Assalamu'alaikum kaskuser semua
Selamat menunaikan ibadah puasa buat yang menjalankan
Langsung aja nih, tadi saya nemu artikel bagus dari website sebelah. Jadi saya pengen mendiskusikan sama kaskuser semua sekaligus berbagi pengalaman soal kendaraan lain (ga harus selalu sepeda motor) yang suka lawan arah.
Spoiler for Lawan Arah
Quote:Ingin cepat sampai, enggan atau tak sabar untuk berhenti, mutar arah terlalu jauh dan jalan kosong adalah beberapa alasan pesepeda motor berani melawan arus saat Auto Bild temui di jalan raya. Seperti yang diungkapkan Yusuf saat ditemui di jalan Ir H. Juanda, Ciputat menuju Lebak Bulus. âKetika jalan macet sekali dan kebetulan yang arus dari lawan arah kosong, saya pun memberanikan diri melawan arus karena aman-aman saja dan banyak yang melakukannya,â ujarnya.
Memang saat pagi hari dimana banyak orang berangkat beraktivitas, dan lalu lintas di jalan pun otomatis sangat padat. Pesepeda motor pun banyak memilih untuk melawan arah demi mempersingkat waktu sampai ke tempat tujuan.
Yusuf menyadari bahwa tindakannya ini adalah salah. Tetapi dengan situasi yang tidak mendukung dan ada jalan alternatif, membuat dirinya tidak masalah melawan arus. Menurutnya bila tidak melawan arus, kemacetan akan bertambah panjang sehingga menyulitkan pengendara lain.
Kepadatan lalu lintas memang menjadi salah satu alasan banyaknya pengendara sepeda motor maupun mobil melanggar aturan lalu lintas. Mulai dari menerobos lampu lalu lintas hingga melawan arus. Dari sisi hukum jelas tidak dibenarkan dan pelakunya bisa dijerat hukum serta harus ditindak tegas.
Quote:Spoiler for Jalan yang kosong dan sifat permisif pengguna jalan lain membuat pesepeda motor bebas melawan arus
Lalu kenapa masih banyak yang melanggar dengan risiko tinggi hingga bisa menelan korban jiwa? Menurut Psikolog Atma Jaya, Agatha Novi ArÂdhiati, fenomena yang terjadi ialah persoalan prinsip hidup. Kebanyakan masyarakat Indonesia yang suka hidup secara kolektif atau bersama-sama juga diterapkan saat melanggar lalu lintas. Tidak heran saat satu orang melanggar dan lainnya melihat aman, maka akan banyak yang mengikutinya.
âTidak adanya konsekuensi yang serius saat lawan arus membuat pesepeda motor berani melewati jalan yang bukan haknya,â tegas Agatha.
Agatha berpendapat, pesepeda motor yang melawan arus, umumnya sehari-hari hanya menggunakan kendaraan roda dua. Tetapi untuk yang juga mengendarai mobil dan sepeda motor, umumnya tidak akan melawan arus karena lebih tahu akan konsekuensinya.
Selain itu, bisa disebabkan kedewasaan seseorang saat mengendarai kendaraan juga masih belum matang. Bukan hanya dari sisi pendidikan, tidak adanya edukasi kepada masyarakat yang hanya satu arah juga membuat banyak orang nekat mengambil risiko besar di jalan raya.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, AKP Agung Budi Leksono, memaparkan bahwa polisi yang bertugas di lapangan sudah maksimal menghadapi pelanggaran lalu lintas. Tapi jumlah sepeda motor di jalan raya tidak seimbang dengan petugas.
Quote:Spoiler for Akses putar arah yang terlalu jauh jadi salah satu alasannya
âKami selalu berusaha untuk menindak tegas para pelanggar lalu lintas. Namun saat petugas kami tidak ada di tempat, kembali ada yang melanggar,â katanya.
Ya, diakui Agung bahwa pesepeda motor akan menghindar dan mentaati peraturan saat ada petugas polisi. Sementara ketika petugas sedang beristirahat atau kembali ke pos, mereka kembali melawan arah.
Agatha menambahkan seharusnya para pengemudi mobil atau pengendara lain tidak permisif dengan memberikan jalan kepada pelanggar lalu lintas. Meskipun hukum belum bisa ditegakkan, tidak ada salahnya pengguna jalan lebih tegas dalam menghadapi persoalan ini.
Quote:Spoiler for Selama ada ruang kosong, pesepda motor tidak ragu lawan arah meski berbahaya
Bagaimana Cara Menghadapinya?
Quote:Bagi Anda yang sering berhadapan dengan pesepeda motor yang melawan arus, kadang karena tidak ingin membuang waktu lebih baik memberi jalan. Padahal hal itu salah karena Anda ikut mendukung pelanggaran lalu lintas.
Akan lebih baik bila Anda tidak memberi jalan kepada pemotor yang nekat melawan arus. Tetapi cara ini bisa dilakukan bila kondisi dan situasinya kondusif. Bila memang terlalu padat dan membuat macet belakang mobil Anda, bisa membuka kaca mobil dan menegur pemotor tersebut.
Jangan ragu untuk meneruskan perjalanan bila merasa benar dan itu adalah hak Anda. Pada dasarnya para pesepeda motor yang melawan arus sudah tidak peduli dengan hak dirinya sendiri dan orang lain.
Spoiler for SumberSumber :
http://tips.autobild.co.id/read/2014...tor-Lawan-Arus
Semoga kaskuser semua berkenan dengan thread ini
Silahkan bagi Kaskuser semua yang mau berbagi pengalaman boleh komen di bawah
Kalau suka silahkan di rate
Saya juga ga nolak kalo di kasih ijo-ijo
Wassalamu'alaikum....
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/53ba5c98108b464e0d8b463c