan kita berdoa bersama.
Gak peduli apa agamamu aku yakin kita menyembah Tuhan yg satu. Hanya saja cara kita menyembah-Nya yg berbeda-beda.
YA ALLAH jadikanlah aku dan orang-orang yg telah baik kepadaku sebagai golongan orang-orang yg beruntung selama hidup di dunia. Orang-orang yg Engkau kasihi dan permudah jalan hidupnya. Orang-orang beruntung yg juga Kau berikan kepintaran, kecerdasan dan kekayaan semata-mata untuk jalan beribadah kepada-Mu. Selamatkanlah kami dari kebodohan, kemiskinan dan rasa malas agar mempunyai derajat yg mulia di dunia dan akhirat. Aaamiin Yaa Rabb
Quote:SUMBER :
- Pemikiran pribadi
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/543a1869a1cb17ea788b4570