Home » » Berbagai Cerita Tentang Bus 'DAMRI' di Bandung

Berbagai Cerita Tentang Bus 'DAMRI' di Bandung



Quote:Kali ini saya coba membahas beberapa pengalaman saya tentang Damri. Ada yang tahu singkatan DAMRI? (jawabannya ada di paling bawah)

Jumlah transportasi darat di Indonesia semakin banyak. Salah satunya Bus DAMRI. Salah satu transportasi darat tertua di Indonesia. Tetapi tidak banyak orang yang mengetahuinya sejarahnya. Dan ini sedikit tentang sejarah Perum DAMRI. Semoga dapat bermanfaat.

Sejarah Perum DAMRI adalah bagian dari sejarah perjuangan pergerakan bangsa Indonesia sejak Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.



Well, balik maning to laptop..

Quote:Sudah sewajarnya para mahasiswa, dosen, karyawan, bahkan para pejabat sekalipun menggunakan alat transportasi yang sudah terkenal se-nusantara ini. Saya dan beberapa mahasiswa unpad lainnya pun termasuk DAMRIDERS (baca: julukan untuk pengguna damri).

Quote:Terhitung sejak saya kuliah hampir empat tahun saya menggunakan bis damri DU-Jatinangor untuk pulang ke rumah.



Quote:Selama itu pun, banyak cerita, kesan, dan pengalaman yang ingin dibagikan ke readers :
Quote:1. Damri DU-Jatinangor jaman dulu tuh jadul abis,

Banyak teman saya yang bilang bahwa itu adalah kaleng berjalan hahaha… Ud gt tiap kita mau naik pasti rebutan tempat, ga di nangornya ga di DU nya, angger we parebut, apalagi kalo hari udah makin sore.
Quote:2. Live music/>
Ini biasanya terjadi di damri kelas ekonomi, ga dipungkiri lagi bahwa di setiap track damri pasti ada pengamennya. Contoh yang sering saya dengar adalah 2-3 orang anak kecil ngamen: “Ya permisi para penumpang semua, mohon maaf jika mengganggu waktunya, kami ingin membawakan lagu untuk anda, jreng jreng jreng… “Tuhaaaann… berikaan aku hiiiduuup satuuu kaliii lagee untuk bersamanyaa, ku mencintaaaiiinyyaaaa.,, berikutnya lagu yang kedua “emang dasar, emang dasar, emang dasar kamu baaajingaaann, uwoo oo oo uwo oo oo, yya terima kasih para penumpang semua..” BUSET!! niat nyanyi apa kagak sih tu bocah, udah mah liriknya cuman diambil pas reff doang. Mana suaranya menggetarkan saluran eustachius penumpang damri di dalamnya lagi..
Belum selesai di situ, setelah mereka turun, ada lagi segerombolan pemuda yg ngamen juga. Tapi ini formasinya lebih komplit, ada biola, gitar, gendang, dan kecrekan (itu loh yang suka dipake Ariel). Saya asyik mendengarkan mereka berdendang membawakan lagu Surga Cinta â€" Ada Band dengan syahdu. Nah pengamen yang enak gini baru saya kasih uang, kadang mereka ini juga baik, nanyain request lagu ke kita.
Quote:3. Pedagang asongan
Kalau ini mah hampir tiap setopan ada aja barang dagangannya, kalau ga makanan ya minuman, “kua kua kua akua, mijon mijon nya A, Teh, yang dingin yang segar”. majalah na, tribun, pe er pe er, SARE buan (seribuan)..”
Quote:4. Pengemis
Ada berbagai jenis pengemis dan modusnya masing masing. Saya juga heran, kok udah 4x ketemu ibu2, dia bacain cerita bahwa anaknya nangis, lapar, sakit, perlu biaya untuk berobat, tapi itu dalam jangka waktu satu tahun, emang banyak sih simpati dari Damriders itu sendiri, cuman saya heran, kok dia rutin banget sih, curiganya itu penipuan dengan modus lain. Tidak bermaksud suudzon, coba kalian pikir, dalam setahun, dia tiap hari mengemis di track damri yang sama dan isi ceritanya sama. Harusnya dia udah ga usah ngemis lagi karena dia hampir selalu mendapat “saweran” dari damriders. Tapi kok begitu ya??
Quote:5. Kejahatan
Yang paling sering sih biasanya copet dan penjahat kelamin (ni orang biasanya pura-pura tidur, tapi tangannya hidup, megang-megang perempuan yang ada di sebelahnya). Ini pernah kejadian ama teman saya, dia sering banget di grepe-grepe kalau naik damri, padahal temen saya itu biasa aja orangnya piss.. Biasanya yang grepe2 gitu tuh om-om. Tips untuk menghadapi penjahat kelamin seperti itu adalah dengan berpindah ke kursi kosong yang lain, kalau tidak bisa maka Anda marahi saja dan bilang bahwa Anda terganggu, atau lapor ke kondektur damrinya! Dulu malah sempat ada orang mabok naik damri, untung di situ juga ada mas-mas ABRI, langsung aja tuh orang yang ganggu diturunin di pinggir jalan, tukang ngamen juga sih tu orang. SO, WASPADALAH!
Quote:6. Kejadian Tidak Diharapkan

Saya pernah mengalami hal demikian, pas lagi mau buru-buru ke kampus, eh macet total karena ada demo, damrinya mogok, damrinya bocor kalau hujan gede, alhasil, kita sebelum naik damri yang agak trouble gitu masih wangi, segar, karasep, gareulis, tapi begitu keluar dari situ huwaaahh.. udah kucel, wangi parfum tergantikan oleh asap rokok dan asap kendaraan, belum lagi yang pakaiannya basah karena air mengalir deras dari jendela dan atap damri. Hal ini diperparah ketika damri sudah penuh, tapi penumpang terus aja dideudet ampe ada yang duduk di depan kaca dekat kursi supirnya, bukan hal yang aneh lagi tentunya. Kejadian ini terjadi ketika misalnya H-3 hingga H-1 perayaan hari besar (lebaran natal, dll) atau ketika misalnya ada libur panjang yang long weekend. Bersiaplah untuk berebutan tempat!

