STK#94
Quote:Quote:PENDAHULUANQuote:Banyak pasangan rela menjalani ikatan yang mereka tahu tak membahagiakan
Bukan tidak mungkin kalau kamu salah satunya. Kamu dan pasanganmu saling merendahkan , berkata kasar , bahkan mungkin saling dendam . Namun, hubungan yang demikian tidak membuat kalian mengucap kata putus. Alasan kalian, âmasih sayangâ ?
Apakah kamu benar masih sayang, atau justru alasan-alasan di artikel ini yang membuatmu bertahan?
Quote:1. Putus Memaksamu Mencicipi Kesepian
Itulah yang Paling Kamu Takutkan>
Quote:Putus berarti melepaskan dia yang selalu hadir menemanimu, dia yang selama ini mengirimimu pesan singkat, melayani panggilan teleponmu , hingga mengajakmu kencan tiap akhir minggu. Setiap merasa hubungan kalian tak bisa dipertahankan, kamu selalu beralasan: bagaimana kalau nanti kamu merasa sepi?
Tapi, bukankah rasa sepi hanya rekaan pikiranmu?
Ketika putus dan menyandang predikat single, bukan berarti kamu harus kesepian. Di dunia ini kamu tidak pernah benar-benar sendiri. Selain keluarga yang selalu siap menopangmu, ada sahabat dan teman-teman yang akan menceriakan hari-harimu. Dan jangan lupa: pasangan mungkin membuat fisikmu tidak sendirian, tapi belum tentu dia mampu mengisi jiwamu yang kosong dan kesepian
Quote:2. Kamu Tak Yakin Bisa Menemukan yang Lain
Sementara di Luar Sana Ada yang Menunggumu Sejak Lama
Quote:Bersamanya, kamu pernah merasa yakin bahwa dialah yang terbaik
Segala sifat dan sikapnya menyamankan, dan kamu maklum atas kekurangan dan kealpaannya. Pikirmu, dialah pasangan yang sengaja disiapkan Tuhan
Namun, tidak ada alasan untuk diam jika hubungan kalian memang tidak bisa dipertahankan.
Putus tidak menjadikan kehidupan cintamu selesai. Kamu hanya perlu menyiapkan hati dan dirimu untuk menyambut cinta yang baru. Akhir ceritamu dengannya justru jadi babak baru dalam kisah cintamu yang lain
Quote:3. Mengakhiri Hubungan Akan Membuatmu Merasa Bersalah dan Kejam
Quote:Kalian pernah sama-sama berusaha mempertahankan hubungan yang bahagia
Memaafkan kesalahan, memaklumi kekurangan, hingga meredam amarah demi tidak saling menyakiti. Ketika usahamu tidak lagi sekeras dulu karena lelah atau bosan, sah-sah saja kok untuk melepaskan pasanganmu
Mengucapkan kata âputusâ tidak lantas menjadikanmu bersalah
Kamu bukan si tokoh jahat yang serba tega atau tidak punya perasaan. Toh memaksa bertahan dalam hubungan yang sebenarnya sudah tidak diinginkan justru jauh lebih kejam. Bahkan, berpura-pura berjuang mempertahankan hubungan sama halnya menyakiti pasanganmu. Memilih bersama tidak akan menjadikan keadaan lebih baik
Quote:4. Kamu Takut Akan Menyia-nyiakan Waktu yang Selama Ini
Telah Kamu Habiskan
Quote:Telah menjalani hubungan selama bertahun-tahun bukan alasan yang baik untuk bertahan. Seberapa banyakpun bulan maupun tahun yang telah âterbuangâ, tak akan seberapa dibandingkan waktu yang kamu punya di masa depan. Jangan menghitung berapa lamanya kalian pacaran. Tanyakan hatimu lebih dahulu: apakah kamu benar-benar masih nyaman?
Putus tak akan membuat semua usaha yang telah kamu berikan sia-sia
Justru kamu sudah memanfaatkan waktumu untuk menumpuk pengalaman. Inilah yang akan membuatmu menjadi lebih bijaksana setelahnya. Lebih baik melepaskan hubungan yang kamu yakini tidak akan berhasil, daripada terus-menerus menyiksa diri sendiri. Kamu pun patut berbangga karena setidaknya pernah mencoba dan berusaha
Quote:5. Kamu Begitu Menyayangi, Tidak Hanya Dia
Namun Juga Teman-Teman dan Keluarganya
Quote:Dirimu begitu terikat padanya. Duniamu dan dunianya sudah saling beririsan. Bukan cuma kamu, keluarga dan teman-temanmu pun sudah mengenalnya dengan baik. Atas alasan keterikatan yang demikian erat, berat rasanya untuk mengakhiri hubungan kalian
Sejenak, abaikanlah orang lain dan segala yang ada disekitar kalian
Kamu dan dia adalah dua individu yang paling bertanggung jawab dalam hubungan yang sedang kalian jalani. Keputusan untuk lanjut atau bertahan jadi otoritas kalian. Putus sudah pasti membentangkan jarak diantara kalian, tapi hubungan baik tentu masih bisa diusahakan. Teman-teman dan keluarga mantan kekasihmu tidak lantas jadi orang asing. Mereka akan tetap jadi bagian hidupmu, jadi teman dan keluarga walaupun tidak sedekat dahulu
Quote:6. Kamu Takut Menyesal Ketika Sudah Sendirian
Padahal Sesalpun Bisa Datang Saat Kamu Memilih Bertahan
Quote:Perubahan status dari punya pasangan menjadi single bisa jadi membuatmu banyak-banyak berpikir
Ada kalanya kamu menjadi sering mengingat masa lalu dan membandingkannya dengan masa sekarang. Dulu, dia yang menjadikan Sabtu malam tidak pernah terlewatkan dengan sederhana. Dia pernah membawakan sekotak coklat, sebuah boneka kelinci, seikat mawar dan surat tertulis tangan. Kenangan akan dengan hebat mengobrak-abrik perasaanmu. Kamu lupa pernah merasakan masa-masa sulit dalam hubungan kalian
Di saat seperti ini, kamu justru tidak pantas untuk menyesal.
Ingat, kamu tidak sedang mengkhianati kekasihmu. Kamu hanya memilih keluar dari hubungan yang membuatmu lebih sering menangis daripada bahagia
Quote:7. Kamu Percaya Bahwa Semuanya Akan Baik-Baik Saja
Padahal, Realita Berteriak Sebaliknya.
Quote:Harapan menjadikanmu enggan beranjak
Saat pacaran, kalian sudah sering membicarakan tentang rencana masa depan. Berharap bisa menikah muda, punya rumah mungil, dan dua orang anak. Membayangkan kelak kalian bisa membangun keluarga kecil yang harmonis dan bahagia
Tapi, dengan keadaan yang seperti sekarang ini, apa kamu yakin harapan itu bisa jadi kenyataan? Berhenti berharap malah bisa lebih sehat. Ketika kalian sudah menapaki jalan berbeda, membayangkan kalau kalian masih bisa bersama hanya akan membuatmu hilang kewarasan .
Quote:Quote:PESANQuote:Tidak seorang pun setuju bahwa kata âputusâ itu sederhana.
Namun, ketika putus adalah pilihan terbaik, satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menguatkan diri sendiri dan pasanganmu. Yuk, belajar menemukan kebahagiaan baru
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5441d391620881e5118b457c