Quote:Selain itu ada juga yang suka pacaran di dalem bis, mereka milih kursi yang 2 orang, saya waktu itu pernah duduk di belakang mereka dan hanya bisa bergumam “mun rek bobogohan mah di imah we!” bukan sirik, tapi pemandangan kayak gitu sangat ga etis untuk dijadikan tontonan umum, apalagi pelakunya juga mahasiswa! (Nah, kamu yang suka pacaran dalem bis, jaga etika sekarang mah yah! hehehe)

Quote:Beberapa pelajaran kehidupan yang bisa saya ambil sejak menggunakan damri:
Quote:1. Sebagai sesama pengguna damri atau fasilitas umum lainnya,
sudah selayaknya kita menghormati penumpang lain (Jangan merokok, jangan grepe-grepe, jangan nyopet, atau buat keonaran lain!!!). Kalau ada ibu-ibu atau orang tua berdiri, dan kita punya tempat duduk, alangkah mulianya kalau kita berdiri jika masih sanggup berdiri.
Quote:2. Lihat perjuangan para pedagang asongan,
mereka berjualan apa saja demi menghidupi diri dan keluarganya walaupun yang dijual hanya peniti, tisu, koran, tapi harusnya kita para akademisi/intelek itu harus bisa jadi lebih baik daripada mereka yang tidak mendapatkan pendidikan cukup. Jangan mau kalah ama topeng monyet yang di bawah jembatan pasopati, dia aja bisa menghasilkan 50.000 per hari dan bisa menghidupi tuannya. Mereka mau usaha apapun tanpa gengsi untuk terus melangsungkan hidupnya. Nah, kita sendiri, apa harus minta terus ama ortu?? Kapan mandirinya dong??
Quote:3. Walaupun sekarang saya jarang menggunakan damri,

tapi saya beruntung pernah menjadi damriders sejati waktu itu karena saya bisa punya banyak kenalan baru, dulu pernah saya berkenalan dengan mbak-mbak, orangnya jenius, lagi menyelesaikan S3 di fakultas sastra, sudah melanglangbuana ke berbagai negara, dia banyak memotivasi saya untuk sekolah di luar negri. Selain itu saya juga punya temen berbagi, ketika bulan puasa, temen yang ga dikenal sebelumnya menawarkan snack untuk buka puasa, belum lagi kalau misalnya bareng temen sekampus, kadang mereka cerita masalah mereka di kampus dan masalah pribadinya, dan yang paling berkesan buat saya adalah ketika saya falling in love at first sight on the damri bus. Serasa melihat bidadari turun dari langit di antara penumpang damri lainnya.. Prikitiew,, ayey..
Quote:4. Hilang dari stres..
pasti aneh, tapi ga terasa kalau misalnya lagi di jalan terus ketemu hal yang unik kayak pengamen yang cuman nyanyi di bagian reff aja atau tukang dagang asongan yang unik, sering sekali membuat saya ingin tertawa terpingkal-pingkal atas kelakuannya yang ridiculous itu. Belum lagi ulah kondektur (kenek) yang suka ngingetin, neng, kalau turun pake kaki dulu ya, si enengnya bilang “ia pak”, dan setelah turun dia baru ketawa sendiri “yaiyalah turun pake kaki, masa pake kepala duluan”, mana lagi dia suka action dengan siulannya buat nyetopin atau naikin penumpang.
Quote:5. Selamatkan diri Anda dan orang lain.
Ya, di mana mana, naik apapun juga, kita harus mementingkan keselamatan kita, teman, sodara, keluarga, atau pacar yang kita ajak naik transportasi. Ini sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan kita dalam berpergian. Jangan egois juga, kalau liat ada copet beraksi, jangan cuma diam dan ngeliatin atau malahan tungkul aja. Lindungi juga orang lain! dan satu lagi yang tidak lupa adalah berdoa sebelum dan sesudah berpergian, cukup dengan bismillah dan alhamdulillah..

Quote:Sebenarnya masih banyak ratusan kisah menarik lainnya,, tadi saya sudah menceritakan pengalaman saya, nah buat para readers, ayo ceritakan pengalaman unik / menarik Anda ketika menaiki bis yang ada di bawah ini! NO SARA yaa!

Quote:DAMRI= “Dorong Aing Mun Rek Indit” just kidding :-p

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/517575690a75b4cb14000005

Hosting

Hosting
Hosting

TryOut AAMAI

Hosting Idwebhost

Hosting Idwebhost
Hosting Handal Indonesia

Belajar Matematika SD

Popular Posts

Arsip Kaskus HT

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger